Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Aqila Lituhayu
"Kegiatan CSR menjadi sebuah tren yang dilakukan perusahaan-perusahaan untuk dapat bersaing dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Konsistensi perusahaan dalam menjalankan aktivitas CSR dapat memberikan pengaruh terhadap laba yang dihasilkan perusahaan yang ditunjukan dengan kinerja keuangan perusahaan. Akan tetapi terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi CSR terhadap kinerja keuangan, salah satunya yaitu kepemilikan manajerial. Besarnya kepemilikan manajerial perusahaan akan berdampak pada seberapa baik keputusan bisnis yang diambil. Identitas kepemilikan yang diterapkan oleh perusahaan akan mendukung pengambilan keputusan manajemen dalam menerapkan upaya pengungkapan CSR dan meningkatkan kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh managerial ownership sebagai variabel moderasi terhadap hubungan antara pengungkapan CSR dengan kinerja keuangan pada perusahaan di Indonesia dan Singapura. Pada penelitian juga dilakukan pengujian dengan membandingkan pengungkapan CSR di kedua negara tersebut dengan berfokus pada perusahaan yang tercatat pada indeks LQ45 dan Straits Times Index. Analisis pengujian menggunakan analisis regresi data panel serta uji beda Mann-Whitney untuk mengetahui tingkat perbedaan pengungkapan CSR di Indonesia dan Singapura. Hasil yang didapatkan yaitu ditemukan adanya perbedaan pengungkapan CSR yang signifikan pada perusahaan Indonesia dan Singapura. Selanjutnya, peranan kepemilikan manajerial dalam memperkuat hubungan CSR dengan kinerja keuangan dapat dibuktikan pada perusahaan Singapura, namun tidak dapat dibuktikan pada perusahaan Indonesia.

CSR activities are becoming a trend that companies do to be able to compete in increasingly fierce business competition. The company's consistency in carrying out CSR activities can have an influence on the profits generated by the company, which is shown by the company's financial performance. However, there are factors that can influence CSR on financial performance, one of which is managerial ownership. The company's managerial ownership structure will have an impact on how well business decisions are made. The ownership identity applied by the company will support management decision making in implementing CSR disclosure and improving financial performance. This study was conducted to examine the effect of managerial ownership as a moderating variable on the relationship between corporate social responsibility and financial performance in companies located in Indonesia and Singapore. Furthermore, it was also tested by comparing CSR disclosures in the two countries by focusing on companies listed on the LQ45 index and the Straits Times Index. The test analysis uses panel data regression analysis and Mann-Whitney test to determine the level of difference in CSR in Indonesia and Singapore. The results obtained are that there are significant differences in CSR disclosure in Indonesian and Singaporean companies. Furthermore, the role of managerial ownership in strengthening the relationship between CSR and financial performance can be proven in Singapore companies but cannot be proven in Indonesian companies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fitria
"Skripsi ini berisi tentang penelitian terkait bagaimana pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan dan pertanian di Indonesia dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel 59 perusahaan pertambangan dan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Metode yang digunakan adalah content analysis untuk menghitung tingkat kedalaman pengungkapan CSR (depth), tingkat keluasan cakupan pengungkapan CSR (breadth), dan tingkat konsentrasi pengungkapan CSR terhadap stakeholders terkait (concentration).
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ternyata volume pengungkapan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan, sedangkan luasnya cakupan, dan konsentrasi pengungkapan memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Namun, secara keseluruhan pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

