Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnaini Nur Islami
"Sistem respiratory gating memiliki peran dalam pengobatan kanker pada area intrafraction motion. Sistem respiratory gating non-invasive umumnya menggunakan surrogate target pada permukaan tubuh pasien, yang dapat memberikan peningkatan dosis permukaan dan ketidaknyamanan pasien. Penelitian ini merupakan studi rancang tahap awal sistem gating berbasis laser tanpa adanya kontak pada pasien yang dapat mendeteksi pergerakan pernapasan. Sistem ini dikontruksi menggunakan laser Leuze dengan holder stand in-house menggunakan stepper motor untuk posisi sudut laser dan skrip program python sederhana untuk monitoring sistem napas menjadi trigger data beam on-off. Sistem ini diverifikasi melalui kalibrasi menggunakan phantom Anzai dan CIRS, menunjukkan kesalahan rata-rata sebesar 0,94±0,75% dan koefisien korelasi kalibrasi amplitudo rata-rata sebesar 0,975±0,004. Sistem ini divalidasi pula terhadap sistem klinis Anzai AZ-733V dan real-time position management (RPM) sebagai standard untuk uji praklinik pada 8 volunteer. Pada uji praklinik, menunjukkan koefisien korelasi area abdomen dan dada untuk Deep Inspiration Breath-Hold (DIBH) masing-masing sebesar 0,931±0,02 dan 0,936±0,03, dan untuk Free Breathing (FB) masing-masing adalah 0,85±0,08 dan 0,77±0,1. Data menunjukkan bahwa sistem gating berbasis laser in-house memiliki kinerja yang baik, dengan persentase kesalahan di bawah 10% dan koefisien korelasi yang baik menggambarkan bacaan yang diperoleh dari sistem laser konsisten dengan bacaan yang ditetapkan pada phantom dan sistem gating pernapasan klinis. Meskipun menjanjikan melalui proses kalibrasi dan uji praklinis, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menghasilkan data pemicu yang terhubung langsung dengan fasilitas CT dan linac, sehingga meningkatkan kelayakan klinis dari sistem gating berbasis laser yang inovatif ini.

The respiratory gating system plays a role in addressing intrafraction motion in cancer treatment. Conventional non-invasive respiratory gating systems relying on a patient's body surface target surrogate may result in increased surface dose and diminished comfort. This early-stage design study introduces a laser-based gating system that eliminates patient contact while accurately detecting respiratory movements. Utilizing a Leuze laser, a custom in-house holder stands with a stepper motor and a Python-based program, the system converts respiratory data into a dataset for on-off beam triggers. The system performance is evaluated by calibration using Anzai AZ-773V phantom and CIRS motion phantom, also  preclinical testing is conducted on eight volunteers. Calibration with an Anzai AZ-773V phantom and a CIRS phantom demonstrated an average error of 0.94±0.75% and an average amplitude calibration correlation coefficient of 0.975±0.004. Preclinical tests, compared to the Anzai AZ-733V clinical system and real-time position management (RPM), revealed correlation coefficients for Deep Inspiration Breath-Hold (DIBH) is 0.931±0.02 and 0.936±0.03 respectively, and for Free Breathing (FB) is 0.85±0.08 and 0.77±0.1, respectively. The data suggests that the in-house laser-based gating system performs well, showing an error percentage below 10%. It has a reasonably good correlation coefficient, indicating that the readings obtained from the laser system are consistent with those set on the phantom and respiratory gating clinical. While promising through the calibration process and preclinical test, further studies are needed to generate trigger data linked directly for CT and linac facilities, advancing the clinical viability of this innovative laser-based gating system."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Maruf Irfan Muhamadi
"Pergerakan napas manusia, sesuai dengan mengembang dan mengempisnya paru-paru mengakibatkan bergesernya tumor ke arah Superior-Inferior (SI), Lateral Kanan-Kiri (RL), dan Anterior-Posterior (AP). Pergeseran tumor tersebut dapat direpresentasikan dari pergerakan yang terjadi pada permukaan tubuh. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun purwarupa sistem pemantauan pergerakan yang dapat memantau pergerakan pernapasan pada permukaan tubuh berbasis laser dan kamera. Sistem ini dapat melakukan pemantauan pergerakan pada 3 derajat kebebasan yang merepresentasikan pergerakan di arah SI, RL, dan AP. Kemampuan dari purwarupa dikalibrasi dengan menggunakan platform dinamis. Selanjutnya purwarupa juga diuji pada pengukuran terhadap 8 sukarelawan yang melakukan 2 pola pernapasan berbeda. Pengukuran tersebut dibandingkan dengan perangkat yang sudah ada di klinis untuk keperluan Respiratory Gating. Hasil kalibrasi menghasilkan akurasi spasial kurang dari 1 mm, sedangkan akurasi temporal sebesar kurang dari 0,1 s. Hasil perbandingan dengan piranti klinis menunjukkan pembacaan yang cukup sebanding dengan koefisien korelasi kurang dari 0,9.

