Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nikita Jacey Natania
"

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap salah satu aspek psikologis penggunanya, yaitu kepuasan tubuh (body satisfaction), dengan menggabungkan dasar teori Tripartite Influence Model of Body Dissatisfaction dan teori Stimulus-Organism-Response, dan juga memodifikasi dengan penambahan faktor-faktor pemicu (stimulus) dari model dasar, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan video penampilan fisik (photo-based activity), motivasi untuk terlihat baik dari media sosial (appearance motivation) dan literasi media sosial pengguna (social media literacy). Objek dari penelitian ini merupakan media sosial TikTok, sebagai salah satu media sosial berbasis gambar (photo-based) dengan subjek penelitian pengguna TikTok yang berbasis di Indonesia dan memiliki rentang umur 17 – 26 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan metode gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan melalui penyebaran kuesioner dengan hasil 507 responden dan diolah menggunakan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan bantuan aplikasi SPSS AMOS. Kemudian, untuk kualitatif dilakukan dengan mewawancarai 32 responden dan dianalisis dengan metode content-analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upward appearance comparison dipengaruhi oleh photo-based activity dan appearance motivation, sedangkan untuk thin-ideal internalization dipengaruhi oleh appearance motivation dan social media literacy. Upward appearance comparison dan thin ideal internalization comparison memberikan dampak buruk terhadap body satisfaction penggunanya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penelitian selanjutnya dalam topik pengaruh media sosial terhadap persepsi tubuh penggunanya, serta bagi pihak media sosial TikTok dalam usahanya menciptakan lingkungan media sosial yang sehat bagi penggunanya.


This research was conducted to analyze the effect of media social on human's perception of their body image, specifically on body satisfaction, by combining a theoretical basis of the Tripartite Influence Model of Influence model and the Stimulus-Organism-Response theory, and also by modifying the stimulus factors, which are photo-based activity, appearance motivation, and social media literacy. The object of this research is TikTok, a photo-based social media, with the research subject of TikTok users based in Indonesia with age ranges from 17 to 26. This research was conducted with a mixed method, combining quantitative and qualitative approaches. The quantitative data was acquired by distributing questionnaires with the results of 507 respondents and was processed through Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the help of the SPSS AMOS application. As for the qualitative approach, the data was acquired by interviewing 32 respondents, and the answers were analyzed using a content-analysis method. This research indicated that upward appearance comparison is affected by photo-based activity and appearance motivation, as thin-ideal internalization is affected by appearance motivation and social media literacy. Both upward appearance comparison and thin-ideal internalization can be harmful to body satisfaction. Through the findings from this research, we hope to contribute to future research on related topics and for TikTok as the social media provider to create a healthier social media environment for their users

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Ariana
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap salah satu aspek psikologis penggunanya, yaitu kepuasan tubuh (body satisfaction), dengan menggabungkan dasar teori Tripartite Influence Model of Body Disatissfaction dan teori Stimulus-Organism-Response, dan juga memodifikasi dengan penambahan faktor-faktor pemicu (stimulus) dari model dasar, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan video penampilan fisik (photo-based activity), motivasi untuk terlihat baik dari media sosial (appearance motivation) dan literasi media sosial pengguna (social media literacy). Objek dari penelitian ini merupakan media sosial TikTok, sebagai salah satu media sosial berbasis gambar (photo-based) dengan subjek penelitian pengguna TikTok yang berbasis di Indonesia dan memiliki rentang umur 17 – 26 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan metode gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan melalui penyebaran kuesioner dengan hasil 507 responden dan diolah menggunakan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan bantuan aplikasi SPSS AMOS. Kemudian, untuk kualitatif dilakukan dengan mewawancarai 32 responden dan dianalisis dengan metode content-analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upward appearance comparison dipengaruhi oleh photo-based activity dan appearance motivation, sedangkan untuk thin-ideal internalization dipengaruhi oleh appearance motivation dan social media literacy. Upward appearance comparison dan thin ideal internalization comparison memberikan dampak buruk terhadap body satisfaction penggunanya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penelitian selanjutnya dalam topik pengaruh media sosial terhadap persepsi tubuh penggunanya, serta bagi pihak media sosial TikTok dalam usahanya menciptakan lingkungan media sosial yang sehat bagi penggunanya.

