Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ganjar Ali Setiawan
"Kendala operasional transportasi minyak mentah melalui pipa yang dihadapi PT X adalah penyumbatan pipa akibat terbentuknya endapan minyak mentah (wax) di dalam pipa. Studi dilakukan pada kasus penyumbatan yang terjadi pada tahun 2022 dan salah satu usaha yang dilakukan untuk menghancurkan wax di dalam pipa tersebut adalah melalui kegiatan pigging. Karena wax terlampau banyak, pig yang diluncurkan tidak sanggup mendorong endapan tersebut, menyebabkan pipa tersumbat dan aliran minyak terhenti. Identifikasi masalah dilakukan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dan menghasilkan 7 variabel yang menjadi akar penyebab masalah yaitu posisi pipa yang terendam air, minyak mentah kehilangan panas, interval kegiatan pigging, tidak adanya wax inhibitor, kemampuan pompa yang terbatas, tidak ada fasilitas untuk intervensi kondisi minyak mentah, dan karakteristik minyak mentah. Disimpulkan bahwa penyebab dominan terjadinya penyumbatan aliran minyak mentah pada pipa adalah karena temperatur minyak mentah yang turun menyentuh temperatur pour point menyebabkan munculnya wax yang mengendap dan menyumbat aliran minyak mentah. Mitigasi dapat dilakukan dengan kegiatan pigging rutin setiap 7 hari sekali, menambahkan bahan kimia sebanyak 500 ppm untuk memodifikasi karakteristik minyak mentah, serta memasang sistem pemanas elektrik pada pipa menggunakan teknologi heat tracing constant wattage sepanjang 3 km. Berdasarkan perhitungan keekonomian, pemasangan sistem pemanas elektrik pada pipa akan memberikan efisiensi 3 miliar Rupiah per tahun, dengan IRR 18,87% dan periode pengembalian investasi selama 7 tahun jika dibandingkan dengan melakukan pembelian bahan kimia selama 20 tahun operasional pipa. Sehingga solusi yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pemasangan sistem pemanas elektrik pada pipa tersebut.

The main operational obstacle to transportation of crude oil via pipeline faced by PT X is a wax depostion lead to pipe blockage. A case study was conducted on a blockage case that occurred in 2022 and one of the efforts made to destroy the wax in the pipe was through pigging activities. The pig that is launched is unable to push through the deposits and causes the pipe clogged and the oil flow to stop. Problem identification was carried out using the Fault Tree Analysis method and produced 7 variables which were the possible root cause of the problem, namely the position of the pipe submerged in water, crude oil heat loss, pigging activity interval, absence of wax inhibitor, limited pump capacity, no facilities for condition intervention, and characteristics of crude oil. So it was concluded that the root cause of pipe blockage was because the temperature of the crude oil dropped during transport process below the pour point temperature, causing the appearance of wax which settled inside the pipe and blocked the flow of crude oil. Mitigation can be done by carrying out routine pigging activities every 7 days, adding 500 ppm of chemicals to modify the characteristics of petroleum, and installing an electric heating system on the pipe using constant wattage heat tracing technology over a length of 3 km. Based on economic calculations, installing an electric heating system on pipes will provide savings of 3 billion Rupiah per year, with an IRR of 18.87% and a return on investment period of 7 years compared to purchasing chemicals during 20 years of pipe operation. So the most effective and efficient solution to overcome this problem is to install an electric heating system on the pipe."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefano Enrico
"Sejak tahun 2006, Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Perkembangan industri minyak kelapa sawit yang meliputi perluasan lahan bukan tanpa halangan. Pembukaan lahan baru selalu bertentangan dengan isu lingkungan hidup. Dalam penelitian sebelumnya di Malaysia, pembukaan lahan kelapa sawit baru berimplikasi negatif terhadap produksi minyak kelapa sawit dalam jangka panjang. Tesis ini membahas tentang hubungan antara luas lahan tanam, harga minyak kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data tahunan yang meliputi luas lahan tanam, harga dan produksi minyak kelapa sawit Indonesia dari tahun 1980-2014. Data tersebut diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan. Model yang digunakan adalah vector error correction model. Empat tahap analisis dalam penelitian ini meliputi uji stasioneritas, uji kointegrasi Johansen, VECM dan kausalitas Granger. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa luas lahan tanam dan harga berpengaruh positif pada produksi dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, luas lahan tanam dan harga berpengaruh negatif terhadap produksi. Melalui kausalitas Granger terlihat bahwa luas area perkebunan memicu produksi dan produksi memicu harga. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menganjurkan agar melibatkan variabel-variabel lain yang terkait seperti ekspor minyak kelapa sawit, harga minyak kelapa sawit dunia dan harga barang substitusi.

