Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riskiyadi
"Pemerintah Indonesia menetapkan peta jalan menuju Net zero emissions tahun 2060, termasuk percepatan adopsi motor listrik. Pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) sebagai lokomotif percepatan adopsi dengan cara mengoptimalkan potensi pengguna motor konvensional dan ride hailing, Skema battery swapping menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan untuk meningkatkan profit. Namun, pengguna masih mengalami ketidakpastian penukaran baterai di stasiun baterry swapping. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan strategi reservasi baterai untuk memudahkan pengguna motor listrik battery swapping dalam menukarkan baterai. Meski demikian, menerapkan strategi industri battery swapping merupakan sistem kompleks yang melibatkan banyak elemen yang saling terkait. Pengembangan strategi seperti ini memerlukan pandangan holistik untuk memahami proses dan mendefinisikan hubungan antar elemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi industri battery swapping dengan pendekatan pemodelan sistem dinamis dan langkah awal dalam mengembangkan produk menggunakan kerangka kerja businesss model canvas yang berfokus pada jumlah pengguna motor listrik battery swapping, pengurangan emisi CO2e dan profit. Terdapat tiga intervensi perusahaan tercapaianya objektif yaitu tarif listrik, biaya reservasi baterai dan pembangunan stasiun battery swapping. Intervensi perusahaan diuji kedalam tiga skenario berbeda. Hasil menunjukkan pembangunan stasiun battery swapping dan skema reservasi baterai berdampak signifikan pada jumlah pengguna motor listrik battery swapping dan pengurangan emisi CO2e. Selain itu, pemberian diskon tarif listrik memiliki dampak langsung pada profit industri battery swapping.

The Government of Indonesia has set a roadmap towards Net zero emissions by 2060, including accelerating the adoption of electric motorbikes. The government assigned PT PLN (Persero) as a locomotive to accelerate adoption by optimizing the potential of conventional motorcycle and ride hailing users. The battery swapping scheme is an attractive option for companies to increase profits. However, users still experience uncertainty in exchanging batteries at battery swapping stations. Therefore, it is very important to implement a battery reservation strategy to make it easier for battery swapping electric motorcycle users to exchange batteries. However, implementing a battery swapping industrial strategy is a complex system involving many interrelated elements. Developing a strategy like this requires a holistic view to understand the process and define relationships between elements. This research aims to develop a strategy for the battery swapping industry using a dynamic system modeling approach and initial steps in developing products using a business model canvas framework that focuses on the number of battery swapping electric motorcycle users, reducing CO2e emissions and profits. There are three company interventions to achieve objectives, namely electricity tariffs, battery reservation fees, and the construction of battery swapping stations. The company's intervention was tested in three different scenarios. The results show that the construction of battery swapping stations and battery reservation schemes have had a significant impact on the number of battery swapping electric motorcycle users and reduced CO2e emissions. Apart from that, providing discounts on electricity rates has a direct impact on the profits of the battery swapping industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhesti Herawati
"Meningkatkan penetrasi sumber energi terbarukan dalam bauran pembangkit listrik dan menghapus penggunaan batu bara dianggap sebagai langkah penting untuk mengurangi emisi di sektor energi. Mengingat peran Indonesia sebagai produsen bahan bakar fosil yang signifikan, studi ini bertujuan untuk menyelidiki peran gas bumi sebagai bahan bakar transisi dalam sektor energi Indonesia dengan menggunakan Versatile Data Analyst – The Integrated MARKAL-EFOM System (VEDA-TIMES) untuk optimasi sistem energi. Berbagai skenario dievaluasi, termasuk skenario business as usual (BAU) dengan dan tanpa batasan jatah karbon, skenario yang berfokus pada peningkatan penetrasi energi terbarukan (RPS), dan skenario penghentian penggunaan batu bara (CPO) dengan batasan jatah karbon. Dalam skenario BAU, pembangkit listrik batu bara tanpa batasan lingkungan akan mencapai 69% dari sistem, turun hanya sebesar 24% dalam skenario RPS pada tahun 2060. Peningkatan peran gas bumi meningkat pada skenario CPO dengan batasan jatah karbon, terutama antara tahun 2035 dan 2055, sebesar 34.1% dari total produksi listrik pada puncaknya. Meskipun demikian, dengan meningkatnya bauran energi terbarukan seperti solar utility scale dan geothermal, serta teknologi penyimpanan baterai, peran gas bumi secara bertahap mengalami penurunan, menegaskan peran gas sebagai bridge fuel menuju dekarbonisasi yang lebih luas.

