Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachel Gabriella
"Interaksi obat menjadi salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi hasil terapi pasien. Beberapa potensi kejadian interaksi obat yang signifikan pada resep yang diterima di apotek diantaranya kejadian interaksi major, moderate,dan minor. Polifarmasi atau penggunaan obat dengan jumlah dan jenis yang banyak menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya interaksi obat. Pelayanan resep di apotek, termasuk pengkajian resep dan pemberian informasi obat bertujuan untuk menganalisis masalah terkait obat dan meminimalkan risiko klinis. Interaksi obat dapat terjadi melalui mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik dengan tingkat keparahan major, moderate, dan minor. Polifarmasi meningkatkan risiko interaksi obat terutama pada pasien lanjut usia dengan kondisi penyakit kronis. Analisi interaksi obat dilakukan pada lima puluh resep menunjukkan bahwa interaksi moderate paling sering terjadi terutama pada pasien dengan penyakit hipertensi. Pemahaman mengenai interaksi obat dan manajemennya sangat penting dalam memberikan terapi yang efektif dan aman bagi pasien. Manajemen interaksi obat melibatkan penyesuaian dosis obat, monitoring gejala klinis, dan kolaborasi antara dokter dan apoteker yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan hasil terapi pasien.
Drug interaction is one of the issues that can affect patient therapy outcomes. Some potential significant occurrences of drug interactions in prescriptions received at pharmacies include major, moderate, and minor interactions. Polypharmacy, or the use of multiple drugs in large quantities and varieties, is one of the main causes of increased drug interactions. Prescription services at pharmacies, including prescription assessment and drug information provision, aim to analyze drug-related issues and minimize clinical risks. Drug interactions can occur through pharmacokinetic and pharmacodynamic mechanisms with major, moderate, and minor severity levels. Polypharmacy increases the risk of drug interactions, especially in elderly patients with chronic conditions. Analysis of drug interactions conducted on fifty prescriptions shows that moderate interactions are most common, especially in patients with hypertension. Understanding drug interactions and their management is crucial in providing effective and safe therapy for patients. Drug interaction management involves adjusting drug doses, monitoring clinical symptoms, and collaborating between doctors and pharmacists, which can enhance the quality of pharmaceutical services and patient therapy outcomes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rezky Salma Mutmainah
"Interaksi obat merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi outcome klinis pasien, terutama pada mereka yang menjalani terapi polifarmasi untuk Penyakit Tidak Menular (PTM). Polifarmasi meningkatkan risiko interaksi obat karena penggunaan simultan beberapa obat yang umumnya digunakan untuk mengelola kondisi kronis. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi dan tingkat signifikansi interaksi obat pada peresepan pasien poli PTM di Puskesmas Kecamatan Kalideres selama Januari 2023. Dari 1001 peresepan yang dianalisis, 45,0% menunjukkan potensi interaksi obat, dengan sebagian besar memiliki derajat 2 (30,2%) atau derajat 4 (25,1%), yang mencerminkan tingkat moderat hingga mayor. Temuan ini menyoroti pentingnya pemantauan dan manajemen interaksi obat dalam praktek klinis untuk mengoptimalkan efektivitas terapi dan mencegah risiko yang mungkin timbul bagi pasien.

