Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143195 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Saputra
"Untuk mendukung perpres no. 87 tahun 2016, tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar, rektor Universitas Andalas pada tahun 2017 yang lalu telah mengeluarkan kebijakan sistem pembayaran denda non tunai di UPT Perpustakaan Unand. Seluruh transaksi pembayaran denda dibayarkan melalui rekening rektor yang disimpan di Bank Nagari yang menjadi mitra Unand. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut dari perspektif mahasiswa sebagai pengguna utama jasa perpustakaan perguruan tinggi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pemustaka yang pernah melakukan pembayaran deenda di bank. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive random sampling tanpa membedakan angkatan dan jenjang studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya kebijakan ini ternyata menimbulkan permasalahan baru di kalangan pengguna. Sebagian besar mahasiswa keberatan dengan sistem pembayaran denda non tunai. Mereka menilai kebijakan ini kurang efektif dan cenderung merugikan mahasiswa baik dari segi waktu maupun biaya, karena Bank Center jaraknya cukup jauh dari gedung perpustakaan. Sebenarnya penggunaan mesin EDC mampu mengatasi permasalahan tersebut, akan tetapi kartu ATM bank penyedia mesin EDC, sesuai dengan rekening penampung, di kalangan mahasiswa Unand persentasenya ternyata masih sedikit (24%). Untuk mengatasi dampak dari sistem pembayaran non tunai mayoritas mahasiswa (50,65%) menyarankan untuk mengembalikan sistem pembayaran di loket pengembalian buku, dan 31,65% menyarankan untuk menambah mesin EDC bank lain."
Lengkap +
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Sochmaputra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penyelenggaraan Sistem Pembayaran yang dilakukan
menggunakan emas digital atau e-gold dalam suatu transaksi elektronik yang
semakin berkembang menggantikan kedudukan uang sebagai alat tukar dalam
pelaksanaan suatu transaksi komersial elektronik. Peraturan perundang-undangan
yang ada, khususnya Undang-Undang tentang Perbankan, Transfer Dana maupun
Peraturan Bank Indonesia terkait Uang Elektronik serta Program Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang masih belum menyentuh Sistem
Pembayaran Elektronik yang dilakukan dengan menggunakan e-gold sebagai alat
tukar dalam suatu transaksi komersial elektronik (e-commerce). Kesadaran
masyarakat mengenai Sistem Pembayaran Elektronik di Indonesia baru sebatas
terbitnya instrument-instrumen pengganti uang berupa token yang baru dapat
digunakan setelah pengguna melakukan pengisian ulang dengan menggunakan uang
dalam rangka penambahan nilai instrumen pembayaran elektronik untuk dapat
digunakan dalam suatu transaksi komersial elektronik. Pada kenyataan instrument
pembayaran elektronik tidak hanya berupa token, namun juga terdapat instrument
pembayaran yang memiliki sifat layaknya uang dalam simpanan yang digunakan
sebagaimana kegiatan perekonomian sehari-hari.

Abstract
The focus of this study is the payment system related with electronic commerce,
which conducted using electronic gold or e-gold as a medium of exchange replacing
money in the event of commercial transaction. Current laws and regulations,
specifically in regard with Bank, Credit Transfer neither Central Bank Regulations
concerning Electronic Money and Money Laundering Prevention and Eradication
Program unable to cover Electronic Payment System which conducted with e-gold as
medium of exchange in a certain Electronic Payment System. Currently public
awareness regarding Electronic Payment System in Indonesia only limited to the
issuance of electronic payment instruments mentioned as token system, which can be
applied in any electronic commerce if the user charging the instruments with a value
of money stored in a such specific token instruments. Nevertheless the current
electronic payment is not only in the form of token system itself, instead there are
instruments which categorized as the replacement of money which can be stored in
savings as known in conventional money in the daily people?s economic activities."