Since 2006, Indonesia is the biggest palm oil producer in the world. Palm oil industry advancement which includes clearing is not without a hitch. Clearing is always contradict with environmental issues. In a previous study in Malaysia, increasing total area planted have negative implication towards palm oil production. This thesis examines the relationship between total area planted, palm oil price and palm oil production in Indonesia using quantitative approach with annual data of Indonesian total area planted, palm oil price and production from 1980 to 2014. The data obtained from Directorate-General of Plantation. The model used in this research is vector error correction model. Four stages of analyses which are involved are stationerity test, Johansen cointegration test, VECM and Granger causality. The findings showed that total area planted and palm oil price have positive effect on palm oil production in the long run. In the short run, total area planted and palm oil price have negative impact on palm oil production. Granger Causality shown that total area planted triggers production and production triggers price. For future studies, researcher recommends to include other related variables such as palm oil export, palm oil world price and substitute price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Hutama Megaputra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risk spillover effect dari harga minyak mentah terhadap indeks harga saham. Metode yang digunakan pada dalam mengetahui spillover effect adalah GARCH copula quantile regression. Data yang akan digunakan adalah harga minyak mentah (WTI) dan indeks harga saham negara produsen (S&P500, TASI, MOEX, TSX) dan negara kosumen (SSE, BSE SENSEX, Nikkei 225) yang diambil mulai dari Januari 2000 hingga Desember 2022. Berdasarkan penelitian, terdapat risk spillover antara minyak mentah terhadap indeks harga saham. Risk spillover minyak mentah terhadap indeks harga saham TASI dan SSE merupakan yang paling besar untuk negara produsen dan kosumen minyak.

This study aims to determine the risk spillover effect of crude oil prices to the stock price index. The method used in knowing the spillover effect is the GARCH copula quantile regression. The data to be used are crude oil prices (WTI) and stock price index of producing countries (S&P500, TASI, MOEX, TSX) and consumer countries (SSE, BSE SENSEX, Nikkei 225) from January 2000 to December 2022. Based on the research, there is risk of spillover between crude oil and stock price index. The risk of crude oil overflow to the TASI and SSE stock price indices is the biggest for oil producing and consuming countries."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ok Teguh Indrawan Mulia
"Tesis ini bertujuan untukk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mepengauhi penawaran dan permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia yang didalamnya mencakup kepada. variabel harga ekspor, produksi, konsumsi, nilai tukar, krisis ekonomi, pajak ekspor, harga minyak dunia, dan pcnumbuhan ekonomi dunia.
Metode analisis pada penelitian ini menggunakan model simultan dengan menggunakan dua pelsamaan yaitu persamaan penawaran ekspor dan persamaan permintaan ekspor. Periode waktu adalah data tahunan dari tahun |970 - 2006. Ruang Iingkup penelitian kali ini difokuskan untuk menganalisa t`aktor~faktor apa saja yang mempengamhi pcnawaran dan permintaan ekspor dari komoditi minyak kelapa sawit Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa hazga ekspor, rasio perbandingan produksi dengan konsumsi, nilai tulcar, krisis ekonomi, harga minyak, dan pajak ekspor terbukti mempengaruhi penawaran ekspor minyak kelapa sawit Indonesia. Untuk persamaan permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia terbukii dipengaruhi oleh variabel harga ekspor, pertumbuhan ekonomi dunia, dan volume impor minyak kelapa sawit dari Indonesia satu tahun sebelumnya.

The focus of this study is to detennined factors that have implication in supply and demand of Indonesian Crude Palm0il, which include export price, production, consumption, exchange rate, crisis, export tax, oil price, and world GDP.
Methodological analysis of this study is by using simultaneous model with two equation, they are export supply and export demand. Time periode of this research is yearly &om 1970 - 2006. Focus of this study is to analyse the the factor tha have implication to export supply and export demand.