Drug-drug interactions pose a serious issue that can influence clinical outcomes in patients, particularly those undergoing polypharmacy for Non-Communicable Diseases (NCDs). Polypharmacy increases the risk of drug interactions due to simultaneous use of multiple medications commonly prescribed for managing chronic conditions. This study aims to evaluate the prevalence and clinical significance of drug interactions in prescriptions for NCD patients at the Kalideres Sub-District Community Health Center during January 2023. Among 1001 prescriptions analyzed, 45.0% indicated potential drug interactions, with a majority classified as degree 2 (30.2%) or degree 4 (25.1%), reflecting moderate to major levels of severity. These findings underscore the importance of monitoring and managing drug interactions in clinical practice to optimize therapy effectiveness and mitigate potential risks to patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Ratna Shabrina
"Tinggginya resiko polifarmasi pada pasien dislipidemia dan hipertensi menjadi alasan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran pasien terkait resiko terjadinya interaksi obat. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran pasien terkait interaksi obat hipertensi dan dislipidemia yang dapat beresiko membahayakan dan bagaimana penanganannya dalam bentuk poster kesehatan di Apotek Kimia Farma Kranggan, Metode pelaksanaan tugas khusus  dilakukan dengan melakukan studi literatur dan pengambilan data obat-obat hipertensi dan dislipidemia yang dijual di Apotek Kimia Farma Kranggan yang kemudian hasilnya dicetak dalam bentuk poster edukasi yang menarik dan dipresentasikan ke karyawan dan dipajang di apotek agar bisa dibaca oleh pengunjung. Banyaknya pasien terutama pasien rujuk balik yang mengonsumsi kombinasi obat hipertensi dan dislipidemia di Apotek Kimia Farma Kranggan memerlukan edukasi terhadap interaksi kombinasi obat yang berbahaya dan perlu dilakukan Pemberian Informasi Obat (PIO) dan konseling rutin untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

The high risk of polypharmacy in dyslipidemia and hypertension patients is an important reason to increase patient awareness regarding the risk of drug interactions. The purpose of this special task is to provide education and increase patient awareness regarding hypertension and dyslipidemia drug interactions that can be at risk of harm and how to handle them in the form of health posters at Apotek Kimia Farma Kranggan, The method of carrying out special tasks is carried out by conducting literature studies and collecting data on hypertension and dyslipidemia drugs sold at Apotek Kimia Farma Kranggan which then the results are printed in the form of posters Interesting education and presented to employees and displayed in pharmacies for visitors to read. The large number of patients, especially referred back patients who take a combination of hypertension and dyslipidemia drugs at Apotek Kimia Farma Kranggan, requires education on dangerous drug combination interactions and needs to be carried out Drug Information Provision (PIO) sessions and regular counseling to avoid unwanted side effects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Felix Leonard A.M
"Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. Pada Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini, calon Apoteker memperoleh kesempatan untuk melakukan analisis potensi interaksi dan penentuan waktu penggunaan obat dalam resep di apotek Kimia Farma No. 382 Kelapa Dua. Tugas khusus ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon Apoteker mengenai interaksi obat dan waktu penggunaan obat yang tepat. Pelaksanaan analisis resep dilakukan dengan cara mengambil dan memfoto resep yang telah disiapkan dan diserahkan oleh mahasiswa kepada pasien. Dari semua resep yang telah difoto kemudian dipilih resep-resep yang berisikan obat-obatan anti anti diabetes, anti hipertensi, anti kolesterol, asma, dan pengencer darah. Setelah itu dipilih 5 resep secara acak untuk kemudian dianalisis. Analisis potensi terjadinya interaksi obat dan penentuan waktu penggunaan obat yang tepat dalam resep (obat anti diabetes, anti hipertensi, anti kolesterol, asma dan pengencer darah) di Apotek Kimia Farma No. 382, telah dilakukan dengan baik. Dari kelima resep yang dianalisis terdapat tiga resep yang memiliki potensi interaksi farmakodinamik sinergis, satu resep yang memiliki interaksi farmakodinamik antagonis, dan satu resep yang memiliki interaksi farmakokinetik sinergis. Potensi interaksi tersebut dapat dicegah dengan cara meminumnya secara terpisah.