The motion of human breathing, by the expansion and deflation of the lungs, causes the tumor to shift towards Superior-Inferior (SI), Lateral Right-Left (RL), and Anterior-Posterior (AP). The motion on the body's surface can represent the tumor shift. In this study, a motion monitoring system prototype was designed based on lasers and cameras to monitor respiratory motion on the body's surface. This system can monitor motion in 3 degrees of freedom, representing movement in the SI, RL, and AP directions. The performance of the prototype is calibrated using a dynamic platform. Furthermore, the prototype was also tested using measurements of eight volunteers who performed two different breathing patterns. These measurements were compared with devices already in clinical settings for Respiratory Gating purposes. The calibration results produce a spatial accuracy of less than 1 mm while a temporal accuracy of less than 0.1 s. The comparison results with clinical devices show comparable readings with a correlation coefficient of less than 0.9."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
"A fluorescence spectrometer, with gating PMT (Photo Multiplier Tube) has been designed and constructed for the observation of Time Resolved Spectroscopy. Employed as a source far the fluorescence spectrometer a pulsed N2 lasers with about 5-nanosecond pulse width and 400-kilowatt power. Gating PMT carries out the sampling. In this method some of the dynodes of the PMT are being biased at voltages below normal operating voltage, while the other dynodes are held at their normal voltages. Sampling pulses generated by avalanche transistor are fed into the dynodes of the lower voltage to operate the PMT. A variable delay circuit of the order of nanosecond with respect to the N2 lasers pulse delays the sampling pulses. The output of the PMT is read on an oscilloscope and the lifetime of the fluorescence can be obtained by plotting the output of the PMT vs. the delay time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
"Aplikasi penggunaan komputer di dalam perancangan sistem saluran (gating system) merupakan hal yang sangat efektif baik dalam singkatnya waktu, ketelitian, hasil perancangan, maupun biaya yang dikeluarkan akan lebih kecil jika dibandingkan dengan mengg unakan cara tradisional yaitu uji eksperimental. Akan tetapi uji eksperimental tetap diperlukan dan bersama-sama dengan simulasi untuk mencapai hasil yang terbaik dari perancangan gating system.
