Ditemukan 23090 dokumen yang sesuai dengan query
Putu Yudiek Suhermawan
"Although with the help of mobility aid and the use of other senses, people with visual impairment still experience some difficulty when they navigate on the pavement due to the presence of obstacles. This condition happens because they do not rely on the sense of vision. This problem can cause reduction in travel frequency and furthermore may result in social isolation. Based on that, this study aims to understand the safety concern of blind and partially blind pedestrians in pedestrian environments, to understand the relationship between socio-demographic data with safety concern choices and to identify interventions to diminish the danger associated with the pavement based on the need from visually impaired pedestrian. The methods used in this study are Henry Garret's ranking method, the Fisher- Freeman-Halton exact test, and thematic analysis. The result from this study shows that 48% of the respondents feel unsafe when walking on the pavement, partially-sighted and blind pedestrian have different safety concern related to obstacles when walking on pavements, the visual impairment category and O&M training variables have relationship with the selection of safety concerns related to obstacles, six themes for interventions desired by visually impaired pedestrians to feel safe when walking on pavements were identified.
Meskipun dengan bantuan alat bantu mobilitas dan penggunaan indera lainnya, penyandang tunanetra masih mengalami kesulitan saat menavigasi di trotoar karena adanya rintangan. Kondisi ini terjadi karena mereka tidak mengandalkan indera penglihatan. Masalah ini dapat menyebabkan berkurangnya frekuensi perjalanan dan lebih jauh lagi dapat mengakibatkan isolasi sosial. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memahami kekhawatiran keselamatan pejalan kaki tunanetra di lingkungan pejalan kaki, memahami hubungan antara data sosio-demografi dengan pilihan kekhawatiran keselamatan dan mengidentifikasi intervensi untuk mengurangi bahaya yang terkait dengan trotoar berdasarkan kebutuhan pejalan kaki tunanetra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemeringkatan Henry Garret, uji eksak Fisher-Freeman-Halton, dan analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48% responden merasa tidak aman ketika berjalan di trotoar, pejalan kaki dengan penglihatan sebagian dan tunanetra memiliki masalah keamanan yang berbeda terkait dengan rintangan ketika berjalan di trotoar, kategori gangguan penglihatan dan variabel pelatihan O&M memiliki hubungan dengan pemilihan masalah keamanan yang terkait dengan rintangan, terdapat enam tema untuk intervensi yang diinginkan oleh pejalan kaki tunanetra untuk merasa aman ketika berjalan di trotoar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lanrio
"Pemenuhan kebutuhan pelayanan pedestrian bagi anak sekolah perlu dilakukan karena anak sekolah merupakan salah satu kelompok masyarakat yang sering dan teratur menggunakan jalur pejalan kaki. Untuk mengakomodasi kebutuhan pejalan kaki anak sekolah diperlukan pembangunan pedestrian yang sesuai dengan kebutuhan dan persepsi pejalan kaki anak sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemenuhan kebutuhan pelayanan pedestrian bagi anak sekolah di Kota Depok.
Penelitian ini dilakukan pada Jalan Sawangan, Margonda, dan Nusantara yang mewakili setiap tingkat status jalan raya di Kota Depok. Dalam penelitian ini diketahui pemenuhan kebutuhan pelayanan pedestrian pada area sekitar sekolah lebih dipengaruhi oleh penggunaan tanah yang ada di sekitarnya daripada status jalan raya. Pemenuhan kebutuhan pelayanan pedestrian lebih baik pada wilayah yang penggunaan tanahnya didominasi oleh permukiman swadaya daripada wilayah yang penggunaan tanahnya didominasi permukiman formal.
