Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhifah Ismah Putri
"Vogue merupakan majalah legendaris asal Amerika yang membahas tentang dunia mode, gaya hidup dan tren-tren populer. Belanda telah menerbitkan Vogue edisi negaranya sendiri dengan menggunakan bahasa Belanda, yang mengulas berita terkini terkait mode di dunia maupun Belanda. Vogue juga berkembang di ekosistem digital yakni website. Di website, berita tersebut ditulis dalam bentuk artikel berita. Dalam penulisan teks artikel tersebut, ditemukan sebuah fenomena kebahasaan dalam kajian semantik yang membawa suatu konsep ke konsep lainnya yang memiliki makna. Fenomena tersebut adalah penggunaan gaya bahasa metafora. Metafora terlihat pada kata atau ungkapan dalam kalimat dan memiliki makna yang berbeda-beda tergantung hal yang menjadi acuan. Penelitian ini menganalisis jenis dan makna metafora dalam artikel Vogue Nederland yang diambil dari situs (www.vogue.nl), jenis metafora diteliti berdasarkan teori metafora konseptual oleh Lakoff & Johnson (2003). Pendekatan penelitian kualitatif mode deskriptif digunakan pada penelitian ini. Dalam penelitian ini, ditemukan beberapa metafora jenis struktural, orientasional, dan ontologis. Beberapa hal dalam artikel fesyen Vogue Nederland menjadi acuan dalam metafora yang digunakan, seperti kegiatan merancang, lokasi acara, serta busana, dan lain-lain.

Vogue is a legendary American magazine that covers the world of fashion, lifestyle and popular trends. The Netherlands has published its own Dutch language edition of Vogue, which covers the latest fashion news in the world and the Netherlands. Vogue is also developing in the digital ecosystem, namely the website. On the website, the news is written in the form of news articles. In writing the text of the article, there is a linguistic phenomenon in semantic studies that brings a concept to another concept that has meaning. The phenomenon is the use of metaphorical language style. Metaphors are seen in words or expressions in sentences and have different meanings depending on the thing being referred to. This research analyzes the types and meanings of metaphors in Vogue Nederland articles taken from the site (www.vogue.nl), the types of metaphors are studied based on the theory of conceptual metaphors by Lakoff & Johnson (2003). Descriptive mode qualitative research approach was used in this study. In this study, several structural, orientational, and ontological types of metaphors were found. Several things in the Vogue Nederland fashion article became references in the metaphors used, such as designing activities, event locations, as well as clothing, and others. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Rainy Ramadanti
"Penggunaan idiom dan metafora sering ditemukan pada teks berupa artikel berita. Penelitian ini membahas idiom dan metafora apa saja yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan berita terkini mengenai pandemi COVID-19 dalam empat artikel di situs berita VICE Nederland dalam rentang waktu 2020-2021. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan ranah sumber dan ranah sasaran idiom dan metafora yang terdapat pada artikel-artikel dalam VICE Nederland berdasarkan teori gaya bahasa Gorys Keraf dan teori semantik Vyvyan Evans. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya tiga idiom dan empat metafora yang digunakan dalam penulisan artikel berita. Penggunaan idiom dan metafora dalam penulisan berita pandemi COVID-19 sangat sesuai dengan gaya jurnalistik VICE Nederland karena dapat membangun hubungan yang akrab dan personal antara penulis artikel dan pembacanya. Hubungan yang akrab tersebut disebabkan karena adanya kesamaan nilai-nilai kultural yang dimiliki penulis dan pembacanya. Idiom dan metafora juga membuat teks artikel menjadi terkesan lebih ringan, khususnya dalam menyampaikan berita yang kurang menyenangkan seperti pandemi COVID-19.

