Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Dahlan R
"Relevansi Pemahaman Keagamaan dengan Interaksi Sosial Siswa SMA Negeri di Tanahsareal Kota Bogor Penelitian dari SMAN di Kota Tanahsareal Bogor mendapat penghargaan sebanyak 331 orang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrumennya, dengan sampel sebanyak 331 siswa kelas XI SMA Negeri Tanahsareal Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat relevansi positif antara pemahaman agama dengan interaksi sosial siswa. Hasil analisis kedua variabel penelitian diperoleh relevansi antara pemahaman keagamaan dan interaksi sosial yang dihitung oleh Pearson. Korelasi diperoleh nilai koefisien sebesar 0,868. Nilai koefisien determinasi pada analisis ini diperoleh nilai sebesar 0,754 yang berarti 75,4% variabel inisiator sosial siswa dapat berasal dari variabel ujian agama. Sisanya sebesar 24,6% dihilangkan karena penyebab lain. Persamaan regresinya adalah Ŷ = 36,624 + 0,618 X. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa pemahaman agama (X), mempunyai relevansi dengan interaksi sosial siswa (Y). Hal ini sangat relevan dengan relevansi pemahaman keagamaan dengan interaksi sosial pada siswa SMA di Tanahsareal Kota Bogor."
Lengkap +
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2018
297 JPAM 31:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tax service is a public service in carrying out the government policy in the form of taxation law. The service can be the giving of tax payer registration number (NPWP), letter of tax Collection (SPT), restitution, objection and information. The countermerit close to service the obedience of tax payment. The research proved taht the more acceleration the tax service the higher the obedience of tax payers. Delivery of SPT and monthly tax payment were always timely. The increase of revenues of state budget for the last 12 years after the taxation reform."
343 JPIH 17 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Ariandono
"[Penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) yang mewajibkan pelaporan laba rugi
komprehensif diduga akan meningkatkan volatilitas ukuran performa perusahaan
yang menimbulkan persepsi meningkatnya risiko. Penelitian ini bertujuan menguji
volatilitas dan relevansi risiko dari laba komprehensif secara relatif terhadap laba
bersih. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-finansial terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (IDX) dengan periode observasi 2011-2014. Hasil penelitian
menunjukan bahwa volatilitas laba komprehensif lebih tinggi dari laba bersih dan
laba komprehensif berasosiasi dengan risiko pasar (volatilitas return saham dan
beta). Volatilitas incremental dari laba komprehensif terhadap laba bersih juga
memiliki asosiasi positif dengan volatilitas return saham dan beta yang artinya
memiliki relevansi risiko. Penelitian ini tidak menemukan adanya asosiasi yang
signifikan antara volatilitas incremental laba komprehensif terhadap volatilitas
return saham dan harga saham., The adoption of PSAK 1 (Revised 2009) which requires the comprehensive
income reporting suspected to leads the perception of increased risk. This study
aims to investigate the volatility and risk relevance of comprehensive income
relative to net income for a sample of non-financial firms in Indonesia Stock
Exchange (IDX) over the period 2011-2014. This study find that comprehensive
income is more volatile than net income and that comprehensive income is
associated with market-based measures of risk (volatility of stock return and beta).
However, the volatility of comprehensive income incremental to net income is
positively associated with market risk which represents the risk relevance, but is
not priced on stock.]"
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widyana
"Penelitian evaluasi ini bertujuan untuk mengembangkan konsep dan metode evaluasi pengembangan kapasitas implementasi GAP (Good Agricultural Practices) pada program Training SCOPI dengan menggunakan kerangka CIPP. Studi ini menyoroti kebaruan empiris dari pola Training yang mengutamakan fleksibilitas (menyesuaikan kebutuhan di lapangan) dengan meninjau kapasitas implementasinya. Literatur terkait topik ini masih banyak menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan dasar, sedangkan aspek pengembangan kapasitas dalam implementasi GAP untuk menciptakan kesejahteraan pemanfaat program yang berkelanjutan belum banyak diperhatikan. Evaluasi sumatif ini dilakukan dengan metode kualitatif, melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Penggunaan kerangka analisis CIPP (Context, Input, Process, Product) digunakan untuk menilai sistem implementasi dan hasil jalannya program Training SCOPI. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan para pemanfaat program Training SCOPI terkait GAP (Good Agricultural Practice). Namun, upaya pengembangan kapasitas dalam implementasi GAP oleh pemanfaat program masih belum terukur dengan baik karena bergantung pada daya serap dan kemauan individu dari pemanfaat program. Pengembangan kapasitas secara signifikan dirasakan pada petani-petani unggulan yang dinobatkan menjadi Master Trainer. Hal ini menunjukan bahwa dimensi produk pada program Training SCOPI dapat dikategorikan cukup baik. Banyak faktor lain yang mempengaruhi besar kecilnya pengembangan kapasitas dalam implementasi GAP oleh pemanfaat program, diantaranya kemauan untuk berkembang, kemampuan mengembangkan ilmu yang didapat dan kecakapan dalam membangun relasi khususnya dalam industri kopi. Secara perencanaan program Training SCOPI dinilai sangat baik khususnya berkaitan dengan pemahaman pengelola terkait konteks program yang relevan dengan kebutuhan di lapangan. Dimensi input program Training SCOPI menunjukkan capaian cukup baik dengan nilai unggul pada kualifikasi dan kompetensi pengelola dan Master Trainer yang relevan dengan kebutuhan, dan terkait pendanaan dan pelaporannya. Namun, berkaitan dengan fasilitas, sarana dan prasarana masih kurang baik karena SCOPI hanya menyediakan fasilitas yang sifatnya umum untuk menunjang pengetahuan petani sedangkan fasilitas di lapangan tergantung pada pihak penyelenggara kegiatan Training SCOPI. Dimensi proses pada program Training SCOPI memiliki nilai yang cukup baik, dengan nilai unggul pada penyesuaian antara pelatihan dengan kebutuhan di lapangan, hal ini menunjukkan nilai relevansi yang tinggi. Namun, terkait penilaian dan monitoring pelaksanaannya bisa dikategorikan kurang baik karena adanya kesenjangan antara wilayah yang mendapat donatur tetap dengan yang tidak. Pada akhirnya pengukuran kapasitas implementasi GAP oleh pemanfaat program, dalam meninjau dampak program Training SCOPI hanya optimal pada segmen wilayah atau individu-individu tertentu tidak dapat menyeluruh, sedangkan dampak lainnya yang ditimbulkan seperti pada kehidupan masyarakat dan lingkungan atas adanya penerapan GAP masih belum bisa diukur secara pasti.