Conclusion of this research is that export price, production and consumption ratio, Exchange rate, crisis, oil price, and tax export had significant effectto export supply equation. In the export demand, export price, world GDP, and last year import quantity had significant effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34469
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Pramesti Dewi
"Crude Palm oil has a high potential to be developed into bio-oil because of its triglyceride content. Indonesia is the largest palm oil producing country in the world. So far, crude palm oil has not been used optimally, especially as industrial raw materials. Whereas palm oil can be utilized as a renewable energy through a catalytic co-pyrolysis process. In addition, plastic waste is also abundant in Indonesia, especially polypropylene plastic. The purpose of this study was to
determine the effect of additional catalyst to improve bio-oil quality. The catalyst used is ZrO2/!-Al2O3-TiO2. This research was carried out in a stirred tube reactor
at a temperature of 550oC, heating rate of 5oC / min, a stirring speed of 80 RPM with a nitrogen gas flow rate of 100 mL / min. Variations made in the form of an additional amount of mass% of polypropylene plastic and catalyst that will affect the yield and composition of the bio-oil produced. Biofuel is characterized using GC-MS, NMR and FTIR. According to analysis of GC MS, H NMR dan C NMR, the predominant compounds in bio-oil are alkanes and alkenes. By using catalytic co-pyrolysis, the yield of bio-oil from 19% to 50%, char from 13,2% to 13,5%, and
non-condensable gases from 10,45% to 12,8% tends to increase for all variation. Conversely, the wax shows a decline from 57,35% to 23,7%. Maximum biofuel is at 50%PP with 50% yield of bio-oil and 87% of alkanes.

Minyak kelapa sawit mentah memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan menjadi bio-minyak karena kandungan trigliserida. Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Sejauh ini, minyak sawit mentah belum digunakan secara optimal, terutama sebagai bahan baku industri. Sedangkan minyak sawit dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan melalui proses copirolisis katalitik. Selain itu, sampah plastik juga melimpah di Indonesia, terutama plastik polypropylene. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh katalis tambahan untuk meningkatkan kualitas bio-minyak. Katalis yang digunakan adalah ZrO2/ ! -Al2O3-TiO2. Penelitian ini dilakukan dalam reaktor tangki berpengaduk pada suhu maksimum 550oC, laju pemanasan 10oC / menit, kecepatan pengadukan 80 RPM dengan laju aliran gas nitrogen 100 mL / menit. Sedangkan, dilakukan variasi untuk co-pirolisis dibuat dalam bentuk jumlah tambahan% massa
plastik polipropilena dan katalis yang akan mempengaruhi hasil dan komposisi biofuel yang dihasilkan. Biofuel dikarakterisasi menggunakan GC-MS, NMR, FTIR, dan Viskositas. Menurut analisis GC MS, H NMR dan C NMR, kandungan senyawa yang dominan adalah alkane dan alkena. Dengan katalitik co-pirolisis, yield bio-oil dari 19% ke 50% , char dari 13,2% ke 13,5%, dan non-condensable
gas dari 10,45% ke 12,8% cenderung naik untuk semua variasi. Sebaliknya wax menunjukkan penurunan dari 57,35% ke 23,7%. Biofuel maksimal dihasilkan pada komposisi 50% PP dengan 50% yield bio-oil dan 87% komposisi alkana
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Wulandari
"Kelapa sawit merupakan salah satu produk yang penting bagi perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performan ekspor Indonesia untuk CPO, Produk-Produk Turunan dari CPO, dan Crude Palm Kernel Oil ke China dan untuk mencari pengaruh dari variable-variable independen seperti: real exchange rate, harga komoditi ekspor di pasar dunia, penetapan tarif export yang diberlakukan untuk komoditi ekspor, dan kebijakan penetapan tarif impor yang diterapkan oleh negara tujuan ekspor sebagai variabel dummy.
Kami menguji penelitian ini dengan menggunakan regresi data panel. Interval waktu yang kami gunakan yaitu mulai tahun 2002 sampai 2008 dengan data quarter. Sebagai hasilnya kami mendapatkan hasil bahwa eksportir CPO dan CPKO terbesar di dunia adalah Indonesia. Sedangkan di pasar China, Indonesia menempati urutan ke dua setelah Malaysia sebagai eksportir CPO dan produkproduk turunannya. Namun demikian ekspor Indonesia untuk CPKO ke China bahkan ke pasar dunia menempati nomor satu. Untuk itu Indonesia akan untung jika melakukan spesialisasi ekspor CPKO ke China maupun ke pasar internasional.
