Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rydho Naufal Farras
"Tren konsumsi kopi yang ada di Indonesia disertai adanya ancaman dengan banyaknya kedai kopi baru yang buka untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan pelanggan setia, diperlukan pengembangan baik dari sisi service quality, price fairness dan store atmosphere. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh antara service quality, price fairness dan store atmosphere terhadap customer satisfaction sebagai moderasi terhadap customer loyalty. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan sampel responden yang diperoleh melalui accidental sampling. Populasi dan sampel penelitian ini sejumalh 100 orang yang terbagi dari 50 responden pengunjung Alles Coffee dan 50 responden merupakan oengunjung Kopitio. Kuesioner dalam penelitian ini berbentuk google form yang disebarkan melalui bantuan scan barcode yang disiapkan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis multivariat dengan bantuan aplikasi Smart PLS. Hasil penelitian mendapati jika service quality dan store atmosphere berpengaruh terhadap customer satisfaction pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. Sedangkan price fairness tidak berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction pada pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. Customer satisfaction berpengaruh positif signifikan terhadap customer loyalty pengunjung Alles Coffee dan Kopitio. Customer satisfaction memediasi hubungan antara service quality dan store atmosphere dengan customer loyalty pada pengunjung Alles Coffee dan Kopitio.

The trend of coffee consumption in Indonesia is accompanied by threats with many new coffee shops that open to win the competition and get loyal customers, development is needed both in terms of service quality, price fairness and store atmosphere. This study aims to see the influence between service quality, price fairness and store atmosphere on customer satisfaction as moderation on customer loyalty. This study used primary data obtained through the distribution of questionnaires with a sample of respondents obtained through accidental sampling. The population and sample of this study was 100 people divided into 50 respondents who visited Alles Coffee and 50 respondents who visited Kopitio. The questionnaire in this study is in the form of a google form which is distributed through the help of a barcode scan prepared. The analysis technique used is multivariate analysis with the help of the Smart PLS application. The results of the study found that service quality and store atmosphere affect the customer satisfaction of visitors to Alles Coffee and Kopitio. Meanwhile, price fairness does not have a significant positive effect on customer satisfaction in visitors to Alles Coffee and Kopitio. Customer satisfaction has a significant positive effect on customer loyalty of Visitors to Alles Coffee and Kopitio. Customer satisfaction mediates the relationship between service quality and store atmosphere with customer loyalty to visitors to Alles Coffee and Kopitio."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaifina Fajryn
"Perkembangan teknologi digital telah meningkatkan jumlah e-commerce, serta meningkatkan persaingan untuk menarik pelanggan. Kualitas layanan telah ditelusuri sebagai faktor penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan melalui efek mediasi dari kepuasan pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 180 responden yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis regresi linear dan uji sobel, dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kualitas layanan elektronik berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (2) Kualitas layanan elektronik berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (3) Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (4) Terdapat pengaruh mediasi dari kepuasan pelanggan terhadap hubungan kualitas layanan elektronik dan loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta.

The development of digital technology has increased the amount of e-commerce, as well as the competition to attract customers. Service quality has been traced as an important factor influencing customer satisfaction and customer loyalty. This study aims to examine the effect of electronic service quality towards customer loyalty through the mediating effect of customer satisfaction on Lazada customers in DKI Jakarta. The research used a quantitative approach with a purposive sampling technique on 180 respondents who were obtained through online questionnaires. The data collected were analyzed using linear regression analysis and the Sobel test, with the help of SPSS software. The results of this study indicate that: (1) The quality of electronic services has a positive effect towards customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta; (2) The quality of electronic services has a positive effect towards customer satisfaction on Lazada customers in DKI Jakarta; (3) Customer satisfaction has a positive effect towards customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta; (4) Customer satisfaction acts as a mediator between electronic service quality and customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Irdani Fadlurrahman
"Indonesia sudah dilanda pandemi Covid-19 terhitung sejak pada bulan Maret 2020. Dahsyatnya dampak yang diberikan oleh pandemi sendiri akhirnya memberikan dampak terhadap beragam sektor industri di dunia dan juga di Indonesia salah satunya adalah industri penerbangan. Agar dapat mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah lama terbangun jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, pada akhirnya industri penerbangan, salah satunya adalah Citilink, melakukan beragam inovasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Customer Engagement, Service Quality, Perceived Value, Customer Satisfaction, dan Brand Image terhadap Customer Loyalty penumpang maskapai penerbangan Citilink di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang yang peneliti dapatkan menggunakan questionnaire. Data yang didapatkan kemudian peneliti olah menggunakan SPSS melalui analisis statistic deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa hubungan yang dimiliki dalam model penelitian signifikan dan saling memiliki pengaruh antara satu dengan yang lain.