This evaluation research aims to develop concepts and methods for assessing the capacity-building implementation of Good Agricultural Practices (GAP) within the SCOPI Training program using the CIPP framework. The study emphasizes the innovative nature of a training pattern that prioritizes flexibility by adapting to field needs, examining its implementation capacity. While existing literature often focuses on meeting basic needs, this research considers the capacity building in GAP implementation necessary for sustainable well-being among program beneficiaries, a relatively unexplored area. This summative evaluation utilized qualitative methods, including in-depth interviews and observations. The CIPP (Context, Input, Process, Product) framework was applied to evaluate the implementation system and outcomes of the SCOPI Training program. The evaluation results indicate an increase in the knowledge and skills of SCOPI Training program beneficiaries regarding GAP. However, the efforts to build capacity in GAP implementation by program beneficiaries have not been thoroughly measured, as they depend on individual absorption capacity and willingness. Significant capacity development was observed among top farmers appointed as Master Trainers, suggesting that the product dimension of the SCOPI Training program is quite effective. Many factors influence the extent of capacity development in GAP implementation by program beneficiaries, including the willingness to grow, the ability to develop acquired knowledge, and proficiency in building relationships, particularly in the coffee industry. The SCOPI Training program planning is highly regarded, particularly for the managers' understanding of the program context relevant to field needs. The input dimension shows favorable results, with high scores in the qualifications and competencies of managers and Master Trainers, as well as in funding and reporting aspects. However, the facilities and infrastructure are less satisfactory because SCOPI only provides general facilities to support farmers' knowledge, while on-field facilities depend on the organizers of SCOPI Training activities. The process dimension of the SCOPI Training program is rated positively, with high scores in adapting training to field needs, demonstrating strong relevance. However, the evaluation and monitoring of its implementation are considered poor due to disparities between regions with regular donors and those without. Ultimately, measuring the capacity for GAP implementation by program beneficiaries, when reviewing the impact of the SCOPI Training program, is optimal only in certain regions or among specific individuals and cannot be generalized. The broader impacts on community life and the environment due to GAP implementation remain uncertain and cannot be measured precisely."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pemakaian media sosial khususnya twitter yang digunakan oleh kelompok radikal dalam menyebarkan ajarannya yang membenturkan antara agama dengan kebhinekaan. Penulis berusaha melakukan analisis terhadap aktivitas akun twitter @AlissaWahid yang melakukan kontra narasi terhadap ajaran radikal yang berada di twitter dengan pesan islam damai, islam rahmatan lil alamin, islam yang menghargai perbedaan. Alhasil, setiap pesan yang di posting di twitter mendapatkan respon dari follower akun @AlissaWahid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis Konten. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam 'In-Depth Interview' dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menjelaskan perilaku ataupun aktivitas Alissa Wahid dalam menyebarkan pesan islam yang damai dan menghargai kebhinekaan. Selain itu penulis juga ingin mengetahui apakah konten dan pesan yang di upload didalam akun twitternya mampu membentuk sikap kebhinekaan generasi milenial.

This research is supported by the phenomenon of the use of social media especially twitter used by radical groups in spreading the gospel banging between religions with diversity. Writers strove do the analysis afterwards on the activities of twitter accounts @ alissawahid who performs counter narrative of the teaching of radical that they are located in twitter with islamic messages robbers are not at peace, islam rahmatan lil alamin, of mass religious devotion which celebrate diversity. As a result, every message on posts on twitter get a response from follower account @AlissaWahid. This study using a qualitative approach which is a descriptive by adopting content analysis. Data collection through observation, in depth interviews in-depth interview and documentation. The purpose of this research is to look around and explain alissa wahid behavior or activity to spread islamic messages of peace and unity in diversity. In addition a writer too needs to know if content and a message uploaded in account twitter capable of forming attitude unity in diversity milenial generation.
"
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrudin Ahmad
Palu: Yayasan Kajian Al-Qur'an Siranindi (YKQS), 2009
291.1 SYA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Modern humanity possess the real possibility of destroying all human life - whether through nuclear or ecological catastrophe. These unique negative realities were possible,however, only because of the correspondingly unique accomplishments of modern or global civilization...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Inter-religious harmony has become commplace now-a-days.This is a symbol of the dawning of a new conciousness that accepts-and in many cases celebrates - the reality of cultural and religious difference...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat DEPAG RI,
370 EDJPPAK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>