Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrian Navis Sulizsetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang Smartphone User Interface yang ramah pengguna untuk sistem B@LIS - SMILE, sistem pemantauan energi nuklir yang digunakan oleh BAPETEN. Studi ini menggunakan prinsip user centered design untuk memastikan bahwa antarmuka disesuaikan dengan kebutuhan dan pengalaman penggunanya. Antarmuka yang ada saat ini kurang memiliki kegunaan dan pengalaman pengguna, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memantau dan mengelola energi nuklir. User centered design adalah metodologi yang memprioritaskan desain berdasarkan perasaan, keinginan, dan tujuan pengguna, memastikan bahwa kebutuhan mereka berada di garis depan. Tampilan yang ada saat ini kurang memiliki kenyamanan penggunaan dan kepuasan bagi pengguna, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memantau dan mengelola energi nuklir. Studi ini mengusulkan Smartphone User Interface baru yang menggabungkan prinsip user centered design, termasuk navigasi yang jelas, ikon intuitif, dan tata letak responsif. Desain diuji menggunakan pengujian kegunaan yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepuasan penggunanya. Studi ini berkontribusi pada bidang desain yang berpusat pada pengguna dalam konteks sistem pemantauan energi nuklir pemerintah. Hal ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kebutuhan dan pengalaman pengguna dalam perancangan sistem tersebut untuk meningkatkan kegunaan dan efektivitasnya.

This research aims to design a user-friendly Smartphone User Interface for the B@LIS - SMILE system, a nuclear energy monitoring system used by the Indonesian government agency BAPETEN. This study uses user-centered design principles to ensure that the interface is tailored to the needs and experience of its users. The current B@LIS - SMILE interface lacks usability and good user experience, resulting in difficulties in monitoring and managing nuclear energy. This study proposes a new Smartphone User Interface that incorporates user-centered design principles, including clear navigation, intuitive icons, and responsive layout. The new design is tested using usability testing that results in significant improvements in the satisfaction of their users. This study contributes to the field of user-centered design in the context of government nuclear energy monitoring systems. This highlights the importance of considering user needs and experiences in the design of such systems to improve their usability and effectiveness. This research provides a case study of the BAPETEN B@LIS - SMILE system, which can be a reference for future research and development in this area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Szasz, Paul C.
Venna: International Atomic Energy Agency, 1970
341 SZA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Dzikra Dasha
"Kemajuan teknologi menyebabkan aktivitas sehari-hari manusia sulit lepas dari aplikasi pada smartphone. Salah satu aplikasi yang krusial di era ini adalah mobile banking. Saat ini, setiap bank berlomba menciptakan aplikasi mobile banking yang nyaman digunakan oleh nasabah atau penggunanya. Oleh karena itu, kini penelitian mengenai UI/UX menjadi penting bagi perusahaan digital, pengembang aplikasi, ataupun desainer aplikasi. Penelitian eksperimental yang melibatkan 219 partisipan berusia 18–52 tahun ini berupaya untuk memberikan wawasan terkait pengaruh kompleksitas visual pada aplikasi terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna mobile banking. Terdapat tiga hipotesis pada penelitian ini, yaitu (1) terdapat pengaruh positif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap cognitive load pengguna, (2) terdapat pengaruh negatif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap persepsi kemudahan pengguna, dan (3) terdapat hubungan negatif antara cognitive load dengan persepsi kemudahan. Partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu tampilan interface simple, standard, dan advance. Berdasarkan analisis statistik, diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh kompleksitas visual terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna. Namun, peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara cognitive load dan persepsi kemudahan.