Idioms and metaphors is often found in the text in the form of news articles. This study discusses what idioms and metaphors are used to convey the latest information and news about the COVID-19 pandemic in four articles on the VICE Nederland news site in the 2020-2021 timeframe. This study was conducted with the aim of describing the source and target domains of idioms and metaphors contained in articles in VICE Nederland based on Gorys Keraf's theory of language style and Vyvyan Evans' semantic theory. The method used in this research is a qualitative method with a literature study technique. The result of this research is the discovery of three idioms and four metaphors used in writing news articles. The use of idioms and metaphors in writing news about the COVID-19 pandemic fits perfectly with VICE Nederland's journalistic style because it can build a close and personal relationship between the author of the article and the reader. This close relationship is due to the similarity of cultural values ​​shared by the writer and the reader. Idioms and metaphors also make the article text seem lighter, especially in conveying unpleasant news such as the COVID-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Shibaa Haliilah Irsan
"Metafora merupakan sebuah fenomena kebahasaan dalam kajian semantik yang membawa konsep sebuah pengalaman ke dalam pengalaman lain dalam membentuk sebuah makna. Gaya bahasa metafora dapat digunakan dalam praktik bahasa lisan maupun tulisan, tidak terkecuali dalam penulisan sebuah artikel berita. Salah satu kategori berita yang diminati masyarakat adalah berita olahraga. Formula 1 sebagai salah satu ajang balap mobil terkemuka dunia menarik untuk diikuti, begitu pun dengan perkembangan beritanya. Penelitian ini kemudian membahas bagaimana metafora digunakan dalam artikel berita ajang balap mobil Formula 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel berita Formula 1 berbahasa Belanda yang bersumber dari situs RN365 (www.racingnews365.nl), diteliti berdasarkan teori metafora konseptual Lakoff dan Johnson (2003). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, ditemukan penggunaan metafora jenis struktural, orientasional, dan ontologis. Penelitian menunjukkan penggunaan metafora struktural yang dominan dalam kasus ini. Ketiga jenis metafora memiliki fungsi berbeda yang masing-masing berperan dalam memberikan informasi seputar ajang Formula 1. Berdasarkan hasil penelitian, metafora digunakan untuk memberikan variasi kosakata dalam penulisan berita serta memberikan gambaran lebih jelas tentang serba-serbi dunia Formula 1.


Metaphor is a linguistic phenomenon in semantics studies that brings the concept of an experience into another experience in forming a meaning. Metaphors can be used both in spoken and written language practice, furthermore in the writing of a news article. One of the news categories that people are interested in is sports news. Formula 1 as one of the world's leading racing sports competitions is interesting to follow, as well as its news updates. This study then discusses how journalists use metaphors in terms of Formula 1 racing news articles. The data used in this research are Formula 1 news articles written in Dutch sourced from RN365 (www.racingnews365.nl). The data were analyzed based on the conceptual metaphors theory of Lakoff and Johnson (2003), using qualitative research approaches and descriptive methods. In this research, the use of structural, orientational, and ontological metaphors was found. Research also shows the dominant use of structural metaphors. The three types of metaphors have different functions, each of which plays a role in providing information about Formula 1. Based on the results of this research, metaphors were used in the writing of Formula 1 news articles to provide variations in vocabulary and provide a clearer picture of the world of Formula 1.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ridho Reinaldi
"ABSTRAK
Salah satu implikasi dari percampuran bahasa adalah keberadaan code-mixing antara dua bahasa atau lebih, misalnya antara bahasa Prancis dan bahasa Inggris yang dikenal dengan istilah Franglais. Artikel ini membahas penggunaan franglais dari segi morfosintaksis dengan mengamati pembentukan dan posisi franglais tersebut dalam kalimat. Data yang digunakan adalah artikel pameran busana musim panas 2017 keluaran rumah mode Chanel oleh majalah Vogue Paris, ELLE, dan Madame Figaro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Analisis dilakukan berdasarkan teori sintaksis Le Querler (1994) dan teori morfologi Spencer dan Zwicky (2001). Hasil yang ditemukan adalah bahwa secara morfologis dan dalam struktur kalimat, franglais diungkapkan secara berbeda-beda dalam setiap majalah. Secara morfologis, sebagian besar kata bahasa Inggris yang digunakan merupakan bentuk derivasi dan terdapat perbedaan antara ketiga majalah dalam struktur kalimat franglais yang berkaitan dengan redaksi majalah tersebut. Secara struktural, kalimat-kalimat yang ditemukan menggunakan franglais dalam posisi expansion perluasan dalam kegunaannya untuk menjelaskan informasi tertentu. Dalam majalah ELLE dan Madame Figaro, struktur dan tata bahasa Prancis cenderung dipertahankan untuk menunjukkan identitas lokal Prancis kedua majalah tersebut. Unsur bahasa Inggris dalam Vogue Paris menunjukkan interferensi bahasa Inggris dalam bahasa Prancis tanpa penyesuaian dengan struktur dan tata bahasa yang signifikan."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoelia Maretta Pratiwi
"Dua teks artikel VOGUE Germany berjudul Frankfurt Fashion Week: Drei wichtige Looks – und was sie für den neuen Modestandort bedeuten (Frankfurt Fashion Week: Tiga penampilan yang penting – dan apa artinya untuk lokasi fashion show baru) dan Berlin Fashion Week 2023: 7 bewegende und modische Momente der deutschen Modewoche (Berlin Fashion Week: 7 momen yang emosional dan modis di pekan mode Jerman) diduga memiliki relasi antarteksnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan intertekstualitas yang terjadi pada kedua teks tersebut meliputi persamaan, perbedaan, dan hipogram yang terdapat dalam teks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif kajian intertekstualitas oleh Julia Kristeva (1980) dan analisis teks linguistik oleh Klaus Brinker (1988). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua teks memiliki tema yang sama, urutan kata yang sama, pola kalimat yang mirip, sudut pandang orang yang sama, adanya persamaan kalimat, perujukan, dan jenis teks yang sama. Perbedaan pada kedua teks terletak pada latar, perbedaan urgensi unggahan, penggunaan kalimat, dan kuantitas teks. Teks 1 merupakan hipogram untuk teks 2. Kedua teks juga dapat dipengaruhi teks lain sehingga kedua teks dapat menjadi landasan penelitian selanjutnya yang lebih luas dan memperluas analisis intertekstualitas serta melihat keterhubungan yang lebih kompleks.