Lengkap +
Universitas Indonesia, 2012
T29746
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Maria Oktri Arisanty
"Penelitian ini dilakukan untuk memberikan masukan kepada wajib pajak dan otoritas pajak dalam hal menganalisis penerapan nilai wajar atas pembayaran royalti terkait know-how kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa berdasarkan ketentuan perpajakan domestik dan prinsip internasional yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan mengangkat studi kasus sengketa pajak yang dialami oleh PT. X terkait royalti yang telah dibayarkan yang dianggap tidak memberikan manfaat ekonomis sesuai dengan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus untuk menggali informasi yang lebih dalam terkait kasus yang dialami. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan data primer berupa data internal perusahan terkait transfer know-how dan data sekunder berupa studi literatur yang berkaitan dengan transfer pricing atas intangible property. Analisis penelitian menunjukkan bahwa sengketa yang terjadi dalam kasus ini adalah kenaikan tarif royalti yang dibayarkan oleh PT. X kepada X Jerman dianggap tidak memberikan tambahan ekonomis pada PT. X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam hal menganalisis kewajaran transaksi know-how kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa perlu dilakukan pengujian beberapa tahap, yaitu pengujian keberadaan, pengujian fungsi, pengujian manfaat ekonomis dan pengujian kewajaran tarif. Pengujian manfaat ekonomis dilakukan dengan menganalisis tingkat penjualan perusahaan, kemampuan perusahaan dalam mempertahankan market share, dan/atau adanya dampak efektifitas dan efisiensi dalam operasional perusahaan yang dilihat dalam jangka panjang. Pengujian tarif royalti dengan dengan metode CUP harus dikonfirmasi kembali dengan melakukan pengujian metode TNMM untuk menilai bahwa tarif royalti yang dikenakan telah wajar secara ekonomis dan rasional dilihat dari tingkat labanya.

This research was conducted to provide inputs for taxpayers and tax authorities in analyzing arm's length principle of royalty payment for know-how transaction to the related parties based on domestic tax regulation and applicable international principles. This research was carried out by raising a case study of tax disputes by PT. X about royalty transaction which were not considered to provide economic benefits in accordance with the arm's length principle that applicable in Indonesia. This research is a qualitative study using a study case approach to dig information related the tax dispute. The data used in this study is the internal company data related to the transfer of know-how and secondary data in the form of literature studies related to transfer pricing of intangible property. The analysis of the research shows that the dispute that occurred in this case was that the increase in the royalty rate paid by PT. X to X Germany was not considered provide an economic addition to PT. X. The conclusion of this study is in terms of analyzing the fairness of transaction know-how to related parties, it needs to be tested several stages, consist of existence testing, function testing, economic benefit testing and fairness testing. Testing economic benefits is done by analyzing the company's sales level, the company's ability to maintain market share, and/or the impact of effectiveness and efficiency in the company's operations seen in the long term. The royalty rate test using the CUP method must be re-confirmed by testing the TNMM method to assess that the royalty rate charged is economically and rationally reasonable based on the level of profit."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Non-cash payments have been increasing significantly , followed by its substitution and efficientcy effects. Cash payments is substituted, inducing a decrease of cash holdings by economic agents, while on the other hand more money enters the banking system...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Octavina Chitra Ananda
"ABSTRAK
Laporan magang ini berisi tentang evaluasi atas proses pembayaran jasa dan material dengan kredit non tunai pada perusahaan konstruksi PT HHP. Evaluasi dilakukan dengan menilai kesesuaian praktik dengan prosedur, penilaian risiko, dan aktivitas kontrol pada proses pembayaran. Kriteria yang digunakan sebagai dasar evaluasi adalah prosedur pembayaran PT HHP, COSO Framework, dan teori sistem informasi akuntansi. Secara keseluruhan proses pembayaran menggunakan fasilitas kredit non tunai telah sesuai dengan praktiknya dan telah memperhitungkan risiko dengan baik.

ABSTRACT
This report contains an evaluation of the payment process of the services and materials with non-cash loans at the construction company PT HHP. The evaluation is performed by comparing between the practice and the procedures, risk assessment, and control activities in the payment process. The criteria used as a basis for evaluation are the payment procedures of PT HHP, COSO Framework, and accounting information system theory. As a whole, the payment process using non-cash loan facilities is in accordance with the practice and has considered any potential risks."
Lengkap +
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Abdillah Wiratama
"Pembayaran merupakan suatu hal yang merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kuatnya arus globalisasi, Indonesia harus beradaptasi pada lingkungan yang serba digital. Sistem pembayaran di Indonesia turut berkembang dari tahun ke tahun, namun mayoritas dari pelaku bisnis Indonesia, yaitu UMKM, masih minim dalam pengaplikasian pembayaran digital pada bisnisnya. Keadaan ini perlu diatasi oleh pemerintah dan regulator keuangan di Indonesia yaitu Bank Indonesia, beberapa strategi dan kebijakan telah dilaksanakan guna membantu mendorong digitalisasi aktivitas UMKM di Indonesia, salah satunya adalah dengan adanya Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 oleh Bank Indonesia. Riset ini bertujuan untuk mendapatkan model sistem dinamis yang dapat menggambarkan hubungan interaksi antara intervensi kebijakan pada kegiatan UMKM dan dampaknya pada jumlah pengadopsi pembayaran digital bagi UMKM maupun konsumennya, serta membuat analisis rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan jumlah pengadopsi pembayaran digital menggunakan metode Analisis Kebijakan berbasis model pembelajaran (exploratory modeling). Keluaran dari penelitian ini adalah suatu analisis dan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pengadopsi pembayaran digital pada UMKM di Indonesia.