A prescription is a written request from a doctor, dentist or veterinarian to a pharmacist, either in paper or electronic form, to provide and deliver medicine to the patient in accordance with applicable regulations. In this Pharmacist Professional Work Practice (PKPA), prospective pharmacists have the opportunity to analyze potential interactions and determine the timing of use of drugs in prescriptions at Kimia Farma Pharmacy Number 382, Kelapa Dua. This special assignment aims to increase prospective pharmacists' understanding of drug interactions and the correct time to use drugs. Prescription analysis is carried out by taking and photographing prescriptions that have been prepared and handed over by students to patients. From all the recipes that had been photographed, recipes were selected which contained anti-diabetic, anti-hypertension, anti-cholesterol, asthma and blood thinner medicines. After that, 5 recipes were randomly selected and then analyzed. Analysis of the potential for drug interactions and determining the correct time to use prescription drugs (anti-diabetes, anti-hypertension, anti-cholesterol, asthma and blood thinners) at Kimia Farma Pharmacy Number 382, has been carried out well. Of the five recipes analyzed, there were three recipes that had potential synergistic pharmacodynamic interactions, one recipe that had antagonistic pharmacodynamic interactions, and one recipe that had synergistic pharmacokinetic interactions. This potential interaction can be prevented by drinking them separately.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novia
"Apotek Kimia Farma Unit 389 merupakan salah satu apotek yang melayani resep pasien BPJS di Depok. Laporan ini disusun untuk mengkaji dan menganalisis resep di Apotek Kimia Farma Unit 389 Depok sehingga dapat memberikan informasi mengenai kelengkapan resep dan kejadian 'drug related problems' (DRPs) pada resep. Sampel yang digunakan berjumlah lima resep pasien BPJS kronis poli penyakit dalam di Apotek Kimia Farma Unit 389 periode April 2023. Hasil pengkajian dan analisis resep menunjukkan bahwa semua resep tidak lengkap ditinjau dari aspek administratif, aspek farmasetik, dan aspek klinis berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kejadian DRPs terjadi pada semua resep. DRPs yang berkaitan dengan masalah efektivitas terapi terjadi pada resep 1 dan 3, sedangkan yang berkaitan dengan masalah keamanan terapi terjadi pada resep 1, 2, 4, dan 5.

Kimia Farma Pharmacy Unit 389 is one of the pharmacies that serve prescriptions for BPJS patients in Depok. This report was prepared to assess and analyze prescriptions at the Kimia Farma Pharmacy Unit 389 Depok so that it can provide information about the completeness of prescriptions and the incidence of drug related problems (DRPs) in prescriptions. The sample used consisted of five prescriptions for chronic BPJS patients of internal medicine poly at Kimia Farma Pharmacy Unit 389 for the period of April 2023. The results of the assessment and analysis of prescriptions showed that all prescriptions were incomplete in terms of administrative aspects, pharmaceutical aspects, and clinical aspects based on the Regulation of the Minister of Health Number 73 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Pharmacies. DRPs occurred in all prescriptions. DRPs related to therapeutic effectiveness issues occurred in prescriptions 1 and 3, while those related to therapeutic safety issues occurred in prescriptions 1, 2, 4, and 5.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Purna Sari
"Obat antidiabetik oral telah digunakan selama 40 tahun terakhir untuk mengontrol kadar glukosa darah. Pada pasien diabetes melitus tipe 2 umumnya disertai dengan beberapa penyakit menahun, sehingga dalam terapi diabetes biasanya dikombinasikan dengan obat-obat lain. Hal ini meningkatkan terjadinya interaksi obat yang merugikan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan dan masalah interaksi obat di Rumah Sakit X Depok. Data diambil dari 307 resep obat antidiabetik oral selama bulan Januari 2005-Mei 2006. Obat golongan sulfonilurea yang paling banyak diresepkan adalah glimepirid (45,89%). Sebanyak 41,69% resep obat antidiabetik oral memiliki interaksi. Dengan menggunakan uji stastistik Kai Kuadrat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah obat dalam satu resep yang mengandung obat antidiabetik oral dengan jumlah interaksi obat yang teridentifikasi.