Indonesia has been hit by the Covid-19 pandemic since March 2020. The devastating impact of the pandemic itself has finally had an impact on various industrial sectors in the world and also in Indonesia, one of which is the aviation industry. In order to maintain and increase customer loyalty that had been built long before the Covid-19 pandemic hit, in the end the aviation industry, one of which was Citilink, made various innovations. The purpose of this study was to analyze the effect of Customer Engagement, Service Quality, Perceived Value, Customer Satisfaction, and Brand Image on Customer Loyalty of Citilink airline passengers in Jakarta. This study uses a quantitative approach through a survey method based on purposive sampling of the population. The number of respondents in this study were 100 people which the researchers obtained using a questionnaire. The data obtained were then processed using SPSS through descriptive statistical analysis and simple regression analysis. The results in this study show that the relationships in the research model are significant and mutually influence each other."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dino Putra Nurcahya
"Penelitian mengenai Pengaruh Customer Advocacy terhadap Customer Loyalty ini memiliki hasil yang berbeda dalam hal apakah konsumen harus loyal terlebih dahulu baru dapat bertindak sebagai sebagai advocacy bagi sebuah Brand, atau konsumen harus bertindak sebagai advocacy dulu, baru bisa menjadi customer yang loyal. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi sebuah Brand, mengingat partisipasi konsumen dalam berperan sebagai advokat bagi perusahaan akan mendatangkan banyak manfaat seperti penghematan biaya marketing, dan bisa digunakan sebagai basis data untuk melakukan value generating bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana customer advocacy yang diperkuat oleh customer brand engagement, bisa mempengaruhi customer loyalty. Penelitian menggunakan metode pengukuran dengan menggunakan SEM-PLS dengan metode purposive sampling serta menggunakan self adminstrtive questionnaire. Dari 300 kuesioner, kuesioner yang berhasil Kembali ke peneliti adalah sebanyak 203 responden customer perbankan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 5 dari 7 hipotesis berhasil diterima yang dapat diajukan sebagai usulan bagi alternatif strategi perusahaan perbankan

Research on the Effect of Advocacy on Customer Loyalty has different results in terms of whether consumers must be loyal first and then can act as advocacy for a brand, or consumers must act as advocacy first, then they can become loyal customers. This will certainly be beneficial for a brand, considering that consumer participation in acting as an advocate for companies will bring many benefits such as saving on marketing costs, and can be used as a database for value generating for companies. This study aims to find out how customer advocacy, which is strengthened by customer brand engagement, can affect customer loyalty. The study used purposive sampling method and using SEM-PLS to analyze the data. The questionnaire back in the researcher from 300 questionnaire, the quistioner back in the researcher was 203 banking customer respondents. The results of the study show that 5 out of 7 hypotheses have been successfully accepted which can be proposed as alternative strategies for banking companies"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Mumtaz
"Intensi membeli kembali pada konsumen merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan e-commerce. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan intensi membeli kembali yakni customer loyalty program yang ditawarkan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada perbedaan intensi membeli kembali antara partisipan yang diberikan customer loyalty program tipe rewards dan rebate. Penelitian ini tergabung dalam payung penelitian intensi membeli kembali secara daring (online repurchase intention). Proses pengolahan data dilakukan kepada 128 pengguna e-commerce yang berusia minimal 16-25 tahun. Manipulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan salah satu tipe customer loyalty program (rewards atau rebate) secara acak kepada partisipan. Partisipan diminta untuk mengisi kuesioner secara daring yang di dalamnya terdapat alat ukur intensi membeli kembali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan intensi membeli kembali yang signifikan antara partisipan yang mendapatkan customer loyalty program tipe rewards (M = 5.58, SD = 0.564) dan rebate (M = 5.39, SD = 0.855). Kedua tipe customer loyalty program memengaruhi intensi membeli kembali yang tinggi pada konsumen.

