Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soysal, Sevgi
"Berpindah dari satu tokoh ke tokoh lainnya di masing-masing cerita, karya sastra Turki klasik modern pemenang penghargaan Orhan Kemal Award tahun 1974 ini menyatukan kehidupan yang tampaknya berbeda dalam plot yang cerdas dan seperti prisma. Dimulai dan diakhiri dengan runtuhnya pohon poplar di pusat Kota Ankara, percakapan para tokoh memperlihatkan kepada pembaca karakter-karakter dari berbagai lapisan masyarakat di Turki saat itu.
Dimulai dari kisah penjaga toko dan kekasihnya, mantan guru bertangan besi, pengusaha yang menyedihkan, pegawai bank, mahasiswa idealis, tukang sepatu gipsi, hingga pelacur anak dan penjaga apartemen yang tertekan oleh hidupnya, Sevgi Soysal membangun cerita perjuangan antara generasi tua yang puas dengan Turki pasca-Ottoman baru dan yang terusik oleh perubahan yang dicari dan dibawa oleh generasi muda yang memberontak dengan potret Turki di era 1960-an. Para tokoh yang mewakili berbagai kelas bersentuhan sekilas dan memicu rantai cerita yang asyik untuk dibaca dengan bumbu romantisme dan politik yang terjalin dalam pertanyaan tentang apa arti kesetiaan bagi saudara kandung, kekasih, negara, dan tujuan.
Buku ini memiliki bahasan yang menarik kaya akan makna yang mendalam untuk dibaca oleh anak muda. Ayo beli Novel “Tengah Hari di Yenisehir” di toko Gramedia sekarang juga."
Jakarta: Pustaka Obor Indonesia, 2021
894 SOY t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yesy Wijayanti
"Menyusui adalah perilaku kesehatan multidimensional yang dipengaruhi dari faktor predisposing, enabling maupun reinforcing. Masalah menyusui kerap hadir pada minggu pertama kelahiran yang dapat mengakhiri proses pemberian ASI eksklusif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif pada tujuh hari pertama kelahiran. Cross sectional study dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kaliabang Tengah pada Mei 2015. Sebanyak 132 ibu dari anak berusia ≤1 tahun dilibatkan sebagai sampel penelitian dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan bantuan instrumen kuesioner dilakukan uji Chi-Square.
Hasil menunjukkan angka ASI eksklusif pada tujuh hari pertama kelahiran sebesar 55,3%. Pengetahuan (p=0,02), IMD (p=0,005), cara persalinan (p=0,01), dukungan suami (p=0,02), dan dukungan petugas kesehatan (p=0,003) memiliki hubungan yang bermakna dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, khususnya Puskemas Kaliabang Tengah untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.

Breastfeeding is a multidimensional health behavior influenced by factors predisposing, enabling, and reinforcing. Breastfeeding problems often present in the first seven days after birth that can end the process of exclusive breastfeeding. This research aims to identify determinant factors that influence exclusive breastfeeding within first seven days after birth. Cross sectional study conducted at health centers Kaliabang Tengah working area on May 2015. Research subjects are 132 mothers of children aged ≤ 1 year chosen with purposive sampling method. Questionnaire used as research instrument then tested with Chi-squre test.
The result showed exclusive breastfeeding in the first week of birth is 55,3%. Knowledge (p=0.02), breastfeeding initiation (p=0.005), mode of delivery (p=0.01), husband?s support (p=0.02), health workers support (0.003) had a significant association with the success of exclusive breastfeeding within first seven days after birth. It is hoped that the result of this research is usefull for Bekasi City Public Health Department, in particular health center Kelurahan Kaliabang Tengah can improve the giving of exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Jakarta: Balai Pustaka, 1967
899.22 AJI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fahrial Syam
Jakarta: PIpinterna, 2018
610.6 ARI g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Propatria, 2000
320.095 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sudarmanto
"Kesiapan Instalasi Gawat Darurat di RSUP Dr. Kariadi sebagai rujukan Sistem Gawat Darurat Terpadu Sehari-Hari sangat dipengaruhi oleh faktor input : Sumber Daya Manusia dan pengaturan jaganya, tersedianya ambulan 24 jam, melalui call center, sarana fisik bangunan, sarana medik dan non medik, ketersediaan obat alat kesehatan dan bahan habis pakai di ruang tindakan, Standar prosedur pelayanan pasien, serta faktor proses pelayanan pasien meliputi alur pasien, triase, pelayanan gawat darurat di label merah, pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi dan ketersediaan obat di farmasi 24 jam.