Oral antidiabetic medications has been used over 40 years to control blood glucosa level. Type 2 diabetes mellitus usually complicate with several chronic disease that cause diabetic therapy usually combined with other medications. This increase the possibility of drug interaction. The present research was done to reveal the prescribing pattern and drug interaction problem in a hospital (Hospital X) at Depok. Data was collected from 307 prescriptions contain oral antidiabetic which were prescribe during January 2005-May 2006. Result showed that the most prescribe oral antidiabetic medication was glimepiride (45,89%). Drug interaction occurred in 41,69% prescriptions. Using statistical analysis Chi square it was revealed that there is significant correlation between the number of medication in one prescription with the number of drug interaction found."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2008
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haolin Rusnur Efanda
"Apoteker dituntut harus memiliki kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kefarmasian di apotek. Oleh karena itu, calon apoteker harus dipersiapkan dengan baik sebelum memegang tugas dan tanggung jawab tersebut. Salah satu program untuk mempersiapkan calon apoteker yaitu melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Pelaksanaan PKPA dilakukan mulai tanggal 3-31 Juli 2023 di Apotek Roxy Depok. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas khusus ini menggunakan metode berupa studi literatur dan penelusuran terkait interaksi dan efek samping obat yang dapat terjadi pada resep polifarmasi pada periode bulan Juli 2023. Berdasarkan 5 resep yakng dikaji, hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang bersifat moderat pada resep 2,4 dan 5. Oleh karena itu interaksi tersebut perlu dimonitor agak tidak membahayakan keselamatan pasien. Apoteker memiliki peran penting untuk memberikan konseling bagi pasien yang mendapatkan resep polifarmasi serta berusahan untuk melakukan kerja sama yang baik dengan dokter pembuat resep dalam rangka memberikan pengobatan yang efektif dan aman bagi pasien.Peran apoteker dalam meminimalkan risiko obat yang membahayakan bagi pasien sangat diperlukan. Apoteker dapat memaksimalkan konseling terhadap pasien untuk menyampaikan efek samping yang dapat terjadi terkait dengan obat serta penanganannya. Selain itu apoteker memiliki peran penting untuk mencegah adanya interaksi yang membahayakan pasien terkait polifarmasi yakni dengan memaksimalkan kolaborasi dengan dokter pembuat resep terkait pengobatan yang efektif bagi pasien.

Pharmacists are required to have adequate competence in carrying out pharmaceutical duties and responsibilities in pharmacies. Therefore, prospective pharmacists must be well-prepared before assuming these tasks and responsibilities. One program aimed at preparing prospective pharmacists is through the Pharmacist Professional Internship Program (PKPA). The PKPA was conducted from July 3-31, 2023, at Roxy Pharmacy Depok. The method used in preparing this specific task report employed literature review and investigation methods related to drug interactions and side effects that may occur in polypharmacy prescriptions during the July 2023 period. Based on the analysis of five prescriptions, the study results showed moderate drug interactions in prescriptions 2, 4, and 5. Therefore, these interactions need to be monitored to avoid endangering patient safety. Pharmacists play a crucial role in counseling patients receiving polypharmacy prescriptions and strive to collaborate effectively with prescribing doctors to ensure effective and safe treatment for patients. The pharmacist's role in minimizing the risk of dangerous drug effects for patients is essential. Pharmacists can maximize counseling for patients to convey potential drug-related side effects and their management. Additionally, pharmacists play a critical role in preventing dangerous interactions related to polypharmacy by maximizing collaboration with prescribing doctors regarding effective patient treatment.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chinthia Rahadi Putri
"Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap akses kesehatan pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh pengobatan yang berkualitas, terjamin mutunya, dan terjangkau. Sebagai wujud keselarasan dengan tujuan adanya JKN, maka apoteker perlu memaksimalkan pengobatan yang diberikan kepada pasien. Salah satu upaya dalam memaksimalkan pengobatan tersebut ialah dengan melakukan pengkajian resep. Dengan adanya pengkajian resep ini akan menurunkan kejadian ketidakrasionalan penggunaan obat. Pengkajian resep ini dilakukan terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan Program Rujuk Balik (PRB) serta pada pasien umum.