Two VOGUE Germany articles titled Frankfurt Fashion Week: Drei wichtige Looks – und was sie für den neuen Modestandort bedeuten (Frankfurt Fashion Week: Three important looks – and what they mean for the new fashion show location) and Berlin Fashion Week 2023: 7 bewegende und modische Momente der deutschen Modewoche (Berlin Fashion Week 2023: 7 touching and stylish moments of the German fashion week) are suspected to have intertextual relations. This research explores the intertextuality that occurs in these two texts, including similarities, differences, and the hypogram within the texts. The research adopts a descriptive qualitative research method with a focus on intertextuality from Julia Kristeva and linguistic text analysis from Klaus Brinker. Both texts share the same theme, word order, similar sentence patterns, the same first-person perspective, and exhibit similarities in sentences, references, and text type. The differences between the two texts lie in the background, posting urgency, sentence usage, and quantity of text. Text 1 serves as a hypogram for Text 2. Both texts can also be influenced by other texts, allowing them to serve as a foundation for further research that is broader in scope, expanding intertextual analysis and examining more complex interconnections."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yoelia Maretta Pratiwi
"Dua teks artikel VOGUE Germany berjudul Frankfurt Fashion Week: Drei wichtige Looks – und was sie für den neuen Modestandort bedeuten (Frankfurt Fashion Week: Tiga penampilan yang penting – dan apa artinya untuk lokasi fashion show baru) dan Berlin Fashion Week 2023: 7 bewegende und modische Momente der deutschen Modewoche (Berlin Fashion Week: 7 momen yang emosional dan modis di pekan mode Jerman) diduga memiliki relasi antarteksnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan intertekstualitas yang terjadi pada kedua teks tersebut meliputi persamaan, perbedaan, dan hipogram yang terdapat dalam teks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif kajian intertekstualitas oleh Julia Kristeva (1980) dan analisis teks linguistik oleh Klaus Brinker (1988). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua teks memiliki tema yang sama, urutan kata yang sama, pola kalimat yang mirip, sudut pandang orang yang sama, adanya persamaan kalimat, perujukan, dan jenis teks yang sama. Perbedaan pada kedua teks terletak pada latar, perbedaan urgensi unggahan, penggunaan kalimat, dan kuantitas teks. Teks 1 merupakan hipogram untuk teks 2. Kedua teks juga dapat dipengaruhi teks lain sehingga kedua teks dapat menjadi landasan penelitian selanjutnya yang lebih luas dan memperluas analisis intertekstualitas serta melihat keterhubungan yang lebih kompleks.