Payment is one of the most important activities in people’s daily life. With the strong impact of digitalization, Indonesia must adapt with digital environment. Payment system in Indonesia keeps improving from year to year, but majority of businesses in Indonesia, which are SMEs, are still minimal with the usage of digital payments with their businesses. This condition needs to be addressed by government and financial regulators in Indonesia, which is Bank Indonesia. Strategies and policies have been made due to support digitalize activities of SMEs in Indonesia, one of them is the Indonesia Payment Systems Blueprint 2025 by Bank Indonesia. This research aims to obtain a dynamic systems model that could visualize interactions between policy intervention for SMEs and its impact on the numbers of adopted digital payment users for SMEs and its consumers, and also develop a policy recommendation to increase adoption of digital payment users using Policy Analysis method based by exploratory modeling. The outcome of this research is to develop an analysis and policy recommendation to increase adoption of digital payment users of SMEs in Indonesia.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Muzhaffar
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran di Indonesia secara umum. Dalam skripsi juga akan dibahas mengenai efektivitas pengaturan pengawasan sistem pembayaran yang dilakukan oleh Bank Indonesia selaku regulator dan pelaksana fungsi pengawasan. Perkembangan alat pembayaran yang terus mengikuti perkembangan global tentunya harus diikuti pula dengan pengaturan dan pengawasan yang efektif. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan menggunakan data primer, sekunder dan tersier dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengaturan sistem pembayaran di Indonesia sudah belansung efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

ABSTRACT
This thesis discusses the regulation and supervision of payment systems in Indonesia in general. In this thesis will discuss the effectiveness of supervision payment systems conducted by Bank Indonesia as regulator and executive oversight functions. The development of payment instruments continue to follow global develoment of payment system. This should be followed by the effective regulation and supervision. By using normative juridical research method and using primary data, secondary and tertiary can be concluded that the implementation of the supervision and regulation functions of the payment system in Indonesia has been going effectively and in accordance with applicable regulations."
Lengkap +
2017
S66757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak inovasi sistem pembayaran atau sistem pembayaran non-tunai terhadap stabilitas sistem keuangan di ASEAN-4 selama periode 2010-2018. Studi ini menggunakan variabel inovasi sistem pembayaran baik yang bernilai kecil, yaitu kartu debet, kartu kredit, dan uang elektronik, maupun yang bernilai besar, yaitu RTGS. Stabilitas sistem keuangan diukur dengan menghitung indeks komposit yang mencerminkan risiko lembaga keuangan, yaitu perbankan, pasar saham, dan obligasi. Hasil estimasi menggunakan GMM menunjukkan pertumbuhan nilai transaksi kartu debet, kartu kredit, dan RTGS berdampak signifikan dan negatif terhadap indeks stabilitas sistem keuangan. Artinya, meningkatnya pertumbuhan nilai transaksi kartu debet, kartu kredit, dan RTGS diduga akan menurunkan risiko pada sistem keuangan.

