Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190052 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diva Ratna Shabrina
"Manajemen keluhan merupakan cara perusahaan dalam mengumpulkan, merespon, menyelesaikan, memperbaiki layanan kemudian mencegah keluhan pelanggan tentang permasalahan pelayanan yang kurang memuaskan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mendeskripsikan implementasi penanganan keluhan dan produk tidak sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2014 tentang Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik di PT. MJG. Metode penelitian dilakukan dengan cara identifikasi dari penerapan manajemen keluhan dan penanganan produk tidak sesuai dilakukan dengan studi deskriptif PT. MJG yang mengacu pada regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT MJG telah memiliki prosedur yang jelas terkait penanganan keluhan pelanggan, pemisahan ruangan berdasarkan kategori produk, dan prosedur produk kembalian (returned), produk yang ditarik peredarannya (recalled), produk illegal/ tidak memenuhi syarat telah memenuhi persyaratan dari CDOB 2020 dan CDAKB 2014.

Complaint management is a way for companies to collect, respond, resolve, improve services and then prevent customer complaints about unsatisfactory service problems. The purpose of this special task is to describe the implementation of handling complaints and products that are not in accordance with the Regulation of the Head of the Food and Drug Supervisory Agency Number 6 of 2020 concerning Technical Guidelines for Good Drug Distribution Methods and the Regulation of the Minister of Health Number 4 of 2014 concerning Good Distribution Methods of Medical Devices at PT. MJG. The research method was carried out by identifying the implementation of complaint management and product handling in accordance with the descriptive study of PT. MJG which refers to regulations. The results of the study show that PT MJG has clear procedures related to handling customer complaints, separation of rooms based on product categories, and procedures for returned products, recalled products, illegal/ineligible products have met the requirements of CDOB 2020 and CDAKB 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Deka Sofia
"Atribusi kegagalan merupakan salah satu bentuk evaluasi penting yang dilakukan pelanggan pasca kegagalan layanan serta memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan emosi dan perilaku pelanggan. Independensi Mitra dan platform pada layanan SE menjadikan atribusi sumber penyebab kegagalan, menjadi signifikan perannya dalam pembentukan emosi dan perilaku keluhan pelanggan pasca kegagalan layanan berbasis sharing economy, selain atribusi keterkendalian dan severity of failure. Dimana ditemukan toleransi dan emosi positif yang berperan dalam bias positif evaluasi kegagalan layanan. Hingga kini belum banyak ditemukan penelitian yang mengulas kegagalan layanan pada layanan berbasis sharing economy, terutama terkait pembentukan emosi dan intensi perilaku pengajuan keluhan berbentuk negative word of mouth. Maka dengan menggunakan kerangka service dominant logic, teori cognitive appraisal dan teori atribusi, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh interaksi atribusi sumber penyebab dan keterkendalian serta severity of failure terhadap pembentukan empati sebagai emosi positif dan intensi pelanggan untuk memberikan rating buruk serta membentuk negative word of mouth. Penelitian ini juga akan menguji efektifitas empat alternatif upaya pemulihan layanan dalam menekan intensi pembentukan NWOM privat melalui mediasi persepsi keadilan dan kepuasan pasca co-recovery. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen dengan mahasiswa sebagai partisipan.

The independence of Partners and Platforms within sharing economy escalates the significance of attribution of failure in shaping emotions and complain behaviors of customers post failure in sharing economy-based services, apart severity of failure. Furthermore, tolerance and positive emotions have been identified as influential in creating a positive bias in evaluations of service failures. To date, there has not been much research discussing service failure in sharing economy-based services, especially concerning the formation of emotions and the intention of engaging in negative word-of-mouth. Therefore, using the service dominant logic framework, cognitive appraisal theory, and attribution theory, this research aims to examine the influence of the interaction between attribution of the source of failure and controllability as well as severity of failure on the formation of empathy as a positive emotion and customers' intention to provide poor ratings and engage in negative word-of-mouth. This research will also elaborate the effectiveness of four alternative service recovery efforts in suppressing the intention to form NWOM privately through the mediation of perceptions of justice and post co-recovery satisfaction. The study will use an experimental method with students as participants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barlow, Janelle
San Francisco : Berrett-Koehler , 1996
658.8 BAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfiroh Inzaniyah Latifah
"Seorang apoteker memegang peranan penting di Pedagang Besar Farmasi (PBF). Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PBF PT SamMarie Tramedifa periode bulan Februari tahun 2019. Selama PKPA diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan , pemahaman,dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmaceuticals wholesalers. Pharmacists must meet competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as abilities expected by pharmacists when graduating and entering professional work practices. As a preparation and experience of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice is carried out at PBF PT SamMarie Tramedifa for the period February 2019. During PKPA it is expected that pharmacist candidates can broaden their horizons , understanding, and experience to do pharmaceutical work in professional workplaces "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahrah Puspita
"Profesi apoteker mempunyai peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional adalah berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk
menjalani prktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Atrika pada Periode Juli 2021, PT Pharos Indonesia periode Oktober –
November 2021, PT SamMarie Tramedifa periode Desember 2021. Melalui proses PKPA di industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk
melakukan pekerjaan kefarmasian.