This research was conducted to analyze the effect of media social on human's perception of their body image, specifically on body satisfaction, by combining a theoretical basis of the Tripartite Influence Model of Influence model and the Stimulus-Organism-Response theory, and also by modifying the stimulus factors, which are photo-based activity, appearance motivation, and social media literacy. The object of this research is TikTok, a photo-based social media, with the research subject of TikTok users based in Indonesia with age ranges from 17 to 26. This research was conducted with a mixed method, combining quantitative and qualitative approaches. The quantitative data was acquired by distributing questionnaires with the results of 507 respondents and was processed through Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the help of the SPSS AMOS application. As for the qualitative approach, the data was acquired by interviewing 32 respondents, and the answers were analyzed using a content-analysis method. This research indicated that upward appearance comparison is affected by photobased activity and appearance motivation, as thin-ideal internalization is affected by appearance motivation and social media literacy. Both upward appearance comparison and thin-ideal internalization can be harmful to body satisfaction. Through the findings from this research, we hope to contribute to future research on related topics and for TikTok as the social media provider to create a healthier social media environment for their users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikmal Almuhtadi Rajab
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap salah satu aspek psikologis penggunanya, yaitu kepuasan tubuh (body satisfaction), dengan menggabungkan dasar teori Tripartite Influence Model of Body Disatissfaction dan teori Stimulus-Organism-Response, dan juga memodifikasi dengan penambahan faktor-faktor pemicu (stimulus) dari model dasar, yaitu aktivitas yang berkaitan dengan video penampilan fisik (photo-based activity), motivasi untuk terlihat baik dari media sosial (appearance motivation) dan literasi media sosial pengguna (social media literacy). Objek dari penelitian ini merupakan media sosial TikTok, sebagai salah satu media sosial berbasis gambar (photo-based) dengan subjek penelitian pengguna TikTok yang berbasis di Indonesia dan memiliki rentang umur 17 – 26 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan metode gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan melalui penyebaran kuesioner dengan hasil 507 responden dan diolah menggunakan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan bantuan aplikasi SPSS AMOS. Kemudian, untuk kualitatif dilakukan dengan mewawancarai 32 responden dan dianalisis dengan metode content-analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upward appearance comparison dipengaruhi oleh photo-based activity dan appearance motivation, sedangkan untuk thin-ideal internalization dipengaruhi oleh appearance motivation dan social media literacy. Upward appearance comparison dan thin ideal internalization comparison memberikan dampak buruk terhadap body satisfaction penggunanya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penelitian selanjutnya dalam topik pengaruh media sosial terhadap persepsi tubuh penggunanya, serta bagi pihak media sosial TikTok dalam usahanya menciptakan lingkungan media sosial yang sehat bagi penggunanya.