Meeting the needs of pedestrian service for school children need to be done because school children is one group of people who frequently and regularly use pedestrian paths. To accommodate the needs of school children required the constructions of pedestrians that suit the needs and perceptions of school children pedestrian. This study was conducted to determine the extent of the fulfillment of pedestrian services for school children pedestrian in Depok City. This research was conducted at Sawangan, Margonda, and Nusantara street which representing every level of the highway status in Depok City. In this research note the fulfillment of pedestrian services in the area around the school is more influenced by land use in the surrounding areas rather than the status of the highway. The fulfillment of pedestrian services was better at areas where the land use is dominated by area of non-residential land use rather than formal settlements dominated."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yohanes Elia Purwanto
"Pejalan kaki adalah salah satu bagian dari sistem transportasi yang keberadaan serta kepentingannya tidak dapat diabaikan, khususnya di dalam proses perencanaan sistem transportasi. Fasilitas penyeberangan pada persimpangan yang tidak dilengkapi dengan sinyal lalu lintas adalah area yang memiliki risiko tinggi bagi para pejalan kaki. Skripsi ini membahas mengenai gap yang dapat diterima oleh pejalan kaki saat mereka akan melakukan penyeberangan jalan dengan menganalisis pergerakan kendaraan di dalam arus lalu lintas. Pengambilan data dilakukan dengan perekaman video dan pengamatan langsung pada persimpangan. Penulis mempelajari dan menggunakan beberapa metode yang telah digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya: metode Raff, metode Greenshield, metode Harder, dan metode Wu. Penulis menganalisis dan membandingkan hasil dari masing-masing metode tersebut untuk menentukan metode manakah yang paling sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai dari gap kritis beserta faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Pedestrian is one part of transportation system that its existence and importance should not be ignored in the transportation system planning process. Crossing facility at intersection which not equipped with traffic signal are high risk area for pedestrians. This paper discuss about gap that can be received by pedestrians when they will cross the road by analyzing the movement of vehicles in the traffic flow. Data are taken by video recording and direct observation on the intersection. The authors study and use several methods that have been used in previous literatures Raff's method, Greenshield, Harder's method, and Wu's method. The authors analyze and compare the results of those method to find which one is the most appropriate to the actual condition. The results show the value of critical gap along with factors that affect it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irzal Adji Pangestu
"Mulai beroperasinya MRT di Jakarta, akan mempengaruhi urban form pada jalur pedestrian di sekitar kawasan MRT. Urban form digunakan untuk mendeskripsikan karakter fisik sebuah kota. Yaitu, karakteristik yang membentuk daerah terbangun, termasuk bentuk, ukuran, kepadatan, dan konfigurasi permukiman. Skripsi ini ingin mengetahui dampak hadirnya MRT terhadap urban form pada jalur pedestrian saat sebelum dan sesudah MRT beroperasi karena akan menimbulkan perubahan pada karakteristik dan kualitas urban form pada jalur pedestrian Kawasan MRT. Ada beberapa metode yang digunakan dalam skripsi ini studi literatur, wawancara, dan observasi berbagai elemen urban form (kepadatan, penggunaan lahan, akses dan infrastruktur, tata letak, dan karakteristik bangunan) pada jalur pedestrian di kawasan stasiun MRT Bundaran HI. Kesimpulan dari skripsi ini untuk mengetahui perubahan karakteristik dan kualitas urban form pada jalur pedestrian yang terbentuk di Kawasan MRT.
Starting the operation of the MRT in Jakarta will affect the urban form on pedestrian lanes around the MRT area. Urban form is used to describe the physical character of a city. Which is, the characteristics that builds the area, including the shape, size, density, and configuration of settlements. This thesis wants to find out the impact of the presence of MRT on urban forms on pedestrian lanes before and after the MRT operates because it will cause changes in the characteristics and quality of urban forms on the pedestrian lanes of the MRT Region. There are several methods used in this thesis, literature studies, interviews, and observations of various urban form elements (density, land use, access and infrastructure, layout, and building characteristics) on pedestrian lanes in the HI Bundaran HI MRT station area. The conclusion of this thesis is to find out the characteristics and quality changes of urban forms on pedestrian lanes formed in the MRT area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elven Aprilnico
"
ABSTRACTBerdasarkan data yang dilaporkan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia terdapat 4.007 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pejalan kaki pada periode ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat risiko pejalan kaki yang menyeberang jalan di salah satu kaki simpang Jl. Raya Citayam ndash; Jl. Boulevard Grand Depok City dengan Pedestrian Risk Index PRI. Penelitian ini perlu dilakukan untuk melihat faktor apa saja yang memiliki peran dalam mengurangi atau menambah tingkat risiko penyeberang jalan. Data diperoleh dengan mengadaptasi metode Traffic Conflict Technique TCT yang dikembangkan oleh Department of Traffic Planning and Engineering di Lund University di Swedia. Studi ini akan memberikan gambaran perbedaan tingkat risiko untuk penyeberangan di jalan yang dilengkapi dan tidak dilengkapi dengan fasilitas penyeberangan zebra cross, jenis penyeberangan tunggal dengan berkelompok, dan dari perbedaan arah penyeberangan.