The pharmacist profession has an important role in pharmacy work. One of the important things that must be done to become a professional pharmacist is to participate directly in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. Pharmacist Professional Work Practices will be held at Apotek Atrika in the period of July 2021, PT Pharos Indonesia for the period of October – November 2021, PT SamMarie Tramedifa for the period December 2021. Through the PKPA process in the pharmaceutical industry, pharmaceutical wholesalers, and pharmacies, prospective pharmacists are expected to be able to gain insight, knowledge, skills, and experience suitable for do pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juise Fennia Putri
"Penyimpanan termasuk ke dalam salah satu dari sembilan aspek CDOB yaitu operasional. Penyimpanan yang tidak tepat atau tidak efektif membuat obat kedaluwarsa tidak terdeteksi dan dapat merugikan rumah sakit, apotek, dan perusahaan besar farmasi. Salah satu obat yang membutuhkan kondisi penyimpanan khusus adalah produk rantai dingin. Suhu penyimpanan merupakan salah satu parameter kritis pada penyimpanan sediaan CCP (Cold Chain Product), hal ini merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada kestabilan obat untuk mempertahankan atau menjaga khasiat, mutu dan efikasi. Data yang digunakan diperoleh dari penelusuran pustaka, wawancara, dan observasi terhadap kondisi gudang PT. Kimia Farma Trading & Distribution cabang Jakarta 2. Penelusuran pustaka diperoleh dari peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang cara distribusi obat yang baik dan pedagang besar farmasi. Sistem penyimpanan cold chain produk di PT Kimia Farma Trading & Distribution cabang Jakarta 2 mayoritas telah sesuai dengan CDOB. Kata Kunci : Penyimpanan, Produk Rantai Dingin, Cara Distribusi Obat yang Baik dan Benar.

Storage is included in one of the nine aspects of CDOB, namely operations. Improper or ineffective storage allows expired medications to go undetected and can be detrimental to hospitals, pharmacies, and large pharmaceutical companies. One drug that requires special storage conditions is cold chain products. Storage temperature is one of the critical parameters in storing CCP (Cold Chain Product) preparations, this is a factor that greatly influences the stability of the drug to maintain or maintain efficacy, quality and efficacy. The data used was obtained from literature searches, interviews, and observations of PT warehouse conditions. Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta branch 2. The literature search was obtained from applicable laws and regulations regarding proper distribution of medicines and pharmaceutical wholesalers. The majority of product cold chain storage systems at PT Kimia Farma Trading & Distribution, Jakarta 2 branch are in accordance with CDOB.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Afriani
"Skripsi ini membahas mengenai penanganan keluhan pelanggan yang dilakukan oleh petugas humas di Instalasi Pemasaran dan Humas RSUP Fatmawati tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Peneliti melakukan teknik wawancara mendalam dan telaah dokumen untuk mendapatkan data. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis keluhan pelanggan yang terjadi di RSUP Fatmawati serta proses penanganan keluhan yang dilakukan. Diketahui bahwa keluhan yang banyak disampaikan pelanggan berkaitan dengan administrasi pasien, pelayanan dokter dan perawat, tarif serta fasilitas rumah sakit. Pelanggan dapat menyampaikan keluhannya secara langsung maupun tidak langsung melalui fasilitas yang disediakan rumah sakit seperti kotak saran, surat, sms, telepon dan email. Bagian humas berperan sebagai mediator dalam penyelesaian keluhan antara pelanggan dengan unit kerja terkait. Humas mempunyai peran strategis untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman persepsi antara pelanggan dengan dokter, perawat, dan staf rumah sakit. Perbaikan terhadap fasilitas untuk menyampaikan keluhan perlu dilakukan sehingga dapat memotivasi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya kepada pihak rumah sakit. Dibutuhkan adanya suatu inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan segala informasi lengkap yang dibutuhkan oleh pelanggan di RSUP Fatmawati. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir datangnya keluhan dari pelanggan mengenai pelayanan yang diberikan RSUP Fatmawati.