This research was conducted to analyze the effect of media social on human's perception of their body image, specifically on body satisfaction, by combining a theoretical basis of the Tripartite Influence Model of Influence model and the Stimulus-Organism-Response theory, and also by modifying the stimulus factors, which are photo-based activity, appearance motivation, and social media literacy. The object of this research is TikTok, a photo-based social media, with the research subject of TikTok users based in Indonesia with age ranges from 17 to 26. This research was conducted with a mixed method, combining quantitative and qualitative approaches. The quantitative data was acquired by distributing questionnaires with the results of 507 respondents and was processed through Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the help of the SPSS AMOS application. As for the qualitative approach, the data was acquired by interviewing 32 respondents, and the answers were analyzed using a content-analysis method. This research indicated that upward appearance comparison is affected by photobased activity and appearance motivation, as thin-ideal internalization is affected by appearance motivation and social media literacy. Both upward appearance comparison and thin-ideal internalization can be harmful to body satisfaction. Through the findings from this research, we hope to contribute to future research on related topics and for TikTok as the social media provider to create a healthier social media environment for their users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yadhit Prasetya
"TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial dengan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat di Indonesia, terutama pada kelompok usia 14 hingga 30 tahun. Pada paruh akhir tahun 2021, TikTok mengimplementasikan fungsi e-commerce pada aplikasi yang menjadikan aplikasi TikTok sebagai salah satu platform social commerce. TikTok Shop memanfaatkan media video singkat, rangkaian gambar dan livestreaming yang dapat digunakan seller untuk berjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh dari trust in seller dan privacy concern pengguna terhadap perilaku pembelian sebenarnya di TikTok Shop. Penelitian ini dibangun menggunakan kerangka dari Trust-Transfer Theory dan Theory of Security Assurance yang telah digunakan pada penelitian lain tentang social media dan social commerce. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode mixed-method yang menggunakan analisis PLS-SEM dan Content Analysis. Pendekatan kuantitatif ini diikuti oleh 717 responden. Hasil pengolahan kuantitatif yang dilaksanakan pengujian kembali dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara kualitatif yang diikuti oleh 30 responden. Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua source of trust building (perceived familiarity, situational normality, trust in platform dan social interactivity) memiliki pengaruh yang sama dan mendukung trust in seller, baik secara kognitif atau emosional. Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor dari security assurance signal (privacy/security policy. assurance seal, dan disposition to third-party certification) memiliki pengaruh terhadap privacy concern konsumen. Kemudian trust in seller dan privacy concern terbukti mempengaruhi intensi belanja konsumen, yang juga memiliki pengaruh terhadap perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan dan seller di social commerce untuk dapat meningkatkan perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang akan datang terkait tentang topik ini.

TikTok is a social media application with very rapid user growth in Indonesia, especially in the 14 to 30 year old age group. In the latter half of 2021, TikTok will implement an e-commerce function in the application, which will make the TikTok application a social commerce platform. The TikTok Shop utilizes short videos, picture sequels, and live streaming that sellers can use to sell. This study aims to study how the influence of trust on seller and user privacy concerns actual buying behavior at the TikTok Shop. This research was built using the framework of Trust-Transfer Theory and Theory of Security Assurance which have been used in other research on social media and social commerce. This research was carried out using a mixed-method method using PLS-SEM analysis and content analysis. This quantitative approach was followed by 717 respondents. The results of the quantitative processing carried out were tested again with a qualitative approach, by conducting qualitative interviews which were attended by 30 respondents. This study found that not all sources of trust-building (perceived familiarity, situational normality, trust in platforms, and social interactivity) have the same effect and support trust in sellers, both cognitively and emotionally. This study also found that the factors of the security assurance signal (privacy/security policy, assurance seal, and disposition to third-party certification) influence consumer privacy concerns. Then trust in sellers and privacy concerns are proven to affect consumer shopping intentions, which also influence the actual shopping behavior of consumers. This research is expected to be able to contribute to the development and sellers in social commerce to be able to improve the actual shopping behavior of consumers. In addition, the results of this study are expected to be used as a reference for future research related to this topic."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdiana Putri
"TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial dengan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat di Indonesia, terutama pada kelompok usia 14 hingga 30 tahun. Pada paruh akhir tahun 2021, TikTok mengimplementasikan fungsi e-commerce pada aplikasi yang menjadikan aplikasi TikTok sebagai salah satu platform social commerce. TikTok Shop memanfaatkan media video singkat, rangkaian gambar dan livestreaming yang dapat digunakan seller untuk berjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh dari trust in seller dan privacy concern pengguna terhadap perilaku pembelian sebenarnya di TikTok Shop. Penelitian ini dibangun menggunakan kerangka dari TrustTransfer Theory dan Theory of Security Assurance yang telah digunakan pada penelitian lain tentang social media dan social commerce. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode mixed-method yang menggunakan analisis PLS-SEM dan Content Analysis. Pendekatan kuantitatif ini diikuti oleh 717 responden. Hasil pengolahan kuantitatif yang dilaksanakan pengujian kembali dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara kualitatif yang diikuti oleh 30 responden. Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua source of trust building (perceived familiarity, situational normality, trust in platform dan social interactivity) memiliki pengaruh yang sama dan mendukung trust in seller, baik secara kognitif atau emosional. Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor dari security assurance signal (privacy/security policy. assurance seal, dan disposition to third-party certification) memiliki pengaruh terhadap privacy concern konsumen. Kemudian trust in seller dan privacy concern terbukti mempengaruhi intensi belanja konsumen, yang juga memiliki pengaruh terhadap perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan dan seller di social commerce untuk dapat meningkatkan perilaku belanja sebenarnya dari konsumen. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang akan datang terkait tentang topik ini.