Technological advancements have made it difficult for human daily activities to break away from smartphone applications. A crucial application in this era is mobile banking. In the current state, every bank is competing with one another to maintain perfection on their mobile banking applications to ensure convenient usage for their customers. Hence, UI/UX research has become a focal point for digital companies, app developers, and designers. An experimental study involving 219 participants aged 18-52 years investigated the effect of interface visual complexity on cognitive load and perceived ease of use of mobile banking application users. The study proposed three hypotheses, which are (1) visual complexity of interface design positively influences the user's cognitive load, (2) visual complexity of interface design negatively influences the user's perceived ease of use, and (3) there is a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use. Participants were randomly assigned to one of three groups: simple interface, standard interface, or advanced interface. Statistical analysis revealed no significant effect of visual complexity on either cognitive load or perceived ease of use. However, researchers found a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhriansyah Hakim
"Adanya pengembangan transformasi digital dan perusahaan kelapa sawit yang terus melakukan digitalisasi, banyak perusahaan kelapa sawit yang sudah mulai menggunakan teknologi informasi dalam sistem operasional untuk mewujudkan sistem operasional yang efektif dan efisien, salah satunya dengan corporate dashboard. Adanya corporate dashboard sebagai sistem monitoring terintegrasi saat ini memberikan kemudahan dalam memonitor kegiatan kebun dan pabrik yang terdesentralisasi. Namun masih terdapat permasalahan yang dihadapi oleh corporate dashboard ini. Salah satu masalah terbesar adalah belum adanya evaluasi user experience corporate dashboard tersebut. Penelitian ini akan membahas mengenai evaluasi user experience dan perancangan user interface corporate dashboard tersebut. Terdapat enam dimensi UX yang diteliti, yaitu efficiency, effectiveness, usability, ease of use, satisfaction, dan error. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode User-Centered Design agar solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengambilan data yaitu: Performance Measurement, System Usability Scale (SUS), Single ease question (SEQ), dan Computer System Usability Question (CSUQ), Retrospective Think Aloud, dan in-depth interview. Hasil dari penelitian ini adalah penilaian User Experience, dan rancangan desain rekomendasi corporate dashboard yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

With the development of digital transformation and palm oil companies that continue to digitize, palm oil companies have begun to use information technology in operational systems to achieve effective and efficient operational systems, one of which is with a corporate dashboard. The existence of a corporate dashboard as an integrated monitoring system currently provides convenience in monitoring decentralized garden and factory activities. However, there are still problems faced by this corporate dashboard. One of the biggest problems is that there is no evaluation of the website's user experience. This research will discuss the evaluation of user experience and the design of the corporate dashboard interface. There are six dimensions of UX studied, namely efficiency, effectiveness, usability, ease of use, satisfaction, and error. This research was conducted using the User-centered design method so that the solution provided was in accordance with user needs. Data collection methods are: performance measurement, System Usability Scale (SUS), Single ease questions (SEQ), and Computer System Usability Questions (CSUQ), Retrospective Think Aloud, and in-depth interviews. The result of this study is a User Experience assessment, and a design of corporate dashboard recommendations that suit user needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Puni Rijanti
"Sistem kelistrikan Jawa-Bali pernah mengalami krisis sampai pertengahan tahun 2009, sumber: Kompas, Sabtu 31 Mei 2008. Pemadaman tidak bisa dihindari karena kapasitas pembangkit PLN tidak bertambah secara signifikan. Dengan pertumbuhan konsumsi listrik di atas 6 persen, cadangan daya pun terus tergerus. Rata-rata pertumbuhan pemakaian listrik pada kuartal I-2008 mencapai 6,8 persen, sementara target pertumbuhan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2008 hanya 1,9 persen. Dengan menggunakan patokan pertumbuhan itu pula, pemerintah menetapkan kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk PLN sebanyak 9,1 kiloliter. Sementara itu, realisasi pemakaian BBM sampai April 2008 sudah mencapai 3,651 juta kiloliter atau 42,24 persen dari kuota. Cadangan daya tergerus menjadi 25 persen dari batas yang seharusnya 40 persen.