Dalam penelitian ini kita harus dapat menentukan besar dimensi baik panjang maupun besar radius saluran masuk yang optimum. Oleh karena itu diharapkan cairan logam dapat masuk dengan mulus, tepat dalam arti tidak membeku di jalan sebelum cairan cor sampai ke cetakan, cairan dapat mengalir secara tenang (laminar) sehingga produknya tidak ada cacatnya. Parameter yang panting pada aliran cairan cor adalah cepat terisi dan aliran bersifat laminar, jangan aliran turbulen, serta sekecil mungkin kerugian mayornya. Hal ini berhubungan dengan ilmu Mekanika Fluida. Pada penelitian memvariasikan panjang saluran 30 mm (pendek), 40 mm (menengah), 50 mm (panjang), dimensi ini berhubungan dengan kerugian mayor, dan variasi radius R 5-7 (dianggap radius tajam), R 10-15 (radius mulus), dimensi ini berhubungan dengan jenis aliran cor laminar atau turbulen dari saluran masuk gating system tersebut. Setiap panjang dan radius tertentu disimulasikan dan dimodelkan dengan bantuan paket Computer Fluid Dynamic (CFD), sehingga didapat dengan mudah dan jeias pola aliran yang terjadi di dalam saluran masuk gating sistem maupun dienya.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa panjang optimum pada sistem saluran (gating system) Brake Drum ini adalah 30 mm (pendek) dengan radius 15 (mulus). Dengan dimensi yang pendek kerugian mayornya kecil sehingga die cepat terisi penuh (kerugian gesek berbanding lurus dengan panjang saluran), sedangkan dengan radius yang mulus arah alirannya menjadi mulus atau laminar tidak ada golakan (turbulen), dan faktor gesekanaya kecil sehingga kerugian mayornya kecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sirenden, Bernadus Herdi
"Jaminan mutu atas keakuratan alat ukur di bidang kesehatan merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan pada masa ini. Salah satu alat yang perlu dikalibrasi adalah infusion pump analyser. Alat ini berfungsi menguji pompa infus yang bekerja pada aliran rendah, yang digunakan di rumah sakit apakah masih layak pakai atau tidak. Sebagai peralatan uji, infusion pump analyser harus terkalibrasi untuk menjamin keakuratan hasil pengujiannya. Pada penelitian ini akan dikembangan sistem kalibrasi yang beroperasi pada laju aliran rendah. Sistem terdiri dari aktuator linear yang menggerakan siringe dari gelas kaca. Aktuator linear terdiri dari ulir bola, linear guide way, rangkaian roda gigi yang terhubung ke motor d.c. Kecepatan motor d.c. dikendalikan oleh FPGA dengan menggunakan metode pulse width modulation. FPGA juga digunakan untuk membaca keluaran rotary encoder yang terhubung ke poros roda gigi untuk memantau kecepatan aktuator. Untuk mengkarakterisasi sistem, pertama osilator FPGA dikalibrasi terhadap universal counter untuk menvalidasi pengukuran waktunya. Kemudian aktuator dikalibrasi menggunakan kaliper untuk menverifikasi pergerakan linearnya. Dalam proses ini diamati efek dinamis dari faktor kalibrasi enkoder, yang membawa kepada penentuan kecepatan intrinsik dari sistem. Dengan menggunakan kecepatan intrinsik dan faktor alat, maka volume dan laju alir yang dibangkitkan oleh sistem dapat ditentukan. Selanjutnya sistem diuji secara gravimetri berdasarkan ISO/FDIS 8655-1, dan didapatkan hasil ketidakpastian pengukuran yang tidak memenuhi syarat. Setelah melakukan penyelidikan lanjut dengan simulasi pada perhitungan pengukuran, didapatkan bahwa kapasistas silinder perlu diperbesar agar ketidakpastian pengukuran yang dibutuhkan dapat dicapai.

Quality assurance of the accuracyof measuring instruments in the health industry is necessary. One of the instruments that need to be calibrated is Infusion pump analyzer. This instruments is used to test infusion pumps used in hospital at low flow rate. As test equipment, infusion pump analyzer must be calibrated to ensure the accuracy of test results. In this study, a low flow rate calibration system is developed. The system consist of linear actuator to move a glass syringe. The linear actuator consist a linear ball screw, linear guide way, and gear box connected to d.c. motor. The motor controlled by FPGA using pulse width modulation method. FPGA also use to read rotary encoder that connected to gearbox shaft to monitor actuator speed. To characterized the system, first the FPGA oscilator is calibrated to universal counter to validated the time measurement. Then the actuator is calibrated using caliper to verify its linear movement. In this porocess a dynamic efect of encoder meter factor are discovered. This dynamic effect lead to determining intrinsic speed of the system. The intrinsic speed together with meter factor are used to determine volume and flowrate generated by the system. The system then tested using gravimetric method base up on ISO/FDIS 8655-1 and the result of measurement uncertainty is not satisfying. After further investigation using simulation on measurement calculation, it is found that the capacity of syringe should be increased to achieve required uncertainty.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Lesmono
"Tesis ini membahas tentang kemampuan mesin CNC Milling dalam menentukan titik sistem koordinat kerja Work Coordinate System melalui teknologi computer vision menggunakan OpenCV 2.4.13. Sistem bekerja dengan memberikan informasi posisi sudut benda kerja. Posisi didapat dari hasil seleksi images ROI region of interest. Hasil dari deteksi WCS yang disimpan dalam bentuk perintah gcode kemudian dijadikan insialisasi posisi pada mesin CNC Milling. Penelitian dilakukan melalui pemrograman C dengan algoritma 'Good Feature to Track' Shi-Tomasi dengan menggunakan kamera yang terpasang tegak lurus. Images yang berupa posisi koordinat benda kerja dapat digunakan untuk menentukan offset end-tool terhadap area kerja. Berdasarkan pengujian posisi WCS pada pergerakan sumbu x dan y posisi didapat rentang pergeseran adalah 0.3mm sampai 1.4mm dari posisi referensi WCS yang didapat dari kamera.