ABSTRACTBased on data obtained from Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia there are 4.007 traffic accidents involving pedestrian in this period. The purpose of this research is to evaluate level of pedestrian risk that crossed the street in Jl. Raya Citayam ndash Jl. Boulevard Grand Depok City intersections using Pedestrian Risk Index PRI. This research needs to be done to find out any factors decrease or increase level of pedestrian risk that crossed the street. Data for this study were obtained with adapting Traffic Conflict Technique TCT method developed by the Department of Traffic Planning and Engineering at Lund University in Sweden. This study gives an overview on the differences between level of pedestrian risk for road equipped with and without zebra cross, single and platoon pedestrian, and pedestrian crossing direction."
2018
Spdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aisha Talitha Rachma Suhendro
"Trotoar berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pejalan kaki. Pada setiap trotoar, terdapat elemen-elemen ruang yang memiliki peran berbeda sebagai stimulus, seperti; furnitur jalan, pedagang kaki lima, hingga pejalan kaki dari arah lain. Setiap elemen ruang ini memiliki peran tersendiri dalam mengubah alur pergerakan pejalan kaki. Pengambilan data dilakukan di kawasan Sudirman ndash; Bundaran HI dengan mengambil beberapa foto untuk menganalisis alur pergerakan pejalan kaki yang melewati trotoar. Dari analisis yang dilakukan, perubahan alur gerak terjadi karena elemen ruang, kondisi trotoar, dan pengguna trotoar tersebut.
Sidewalks has important roles for pedestrians. On each sidewalk, there exist spatial elements with different effects on pedestrians, as stimulus street furniture, hawkers, and other pedestrians. Each of these elements has their own effect on changing pedestrians 39 path. This phenomenon is further inspected in Sudirman Bundaran HI by taking multiple pictures to analyze pedestrians 39 path on sidewalks. Based on the case study, pedestrians 39 path changes due to spatial elements, condition, and the users of the sidewalks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Khresna Putera Tama
"
ABSTRAKPembangunan Stasiun MRT Mass Rapid Transport di kawasan blok M akan lebih memudahkan masyarakat Jakarta dan luar kota Jakarta untuk mengunjungi tempat pemberlanjaan Blok M. Selain stasiun MRT yang akan di bangun, di kawasan Blok M juga telah tersedia terminal bus, baik itu bus biasa dan terminal bus way BRT koridor 1 yang berada pada lokasi yang sama. Dengan jumlah penumpang yang keluar di Stasiun MRT blok M sebanyak 26,612 orang perhari, jika tidak di dukung dengan jalur pedestrian yang memadai tentunya mereka akan kesulitan untuk menuju terminal bus yang berada 300 meter dari stasiun MRT Blok M. Dengan keadaan situasi pedestrian yang ada di blok M sekarang, khususnya di jalan Melawai X yang menghubungkan station MRT dan terminal bus. Maka tidak memungkinkan bagi penumpang yang berjalan kaki untuk menuju arah terminal bus dengan nyaman karena disepanjang jalan tersebut jalur pedestrian belum ada atau telah di alih fungsikan sebagai tempat berdagang atau parkir kendaraan. Maka di butuhkan jalur pedestrian yang layak untuk para penumpang tersebut agar lebih mudah mengakses moda transportasi yang lain.
