Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohana Septianxi Merrynda
"Latar Belakang : pesatnya perkembangan bisnis yang mengadaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi mendorong setiap rumah sakit mempunyai inovasi terhadap pengembangan produk yang dijual ke masyarakat. Pengembangan inovasi tersebut salah satunya ialah pemasaran digital. RS Siloam TB Simatupang sudah mengimplementasikan pemasaran digital untuk pengenalan produk layanannya ke masyarakat.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemasaran digital dengan minat masyarakat memilih pelayanan Kesehatan Medical Check Up di RS Siloam TB Simatupang.
Metode: data yang diambil diperoleh melalui data primer dengan instrument pengisian kuesioner, sampel pada penelitian ini ialah 382 orang peserta MCU ataupun pendamping peserta MCU. Pemasaran digital ini dilihat dari aspek informativeness, usefulness, authenticity, entertainment, aesthetics dan variety.
Hasil: hasil analisis menunjunkan adanya hubungan bermakna antara seluruh aspek pemasaran digital dengan minat pengunjung di RS. Entertainment, Authenticity dan Variety memiliki hubungan paling dominan dengan minat pengunjung. Regresi logistic menunjukkan aspek entertainment memiliki hubungan paling signifkan dengan minat pengunjung.
Kesimpulan: RS Siloam TB Simatupang sudah melakukan implementasi penggunaan pemasaran digital namun perlu adanya optimalisasi dalam penggunaan media sosial / digital RS baik dari segi kualitas maupun pelayanan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pengunjung rs.

Introduction: the rapid development of businesses that adapt to the development of information technology encourages every hospital to have innovations in the development of products sold to the public. One of these innovations is digital marketing. Siloam TB Simatupang Hospital has implemented digital marketing for the introduction of its service products to the public.
Objectives: This study aims to determine the relationship between digital marketing and public interest in choosing Medical Check Up health services at Siloam TB Simatupang Hospital.
Methods: the data taken was obtained through primary data with the instrument filling out a questionnaire, the sample in this study were 382 MCU participants or companions of MCU participants. Digital marketing is seen from the aspects of informativeness, usefulness, authenticity, entertainment, aesthetics and variety.
Results: the results of the analysis showed a significant relationship between all aspects of digital marketing with visitor interest in the hospital. Entertainment, Authenticity and Variety have the most dominant relationship with visitor interest. Logistic regression shows the entertainment aspect has the most significant relationship with visitor interest.
Conclusion: Siloam TB Simatupang Hospital has implemented the use of digital marketing but there is a need for optimization in the use of social media / digital hospitals both in terms of quality and service, this aims to increase the trust and satisfaction of hospital visitors.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Ansy Anggraini
"Dunia teknologi dan penggunaan media sosial, khususnya di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut mengakibatkan jangkauan pelanggan yang semakin besar sehingga menjadikan media sosial menjadi salah satu sarana komunikasi pemasaran yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah Social Media Marketing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari Social Media Marketing Activities terhadap Customer Loyalty melalui Customer Equity Drivers (CED) yang terdiri dari Value Equity, Brand Equity, dan Relationship Equity. Selanjutnya, desain penelitian yang digunakan berupa conclusive research dengan pengumpulan data cross sectional yang difokuskan pada top five e-commerce Indonesia. Dalam menguji hipotesis digunakan metode Structural Equation Model (SEM) terhadap 161 responden yang ditentukan melalui teknik judgmental sampling. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Social Media Marketing Activities berpengaruh terhadap Value Equity, Brand Equity dan Relationship Equity. Hal yang serupa juga terjadi pada Customer Loyalty, dimana Brand Equity dan Relationship Equity berpengaruh positif, sementara Value Equity berpengaruh positif, namun tidak signifikan. Kemudian, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi manajerial yang baik, khususnya bagi para peneliti dan entitas bisnis pada sektor e-commerce.