Consumer’s repurchase intention is an important thing for e-commerce companies. One of the factors that can increase repurchase intention is a customer loyalty program offered to consumers. This study aims to examine whether there are differences in repurchase intentions between participants who are given customer loyalty programs with rewards and rebate types. This research is incorporated in an online repurchase intention research group. The data collection process was carried out on 128 e-commerce users who were at least 16-25 years old. Manipulation carried out in this study is to give one type of customer loyalty program (rewards or rebates) randomly to participants. Participants were asked to fill out an online questionnaire in which there were tools to measure repurchase intention and gamification. The results of this study indicate that there is no significant difference in repurchase intentions between participants who received customer loyalty program rewards (M = 5.58, SD = 0.564) and rebate (M = 5.39, SD = 0.855). Both types of customer loyalty programs affect the high repurchase intention of consumers."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayuaji Prasetyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan yang berdampak ke Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak SmartPLS, untuk melihat hubungan dan tingkat signifikansi dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program dalam mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan. Kemudian juga akan dilihat hubungan dan besar pengaruh dari Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia.
Data diambil berdasarkan jawaban kuesioner responden yang pernah terbang dengan Garuda Indonesia dan juga menjadi anggota GarudaMiles (Loyalty Program dari Garuda Indonesia). Hasil evaluasi menyatakan bahwa Digital Innovation mempunyai dampak yang signifikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan setelah menghilangkan beberapa indikator. Percieved Value mempunyai dampak signifikan terbesar terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan, dibandingkan dengan 2 variabel lainnya. Loyalty Program tidak mempunyai dampak yang signikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa kepuasan dan kepercayaan pelanggan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Loyalty through Customer Satisfaction and Loyalty in PT. Garuda Indonesia. This research will be use PLS-SEM as software to observe the relationship and significance of variable Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Satisfaction and Customer Trust. Which is finally, also observe the relationship and how significant the Customer Satisfaction and Customer Trust to influence the Customer Loyalty in Garuda Indonesia.
Data is taken from questionnaires from respondent which flying with Garuda Indonesia which also member of GarudaMiles (Loyalty Program of Garuda Indonesia). The result of the study shows Digital Innovation have significant influence on customer satisfaction and trust by removing some indicators. Perceived Value have the most significant influence on customer satisfaction and trust compare to other 2 variables. Loyalty Program doesn't have significant influence on customer satisfaction and trust. The result also show that customer satisfaction and trust have significant influence on customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zaneta Anindita
"Meningkatnya kebutuhan hidup menuntut kita untuk melakukan pekerjaan dengan lebih cepat, praktis dan dengan tenaga yang besar. Motor listrik adalah alat yang berperan penting dalam dunia industri. Penggunaan motor listrik dalam waktu yang lama akan mengakibatkan temperatur motor listrik melebihi temperatur kerja yang disarankan. Temperatur yang berlebih dapat mengakibatkan umur pakai dan efisiensi dari motor listrik menjadi berkurang. Salah satu solusi aplikatifnya adalah menggunakan heat pipe berbentuk L sebagai pendingin pada motor listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa heat pipe berbentuk ? L dalam mendinginkan motor listrik. Variasi yang dilakukan dalam pengujian ini adalah daya, waktu dan jumlah heat pipe. Dari hasil penelitian ini penggunaan 8 buah heat pipe berbentuk - L dapat membuat temperatur dinding motor pada kisaran 68,21oC. Jumlah kalor paling tinggi yang dapat dilepas heat pipe ke lingkungan yaitu 25,515 J/s dan laju perpindahan kalor pada motor paling rendah ketika beban maksimal 150 W adalah 108,504 J dengan penggunaan 8 buah heat pipe.

The increasing of people?s needs require us to work faster, do more practical and need a high power. Electric motor is the important tool in industry. However, the use of an electric motor for a long time may cause the electric motor exceed the recommended working temperature. The exceed temperature may reduce teh lifespan and the efficiency of the electric motor. One of the applicative solution is using L shaped heat pipe as a cooler on electric motor. This research aims to determine the performance of the L shaped heat pipe effectiveness in cooling the electric motor. The variants of this research are power, time, and the number of the heat pipes. The result of this research by using 8 L ? shaped heat pipes is these pipes can raise the motor wall temperature until around 68.21oC. The highest heat that heat pipe can release to surroundings is 25.525 J/s and the lowest heat transfer in motor when using 150 W load is 108.504 J by using 8 heat pipes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Adhi Nugraha
"Melalui penelitian empiris sebelumnya, beberapa peneliti menemukan, bahwa konstruk dari service quality mengacu kepada ketiga struktur model yang menjabarkan dimensi dari service quality yaitu: interaction quality, physical environment quality, dan outcome quality. Masing-masing dimensi memiliki tiga subdimensi atau indikator yang menjelaskan dasar dari persepsi service quality seperti pada interaction quality yang menjelaskan mengenai perilaku, sikap dan keahlian karyawan dari service provider dalam melayani pelanggan. Physical environment quality yang menjelaskan mengenai ambient condition, disain dan faktor sosial dari service provider dalam melayani pelanggan. Terakhir outcome quality yang menjelaskan mengenai waktu tunggu, hal-hal yang nyata dan valensi dari service provider dalam melayani pelanggan. Penulis juga menyarankan bahwa tiap-tiap dari subdimensi ini harus dapat meningkatkan persepsi service quality, kualitas yang diterima oleh pelanggan haruslah dapat dipercaya, dipertanggungjawabkan dan dapat dirasakan notch pelanggan. Penulis juga menguji dan mendukung konseptualisasi ini melalui service industri perbankan.
Service loyalty berpengaruh terhadap pengulangan pembelian oleh pelanggan, sehingga service loyalty harus mendapat perhatian lebih. Studi ini dimulai dengan pembenahan dari service quality dan mencoba untuk menggolongkan antara service qualify dan customer satisfaction yang menghubungkan antara service quality dengan service loyally melalui customer satisfaction. Pengukuran ini telah diidentifikasikan dengan tepat dan penelitian dilakukan dengan memilih responden dari 110 customer retail bank melalui metode penelitian kaiisal, hasilnya mengindikasikan bahwa kepuasan pelanggan memegang peranan penting dalam hal service quality dan service loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisha Azzahra
"Customer engagement adalah sebuah konsep yang mempelajari dan menjelaskan mengenai hubungan antara merek dan konsumennya. Penelitian ini menggunakan studi empirik yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara brand image dan brand love dengan customer engagement yang akan mempengaruhi customer trust, customer loyalty, dan word of mouth pada apparel fashion brand sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer yang penulis dapatkan dari kuesioner sebagai bahan analisis penelitian yang disebar melalui online. Penelitian ini juga menerapkan teknik sampling jenis non-probability sampling dengan menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 243 responden milenial yang merupakan konsumen merek pakaian lokal Indonesia. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat Analysis of Moment Structures (AMOS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan brand image memberikan pengatuh positif pada brand love. Brand love memberikan pengaruhi positif pada customer engagement. Brand image memberikan pengaruh positif secara langsung pada customer engagement dan tidak langsung melalui mediasi brand love. Sementara itu, customer engagement berpengaruh positif pada customer loyalty dan customer trust. Kemudian customer trust berpengaruh positif pada customer loyalty. Word of mouth dipengaruhi oleh customer loyalty, tetapi tidak dipengaruhi secara langsung oleh customer engagement dan customer trust.