This study describes how the disclosure of CSR related research carried out by the mining and agricultural companies in Indonesia could affect the company's financial performance. This study used 59 mining and agriculture listed companies in Indonesia Stock Exchange for 2011-2013 as the sample. The method used is content analysis to calculate the depth of CSR, the level of CSR disclosure breadth of coverage, and the concentration level of CSR disclosure to relevant stakeholders.
The results obtained from this study is that it turns the volume of disclosure has a positive effect on financial performance, while the breadth of coverage, and the concentration of disclosure have a negative effect on financial performance. However, CSR Disclosure has a positive effect on financial performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatima Baria
"Studi ini bertujan untuk mengetahui teori apa saja yang digunakan dalam penelitian-penelitian mengenai pengaruh CSR dan pengaruh pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan. Dengan mengumpulkan 20 jurnal yang membahas mengenai topik tersebut. metode pencarian penelitian dilakukan dengan memasukkan kata kunci berupa CSR, CSR disclosure, dan Sustainability Report di Scopus. Penelitian yang digunakan memiliki peringkat Q1, Q2, Q3 atau Q4, sesuai peringkat di Scimago journal atau Scopus. Kemudian penelitian dikelompokkan menjadi dua yaitu pertama untuk aktivitas CSR terhadap kinerja keuangan, kedua untuk pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan. Dalam kedua penelitian terdapat secara total 12 teori yang digunakan. Penelitian mengenai  aktivitas CSR menunjukkan bahwa teori yang paling banyak digunakan adalah teori stakeholder yaitu sebanyak 35%. Sama halnya dengan penelitian mengenai aktivitas CSR, penelitian mengenai pengungkapan  CSR juga paling banyak menggunakan teori stakeholder. Selain teori stakeholder terdapat beberapa teori lain yang digunakan dalam penelitian-penelitian CSR diantaranya; legitimacy theory, Agency theory, institutional theory, dan signaling theory.

This study aims to find out what theories are used in studies regarding the influence of CSR and the effect of CSR disclosure on financial performance. By collecting 20 journals that discuss the topic. research search methods are carried out by entering keywords in the form of CSR, CSR disclosure, and Sustainability Report in Scopus. The research used has a rating of Q1, Q2, Q3 or Q4, according to the ranking in the Scimago journal or Scopus. Then the research is grouped into two, namely the first for CSR activities on financial performance, the second for CSR disclosure on financial performance. In both studies there are a total of 12 theories used. Research on CSR activities shows that the most widely used theory is stakeholder theory, which is as much as 35%. Similar to research on CSR activities, research on CSR disclosure also mostly uses stakeholder theory. Apart from the stakeholder theory, there are several other theories used in CSR studies, including; legitimacy theory, Agency theory, institutional theory, and signaling theory."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assyvah Adinda Salvira
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh corporate governance dan financial performance terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia pada periode 2014 hingga 2021. Sampel terdiri atas 15 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan metode estimasi fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance berupa foreign director dan government ownership serta financial performance berupa liquidity memengaruhi pengungkapan CSR perusahaan perbankan di Indonesia secara signifikan. Selain itu, corporate governance berupa board size dan female director serta financial performance berupa Return on Equity (ROE) tidak memiliki kemampuan dalam memengaruhi pengungkapan CSR perusahaan perbankan di Indonesia.

This study aims to analyze the effect of corporate governance and financial performance on Corporate Social Responsibility disclosure of banking companies in Indonesia for the period of 2014 to 2021. The sample used in this study includes 15 banking companies that are listed in the Indonesia Stock Exchange. This study uses panel data which is processed using fixed effect panel data regression. The results imply that corporate governance as foreign directors and government ownership and also financial performance as liquidity is significant towards CSR disclosure. Moreover, the results indicate that corporate governance, such as board size and female directors and also financial performance, such as Return on Equity (ROE) does not have the ability to affect CSR disclosure of banking companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutya Yustika
"Isu tentang pengungkapan Corporate Social Responsibility berkembang dengan cepat. Penelitian tentang pengungkapan tanggung jawab sosial menghasilkan temuan yang berbeda. Berbeda dengan penelitian sebelumnya di Indonesia, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh dari perubahan profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan serta krisis keuangan global terhadap perubahan pengungkapan Corporate Social Responsibility. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peningkatan pengungkapan Corporate Social Responsibility dan peningkatan Corporate Financial Performance periode berikutnya.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan 2010 yang laporan tahunannya berisi tentang aktivitas Corporate Social Responsibility dan dapat diakses melalui website BEI, yaitu sebanyak 55 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan Corporate Financial Performance (profitabilitas), leverage, ukuran perusahaan, serta krisis keuangan global berpengaruh terhadap perubahan pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sementara itu, penelitian ini gagal membuktikan bahwa peningkatan pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap peningkatan Corporate Financial Performance periode berikutnya.