Sistem kelistrikan Jawa-Bali mengalami defisit 800-900 MW, yang mengakibatkan pemadaman bergilir di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali. Defisit disebabkan beberapa hal antara lain penurunan daya di sejumlah pembangkit PLN dan Swasta, kenaikan beban pemakaian listrik di Jawa-Bali, serta ketidaklancaran pasokan BBM ke pembangkit PLN. Hal ini terjadi karena masih dominan menggunakan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Cadangan bahan bakar fosil lama kelamaan akan habis kalau tidak disiasati dalam pemakaiannya. Penggunaan bahan bakar fosil ini pula yang dapat meningkatkan kadar emisi CO2 dan SO2 yang merupakan pemicu adanya pemanasan global.
Kajian ini bertujuan untuk melihat rencana optimasi pengambangan pembangkit listrik Jawa Bali dengan membandingkan pemakaian batubara dan nuklir bila dilihat dari nilai fungsi obyek, LOLP, emisi CO2 dan SO2. Diaman hasil tahun keluaran PLTN akan dipakai untuk perhitungan aliran daya bila PLTN masuk ke sistem Jawa Bali dan membandingkan rencana lokasi penempatan PLTN yaitu Banten dan Semenanjung Muria.

Electrical systems Java-Bali has experienced a crisis until the mid-2009, source: Kompas, Saturday, May 31, 2008. Extinction cannot be avoided because of PLN's generating capacity has not increased significantly. With electricity consumption growth above 6 percent, the reserves were dwindling resources. The average electricity consumption growth in the first quarter of 2008 reached 6.8 percent, while the growth target in the Budget Revenue and Expenditure (Budget) in 2008 only 1.9 percent. By using the same standards that growth, the government set a quota of oil fuel (BBM) to PLN 9.1 of kiloliters. Meanwhile, the realization of the use of fuel until April 2008 has reached 3.651 million kiloliters, or 42.24 percent of the quota. Backup power eroded to 25 percent of the limit should be 40 percent.
System of Java-Bali electricity deficit 800-900 MW, which resulted in rotating blackouts in the area of Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Yogyakarta and Bali. The deficit caused by several things including a decrease in the number of power plants and private sectors, an increase in electricity consumption load in Java-Bali, and the smooth fuel supply for power plants. This happens because it is still the dominant power plants using fossil fuel. Fossil fuel reserves will run out over time if not saving in its use. The use of these fossil fuels also can increase the levels of CO2 and SO2 emissions which are the trigger of global warming.
This study aims to look at plans floating power plant optimization Java and Bali by comparing the use of coal and nuclear when viewed from the value of object function, LOLP, CO2 and SO2 emissions. The results in output of nuclear power plants will be used to calculate the flow of power when nuclear power plants into the Java-Bali system and compare the plans of where to place nuclear plants Banten and Muria Peninsula.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26713
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferguson, Charles D.
New York: Oxford Univesity Press, 2011
333.792 4 FER n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Knief, Ronald Allen
New York: McGraw-Hill, 1981
621.48 KNI n (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qiqi Asmara
"Bagi Indonesia, fenomena krisis energi yang sedang melanda saat ini setidaknya telah menyadarkan bahwa seharusnya untuk selalu mengikuti kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melaju sangat cepat. Dimana kecenderungan masyarakat dunia sekarang adalah untuk lebih banyak menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memperoleh energi. Salah satunya dengan pemanfaatan pengembangan nuklir sebagai bahan energi alternatif. Pokok permasalahan yang berusaha diketengahkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimanakah kebijakan PLTN di Indonesia, serta apa hambatan implementasi rencana pembangunan PLTN di Jepara, sehingga dapat dilakukan penelitian evaluasi implementasi kebijakan penyediaan PLTN sebagai energi alternatif dengan harapan dapat memperoleh informasi yang menyeluruh. Sementara tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi kebijakan PLTN di Indonesia dan mengidentifikasi hambatan implementasi rencana pembangunan PLTN di Jepara.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, dimana data yang dipergunakan pada penulisan penelitian ini menggambarkan realitas sosial yang muncul dilapangan. Dimana data kualitatif yang diperoleh kemudian berbentuk data kuantitatif. Sehubungan dengan kebijakan pembangunan PLTN di Indonesia, maka pemerintah tidak akan dapat melaksanakan fungsinya dengan efesien dan efektif tanpa mempertimbangkan keuntungan apa saja yang dapat diperoleh apabila Indonesia memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Pertanyaan seperti ini cukup wajar dikemukakan mengingat kenyataan bahwa Indonesia, walaupun telah mengoperasikan tiga reaktor nuklir sejak beberapa dekade dan memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan nuklir sejak tahun 1980-an, masih terbatas kemampuan teknologinya, bahwa PLTN harus dibangun dengan bantuan pemasok teknologi nuklir dari luar negeri, bahwa PLTN harus dibangun dengan bantuan pemasok teknologi nuklir dari luar negeri, dan bahkan tahap awal PLTN terpaksa dioperasikan dengan bahan nuklir yang di import.