Sebagai hasil pengujian data panel dengan ekonometri didapatkan bahwa variable real exchange rate mempengaruhi ekspor Indonesia secara signifikan. Variable tarif juga memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah ekspor Indonesia ke China. Sedangkan harga komoditi di pasar dunia juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah ekspor Indonesia ke China. Tetapi berhubungan positif, hal ini disebabkan karena komoditi ini digunakan untuk spekulasi bisnis. Sehingga fluktuasi harganya mengikuti pergerakan harga minyak mentah di pasar dunia. Variabel CEPT5 juga berpengaruh secara signifikan terhadap ekspor Indonesia ke China.

Palm oil commodity is the one product that is important to the Indonesia's economy. The aim of this research are to analyze export performance of Indonesian exports of crude palm oil (CPO), its derivative products and crude palm kernel oil (CPKO) to China and to find out the effects of such as: real exchange rate, prices of commodities in the world market, Indonesian export duty of commodities, and dummy CEPT5 toward Indonesian export volume of those commodities to China.
We examine this research using panel data regression. The data periods for this research were quoted from 2002 to 2008 quarterly. As a result of this research we obtain the biggest exporter of crude palm oil and crude palm kernel oil in the world is Indonesia while Malaysia possesses more comparative advantage than Indonesian in regards of the export of other palm oil products. However, in China`s market, Indonesian market share of CPO and its derivative products is lower than Malaysia. Nevertheless, in China, Indonesia has export volume of CPKO larger than Malaysia. Consequently Indonesia will benefit to do specialization CPKO export to the world especially to China.
In addition, the result of econometric regression shows that real exchange rate variable significantly influence to Indonesian exports of those commodities. Also, tariff export variable give significant influence on those Indonesian exports of those commodities. Meanwhile the relation between price variable and export demand is significant but the expected sign for this variable is not appropriate with the hypotheses. We expect the price sign is negative but the result of estimation we obtain positive price sign. We state that in the world market price of CPO is used for business speculation. Finally, dummy-CEPT5 is affectively influence to Indonesian exports of those commodities."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T28785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joseph Ivansius
"Penentuan rute pengangkutan dan penjadwalan yang efektif dan efisien serta sistem transportasi yang tepat mempunyai peranan yang penting dalam penghematan biaya logistik perusahaan. Di perkebunan kelapa sawit sistem transportasi pengangkutan panen kelapa sawit harus direncanakan dengan baik dalam upaya mengoptimalkan waktu dan minimasi biaya transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model untuk pengangkutan kelapa panen kelapa sawit dengan model permasalahan VRP (Vehicle Requirment Planning) untuk menentukan dan mendapatkan rute terbaik dengan fungsi objektif minimasi total jarak tempuh. Hasil penelitian ini adalah mendapat model yang efektif dan dapat digunakan sebagai analisa bagi pengambil keputusan dalam perencanaan panen kelapa sawit.

Determination of routes and scheduling delivery of effective and efficient and appropriate transport system plays and important role in optimizing logistic cost of company. In Palm oil plantations transport system should be planned well to achieve transportation time and cost minimization. Scope of this study is develop model for transport of palm oil fresh fruit bunch with VRP (Vehicle Requirement Planning) model to determine and get best route with objective function is minimize the total mileage. Result of this study is to obtain an ideal model and can be used as an analysis for decision makers for planning of palm oil harvesting."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisasurya Jatiwiramurti
"Sebuah metode untuk memproduksi green diesel sebagai bahan bakar terbarukan dengan menggunakan hydrotreating katalitik pada minyak nabati telah dilakukan. Terdapat tiga jalur reaksi utama yaitu decarbonylation (DCO), decarboxylation (DCO2), and hydrodeoxygenation (HDO). Pada penelitian ini dilakukan menggunakan umpan minyak sawit (CPO) dari Indonesia pada reaktor continuous-flow trickle-bed skala pilot plant dengan menggunakan katalis komersial hydrotreating NiMoP/γ-Al2O3. Suhu dan tekanan hydrotreating merupakan parameter operasi yang paling dominan mempengaruhi kinerja katalis. Variasi parameter kondisi operasi hydrotreating seperti temperatur 285°C-390°C dan tekanan H2 20 bar-70 bar untuk mendapatkan recovery, konversi, yield produk dan kontribusi pada reaksi HDO dan DCO/DCO2 telah diselidiki untuk mendapatkan kondisi optimal hydrotreating. Terjadi kompetisi antara reaksi HDO dan DCO/DCO2 untuk setiap kondisi operasi. Kontribusi pada reaksi HDO meningkat pada temperatur rendah dan tekanan tinggi. Sedangkan kontribusi pada reaksi DCO/DCO2 meningkat pada temperatur tinggi. Pada penelitian ini dihasilkan kondisi optimal yaitu pada temperatur 330°C-350°C, tekanan 30 bar-50 bar, LHSV 1-hr dan rasio H2/minyak 1000 Nm3/m3. Produk yang dihasilkan telah sesuai dengan spesifikasi produk pengganti solar konvensional.