Two VOGUE Germany articles titled Frankfurt Fashion Week: Drei wichtige Looks – und was sie für den neuen Modestandort bedeuten (Frankfurt Fashion Week: Three important looks – and what they mean for the new fashion show location) and Berlin Fashion Week 2023: 7 bewegende und modische Momente der deutschen Modewoche (Berlin Fashion Week 2023: 7 touching and stylish moments of the German fashion week) are suspected to have intertextual relations. This research explores the intertextuality that occurs in these two texts, including similarities, differences, and the hypogram within the texts. The research adopts a descriptive qualitative research method with a focus on intertextuality from Julia Kristeva and linguistic text analysis from Klaus Brinker. Both texts share the same theme, word order, similar sentence patterns, the same first-person perspective, and exhibit similarities in sentences, references, and text type. The differences between the two texts lie in the background, posting urgency, sentence usage, and quantity of text. Text 1 serves as a hypogram for Text 2. Both texts can also be influenced by other texts, allowing them to serve as a foundation for further research that is broader in scope, expanding intertextual analysis and examining more complex interconnections."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Alkautsar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menemukan ranah sumber, menjelaskan kekerapan penggunaan ranah sumber, mengungkapkan perubahan penggunaan dan pergeseran ranah sumber, serta menyelidiki kondisi sosial yang mendasari metafora-metafora yang digunakan Kompas untuk mendeskripsikan sepakbola dalam pemberitaan Piala Dunia 1966-2014. Dalam penelitian ini, Teori Metafora Konseptual Lakoff dan Johnson 1980 diterapkan melalui metodologi linguistik korpus. Antara periode 1966-2014, ditemukan total 60 ranah sumber yang digunakan, tetapi hanya delapan yang menunjukkan tingkat kekerapan tertinggi, yakni PEPERANGAN, POLITIK INTERNASIONAL, PERMAINAN, KESENIAN, PERIODE WAKTU, SEJARAH, GERAK ROTASI, dan pemerintahan yang berkaitan dengan hegemoni maskulinitas dalam masyarakat. Penggunaan tiap ranah bersifat fluktuatif, dan pergeseran ranah hanya fenomena minor.

ABSTRACT
This study aims to find the source domains of soccer metaphors used in Kompas rsquo coverage of World Cup 1966 2014, describe the frequency of its use, examine the phenomenon of domain change, and investigate the social background these metaphors are based from. Lakoff and Johnson rsquo s Conceptual Metaphor Theory 1980 are combined with corpus linguistics. Eight source domains from 60 domains found are the most frequently used, namely WAR, INTERNATIONAL POLITICS, GAMES, ART, TIME PERIOD, HISTORY, ROTATIONAL MOTION, and GOVERNMENT which relates to hegemonic masculinity in the society. All domains are fluctuative in use, and domain shift is considered a minor phenomenon."
2017
T48677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Putriani
"Penelitian ini menganalisis penggunaan metafora dalam artikel berita tentang kematian Whitney Houston pada surat kabar Jerman, FAZ dan BILD edisi 13 Februari 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis-jenis metafora yang terdapat dalam artikel berita berdasarkan teori Gerhard Kurz yang membagi metafora menjadi metafora leksikal, metafora konvensional, dan metafora kreatif, serta memaparkan makna yang terkandung dalam kalimat. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua surat kabar memiliki gaya bahasa dan pilihan kata yang berbeda dalam pemberitaan peristiwa yang sama. Metafora yang paling sering muncul dalam artikel berita adalah metafora kreatif.