For Indonesia, the phenomenon of en energy crisis that happen nowadays at least have made us realize that we should always keep up with the technology and science?s advancement and improvement that rapidly developing, with the current trend of the world community to maximize the utilization of science and technology to get energy. One of them is the development of nuclear power as an alternative source of energy. The main problems that would like to be featured in this research are as follows: How is the policy for Nuclear Power Plant in Indonesia, and what are the challenges for the implementation of the plan to build a Nuclear Power Plant in Jepara, so a research on the evaluation of the policy implementation for Nuclear Power Plant as an Alternative Energy Source with the hope that a complete information can be gathered. As for this research aim are to understand the implementation of the policy for the Nuclear Power Plant in Indonesia and to identify the challenges for the implementation of the plan to build a Nuclear Power Plant in Jepara.
This research is done by qualitative research method using descriptive design, where the data that used in this paper describe the social reality that present in the field. Qualitative data that gathered will be in quantitative data format. In relation with the policy to build a Nuclear Power Plant in Indonesia, the government cannot perform its function efficiently and effectively without considering the benefits that will be gained if Indonesia has its own Nuclear Power Plant. Questions like this will be surfacing, considering that Indonesia, even though has operating three nuclear reactors for several decades and has the research and development facility since the 80?s still has limited technological capabilities, that the Power Plant has to be build with the assistance from foreign nuclear technology supplier, and even in the early stage the Power Plant has to be operated with imported nuclear materials."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Salsabila
"Perkembangan teknologi yang pesat dan hadirnya fenomena pandemik COVID- 19 memaksa usaha restoran untuk memanfaatkan teknologi seperti self-service technology (SST) untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada. Adopsi SST berupa selfservice kiosk juga dilakukan oleh perusahaan retail furnitur dalam menjalankan bisnis restoran mereka. Namun, pengguna menghadapi masalah terkait desain interface nya seperti layout yang tidak umum, tulisan sulit terbaca dan tombol yang sulit ditemukan saat mengoperasikan mesin self-service kiosk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengalaman menggunakan self-service kiosk dan memberikan rekomendasi perbaikan desain sesuai dengan hasil evaluasi yang didapatkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi User-Centered Design (UCD) dan usability testing agar rekomendasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi yang dilakukan didasarkan pada performance metrics berupa task success, time on task, time-based efficiency, dan error. Kuesioner System Usability Scale (SUS), Single Ease Question (SEQ) dan in-depth interview juga digunakan untuk mendapatkan data kualitatif dan mengidentifikasi masalah yang ada. Saat melakukan performance measurement, responden mengalami kesulitan menyelesaikan task, terutama untuk task 2, 3, dan 4. Penggunaan kiosk makanan juga dinilai sulit berdasarkan hasil Single Ease Question (SEQ), terutama untuk task 2, 3 dan 4. Hasil dari System Usability Scale (SUS) berada di nilai 47.5, yang dimana masuk ke dalam kategori 'not acceptable'. Rekomendasi perbaikan desain dibuat berlandaskan prinsip-prinsip Law of UX dan Shneiderman's Eight Golden Rules. Berdasarkan hasil evaluasi rekomendasi perbaikan desain, ditemukan bahwa nilai metrik untuk semua task mengalami peningkatan dengan skor SEQ dan SUS secara keseluruhan masing-masing adalah 6,74 dan 89,8.