The issue of Corporate Social Disclosure or CSD grows widely. The researches on CSD find different results. In contrast to previous studies in Indonesia, this study is aimed to explain the effect of change in profitability, leverage, size and Global Financial Crisis on the Corporate Social Disclosure. In addition, this study is also aimed to investigated by examining how change in CSD is related to change in Corporate Financial Performance or CFP.
The sample in this study is Indonesian companies listed in 2007 until 2010 whose annual reports disclose CSR activities and can be accessed at Indonesian Stock Exchange website. There are 55 samples applying purposive sampling technique. The analysis technique used is descriptive analysis and statistical analysis.
The results of this study indicate that changes in Corporate Financial Performance (profitability), leverage, size, as well as the Global Financial Crisis affect the disclosure of changes in CSD. Meanwhile, the study failed to prove that the increased in CSD affect the CFP in the next period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Nirmalasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh direktur utama dengan pengalaman bekerja di luar negeri, kepemilikan asing, perdagangan internasional, dan variabel control berupa ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Sampel pada penelitian ini adalah 94 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010. Penelitian ini menganalisis laporan tahunan perusahaan dengan metode content analysis berdasarkan indeks GRI Level C dengan kategori ekonomi, lingkungan, dan kemasyarakatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari ketiga variabel independen dan ketiga variabel control yang digunakan, direktur utama dengan pengalaman bekerja di luar negeri dan kepemilikan asing berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR berdasarkan indeks GRI Level C. Variabel control berupa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR berdasarkan indeks GRI Level C di Indonesia.

This research is aimed to analyze the influence of the CEO with the experience working abroad, foreign ownership, international trade, and the control variables of firm size, leverage and profitability on Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure. The samples of this research are 94 manufacture firms listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) at 2010. Using Content Analysis method based on Level C GRI index by category of economic, environmental, and social to analyze firm?s annual report. The results of this research show that from the three independent variables and three control variables are used, the CEO with the experience working abroad and foreign ownership are significant positive effect on CSR disclosure based on GRI Level C. Control variables such as firm size significant positive effect on CSR disclosure based on GRI Level C in Indonesia."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Erita Yulia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Corporate Social Responsibility CSR , struktur kepemilikan, dan cash holdings melalui systematic risk channel. Observasi dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2015. Data yang digunakan merupakan data panel. Dengan menggunakan metode dua tahap Two-Stage Least Square didapatkan hasil bahwa Corporate Social Responsibility CSR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepemilikan kas melalui systematic risk channel pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Temuan lainnya yaitu struktur kepemilikan terkonsentrasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepemilikan kas pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kata kunci: Corporate Social Responsibility CSR , Struktur Kepemilikan, Cash Holding, Systematic Risk Channel

ABSTRACT
This study aims to analyze the relation of Corporate Social Responsibility CSR , ownership structure, and cash holdings through systematic risk channel. Manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange are observed within period 2013 2015. By using panel data and Two Stage Least Square Method this study finds that Corporate Social Responsibility CSR has positive and significant effect on cash holdings through systematic risk channel for Indonesian Firms. It also discover that concentrated ownership structure has positive and significant effect on Indonesian corporate cash holdings. Keywords Corporate Social Responsibility CSR , Ownership Structure, Cash Holding, Systematic Risk Channel."
2017
S65791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Sagitaputri
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh koneksi politik, yang diproksi melalui kepemilikan pemerintah dan adanya dewan yang terafiliasi dengan politik, terhadap tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada laporan keberlanjutan perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori dasar legitimasi untuk menjelaskan motivasi manajemen mengungkapkan CSR. Penelitian ini meneliti 131 observasi dari 38 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan selama periode 2013-2017. Pengungkapan CSR diukur dengan melakukan checklist terhadap laporan keberlanjutan dan data diolah menggunakan regresi linier random effect. Hasil regresi menunjukkan bahwa adanya kepemilikan pemerintah meningkatkan pengungkapan CSR karena pemerintah berusaha melegitimasi kondisi ekonomi dan politik nasional dengan menunjukkan bahwa bisnis perusahaan milik pemerintah bersifat berkelanjutan. Sebaliknya, adanya dewan yang memiliki koneksi politik mengurangi pengungkapan CSR karena koneksi politik dapat melindungi perusahaan dari tekanan publik dan risiko litigasi. Dengan demikian, insentif perusahaan dalam mengungkapkan CSR berkurang. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa jenis koneksi politik yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pengungkapan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemerintah diharapkan dapat memastikan bahwa kriteria pemilihan dewan perusahaan mengutamakan kompetensi dewan di atas koneksi politik.