A method for producing green diesel as a renewable fuel using catalytic hydrotreating on vegetable oils has been done. There are three main decarbonylation reaction pathway (DCO), decarboxylation (DCO2), and hydrodeoxygenation (HDO). In this study conducted using bait palm oil (CPO) from Indonesia on a continuous-flow reactor trickle-bed pilot plant scale using a commercial hydrotreating catalyst NiMoP/γ-Al2O3. Temperature and pressure hydrotreating the is most dominant operating parameter affects the performance of the catalyst. Variation dominant hydrotreating parameters such as temperature 285°C - 390°C and H2 pressure of 20 bar - 70 bar to obtain a recovery, conversion, product yields and contribute to the HDO reaction and the DCO/DCO2 were investigated to find the optimal hydrotreating conditions. On the results of this study has occurred competition between HDO reaction and the DCO/DCO2 reaction for each operating condition. Contribute to the HDO reaction increases at low temperatures and high pressure. While contributing to the reaction DCO/DCO2 increased at higher temperatures. In this study produced optimal conditions at a temperature of 330°C - 350°C, a pressure of 30 bar - 50 bar, LHSV 1-hr and a ratio of H2/oil 1000 Nm3/m3. Products produced in same specifications with conventional diesel replacement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Aji Pangestu
"Penelitian ini akan mengkaji Technical Barriers to Trade (TBT) Agreement terhadap tindakan proteksi impor crude palm oil yang dilakukan oleh Uni Eropa terhadap Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki permasalahan antara Indonesia-Uni Eropa dalam hambatan
perdagangan proteksi impor CPO. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yakni
berdasarkan dokumen Pustaka seperti buku, jurnal, peraturan Perundang-undangan dan lain- lan. Adapun bahan hukum yang dipergunakan yakni GATT serta Perjanjian Internasional dan Undang-Undang yang terkait. Bahan hukum sekunder berupa artikel-artikel yang terkait. Berdasarkan temuan hipotesis penelitian yakni konsumsi barang domestik yang diproduksi di Uni Eropa mengalami penurunan sedangkan impor meningkat setelah terbitnya RED II 2018. Hambatan perdagangan merupakan hal yang dilarang oleh WTO, tetapi negara-negara diizinkan untuk memberlakukan pembatasan perdagangan untuk melindungi industri dan lingkungan negara tersebut. Namun, Uni Eropa telah memperlakukan barang impor dalam hal ini CPO secara tidak adil. Ini terbukti dalam konsep eksplisit RED II Uni Eropa, yang menganggap negara lain akan mengadopsi norma pasar yang searah dengan kebijakan Uni Eropa atau mematuhi standar Uni Eropa untuk mempertahankan akses ke pasar Uni Eropa. Konsekuensinya, Uni Eropa dapat memanfaatkan dominasi pasarnya untuk mendorong negara lain.