The rapid development of technology and the presence of the COVID-19 pandemic phenomenon have forced businesses to utilize technology such as Self- Service Technology (SST) to adapt to existing conditions. The adoption of SST in the form of self-service kiosk is also carried out by furniture retail companies in running their restaurant business. However, users face problems related to its interface design such as unfamiliar layouts, hard-to-read text and hard-to-find buttons when operating the self-service kiosk machine. The purpose of this research is to evaluate the experience of using the self-service kiosk and provide recommendations for design improvements according to the evaluation results obtained. This research was conducted using the User-Centered Design (UCD) methodology and usability testing so that the recommendations given are in accordance with user needs. The evaluation is based on performance metrics such as task success, time on task, time-based efficiency, and error. The System Usability Scale (SUS) questionnaire, Single Ease Question (SEQ) and indepth interviews were also used to obtain qualitative data and identify existing problems. When conducting performance measurement, respondents had difficulty completing tasks, especially for tasks 2, 3 and 4. The use of the food kiosk was also considered difficult based on the results of the Single Ease Question (SEQ), especially for task 2, 3, and 4. The results of the System Usability Scale (SUS) were 47.5, which falls into the 'not acceptable' category. Design improvement recommendations were made based on the principles of Law of UX and Shneiderman's Eight Golden Rules. Based on the evaluation results of the design improvement recommendations, it was found that the metric scores for all tasks had improved with the overall SEQ and SUS scores being 6.74 and 89.8 respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmadar Rafi Moreno
"Proofreading merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mencari kesalahan penulisan pada suatu karya tulis. Seiring dengan berkembangnya teknologi muncul berbagai penelitian terkait sistem yang bertujuan sebagai proofreader untuk masing-masing bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Namun, beberapa penelitian tersebut belum berfokus pada pengembangan serta implementasi desain antarmuka sistem proofreader bahasa Indonesia yang melibatkan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan antarmuka sistem proofreader bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mendapatkan persepsi pengguna terkait antarmuka sistem tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode user centered design untuk memastikan kebutuhan pengguna dengan melibatkan pengguna dalam proses pengembangan antarmuka. Penelitian ini melibatkan responden dengan kriteria mahasiswa atau sarjana yang sudah atau sedang mengerjakan karya tulis untuk tugas akhir. Pengembangan desain antarmuka melibatkan pengguna dengan mengumpulkan kebutuhan pengguna melalui proses wawancara dengan 10 orang responden. Setelah tahap perancangan desain antarmuka, dilakukan evaluasi terhadap desain antarmuka untuk memperoleh respons pengguna dengan menggunakan metode usability testing yang melibatkan 10 responden dan kuesioner system usability scale yang melibatkan 32 responden. Berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh persentase keberhasilan pengerjaan task sebesar 96.67% dan skor SUS dengan grade "C" yang setara dengan "OK". Pada tahap evaluasi diperoleh juga usulan-usulan yang menjadi pertimbangan untuk solusi desain yang diterapkan pada tahap perancangan antarmuka selanjutnya.

Proofreading is the process of reading and finding errors in a written work. With the development of the technology over time, there have been studies carried out related to proofreader systems for various languages including Indonesian. However, these studies have not examined the development of Indonesian language proofreading systems according to the users needs. Therefore, this study aims to develop an Indonesian language proofreader system interface based on users needs and evaluate those designs based on users perception. To ensure the fulfillment of user needs, the user centered design approach was used for developing the user interface for the system. This study involved students or graduates who had done or is working on a paper for their final assignment. The design of the interface was based on the results obtained from interviews with 10 research participants. To obtain user response to the design results, evaluation was carried out through usability testing with 10 participants and SUS questionnaires with 32 participants along with additional open questions added in the evaluation. Based on the evaluation results, a task success percentage of 96.67% and a SUS score of "C" (which is equivalent to "OK") were obtained along with suggestions for system interface design based on participants experiences. The suggestions given by the participants are used as consideration for design solutions applied in the next iteration of the interface design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>