This research analyzes the use of metaphors in news articles about the death of Whitney Houston on the German newspapers, FAZ and BILD edition February 13, 2012. The purpose of this research is to describe the types of metaphors contained in article based on the theory of Gerhard Kurz that divided into lexical metaphor, conventional metaphor, and creative metaphor, and explain the meaning contained in the sentences. The method of analysis is using qualitative research based on literature study. The result of this research shows that both newspapers have language style and diction in reporting the same news. Metaphors that most often appear in the news article are creative metaphors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rany Novriyanti
"Penelitian ini membahas mengenai metafora di dalam artikel berita politik krisis Krimea yang terdapat pada media online berbahasa Rusia. Sumber data yang dianalisis adalah artikel-artikel yang dimuat dari tanggal 6 Februari 2014 hingga 20 Juni 2014 pada media online pravda.ru dan ria.ru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merinci metafora dalam artikel-artikel berita politik mengenai krisis Krimea yang terdapat pada media online berbahasa Rusia berdasarkan teori metafora menurut Lakoff dan Johnsen. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis menemukan fakta bahwa satu data metafora yang berupa kata atau rangkaian kata dapat tergolong ke dalam beberapa jenis metafora menurut Lakoff dan Johnsen.

This thesis is focused to metaphors in Russian online political articles related to The Crimea crisis. The articles that are analyzed were published from 6th February 2014 until 20th June 2014 from pravda.ru and ria.ru. The aim of this thesis is to elaborate metaphors in political articles according to the metaphorical theory by Lakoff and Johnsen. Based on the analysis, a fact is found that one word or phrase metaphor can be classified in to more than a type of metaphor according to the metaphorical theory Lakoff and Johnsen.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Aprilia Maharani
"Penelitian ini membahas metafora dalam artikel pada surat kabar. Data yang digunakan adalah 13 artikel bulutangkis pada harian Kompas periode 1994-2002 dalam ajang Piala Thomas. Periode tersebut dipilih karena pada saat itu, Indonesia memenangkan Piala Thomas selama 5 tahun berturut-turut sehingga pembahasan mengenai Piala Thomas semakin banyak diberitakan. Pembahasan difokuskan pada jenis-jenis metafora dalam artikel menurut pendapat Lakoff dan Johnson. Selain itu, aspek semantis dalam hal ranah makna metafora bulutangkis juga dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam artikel bulutangkis pada harian Kompas ditemukan 82 metafora yang akan dikelompokkan dalam metafora struktural, metafora orientasional, metafora ontologis personifikasi, dan metafora ontologis kontainer. Dari seluruh data tersebut, metafora yang paling banyak ditemukan adalah metafora jenis struktural berbentuk kata. Dalam aspek semantis, ditemukan 6 makna ranah metafora, yaitu 1 ranah makna proses pertandingan, 2 ranah makna hasil pertandingan yang terbagi menjadi dua makna: makna menang dan makna kalah, 3 ranah makna peristiwa, 4 ranah makna tokoh, 5 ranah makna harapan, dan 6 ranah makna spasial. Berdasarkan keenam ranah makna tersebut, ranah makna proses pertandingan paling banyak ditemukan. Seluruh metafora yang terdapat dalam artikel bulutangkis pada harian Kompas periode 1994-2002 tidak menunjukkan ciri khas metafora olahraga bulutangkis.

This essay discusses the metaphor in an article of a newspaper. There are 13 badminton articles from harian Kompas period 1994-2002 in Thomas Cup events. The period was chosen because at that time, Indonesia won the Thomas Cup events for 5 years in a row, so that the news about Thomas Cup got more recognition on the news. The discussion focused on the types of metaphors in the article with the opinion of Lakoff and Johsnon. Besides, the semantics aspect in the realm of metaphorical meaning is also discussed. The results showed that in the article badminton on harian Kompas found 82 metaphors to be grouped into structural metaphors, orientational metaphors, ontological metaphors of personification, and ontological metaphors of containers. From the data, the most common metaphor is a structural type in the form of the words. In the semantic aspect, there are six realm of meaning of metaphors 1 realm meaning of process of the game, 2 realm meaning of the results game win and defeat, 3 realm meaning of the event, 4 realm meaning of character, 5 realm meaning of hope, and 6 realm meaning of spatial. Based on the meaning of the sixth realms, the process of the game realm is most prevalent. All of metaphors from harian Kompas period 1994-2002 is not shows the characteristic of badminton sport."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>