This study aims to examine relationship between innovation in payment system to financial stability in ASEAN-4, from 2010-2018. This study using retail (debit card, credit card, and electronic money) and large value payment system (RTGS) as proxy of payment system innovation. Financial system stability is measured by calculating a composite index that reflects the risk of banks, the stock market, and bonds. Estimation result using GMM shows that the growth of debit card, credit card, electronic money, and RTGS transaction values has a significant and negative impact on the financial system stability index. It indicates that payment system innovation promotes financial stability."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Salma Radiyani
"Skripsi ini membahas mengenai kesulitan keuangan (financial distress) yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai dampak penyebaran Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Dengan adanya pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yaitu salah satunya adalah membatasi mobilisasi dan interaksi masyarakat yang menghambat alur produksi, distribusi hingga konsumsi. Akibatnya membawa dampak pada perekonomian sehingga terjadi kesulitan keuangan (financial distress) yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kesulitan keuangan (financial distress) merupakan suatu kondisi keuangan yang dapat dirasakan oleh seseorang maupun perusahaan dalam berjuang untuk memenuhi kewajibannya, termasuk membayar utang pada kreditornya. Jika kesulitan keuangan (financial distress) terjadi berkelanjutan dapat berujung kepada kepailitan. Salah satu alternatif yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dalam mengatasi kesulitan keuangan (financial distress) yang diderita oleh debitor adalah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, debitor dapat mengajukan rencana perdamaian yang berisikan tawaran pembayaran baik sebagian atau seluruh utang kepada para kreditor. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kepailitan. Metode penelitian ini dilakukan secara yuridis normatif dengan mengangkat studi kasus Putusan Nomor 77/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN-Niaga Sby sebagai penerapan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap debitor yang mengalami kesulitan keuangan (financial distress) pada masa Pandemi Covid-19. Dengan demikian, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dapat dijadikan salah satu cara jalan keluar untuk mengatasi kesulitan keuangan (financial distress) yang dirasakan oleh seseorang maupun khususnya oleh Perseroan Terbatas pada masa Covid-19.

This thesis mainly discusses financial distress that can be felt by all levels of society as a result of the spread of Covid-19 on the Indonesian economy. With the Covid-19 pandemic, the Indonesian Government issued several policies to overcome the spread of Covid-19, one of which was to limit the mobilization and interaction of people in Indonesia which hampered the flow of production, distribution, and consumption. As a result, it has an impact on the economy, resulting in financial distress that is felt by all levels of society. Financial distress is a financial condition that can be felt by a person or company is struggling to fulfill their obligations, including paying debts to their creditors. If financial distress occurs continuously, it can lead to bankruptcy. One of the alternatives provided by Law Number 37 of 2004 concerning Bankruptcy and Suspension of Payment in overcoming financial distress suffered by debtors is the Suspension of Payment. Through the Suspension of Debt Payment Obligations, debtors can submit a reconciliation plan which contains an offer to pay either part or all of the debt to creditors. Suspension of Payment is an effort that can be taken to prevent bankruptcy. The method used in writing thus thesis is literary research with the thesis being a juridicial-normative report and raising the case study of Decision Number 77/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN-Niaga Sby as the application Suspension of Payment ) to debtors who experience financial distress during the Covid-19 Pandemic. As a result, Suspension of Payment can be used as a way out to overcome financial distress that is felt by a person or especially by a Limited Liability Company during the Covid-19 period. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Rosdiana
"[ABSTRAK
Tesis ini secara spesifik dimaksudkan untuk mengetahui formulasi pembagian
bagi hasil, mengurai dan menganalisis pola bagi hasil ditinjau dari konsep islam
dan mengukur kepuasan pekerja yang menerima upah dengan pola bagi hasil di
Restoran Sederhana. Ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian ini yaitu
dikarenakan melihat fenomena aksi buruh yang tiada henti atas tuntutan kenaikan
upah minimum setiap tahunnya, sehingga harapannya penelitian ini dapat menjadi
referensi untuk mencari solusi alternatif menyelesaikan masalah tersebut secara
islam yaitu penerapan upah bagi hasil. Dalam penelitian ini dipergunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan menggunakan uji korelasi
antara variabel dependent dan independent. Adapun yang menjadi variabel
independent adalah kepuasan kerja dan yang menjadi variabel dependen adalah
bagi hasil. Responden berjumlah 50 orang pekerja Restoran sederhana. Hasil dari
penelitian ini adalah Pembagian hasil usaha yang dilaksanakan Restoran
sederhana adalah setiap 100 hari sekali. Adapun formulasi pembagian nisbah bagi
pekerja Restoran Sederhana yaitu dengan penentuan poin oleh manajer
menggajian. Setelah diperoleh jumlah poin per pekerja, selanjutnya dihitung
jumlah pendapatan per 100 hari yang diperoleh dari nilai nominal per poin
dikalikan dengan jumlah poin. Setelah diketahui total pendapatan kemudian
dibagi 100 untuk mengetahui pendapatan per hari. Karena pendapatan per hari
akan dijadikan nominal pengurangan atas ketidakhadiran pekerja per hari. Selain
potongan ketidakhadiran, ada potongan lain yang akan mempengaruhi
pengurangan total pendapatan, diantaranya sebagai berikut: Pinjaman untuk
kebutuhan sehari-hari, ?Dayo? Pekerja dan Hari Ferai (absen).