This thesis discusses the CNC Milling machine 39 s ability to determine the point of the work coordinate system Work Coordinate System by using the OpenCV 2.4.13 computer vision technology. The system works by providing information angular position of the workpiece. The position of the selection results obtained images ROI region of interest . Results of detection of WCS are stored in the form of orders Gcode then used initialize meachine position in CNC Milling. The study was conducted through the C programming algorithm Good Feature to Track Shi Tomasi using a camera mounted perpendicular. Images in the form of position coordinates of the workpiece can be used to determine the offset end tool against the work area. Based on testing WCS position on the movement of the x and y positions obtained shift range is 0.3mm to 1.4mm from the reference position WCS obtained from the camera.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Romlah
"Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, seperti demam berdarah, malaria, cikumunya dan gatal (alergi) pada kulit. Salah satu metode sistem eradikasi nyamuk yang sedang berkembang yaitu dengan menggunakan laser. Pada penelitian ini, webcam sebagai sensor berbasis pengolahan citra. Webcam sebagai komponen untuk menangkap citra obyek. Pixel obyek akan difilter dengan color filtering dan grayscale. Setelah proses filtering, dilakukan proses blob counter untuk mendapatkan bentuk rectangular dari obyek. Hasil blobing akan dilanjutkan ke proses euclidean, perhitungan jarak. Koordinat obyek akan dikirimkan dari PC (Personal Computer) ke mikrokontroler. Mikrokontroler mengirimkan instruksi kepada servo controler untuk bergerak mengikuti obyek dan laser menembakkan sinar ke obyek. Controlling and Monitoring berbasis PC menggunakan sumber pengolahan perpustakaan terbuka AForge.NET dalam bahasa Visual C#. Matlab digunakan sebagai software untuk menganalisa data hasil pengujian. Pergerakan nilai pixel dari hasil setiap tahapan image processing terlihat jelas dengan menggunakan Matlab. Keakuratan pendeteksian alat eradikasi terhadap obyek mencapai ±90% dengan minimum ukuran obyek 2,91mm. Keakuratan penembakan sinar laser terhadap obyek dalam range ±70% dengan jarak maksimum 1,5mm. Besarnya nilai penyimpangan posisi obyek dan sinar laser dihitung dengan menggunakan rumus jarak antar dua vektor, tidak terdapat perbedaan hasil perhitungan manual maupun dengan menggunakan Matlab.

