"Latar belakang: Peran Interleukin-4 dengan derajat keparahan periodontitis kronis dan kebiasaan merokok belum dipahami.
Tujuan: Menganalisis kadar Interleukin-4 pada perokok penderita periodontitis kronis.
Bahan dan Metoda: Penelitian cross-sectional periodontitis kronis pada 104 subjek, 33-78 tahun di RSKGM FKG-UI. Pengumpulan data klinis periodontal, status merokok serta sampel cairan krevikular gingiva. Pemilihan sampel secara consecutive sampling dan deteksi kadar Interleukin-4 dengan uji ELISA.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara kadar Interleukin-4 pada perokok dan bukan perokok (p=0,000), tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar Interleukin-4 pada penderita periodontitis ringan-sedang dengan berat (p=0,092).
Kesimpulan: Terdapat keterkaitan antara kadar Interleukin-4 dengan derajat keparahan periodontitis kronis perokok.
Background: The role of Interleukin-4 in smoker periodontitis is unclear. Purpose: To analyze Interleukin-4 levels in smoker with chronic periodontitis. Material and method: Cross-sectional study of 104 subjects chronic periodontitis, 33-78 years old in RSKGM FKG-UI. The data was collected by periodontal clinical examination, smoking status, and gingival crevicular fluid. Samples detected by ELISA test. Result: There is significant differences found in Interleukin-4 level between smoker and non smoker (p=0,000). There is no significant differences found in Interleukin-4 level between mild-moderate and severe chronic periodontitis. Conclusion: There is a correlation of Interleukin-4 level with chronic periodontitis degree of severity in smoker."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014