The National Health Insurance Program (JKN) is a form of government concern for access to health in the community so that people can get quality, guaranteed quality, and affordable treatment. As a form of alignment with the objectives of JKN, pharmacists need to maximize the treatment given to patients. One of the efforts in maximizing the treatment is by conducting a prescription review. This prescription review will reduce the incidence of irrational use of drugs. This prescription review was conducted on patients participating in the BPJS Health Referral Program (PRB) and on general patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Pelayanan kefarmasian di apotek merupakan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dituntut untuk mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu, dan berkhasiat. Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia persisten. Terapi pasien DM tipe dua bertujuan untuk mempertahankan tingkat konsentrasi glukosa dalam darah dalam batas normal, dan untuk mencegah berkembangnya komplikasi jangka panjang dari kondisi diabetes. Penulisan Tugas Khusus ini dilakukan agar penulis lebih memahami secara mendalam terkait analisis dan pengkajian resep di apotek, khususnya resep pasien diabetes. Metode pelaksanaan analisis resep dilakukan dengan pendekatan pengkajian, pelayanan, dan screening resep terhadap resep pasien diabetes di KFA Matraman sesuai dengan yang tertera pada buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kesimpulan yang didapat dari analisis resep pasien diabetes kali ini yaitu secara umum seringkali terdapat kombinasi pengunaan obat pada pasien (polifarmasi), sehingga potensi terjadi interaksi obat pada pasien dapat meningkat. Menyikapi hal ini, apoteker perlu memastikan setiap kombinasi terapi yang diterima pasien merupakan kombinasi terapi yang rasional, sehingga efektif untuk menunjang kesembuhan pasien.

Community pharmaceutical services in pharmacies are services that are in direct contact with the community, so they must be able to guarantee the availability of safe, quality, and efficacious drugs. Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by persistent hyperglycemia. Therapy for type 2 DM patients aims to maintain blood glucose concentration levels within normal limits, and to prevent the development of long-term complications from diabetes. This Special Assignment was written so that the author could get better understanding in the analysis and assessment of prescriptions in pharmacies, especially prescriptions for diabetes patients. The analysis of diabetes prescription in this assignment was carried out using the approach of assessment, service, and screening of prescriptions for diabetes patients at KFA Matraman in accordance with that stated in the Technical Instructions for Standard Pharmaceutical Services in Pharmacies. The conclusion obtained from the analysis of diabetes patient prescriptions this time is that in general there is often a combination of drug use in patients (polypharmacy), so that the potential for drug interactions in patients can increase. In response to this, pharmacists need to ensure that every combination of therapy received by patients is a rational combination of therapy, so that it could be effective in supporting patient recovery.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faathimah Adiibah
"Hipertensi adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia, termasuk di Indonesia dengan prevalensi sebesar 25,8% pada tahun 2013. Apotek Kimia Farma Raya Bogor bekerja sama dengan Rumah Sakit Tugu Ibu dalam pemberian obat pada pasien BPJS rawat jalan. Dalam kajian ini, lima resep antihipertensi dipilih untuk dievaluasi dari aspek administrasi, farmasetis, dan klinis. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa resep-resep tersebut memenuhi semua aspek yang diharuskan kecuali informasi berat badan yang tidak ada. Telaah klinis menunjukkan bahwa semua resep tepat indikasi, dosis, dan pemberiannya.

Hypertension is one of the major global health problems, including in Indonesia with a prevalence of 25.8% in 2013. Apotek Kimia Farma Raya Bogor collaborates with Tugu Ibu Hospital in providing medication for BPJS outpatients. In this study, five antihypertensive prescriptions were selected for evaluation from administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The evaluation results indicate that the prescriptions meet all required aspects except for the missing weight information. Clinical review shows that all prescriptions are appropriate in indication, dosage, and administration.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>