Mosquitoes are one of the insects that cause different types of diseases in humans, such as dengue fever, malaria, cikumunya and itching (allergy) of the skin. One method of mosquito eradication system that is being developed is by using a laser. In this study, the webcam as a sensor-based image processing. Webcam as a component to capture the image of the object. Object pixel will be filtered with color filtering and grayscale. After the filtering process, do the blob counter to get a rectangular shape of the object. Blobing results will continue to process euclidean, distance calculation. Coordinates of the object will be sent from the PC (Personal Computer) to the microcontroller. Microcontroller sends instructions to the servo controller to follow the object move and fired a laser beam to an object. Controlling and Monitoring using PC-based open-source processing AForge.NET library in Visual C # language. Matlab is used as software for data analysis of test results. Movement of the pixel values of the image processing results of each phase is clearly visible using Matlab. The accuracy of the detection tool eradication of the object to ± 90% with a minimum object size of 2.91 mm. The accuracy of the laser beam shooting towards the object in the range ± 70% with a maximum distance of 1.5 mm. The value of the object and the position deviation of the laser beam is calculated using the formula distance between two vectors, there is no difference in the calculation manually or by using Matlab.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T36150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Bayu Hari Utama
"Penelaahan ini dilakukan guna mendapatkan informasi mengenai dampak pencemaran sampah mikroplastik terhadap gangguan sistem pernapasan manusia. Penelaahan ini menggunakan desai literature review. Total hasil penelaahan jurnal pada beberapa database jurnal elektronik adalah sebanyak 10 jurnal internasional yang meliputi dampak pencemaran sampah mikroplastik terhadap gangguan sistem pernapasan manusia. Sebagian database jurnal internasional berasal dari Brazil, Portugal, Spanyol, Amerika, Prancis, Turki Dan sebagian jurnal berasal dari asia yaitu, China dan Thailand. Jurnal internasional terlama yang digunakan dalam penelaahan ini adalah jurnal oleh William et al yang dipublikasi pada tahun 1999. Sedangkan jurnal internasional terbaru yang digunakan dalam penelaahan ini adalah jurnal oleh Sarawut Sangkham et al yang di publikasi pada tahun 2022. Kesimpulan dari penelaahan ini yaitu, Penyakit pernapasan yang di akibatkan oleh pencemaran sampah mikroplastik adalah penyakit pernapasan kronis meliputi (Dispnea, Asma, Emfisema, Pneumonia kronis, dan penyakit pernapasan akibat kerja). Regulasi dan kebijakan dunia baru mengatur mikroplastik primer, yaitu dengan pelarangan penggunaan kosmetik berbahan dasar scrub dan pembatasan penggunaan produk berbahan dasar plastik sekali pakai. Cara yang paling efektif untuk menghindari timbulnya mikroplastik adalah, dengan mengurangi produksi bahan plastik, mendaur ulang kembali produk plastik, dan menggunakan kembali produk plastik yang masih layak pakai.

This study was conducted to obtain information about the impact of microplastic waste pollution on human respiratory system disorders. This study uses a literature review design. The total results of the review of journals in several electronic journal databases are as many as 10 international journals covering the impact of microplastic waste pollution on human respiratory system disorders. Some of the international journal databases come from Brazil, Portugal, Spain, America, France, Turkey and some journals come from Asia, namely, China and Thailand. The oldest international journal used in this study is the journal by William et al which was published in 1999. While the latest international journal used in this study is the journal by Sarawut Sangkham et al which was published in 2022. The conclusion of this study is, Diseases Respiratory diseases caused by microplastic waste pollution are chronic respiratory diseases including (Dyspnea, Asthma, Emphysema, Chronic Pneumonia, and Occupational Respiratory Diseases). The new world regulations and policies regulate primary microplastics, namely by prohibiting the use of scrub-based cosmetics and limiting the use of single-use plastic-based products. The most effective way to avoid the emergence of microplastics is, by reducing the production of plastic materials, recycling plastic products, and reusing plastic products that are still fit for use."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jazilun Niam
"Balai Kalibrasi merupakan unit pelaksana teknis dibawah Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu yang memberikan pelayanan jasa kalibrasi ulang peralatan ukur industri. Dalam melaksanakan pelayanan publik, Balai Kalibrasi mempunyai sasaran mutu ketepatan waktu penyelesaian kalibrasi sesuai dengan standar layanan yang diharapkan pencapaiannya memenuhi 70 . Dari hasil pemantauan sasaran mutu Desember 2016 sampai dengan Agustus 2017 diperoleh bahwa sasaran mutu tersebut tidak tercapai yaitu rata-rata sebesar 48.33. Salah satu penyebabnya adalah proses bisnis yang belum terotomasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem informasi yang dapat memotong waktu pelayanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model konseptual yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menghasilkan solusi perbaikan terhadap permasalahan secara holistik dan memberikan rekomendasi kebutuhan fungsional sistem informasi yang dapat dikembangkan untuk memperlancar proses bisnis di Balai Kalibrasi. Tahapan penelitian ini menggunakan 3 dari 4 tahap pada Soft System Methodology SSM dan UML Unified Modeling Language untuk merepresentasikan kebutuhan fungsional sistem informasi yang dihasilkan. Penelitian ini menghasilkan empat belas aktivitas pada model konseptual, tiga puluh enam kebutuhan fungsional sistem informasi dan tiga puluh enam use case pada use case diagram.