TikTok is a social media application with very rapid user growth in Indonesia, especially in the 14 to 30 year old age group. In the latter half of 2021, TikTok will implement an ecommerce function in the application, which will make the TikTok application a social commerce platform. The TikTok Shop utilizes short videos, picture sequels, and live streaming that sellers can use to sell. This study aims to study how the influence of trust on seller and user privacy concerns actual buying behavior at the TikTok Shop. This research was built using the framework of Trust-Transfer Theory and Theory of Security Assurance which have been used in other research on social media and social commerce. This research was carried out using a mixed-method method using PLS-SEM analysis and content analysis. This quantitative approach was followed by 717 respondents. The results of the quantitative processing carried out were tested again with a qualitative approach, by conducting qualitative interviews which were attended by 30 respondents. This study found that not all sources of trust-building (perceived familiarity, situational normality, trust in platforms, and social interactivity) have the same effect and support trust in sellers, both cognitively and emotionally. This study also found that the factors of the security assurance signal (privacy/security policy, assurance seal, and disposition to third-party certification) influence consumer privacy concerns. Then trust in sellers and privacy concerns are proven to affect consumer shopping intentions, which also influence the actual shopping behavior of consumers. This research is expected to be able to contribute to the development and sellers in social commerce to be able to improve the actual shopping behavior of consumers. In addition, the results of this study are expected to be used as a reference for future research related to this topic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valensio Juan Felix
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial literacy confidence terhadap retirement planning pada Gen-Z di wilayah Jabodetabek. Generasi Z, sebagai kelompok yang sedang memasuki usia produktif, sering kali menunjukkan pola perilaku "soft savings" yang dapat menghambat perencanaan pensiun dini. Berdasarkan penelitian sebelumnya, financial literacy berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan perencanaan pensiun. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner yang disebarkan secara online kepada 237 responden dari Generasi Z yang berdomisili di Jabodetabek dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel financial literacy confidence dan retirement planning, dengan mempertimbangkan variabel kontrol seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, tingkat pendapatan, dan kepemilikan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara financial literacy confidence terhadap retirement planning. Individu dengan financial literacy confidence tinggi cenderung lebih baik dalam merencanakan pensiun mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya financial literacy confidence bagi Gen-Z, serta implikasinya terhadap kebijakan peningkatan financial literacy untuk mendukung retirement planning di Indonesia khususnya Jabodetabek.

This study aims to analyze the effect of financial literacy confidence on retirement planning in Gen-Z in the Jabodetabek area. Generation Z, as a group that is entering productive age, often exhibits "soft savings" behavior patterns that can hinder early retirement planning. Based on previous research, financial literacy plays an important role in increasing awareness and action on retirement planning. The research method used was a quantitative survey with a questionnaire distributed online to 237 respondents from Generation Z who live in Jabodetabek and have an Identity Card (KTP). Data analysis was conducted using multiple linear regression to test the relationship between financial literacy confidence and retirement planning variables, considering control variables such as age, gender, education level, marital status, income level, and child ownership. The results show that there is a significant influence between financial literacy confidence and retirement planning. Individuals with high financial literacy confidence tend to be better at planning their retirement. This research contributes to understanding the importance of financial literacy confidence for Gen-Z, as well as the implications for policies to improve financial literacy to support retirement planning in Indonesia, especially Jabodetabek.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrel Mastoguna
"Pesatnya pertumbuhan pemain game di Indonesia membuat game menjadi salah satu media beriklan yang menjanjikan untuk menggapai banyak audiens. Meskipun demikian, penelitian yang membahas periklanan dalam game masih sangat minim terutama di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang meningkatkan nilai iklan pada iklan dalam game menggunakan Advertising Value Model dan dampaknya kepada intensi pembelian pemain game. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pemain game yang tergolong sebagai generasi Z dan berdomisili di wilayah Jabodetabek. Terdapat sebanyak 162 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya nilai iklan dan membantu para pemasar dan pebisnis dalam memahami faktor apa saja yang penting dan relevan dalam membuat iklan yang dapat meningkatkan niat pembelian, khususnya dalam game. Advertising value direpresentasikan oleh informativeness, incentives, irritation, credibility, personalization, dan entertainment. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan memahami pentingnya nilai iklan untuk meningkatkan intensi pembelian audiens.