ABSTRACT Construction of MRT Station Mass Rapid Transport on the Block M region will be facilitated public of Jakarta and outside Jakarta to visit central trade on Block M. In addition to the bus terminal on the Block M region has available, whether it is regular bus and bus way BRT first corridor in the same location. With the number of passengers that came out at the Block M MRT station as much as 26.612 people rsquo s per day, if it is not supported by an adequate pedestrian path they would have difficulty to get to the bus terminal which is located 300 meters from the MRT station Blok M. With pedestrian situations in block M today, particularly at Melawai X street that connects the MRT station and bus terminal. Then it is not possible for passengers to walk towards the bus terminal comfortably, because along the street the pedestrian path does not exist or has been replaced it rsquo s function as a trade or parking areas of vehicles. Then it takes a decent pedestrian path for the passengers to make them easier access to other transportation modes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66398
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dzikra Alfiati Rahimah
"Penulisan ini membahas tentang potensi ruang liminal dalam membantu navigasi penyandang tunanetra. Pembahasan ini bermula dari peninjauan kembali terhadap konsep inklusivitas menunjukkan bahwa desain inklusif saat ini sering kali masih menciptakan "eksklusivitas inklusif," di mana solusi yang diterapkan mengecualikan pengguna dalam beberapa cara. Konsep ruang liminal diperkenalkan sebagai perangkat inklusif yang fleksibel dan imersif, yang berfungsi sebagai batas dan akses, serta dapat identitas spasial yang mendukung kebutuhan navigasi dan orientasi tunanetra. Dalam konteks ini, ruang liminal tidak hanya menyediakan akses tetapi juga menciptakan lingkungan yang intuitif dan adaptif, memungkinkan penyandang tunanetra untuk bernavigasi dan mengidentifikasi ruang dengan lebih baik. Studi kasus menunjukkan bahwa ruang liminal dapat diintegrasikan sebagai elemen navigasi yang mendukung kemandirian dan kenyamanan pengguna, menciptakan lingkungan yang benar-benar inklusif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan pengguna.
This paper discusses the potential of liminal space in aiding the navigation of visually impaired individuals. The discussion begins with a review of the concept of inclusivity, revealing that current inclusive design often creates "exclusive inclusivity," where implemented solutions still exclude users in certain ways. The concept of liminal space is introduced as a flexible and immersive inclusive device, functioning as both a boundary and access, as well as providing spatial identity that supports the navigation and orientation needs of the visually impaired. In this context, liminal space not only provides access but also creates an intuitive and adaptive environment, allowing visually impaired individuals to navigate and identify spaces more effectively. Case studies demonstrate that liminal space can be integrated as a navigational element that supports user independence and comfort, creating a truly inclusive and responsive environment to various user needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Winda Wulan Sari
"Kawasan Manggarai adalah lingkungan tersibuk di Jakarta karena adanya pemukiman dan fasilitas publik. Tulisan ini adalah untuk menganalisis keamanan dan kenyamanan jalur pedestrian di daerah Manggarai berdasarkan persepsi pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif melalui kuesioner kepada responden yang benar-benar dan berpotensi menggunakan jalur pejalan kaki dan didukung oleh observasi dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa hampir semua area jalur pejalan kaki membuat pejalan kaki merasa tidak aman, dan ketika berpapasan dengan kendaraan bermotor yang dianggap sebagai faktor yang berhubungan dengan infrastruktur untuk faktor keamananan. Pejalan kaki merasakan kehadiran pedagang kaki lima sebagai aspek kenyamanan berdasarkan fasilitas jalur pejalan kaki.
Manggarai area is the busiest zone in Jakarta due to the presence of densely populated settlements and transport facilities. This study is to analyze the safety and comfort of pedestrian pathway in Manggarai area based on the perception of pedestrians. This research uses a quantitative research design through questionnaire to the respondents who actually and potentially utilize the pedestrian path as well as supported by observation, and documentation. That almost all the pedestrian paths areas make pedestrians feel threatened whereas pedestrians occur when they are feeling threatened by the passage of motor vehicles in pedestrian pathways. Besides that, the pedestrians perceive that the presence of street foods that interfere with pedestrian paths."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hariwibowo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49002
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library