This research discusses about handling of customer complaints by public relations staff in the Marketing and Public Relations Installation at RSUP Fatmawati in 2012. This research is a descriptive qualitative research through in-depth interview technique and documents review to get data. The aim of this research is to know the type of customer complaints in RSUP Fatmawati and how to handling that complaints. It was found that customer complaints relating to the administration of patients, physician and nurse services, prices and hospital facilities. The customers can do complain directly or indirectly through facilities provided by hospitals such as suggestion boxes, mail, text messages, phone and email. Public relations unit as a mediator in solve the customer complaints to related units. Public Relations have a strategic role to prevent misunderstandings between customer perception with physicians, nurses, and hospital staffs. It is necessary to make improvement of the facilities, and find a new innovation by using information technology to provide all of information for customers at RSUP Fatmawati. Researcher expected that it can minimize the number of complaints from the customer about the services provided by RSUP Fatmawati."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Maulinda Sari
"PT KFTD merupakan Pedagang Besar Farmasi yang memiliki izin untuk menyalurkan obat keras golongan narkotika. Evaluasi pemesanan obat golongan narkotika dilakukan berdasarkan ketetapan yang berlaku di PT KFTD. Evaluasi kewajaran jumlah dan frekuensi ini selanjutnya digunakan sebagai acuan bagi apoteker penanggung jawab KFTD dalam melakukan penilaian penerimaan pesanan narkotika dari outlet terkait.Penilaian awal status kewajaran pemesanan dilakukan dengan membandingkan histori pembelian aktual obat Fentanyl (PCC) dari Outlet X selama periode September 2021 – September 2022 kepada PBF KFTD Cabang Bekasi tiap bulannya dengan rata-rata pembelian obat yang didapat dari big data milik PT KFTD.Penjualan obat Fentanyl PCC menempati penjualan tertinggi untuk obat golongan narkotika di PT KFTD Cabang Bekasi, yaitu mencapai 53,265% selama periode September 2021 – September 2022. Penjualan obat Fentanyl dilakukan kepada 90 outlet mitra kerja dengan Outlet X merupakan outlet dengan frekuensi pembelian terbanyak yaitu 2.216 dus @ 5 ampul dalam setahun.Penilaian kewajaran pesanan narkotika yang diterima oleh PBF KFTD Cabang Bekasi harus dilakukan dengan membandingkan riwayat pembelian sebelumnya disertai dengan melakukan kunjungan audit langsung ke outlet mitra kerja terkait.

PT KFTD is a Pharmaceutical Distributor who has a permit to distribute narcotic hard drugs. Evaluation of orders for narcotic class drugs is carried out based on the provisions in force at PT KFTD. The evaluation of the reasonableness of the quantity and frequency is then used as a reference for the pharmacist in charge of the KFTD in assessing the acceptance of narcotics orders from related outlets. The initial assessment of the reasonableness of the order status is carried out by comparing the history of actual purchases of Fentanyl (PCC) drugs from Outlet X during the period September 2021 - September 2022 to PBF KFTD Bekasi Branch each month with an average purchase of drugs obtained from PT KFTD's big data. Sales of Fentanyl PCC drugs occupy the highest sales for narcotic drugs at PT KFTD Bekasi Branch, reaching 53.265% during the period September 2021 - September 2022. Fentanyl drug sales are carried out to 90 partner outlets with Outlet X being the outlet with the highest frequency of purchases, namely 2,216 boxes @ 5 ampoules in a year. An assessment of the fairness of narcotics orders received by PBF KFTD Bekasi Branch must be carried out by comparing the history of previous purchases accompanied by making direct audit visits to related partner outlets."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfiroh Inzaniyah Latifah
"Seorang apoteker memegang peranan penting di industri farmasi, apotek dan pedagang besar farmasi. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetemsi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apotekervdan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma no 284, PBF PT SamMarie Tramedifa dan PT Medifarma Laboratories periode bulan Januari-April 2019. Selama PKPA diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman,dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical industry, pharmacies and pharmaceutical wholesalers. Pharmacists must meet competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as abilities expected by pharmacists when graduating and entering professional work practices. As a preparation and experience of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice is carried out at Kimia Farma Pharmacy no. 284, PBF PT SamMarie Tramedifa and PT Medifarma Laboratories for the period January-April 2019. During PKPA it is expected that pharmacist candidates can broaden their horizons , understanding, and experience to do pharmaceutical work in professional workplaces."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lola Miftahul Fidini
"Apoteker memiliki peranan penting dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Berpartisipasi langsung dalam praktik kerja kefarmasian merupakan salah satu hal penting yang dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional. Oleh karena itu, sebagai bekal dan pengalaman dalam memahami peran apoteker dalam dunia kerja, para calon apoteker diwajibkan untuk menjalani praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. MJG periode September 2022. Praktek Kerja Profesi Apoteker di PBF PT. MJG bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan di PBF PT. MJG dalam rangka meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang peran dan fungsi PBF sebagai distributor obat dan alat kesehatan. Selain itu, tujuan lainnya untuk memahami peran dan tanggung jawab apoteker di PBF. Tugas khusus yang diberikan bertujuan untuk melakukan kajian terhadap kajian pengelolaan distribusi alat kesehatan di PBF PT. MJG berdasarkan CDOB dan CDAKB.

Pharmacists have an important role in doing pharmaceutical practice. Participating directly in the practice of pharmacy work is one of the important things to do to become a professional pharmacist. Therefore, as a provision and experience in understanding the role of pharmacists in the world of work, prospective pharmacists are required to undergo professional work practices. The Professional Practice of Pharmacist is held at Pharmaceutical Distributor PT. MJG periode September 2022. By doing this work practice, it is hoped that prospective pharmacists can gain insight, knowledge, skills, and experience that are suitable to perform pharmaceutical practice. Pharmacist internship program at Pharmaceutical Distributor PT. MJG intent on observing those activities they do. It has a purpose to give understanding internship program students about roles and functions of pharmaceutical distributor. The other purpose is getting knowledge and understanding the responsibilities of pharmacist at pharmaceutical distributor. Special tasks are given to analyze handling of distribution medical device at Pharmaceutical Distributor PT. MJG based on CDOB and CDAKB.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>