Calibration Center is a technical unit under the Directorate of Standardization and Quality Control that provides calibration services of industrial measuring equipments. In carrying out public services, Calibration Center have quality objective, timeliness of completion of calibration in accordance with services standard, with the expectation of 70 acomplishments. The results of quality objective monitoring on December 2016 until August 2017 showed that the quality objective did not achieved, with average 48.33 achivement. One of the reasons is the business process not automated yet. So that, the Calibration Center need information system that can help cutting down the service time.
The aims of this study is to provide a conceptual model that can be used as a guide to produce a solution toward holistically issue and provide a recomendations regarding to the information system functional requirements that could be developed to speed up the business processes of Calibration Center. This study using 3 steps out of 4 on Soft System Methodology SSM and Unified Modeling Language UML to represent the functional requirements. The study resulted fourteen activities on conceptual model, thirty six functional requirements of information system, and thirty six use case on the diagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Rama Satrio Wibowo
"Meskipun sudah terdapat sistem manajemen dokumen elektronik (EDMS) yang dibuat secara khusus, penggunaan EDMS berbasis spreadsheet masih lebih digemari oleh banyak institusi untuk mengelola dokumen mereka. Penelitian ini menggagas adanya sistem berbasis skrip yang dapat digunakan oleh EDMS berbasis spreadsheet guna mengoptimalkan efisiensi. Penelitian ini menjalankan uji usabilitas terhadap sistem otomasi lembar disposisi yang juga digagas dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods dengan metode penelitian uji usabilitas. Data kuantitatif dalam penelitian ini didapat dari 25 orang mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia yang diambil secara acak, yang kemudian melakukan uji coba sistem dan mengisi kuesioner pengalaman pengguna (UEQ) yang menilai enam kategori berupa atraktivitas, kemudahan, efisiensi, kepercayaan, stimulasi, dan kebaruan. Selain itu, tujuh orang partisipan juga diwawancara untuk mengetahui pendapat mereka terhadap sistem yang diuji coba. Data kuantitatif yang didapat diuji menggunakan UEQ analysis tool, sedangkan data kualitatif diolah menggunakan thematic coding. Hasil uji usabilitas menunjukkan bahwa sistem otomasi yang digagas memiliki hasil yang cukup baik dalam hal stimulasi dan efisiensi. Namun, masih terdapat kelemahan dalam hal kemudahan dan desain dari sistem tersebut.

Despite the availability of many comprehensive electronic documents management systems (EDMS) that support the creation of disposition form, many companies still prefer spreadsheet-based office applications like Microsoft Excel for managing their records and/or documents. This study proposes an automated script-based system for spreadsheet-based EDMS to optimise efficiency. This study conducts a usability test on a proposed automated system to assess the usefulness and quality of the proposed automated system. This study uses mixed-methods approach with usability testing method. For the quantitative data, 25 participants from Universitas Indonesia Library and Information Science students are sampled randomly to answer a User Experience Questionnaire (UEQ) which assess six scales of user experience (UX) consisting of attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, and novelty. A user interview involving of 7 participants is also conducted to capture the users’ feelings and feedbacks in a more in-depth manner. The quantitative data are analysed using UEQ analysis tool, while the qualitative data was analysed using thematic coding. The usability testing result shows that the proposed system have a good strength in stimulation and efficiency. However, users still found some flaws when it comes to perspicuity and the design of the system."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>