Sistem dan mekanisme bagi hasil yang diterapkan Restoran sederhana dalam
ekonomi Islam dikenal dengan al-musyarakah, persentase bagi hasil yang
diperoleh pekerja Restoran Sederhana sebesar 50% dari total profit bersih
perusahaan. Selain itu, upah yang diperoleh pekerja sudah memenuhi kriteria upah
secara Islam, yaitu adil dan layak.
Berdasarkan hasil statistik menunjukkan bahwa bagi hasil memberi pengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar nilai R square = 0.764 (pada
Tabel 4.7). Hal ini menunjukkan bahwa 76.4% dari varians Kepuasan Kerja dapat
dijelaskan oleh perubahan dalam bagi hasil. Sedangkan 23.6% sisanya
dijelaskan oleh faktor lain di luar bagi hasil.

ABSTRACT
This thesis specifically intended to formulate wage payment based on profit
sharing, differentiate and analyze profit sharing pattern reviewed from Islamic
concept, and measure worker?s satisfaction level as the receiving end from profit
sharing pattern in Restoran Sederhana. Writer?s interest towards this topic is based
on relentless laborer strike demanding higher minimum wage every single year,
hoping this research can be a reference to find alternative solution to this problem
in Islamic way, by implementing profit sharing wage. Descriptive method with
quantitative approach is used in this research, by using correlation test between
dependent and independent variable. Work satisfaction level is defined as
independent variable and the profit sharing as dependent variable. A total of 50
respondent are workers in Restoran Sederhana. This research shows profit sharing
executed in Restoran Sederhana is once per 100 days. While formulation of
division ratio for Restoran Sederhana workers based on point by salary manager.
After every worker?s points are acquired, then counts the total profit per 100 days
which is nominal value per point times total points. After total profit value is
known, divide by 100 to acquire the sum of daily profit. Daily profit will be a
reduction nominal in case of workers absence per day. Besides absence reduction,
other reduction will impact total profit reduction, for instance: Loans for daily
needs, worker?s ?Dayo? and Ferai Day (absence)
Profit sharing system and mechanism implemented by Restoran Sederhana in
Islamic economy is known as al-musyarakah, profit sharing percentage for
workers is 50% from company?s total net profit. Moreover, wage for workers has
satisfied wage criteria in Islam, which has to be fair and adequate.
Based on statistic, it shows that profit sharing has significant impact on workers
satisfaction level with R squared = 0.764 (Table 4.7). It shows that 76.4% of
Work Satisfaction is explained on changes in profit sharing. While the rest
(23.6%) explained by another factors outside profit sharing., This thesis specifically intended to formulate wage payment based on profit
sharing, differentiate and analyze profit sharing pattern reviewed from Islamic
concept, and measure worker’s satisfaction level as the receiving end from profit
sharing pattern in Restoran Sederhana. Writer’s interest towards this topic is based
on relentless laborer strike demanding higher minimum wage every single year,
hoping this research can be a reference to find alternative solution to this problem
in Islamic way, by implementing profit sharing wage. Descriptive method with
quantitative approach is used in this research, by using correlation test between
dependent and independent variable. Work satisfaction level is defined as
independent variable and the profit sharing as dependent variable. A total of 50
respondent are workers in Restoran Sederhana. This research shows profit sharing
executed in Restoran Sederhana is once per 100 days. While formulation of
division ratio for Restoran Sederhana workers based on point by salary manager.
After every worker’s points are acquired, then counts the total profit per 100 days
which is nominal value per point times total points. After total profit value is
known, divide by 100 to acquire the sum of daily profit. Daily profit will be a
reduction nominal in case of workers absence per day. Besides absence reduction,
other reduction will impact total profit reduction, for instance: Loans for daily
needs, worker’s “Dayo” and Ferai Day (absence)
Profit sharing system and mechanism implemented by Restoran Sederhana in
Islamic economy is known as al-musyarakah, profit sharing percentage for
workers is 50% from company’s total net profit. Moreover, wage for workers has
satisfied wage criteria in Islam, which has to be fair and adequate.
Based on statistic, it shows that profit sharing has significant impact on workers
satisfaction level with R squared = 0.764 (Table 4.7). It shows that 76.4% of
Work Satisfaction is explained on changes in profit sharing. While the rest
(23.6%) explained by another factors outside profit sharing.]"
Lengkap +
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>