Enhancing the portfolio of renewable energy sources and phasing out coal are essential measures for reducing emissions in the power sector. Considering Indonesia's role as a notable fossil fuels producer, this study investigates the role of natural gas as a bridge fuel in Indonesia's power sector, employing a Versatile Data Analyst – The Integrated MARKAL-EFOM System (VEDA-TIMES) for energy system optimization. Various scenarios are assessed, including a business-as-usual scenario (BAU) both with and without carbon budget constraints, a scenario focusing on increasing renewable energy penetration (RPS), and a coal phase-out scenario (CPO) with carbon budget constraints. In the BAU scenario, unabated coal power plants will comprise 69% of the system, decreasing by only 24% in the RPS scenario by 2060. The importance of natural gas becomes more pronounced in the CPO and carbon budget constraint scenarios. As coal is phased out, natural gas reaches its highest share in 2045, accounting for 34.1% of the power generation mix. However, its contribution declines post 2050 as solar utility-scale and battery storage expand. This trend underscores a broader shift toward decarbonization, positioning natural gas as a crucial bridge fuel in meeting energy needs while renewable technologies mature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Rio Casillas Pratama
"Perencanaan dalam suatu sistem kompleks seperti sektor energi bukanlah hal yang mudah. Peta jalan transisi energi Indonesia dalam mencapai net zero emissions dihadapkan dengan berbagai macam ketidakpastian baik diri sisi techno-economic, socio-technical, dan juga political. Pengambilan kebijakan yang efektif dan optimal dibutuhkan agar target net zero emissions dapat tercapai dengan tetap memperhatikan faktor-faktor ketidakpastian yang menghambat. Dengan menggunakan pendekatan Exploratory System Dynamics Modeling and Analysis, penelitian ini menginvestigasi kombinasi kebijakan dan kebijakan yang menjadi kunci dalam mengoptimalkan transisi energi pada sektor pembangkitan listrik menuju net zero emissions di Indonesia dengan memperhatikan faktor-faktor ketidakpastian. Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi kebijakan tertentu dapat menghasilkan skenario optimal untuk mencapai net zero emissions.

Planning in a complex system such as the energy sector is not an easy task. Indonesia's energy transition road map in achieving net zero emissions is faced with various kinds of uncertainty, both from the techno-economic, socio- technical and political aspects. Effective and optimal policy making is needed so that the net zero emissions target can be achieved while still paying attention to inhibiting uncertainty factors. Using Exploratory System Dynamics Modeling and Analysis approach, this research investigates the combination of policies and policies that are key in optimizing the energy transition in the electricity generation sector towards net zero emissions in Indonesia by taking account into uncertainty factors. The results of this research show that a combination of certain policies can produce an optimal scenario for achieving net zero emissions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Idamsyah
"Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mendukung adopsi sepeda motor listrik untuk menurunkan emisi gas rumah kaca serta mengurangi pemakaian BBM. Skema battery swapping merupakan alternatif yang menarik yang dapat digunakan dalam mempercepat adopsi ke sepeda motor listrik karena dapat mengatasi permasalahan jarak tempuh yang terbatas, pengisian baterai yang lama, dan harga beli yang tinggi. Namun skema battery swapping belum optimal menurunkan emisi gas rumah kaca karena pengisian baterainya masih menggunakan energi listrik dari jaringan yang bersumber dari bahan bakar fosil. Sehingga perlu diajukan sebuah konsep layanan battery swapping ramah lingkungan yang mengintegrasikan pengisian baterai menggunakan energi bersih dari Solar PV. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis atas alternatif kebijakan yang dapat diimplementasikan dalam mendukung pengembangan layanan battery swapping ramah lingkungan menggunakan simulasi model sistem dinamis. Motode sistem dinamis dipilih karena industri layanan battery swapping merupakan sebuah sistem yang kompleks sehingga diperlukan pendekatan secara holistik untuk mengetahui efektifitas kebijakan yang dipilih. Hasil analisa terhadap simulasi diharapkan dapat membantu pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan yang efektif dan efisien dalam mendukung percepatan adopsi sepeda motor listrik melalui pengembangan industri layanan battery swapping yang ramah lingkungan.