Hasil penelitian ini dengan membandingkan Kepmenkes No 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit didapatkan bahwa mampu memberikan semua jenis pelayanan 100%, tersedianya SDM sesuai dengan kualifikasi dan pendidikan serta dokter jaga spesialis anak, bedah, penyakit dalam, obstetrik dan kandungan serta anesthesi 24 jam 100%, terpenuhinya syarat fisik bangunan di ruang tindakan, operasi dan observasi 100%, tersedianya obat, prasarana medik di ruang tindakan berupa obat, bahan habis pakai dan peralatan medik 100%, tersedianya layanan ambulan 24 100%, tersedianya pemeriksaan penunjang laboratorium, radiologi dan farmasi 24 jam 100% dan belum berfungsinya call center.

Preparedness of Emergency Department Kariadi Hospital Semarang as a referral Emergency Comprehensive Services System Daily influenced by input factors, human resources and distribution services, 24 hour ambulance services, call center ,physical building , medical and non medical equipment, drugs and single used material in service area standard operating procedure for patients services, and process factor as patient flow through an emergency department, triage, true emergency services (red label), supporting services as laboratory, radiology and pharmacies 24 hours.
Result of this study compare with the Kepmenkes No 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit, is prepared for all services case, qualification and education of human resources and prepared of special doctor on site pediatrician, surgeon, internist, obstetric and gynecologist also anesthesiologist 24 hours, prepared of physical building in services area, operation room, and observation room 100%, prepared of medication, medical equipment and material single used 100%, ambulance services 24 hours, prepared of supporting services as laboratory, radiology and pharmacies 24 hour and call center is not well done.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T39234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Priyadi
"[ABSTRAK
Kabupaten Banggai memiliki potensi unggulan daerah dari sector maritime berupa
perikanan tangkap, tetapi implementasi manajeman penangkapannya belum
optimal. Ikan pelagis besar merupakan salah satu potensi unggulan di kabupaten
ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran daerah potensial
keberadaan ikan pelagis besar di perairan Kabuaten Banggai dengan
menggabungkan teknologi knowledge base dan teknologi Geographic Information
System (GIS). Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi klorofil-a dan
suhu permukaan laut yang bersumber dari data citra aqua modis selama kurun
waktu 7 (tujuh) tahun. Hasil dari penelitian ini adalah sebaran potensial ikan
pelagis besar di perairan Kabupaten Banggai. Umumnya sebaran potensi ikan
pelagis besar di perairan Kabupetan Banggai memiliki kelas kerapatan rendah,
sedang, dan tinggi pada wilayah Kecamatan Boalemo dan Kecamatan Masama
pada bulan Juli dan Agustus dengan wilayah cukup luas, dan wilayah dengan
kelas kerapatan rendah, sedang dan tinggi yang selalu ada sepanjang tahun pada
wilayah Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan.