Customer engagement is a concept that studies and explains the relationship between brands and their customers. This thesis uses an empirical study to analyzes the relationship between brand image and brand love towards customer engagement that will affect customer loyalty, customer trust, and word of mouth on apparel fashion brands as the object of the research. Primary data that the author gathered from the online questionnaire as research analysis material was used in this thesis. A non-probability sampling technique using purposive sampling was applied, with a total sample of 243 millennials Indonesian apparel brands respondents. Hypothesis testing in this study uses Structural Equation Modeling (SEM) with Analysis of Moment Structure (AMOS). The result of research shows positive effects of brand image towards brand love. Brand love gives positive affects to customer engagement. There is a direct effect of brand image towards customer engagement and indirect effect with brand love as a mediator. Customer engagement gives positive affects to customer loyalty dan customer trust. Customer trust gives positive affects to customer loyalty. Word of mouth effected by customer loyalty, but it does not effected directly by customer engagement and customer trust."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Stiyanti
"This study aims to determine the influence of service climate and prime service of HR as an independent variable towards customer engagement as the dependent variable. The study was conducted at ABC Bank, Priority Services unit X Branch Office in mid-April to mid-May 2012. The method that was used in this study is quantitative explanative, involving 106 respondents which are selected in systematically. The questionnaire used in this study is a questionnaire with open and closed questionnaire using Likert scale. Questionnaire validity and reliability have been tested with Pearson Product Moment technique and technique of Cronbach Alpha. Hypothesis testing is done by correlation with Z-Test table analysis through the computerization techniques of SPSS 18 for Windows.
The results showed that the service climate has positive and significant influence towards customer engagement. HR Prime Service also has a strong and significant influence towards customer engagement. Ultimately climate and prime service of human resources services at the same time have a positive and significant influencing the customer engagement. The study is expected to enrich the results of research on customer engagement, especially in the services sector. For further research it is recommended to use exploratory methods in order to in depth the factors that influencing customer engagement both in the service sector and public sector.

Iklim layanan dan pelayanan prima SDM sebagai variabel independent terhadap customer engagement sebagai variabel dependent. Permasalahan yang diangkat pada penelitian adalah bagaimana hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama maupun terpisah dan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruhnya masing-masing Penelitian dilakukan di Bank ABC Kantor Cabang X unit Layanan Prioritas pada pertengahan bulan April hingga pertengahan bulan Mei 2012. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif, dengan melibatkan 106 responden yang dipilih secara sistematis. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan tekhnik Pearson Product Moment dan tekhnik Cronbach Alpha. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi dengan tabel uji Z melalui tekhnik komputisasi SPSS 18 For Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iklim layanan berpengaruh positif dan signifikan memengaruhi customer engagement. Pelayanan Prima SDM juga berpengaruh kuat dan signifikan memengaruhi customer engagement. Terakhir iklim layanan dan pelayanan prima SDM secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan memengaruhi customer engagement. Penelitian diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian mengenai customer engagement khususnya di sektor jasa. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode eksploratif guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi customer engagement baik di sektor jasa maupun sektor publik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30636
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>