The government of Indonesia (GOI) has committed to accelerating electric motorcycles adoption for reducing transport sector emissions. A battery swapping scheme is an attractive option for the GOI to solve several impediments to electric motorcycle adoption related to short milage, charging times, and initial investment costs. However, the battery swapping policy alone seems ineffective in supporting emission reduction targets since Indonesia’s grid electricity source is still dominated by fossil energy. Therefore, it is crucial to introduce a green battery swapping concept. It is a concept that integrates the battery swapping scheme with the use of solar energy as its primary energy source for the battery. This study aims to analyze alternative policies that can be implemented to support the development of green battery swapping services using a system dynamics model. The battery swapping service industry however is a complex system, so a holistic approach from system dynamics method is needed to determine the effectiveness of the implemented policy. The results of this research are expected to assist decision makers in formulating effective and efficient policies to support electric motorcycles adoption through the development of green battery swapping service industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofian Rizal
"Telah dikembangkan suatu sistem berbasis mikrokontroler ATmega128 untuk pengontrolan charging battery NiCd menggunakan MAX713. Pengisian (charging) battery NiCd menggunakan MAX713 yang dikontrol oleh ATmega128 memakai indikator pengontrolan arus dan tegangan dimana waktu pengisian (charging) dimonitor melalui LCD dan komputer sebagai pembanding untuk pengontrolan pengisian (charging) dengan tepat. Dengan demikian pengisian (charging) bisa lebih presisi dan mencegah kerusakan dan memperpanjang umur battery NiCD.

Abstract
Already bloom on a certain system have as a base microcontroller ATmega128 to act of controlling charging battery of NiCd usedmenggunakan MAX713. Charging battery of NiCd use MAX713 that controlled by ATmega128 make indicator from act of controlling current and voltage which charging time monitored pass through LCD and computer as standard of comparison to act of controlling charging exactly. Likewise charging be able more precision and prevent of damage and lengthen of age battery of NiCd."
Universitas Indonesia, 2011
T29353
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pattinaya Irene Francine Debora
"Emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan oleh sektor energi menurut pendekatan kategori sumber emisi adalah sebanyak 638.452 Gigagram (Gg) CO2e pada tahun 2019. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, emisi pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,13%. Bersamaan dengan visi Ibu Kota Nusantara, ditetapkan dalam salah satu key performance indexnya bahwa instalasi kapasitas energi terbarukan akan memenuhi 100% kebutuhan energi Ibu Kota Nusantara dan target net zero emission untuk Ibu Kota Nusantara di 2045. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi energi terbarukan di Ibu Kota Nusantara tersebut menuju Net Zero Emission berikut dengan biaya siklus hidupnya. Penelitian ini akan dilakukan dengan studi literature dan benchmarking dan akan dianalisis dengan perangkat lunak LEAP untuk mengakomodir simulasi. Strategi yang dihasilkan untuk mencapai net zero emission pada penelitian ini adalah berupa roadmap pengembangan energi terbarukan, berawal dari 27% energi terbarukan pada tahun 2022 oleh pembangkit listrik eksisting di Pulau Kalimantan, 80% energi terbarukan pada 2034, dan 100% energi terbarukan pada 2045, dengan biaya siklus hidup mencapai 9.161 juta USD.

According to the category approach of emission source, in 2019, greenhouse gas emission released by the energy sector has reached 600 giga grams of CO2e. Compared to the previous year, emission in 2019 has increased by 7,13%. Along with the vision of Ibu Kota Nusantara, it is stipulated in one of its key performance index that the installation of renewable energy capacity must meet 100% of energy need of Ibu Kota Nusantara, and net zero emission in Ibu Kota Nusantara by 2045. This research aims to develop a renewable energy strategy in Ibu Kota Nusantara towards Net Zero Emissions along with their life cycle costs. This research will be carried out by means of literature and benchmarking studies and will be analyzed with LEAP software to accommodate simulations. The resulting strategy to achieve net zero emissions in this study is in the form of a roadmap for developing renewable energy, starting with 27% renewable energy in 2022 by existing power plants on Kalimantan Island, 80% renewable energy in 2034, and 100% renewable energy in 2045, with a life cycle cost of USD 9,161 million."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Akbar Dhia Ijlal
"Studi ini bertujuan untuk mengembangkan model kecerdasan buatan (AI), khususnya jaringan saraf tiruan (ANN) Multilayer Perceptron (MLP) dan jaringan saraf berulang (RNN) Long Short-Term Memory (LSTM), untuk memprediksi pergeseran dalam adopsi energi terbarukan di berbagai negara. Data yang digunakan berasal dari sumber resmi seperti Badan Energi Internasional (IEA) dan Pusat Energi ASEAN (ACE), yang mencakup total pasokan energi dari sektor-sektor seperti batu bara, gas alam, minyak, hidro, surya, angin, dan biofuel. Model-model tersebut diuji dengan berbagai hiperparameter untuk meningkatkan akurasi prediksi dan generalisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa model ANN dapat secara akurat memprediksi bauran energi terbarukan nasional hingga tahun 2060, memberikan wawasan berharga untuk mendukung strategi transisi energi dan membantu para pembuat kebijakan mencapai netralitas karbon melalui pengambilan keputusan berbasis data.