ABSTRACT
Banggai district has excellent potential areas of fisheries maritime sectors, but the
implementation is not yet optimal for fisheries management, the big pelagic fish
are one of the excellent potential in this district (Banggai District). The purpose of
this study was to determine the distribution of potential areas where the big
pelagic fish in the ocean of the Banggai District by integrated technology
knowledge base and Geographic Information System (GIS). The study was
conducted by identifying chlorophyll-a and sea surface temperature derived from
the fashionable aqua image data over a period of 7 (seven) years. Results from this
study is the potential distribution of big pelagic fish in the ocean of the Banggai
district. Generally the potential distribution of big pelagic fish in the ocean of the
Banggai island have low, medium, and high density grade in the District of
Boalemo and the District Masama in July and August with a fairly wide area, and
areas with a low density grade, medium and high are always there along year in
the area Morowali and Banggai Kepulauan, Banggai district has excellent potential areas of fisheries maritime sectors, but the
implementation is not yet optimal for fisheries management, the big pelagic fish
are one of the excellent potential in this district (Banggai District). The purpose of
this study was to determine the distribution of potential areas where the big
pelagic fish in the ocean of the Banggai District by integrated technology
knowledge base and Geographic Information System (GIS). The study was
conducted by identifying chlorophyll-a and sea surface temperature derived from
the fashionable aqua image data over a period of 7 (seven) years. Results from this
study is the potential distribution of big pelagic fish in the ocean of the Banggai
district. Generally the potential distribution of big pelagic fish in the ocean of the
Banggai island have low, medium, and high density grade in the District of
Boalemo and the District Masama in July and August with a fairly wide area, and
areas with a low density grade, medium and high are always there along year in
the area Morowali and Banggai Kepulauan]"
2015
T43569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang, Mei
"Data Dinas Kesehatan Kab. Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, menunjukkan bahwa cakupan Imunisasi Hepatitis B 0 Tahun 2009 sebanyak 36 % dan di Puskesmas Gonting Mahe Kecamatan Sorkam hanya 7 %, tahun 2010 15,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara factor pemudah (umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (frekuensi ANC, tempat persalinan, penolong persalinan, keberadaan bidan desa) dan faktor penguat (keterpaparan media informasi, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, dukungan tokoh masyarakat) dengan perilaku ibu dalam memberikan imunisasi Hepatitis B 0 (0-7 hari) pada bayi 8 hari-12 bulan. Desain yang digunakan adalah cross sectional, dengan wawancara dan menggunakan instrumen kuesioner yang telah diuji coba. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi berumur 8 hari sampai 12 bulan di Puskesmas Gonting Mahe yang berjumlah 130 orang. Sedangkan pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square dengan 9=0,05).
Dari hasil penelitian didapatkan ibu yang memberikan imunisasi Hepatitis B 0 ada 12,3%. Faktor yang berhubungan secara signifikan dengan perilaku ibu adalah pengetahuan ibu (p=0,001), sikap ibu (p=0,000), tempat persalinan (p=0,001) dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,025). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan perilaku ibu adalah umur, pekerjaan, pendidikan, frekuensi ANC, penolong persalinan, keterpaparan media informasi, dukungan suami, dukungan tokoh masyarakat. Dari hasil analisis ini disarankan untuk meningkatkan efektifitas program pemberian imunisasi hepatitis B 0 (0-7 hari) di wilayah kerja Puskesmas Gonting Mahe.

Health service data of central Tapanuli District, showed that Hepatitis B 0 Immunization in 2009 coverage as much as 36% and Public Health Center Gonting Mahe, Sorkam district only 7%, in 2010 as much as 15.4 %. This study aims to analyze the corelation between predisposing factors (age, education, occupation, knowledge, attitude), enabling factors (frequence of ANC, delivery place, birth attendants, the village midwife) and reinforcing factors (exposure information media, husband support, health workerst support, community leaders support) with the behaviour of mothers in providing the Hepatitis B 0 Immunization (0-7 days) in infant 8 days-12 months The design used was cross sectional, with interview and questionnaire instruments that have been tested. The population in this study were infants aged 8 days to 12 months in Public Health Center Gonting Mahe, amounting to 130 people while the selection of the sample in this study is the total population. Data analysis was done using univaraite and bivariate (chisquare test, 8=0,05).
From the results, mother who provide Hepatitis B 0 Imunization is 12.3%. Factors significantly associated with maternal behaviour is the knowledge of mothers (p=0.001), maternal attitude (p=0.000), delivery place (p=0.001) and health workers support (p=0.025). While the factors that are not associated with maternal behaviour are age, occupation, education, frequency of antenatal care (ANC), birth attendants, exposure to information media, husband suggested to increase the effectiveness of Hepatitis B 0 Immunization in Public Health Center.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S299
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2004
808.83 SEP (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>