This research will examine the Technical Barriers to Trade (TBT) Agreement on the protection measures for the import of crude palm oil by the European Union against Indonesia. This study aims to investigate the problems between Indonesia and the European Union in trade barriers to protect CPO imports. This research is a normative juridical research based on literary documents such as books, journals, laws and regulations and others. The legal materials used are GATT as well as international agreements and related laws. Secondary legal material in the form of related articles. Based on the findings of the
research hypothesis, namely the consumption of domestic goods produced in the European Union has decreased while imports have increased after the publication of RED II 2018. Trade barriers are prohibited by the WTO, but countries are allowed to impose trade restrictions to protect the country's industry and the environment. However, the European Union treats imported goods, in this case CPO, unfairly. This is evident in the EU's explicit concept of RED II, which presupposes that other countries will adopt market norms consistent with EU policies or adhere to EU standards in order to maintain access to EU markets. Consequently, the European Union can leverage its market dominance to encourage other countries.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jamilah
"Proses produksi biodisel (Fatty Acid Methyl Ester) awal perkembangannya dilakukan menggunakan katalis homogen (cair) basa atau asam, yaitu menggunakan NaOH atau KOH dalam metanol atau etanol. Kelemahan katalis homogen adalah tidak dapat digunakan kembali setelah reaksi selesai. Oleh karena itu saat ini banyak dikembangkan katalis heterogen untuk dipergunakan dalam reaksi transesterifikasi untuk konversi trigliserida (minyak nabati) menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai Biodisel. Biodisel dipilih karena bahan bakar berbasis minyak bumi semakin menipis dan ramah lingkungan. Katalis heterogen utama yang di gunakan dalam penelitian ini adalah zeolit Co-ZSM5 Mesopori. Zeolit tersebut berasal dari Na-ZSM5 mesopori yang di impregnasi oksida cobalt dan dilanjutkan proses kalsinasi pada suhu 550˚C. Sintesis zeolit Na-ZSM5 mesopori dilakukan menggunakan metode double template menggunakan TPAOH sebagai agen pengarah struktur dan PDDA sebagai template mesopori. Karakterisasi dari katalis Na-ZSM5 dan Co-ZSM5 dilakukan menggunakan instrumen XRD, FTIR, SEM-EDX, dan BET.
Hasil karakterisasi menunjukkan rasio Si/Al 12,98 dengan loading Co 2,53%w/w. Hasil tersebut sesuai yang diinginkan, yaitu untuk Rasio Si/Al 10-100 dan loading Co 2,5% w/w. Uji aktivitas katalis Co-ZSM5 dilakukan melalui reaksi transesterifikasi menggunakan CPO dan hasil uji katalitik di karaketerisasi menggunakan GC-FID. Uji katalitik tersebut dilakukan dengan jumlah katalis 10%(w/w) terhadap CPO, suhu reaksi 95˚C dan variasi waktu analisis hingga 10 jam reaksi. Hasil reaksi menggunakan katalis Co-ZSM5 mesopori diperoleh % yield sebesar 3,478% (b/b), sedangakan menggunakan katalis Co-ZSM5 mikropori diperoleh % yield, yaitu 3,248 % (b/b). Uji katalitik Co-ZSM5 mesopori pada konversi palm oil (minyak goreng komersial) memberikan % yield 41,87 % (b/b). Hasil ini menunjukkan bahwa Co-ZSM5 berpotensi sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi.

The early development of biodiesel production process has used basic or acidic homogeneous catalyst such as NaOH or KOH in methanol or ethanol. Hence, nowadays a lot of heterogeneous catalysts have been developed in transesterification reaction for triglyceride conversion, usually vegetable oil, to Fatty Acid Methyl Esters (FAME) as main component of biodiesel. In this work, the heterogeneous catalyst used is mesoporous CoZSM5 zeolite. The initial mesoporous NaZSM5 zeolite is synthesized by using double template methods with TPAOH as structure directing agent and PDDA as mesoporous template. The cobalt (Co) species was prepared through impregnation with incipient wetness in the zeolite.
The result of characterization on ZSM-5 and Co-ZSM5 shown that the structure of synthesized zeolite is ZSM5 (XRD pattern), Si/Al ratio is 12.98 and Co loaded is 2.53%(w/w). The mesoporous Co-ZSM5 catalyst activity test was carried out in transesterification reaction in which Crude Palm Oil (CPO) as substrate was mixed with methanol in the present of zeolite as catalyst (10% substrate) to be converted to Fatty Acid Methyl Esters (FAME). The reaction was set at 95˚C and the reaction time was varied from 0 ? 10 h. The product was then measured and analyzed with GC-FID. In the catalyst testing for the transesterification process, the mesoporous Co-ZSM5 catalyst gave the biodiesel yield of 3.478% (w/w), while the mikroporous Co-ZSM5 catalyst gave the biodiesel yield of 3.248 % (w/w). Test of catalytic Co-ZSM 5 mesoporous on the conversion of palm oil (commercial cooking oil) gave % yield of 41.87% (w / w). These results indicate that Co-ZSM5 potential as a catalyst in the transesterification reaction.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>