The rapid growth of gamers in Indonesia makes games one of the promising advertising media that can reach a large audience. However, research on in-game advertising is still too few, especially in Indonesia. Therefore, this study aims to determine the factors that increase the value of advertising on in-game ads using the Advertising Value Model and its impact towards gamers’ purchase intention. The samples used in this study are game players belonging to Generation Z and domiciled in the Jabodetabek Region. There were 162 respondents collected using a purposive sampling method. Then processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study show the importance of the advertising value and help marketers and organizations to understand what factors are important and relevant in creating advertisements to increase purchase intention, especially in games. Advertising value is represented by informativeness, incentives, irritation, credibility, personalization, and entertainment. This research is expected to help companies to understand the importance of advertising value to increase audience purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Frederick Orginata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel - variabel yang berpengaruh terhadap intensi penggunaan cryptocurrency pada Gen Z Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pembagian survey secara daring dengan jumlah responden sebanyak 230 responden. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model dengan teknik analisis deskriptif menggunakan nilai rata-rata / mean yang dijelaskan. Hasil dari penelitian ini dapat membuktikan bahwa seluruh variabel berpengaruh terhadap intensi penggunaan cryptocurrency. Variabel dengan nilai tertinggi adalah perceived risk dan juga social influence serta performance expectancy yang disebabkan karena keadaan di Indonesia sendiri terkait penggunaan teknologi yang sudah maju dan keadaan masyarakat yang up to date dengan pembahasan yang terbaru. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan yaitu penelitian ini hanya berfokus pada Generasi Z saja dan tidak dapat mewakili keadaan di Indonesia secara keseluruhan. Penelitian ini sendiri masih jarang terlebih khususnya mengenai cryptocurrency.

This study aims to analyze the variables that influence the intention to use cryptocurrency in Gen Z Indonesia. This study used an online survey distribution method with a total of 230 respondents. This study uses the theory of Technology Acceptance Model with descriptive analysis techniques using the average / mean value described. The results of this study can prove that all variables affect the intention to use cryptocurrency. The variables with the highest scores are perceived risk, social influence and also performance expectancy due to the conditions in Indonesia itself related to the use of advanced technology and the state of society which is up to date with the latest discussions. In this study there are limitations, namely this research only focuses on Generation Z and cannot represent the situation in Indonesia as a whole. This research itself is still rare, especially regarding cryptocurrencies."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Felicia Rebecca Togiuli
"Pembelian dengan metode omnichannel serta tren UGC media sosial terus berkembang pesat di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir, termasuk di Indonesia. Metode belanja showrooming sebagai salah satu metode belanja omnichannel dapat mendorong konsumen untuk membuat UGC dan dapat membantu retailer untuk meninjau kembali pentingnya kehadiran toko fisik dalam penjualannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Mobile Dependency dan Uncertainty Reduction terhadap Showrooming Behavior dan User-generated Content. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian secara showrooming, berusia 18-26 tahun, dan berdomisili di Jabodetabek. Terdapat sebanyak 223 responden kuesioner yang telah berhasil dikumpulkan yang selanjutnya data diolah dengan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mobile dependency, need for touch, dan value consciousness memiliki pengaruh signifikan terhadap mobile showrooming attitude. Kemudian mobile dependency dan mobile showrooming intention memiliki pengaruh signifikan terhadap user-generated content creation. Mobile dependencymemiliki pengaruh signifikan terhadap psychological risk dan mobile showrooming attitude memiliki pengaruh signifikan terhadap mobile showrooming intention. Serta ditemukan bahwa psychological risk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap mobile showrooming attitude.