This research seeks to provide evidence on how political connections, proxied by percentage of shares owned by the government and the existence of politically connected board member, affect the Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure on companies’ sustainability reports. This research studies 131 observations from 38 non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange and published sustainability reports for the period of 2013-2017. CSR disclosure is measured using checklist of sustainability reports and the data is estimated using random effect regression. The result shows that government ownership increases the CSR disclosure quantity because the government tries to legitimate the national economic and political condition by signalling that government-owned companies are sustainable. On the other hand, the existence of politically connected board members tends to decrease CSR disclosure since political connection can protect the company from public pressure and litigation risk. Hence, the incentives of disclosing CSR are reduced. The research provides evidence that different types of political connection may have different effect towards corporate disclosure. Therefore, according to the results, government is expected to ensure that the main criteria used in board selection is competence instead of political connection."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Nadiarty
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan corporate social responsibility berdasarkan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial yang dilakukan perusahaan terhadap agresivitas pajak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Penilaian pengungkapan corporate social responsibilityperusahaan mengacu pada GRI G3.1 untuk periode 2010-2014 dan GRI G4 untuk periode 2013-2014. Hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini yaitu semakin tinggi tingkat pengungkapan yang CSR aspek ekonomi, lingkungan dan sosial semakin rendah tingkat agresivitas pajak.
Hasil penelitian ini yaitu tidak ada pengaruh antara pengungkapan CSR aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial terhadap agresivitas pajak. Selain itu, berdasarkan hasil skoring penelitian ditemukan bahwa tingkat pengungkapan CSR aspek ekonomi, lingkungan dan sosial lebih besar ketika menggunakan pedoman GRI G3.1 dibandingkan menggunakan GRI G4.

This research aims to examine the influence of corporate social responsibility disclosure based on aspect economic, environment, and social to tax aggresiveness on listed companies in Indonesian Stock Exchange period 2010- 2014. Disclosure of corporate social responsibility is measured by GRI G3.1 for period 2010-2014 and GRI G4 for period 2013-2014. The hypotesis for this research is the higher level of disclosure corporate social responsibility based on economic, environment and socialaspect then the lower aggresiveness of tax.
The result from this research shows that there is no correlation between CSR based on economic, environment or even social to aggresiveness of tax. Furthermore, this research found that level disclosure of CSR aspect of economy, environment and social is higher when corporate using the GRI G3.1 guidelines than using GRI G4.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yola Friana
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan saham institusional, jumlah dewan direksi, jumlah komite audit dan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan PT Bumi Resources, Tbk periode 2007-2011. Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian secara parsial terhadap variabel independen struktur kepemilikan saham oleh pihak institusional mempunyai pengaruh positif yang bertolak belakang dengan hasil penelitian atas variabel jumlah komite audit yang berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
Hasil penelitian atas variabel independen jumlah dewan direksi dan pengungkapan CSR ditemukan bahwa kedua variabel tersebut tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan (price book value). Sedangkan hasil pengujian atas pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan menunjukkan bahwa variabel independen (kepemilikan saham institusional, jumlah dewan direksi, jumlah komite audit, dan pengungkapan CSR) berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan PT Bumi Resources, Tbk periode 2007-2011.

The purpose of this research is to examine the influence of institutional ownership, size of board of directors, size of audit committee and Corporate Social Responsibility disclosure to firm value of PT Bumi Resources, Tbk period 2007-2011. This research is a case study and using secondary data obtained from Indonesian Stock Exchange. The analysis methods of this research used multiple regresion linear.
The result of this research indicate that institutional ownership has a positive effect to firm value (price book value), in contrast with size of audit committee which has a negative effect to firm value (price book value). Meanwhile, size of board of directors and Corporate Social Responsibility disclosure have no significant effect to firm value (price book value). Existence of institutional ownership, size of board of directors, size of audit committee and Corporate Social Responsibility disclosure simultaneously have a significant effect to firm value (price book value) of PT Bumi Resources, Tbk period 2007-2011.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>