This study aims to develop artificial intelligence (AI) models, specifically a Perceptron Multilayer (MLP) artificial neural network (ANN) and a Long Short-Term Memory (LSTM) recurrent neural network (RNN), to predict shifts in renewable energy adoption across various countries. The data used comes from official sources such as the International Energy Agency (IEA) and the ASEAN Centre for Energy (ACE), covering total energy supply from sectors like coal, natural gas, oil, hydro, solar, wind, and biofuels. The models are tested with different hyperparameters to improve prediction accuracy and generalization. The results indicate that the ANN model can accurately predict the national renewable energy mix until 2060, providing valuable insights to support energy transition strategies and help policymakers achieve carbon neutrality through data-driven decision-making."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devtyana Ayu Kiesha Dewi
"Penelitian ini difokuskan pada Pulau Bali dengan tujuan mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia, yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia pada UNFCCC COP21 Paris untuk mengurangi emisi sebesar 29% pada tahun 2030. Menggunakan perangkat lunak Balmorel, penelitian ini menguji skenario perencanaan sistem tenaga listrik dengan fokus pada Energi Baru dan Terbarukan (EBT), membandingkan skenario Business as Usual (BaU) sebagai acuan dengan skenario pengurangan emisi sebesar 30%, 40%, dan 50% pada tahun 2033. Beberapa asumsi yang digunakan dalam pemodelan ini antara lain dasar kebijakan dan potensi EBT setempat menggunakan rancangan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), rencana pembangkit menggunakan rancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN, data referensi harga dan jenis pembangkit berdasarkan technology catalogue yang disusun oleh kerjasama KESDM-Denmark. Analisis menunjukkan bahwa skenario dengan pengurangan emisi 40% memberikan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang paling optimal, menegaskan bahwa penggunaan EBT seperti solar, geothermal, angin, hidro, dan bioenergi lebih efisien dalam menurunkan biaya operasional dibandingkan pembangkit bertenaga fosil. Hasil ini memberikan panduan bagi pemerintah Pulau Bali dalam merencanakan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkelanjutan dan mendukung visi Pulau Bali menjadi 'Bali Hijau' sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

This research is focused on the island of Bali with the objective of supporting the reduction of carbon emissions in Indonesia, in line with the Indonesian Government's commitment at the UNFCCC COP21 in Paris to reduce emissions by 29% by 2030. Utilizing the Balmorel software, this study evaluates power system planning scenarios with an emphasis on New and Renewable Energy (NRE), comparing the Business as Usual (BaU) scenario as a baseline with emission reduction scenarios of 30%, 40%, and 50% by 2033. The assumptions used in this modeling include policy foundations and local NRE potentials using the design of the National General Electricity Plan (RUKN), generation plans based on the Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PLN, and reference data for prices and types of generators from the technology catalog developed through the cooperation between the Ministry of Energy and Mineral Resources (KESDM) of Indonesia and Denmark. The analysis indicates that the scenario with a 40% emission reduction offers the most optimal Basic Cost of Production (BPP), confirming that the use of NRE sources such as solar, geothermal, wind, hydro, and bioenergy is more efficient in reducing operational costs compared to fossil fuel-based power plants. These findings provide guidance for the Bali government in planning sustainable power infrastructure and support the vision of Bali as 'Green Bali,' a sustainable tourism destination. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Scragg, Alan
""Providing the world's growing population with its increasing demands for energy is a major challenge for science, business and society alike. Energy can be generated from many sources, but not all sources are suitable for every application. Much of today's technology has been built on solid, liquid and gaseous fuels derived from fossil sources. However, the supply of these is finite and their combustion produces carbon dioxide, one of the gases responsible for global warming. Therefore, alternative sources of energy are required which are renewable, sustainable and carbon neutral.".
"This textbook explores the production of biofuels as alternatives to fossil fuels, focusing on the technological issues that need to be addressed for any new fuel source. Each type of biofuel currently in production is considered in detail, covering the benefits and problems with production and use and the potential for biological material to provide sufficient energy for the world's population - the principles on which future fuel development are based."--BOOK JACKET.
Contents
Energy and fossil fuel use
Consequences of burning fossil fuel
Mitigation of global warming
Biological solid fuels
Gaseous biofuels
Liquid biofuels to replace petrol
Liquid biofuels to replace diesel
The benefits and deficiencies of biofuels."
Cambridge, UK: CABI, 2009
333.95 SCR b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yunus
New York: PublicAffairs, 1987
338.9 MUH w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>