Purchasing with omnichannel methods and the trend of social media user-generated content (UGC) have been rapidly growing worldwide in recent years, including in Indonesia. Showrooming shopping method, as one of the omnichannel shopping methods, can encourage consumers to create UGC and help retailers reconsider the importance of physical stores in their sales. This study aims to analyze the influence of Mobile Dependency and Uncertainty Reduction on Showrooming Behavior and User-generated Content. The sample used in the study consisted of consumers who had previously made purchases through showrooming, aged 18-26, and residing in Jabodetabek. A total of 223 questionnaire respondents were successfully collected, and the data were processed using Partial Least Square - Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS software. The results of this study indicate that mobile dependency, need for touch, and value consciousness have a significant influence on mobile showrooming attitude. Furthermore, mobile dependency and mobile showrooming intention have a significant influence on user-generated content creation. Mobile dependency has a significant influence on psychological risk, and mobile showrooming attitude has a significant influence on mobile showrooming intention. It was also found that psychological risk does not have a significant influence on mobile showrooming attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;;, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprialdi Wahyu Tri Wibowo
"Saat ini, keberadaan teknologi mempunyai peran yang krusial di masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan adanya pertumbuhan smartphone secara pesat di Indonesia dengan menciptakan berbagai layanan. Salah satu layanan yang ditawarkan kepada para pengguna yaitu teknologi online music streaming Spotify, sebuah layanan musik digital yang memberikan beragam akses ke jutaan lagu dan konten dari kreator di seluruh dunia. Studi ini menggunakan dua konstruk besar yaitu TAM (technology acceptance model dan UGT (uses and gratification theory) untuk mengidentifikasi berbagai faktor dalam penerimaan teknologi dan motivasi individu dalam menggunakan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pengaruh perceived ease of use, perceived usefulness, ritualized use, dan instrumental use terhadap intention to use pada penggunaan aplikasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel perceived usefulness dalam memediasi pengaruh perceived ease of use terhadap intention to use pada Aplikasi online music streaming Spotify. Desain penelitian ini menggunakan konklusif deskriptif dengan metode kuantitatif dan menyebarkan self-administered questionnaire. Terdapat 250 responden berusia 18-40 tahun di indonesia yang merupakan pengguna aplikasi online streaming music Spotify dalam tiga bulan terakhir yang berpartisipasi dalam penelitian. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan diolah dengan software SPSS serta SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use, perceived usefulness, dan ritualized use memiliki pengaruh terhadap intention to use. Selain itu, perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan dalam memediasi pengaruh perceived ease of use terhadap intention to use pada Aplikasi online music streaming Spotify.

Currently, the existence of technology has a crucial role in society. This is marked by the rapid growth of smartphones in Indonesia within creating various services. One of the services offered to users is Spotify's online music streaming technology, a digital music service that provides various access to millions of songs and content from creators around the world. This study builds on the TAM (technology acceptance model) & UGT (uses and gratification theory) to identify various factors in the technological acceptance and individual`s motivation to use technology. This purpose of the study is to understand the influence of perceived ease of use, perceived usefulness, ritualized use, and instrumental use towards intention to use the application. Also, this study aims to understand the effect of the perceived usefulness variable in mediating the relationship between perceived ease of use and intention to use on Spotify online music streaming. The design of this study used a descriptive conclusion with quantitative methods and distributed a self-administered questionnaire. There were 250 respondents aged 18-40 years in Indonesia who are users of the online music streaming application Spotify in the last three months who participated in the study. Data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) and processed with SPSS and SmartPLS software. The results showed that perceived ease of use, perceived usefulness, and ritualized use had an influence on intention to use."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>