The world of technology and the use of social media, continues to increase every year, especially in Indonesia. This has resulted in increasingly greater customer reach, making social media as one of marketing communication tool that is widely used by companies or better known as Social Media Marketing. This study aims to examine the effect of Social Media Marketing Activities on Customer Loyalty through Customer Equity Drivers (CED) consisting of Value Equity, Brand Equity, and Relationship Equity. Furthermore, the research design used was conclusive research with cross sectional data collection that focused on Indonesia's top five e-commerce. In testing the hypothesis, Structural Equation Model (SEM) method is used and applied for 161 respondents which are determined through judgmental sampling techniques. The findings of this study reveal that Social Media Marketing Activities affect Value Equity, Brand Equity and Relationship Equity. The same thing also happened to Customer Loyalty, where Brand Equity and Relationship Equity had a positive effect, while Value Equity had a positive effect, but it was not significant. Then, through this research it is expected to have good managerial implications, especially for researchers and business entities in the e-commerce sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enike Maria Vianey
"Laporan akhir magang ini bertujuan untuk memberikan saran bagaimana proses implementasi social media marketing dilakukan serta dampaknya terhadap peningkatan jumlah investor ritel yang membuka akun investasi dan konsumen loyal untuk terus menggunakan platform PT. Trimegah Securities, Tbk. PT. Trimegah Securities, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi pasar modal yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini diadaptasi dari penelitian Patria Laksamana (2018) yang berjudul “Impact of Social Media Marketing on Purchase Intention and Brand Loyalty: Evidence from Indonesia’s Banking Industry”. Terdapat 3 variabel yang diuji pada penelitian ini diantaranya adalah variabel Social Media Marketing, Purchase Intention, dan Brand Loyalty. Hipotesis yang dibangun pada penelitian ini diantaranya adalah Social Media Marketing berhubungan positif terhadap Purchase Intention, Social Media Marketing berhubungan positif terhadap Brand Loyalty, dan Purchase Intention berhubungan positif terhadap Brand Loyalty. Berdasarkan konstruk penelitian tersebut tentunya variabel ini merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan brand loyalty yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan PT. Trimegah Securities, Tbk untuk mengambil keputusan dalam hal strategi pemasaran. Data valid terkumpul adalah 256 responden yang disebarkan melalui kuesioner online. Pengambilan data dilakukan pada pertengahan April 2022. Hasil pengujian menyebutkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Social Media Marketing yang dapat mempengaruhi Purchase Intention dan Brand Loyalty dari investor di pasar modal Indonesia untuk mengambil keputusan untuk memilih platform sekuritas untuk berinvestasi.

This final internship report aims to advise how the social media marketing implementation process carries and its impact on increasing the number of retail investors who open investment accounts and loyal consumers to continue using the PT. Trimegah Securities, Tbk. PT. Trimegah Securities, Tbk is a company engaged in capital market investment registered with the Financial Services Authority. This study adaption from Patria Laksamana's research (2018) entitled "Impact of Social Media Marketing on Purchase Intention and Brand Loyalty: Evidence from Indonesia's Banking Industry." This study tested three variables: Social Media Marketing, Purchase Intention, and Brand Loyalty. The hypotheses built in this study include Social Media Marketing is positively related to Purchase Intention, Social Media Marketing is positively related to Brand Loyalty, and Purchase Intention is positively related to Brand Loyalty. Based on the research construct, of course, this variable is an important aspect that needs to be considered in increasing brand loyalty, which can be used for PT. Trimegah Securities, Tbk to make decisions in terms of marketing strategy. The valid data collected were 256 respondents who were distributed through online questionnaires. Data collection was carried out in mid-April 2022. The test results state that there is a positive influence on Social Media Marketing which can affect the Purchase Intention and Brand Loyalty of investors in the Indonesian capital market to make decisions to choose a securities platform to invest."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darian Jaya Darfian
"Latar Belakang: Media di bidang kedokteran gigi dapat dimanfaatkan untuk melakukan social marketing kepada masyarakat sehingga bisa menjangkau banyak orang dalam waktu yang singkat.
Tujuan: Untuk mengobservasi pola penggunaan media sosial oleh dokter gigi dan pasien.
Metode: Studi deskriptif cross-sectional menggunakan alat ukur kuesioner pada 293 dokter gigi dan 282 pasien di Jakarta dengan metode non probability dengan tipe kuota sampling.
Hasil: Sebagian bedar responden dokter gigi (75.6%) dan pasien (69.3%) berjenis kelamin perempuan. Menurut dokter gigi (94,5%) dan pasien (88,4%), media sosial merupakan media yang menarik digunakan untuk social marketing. Lalu instagram (67,2%) merupakan media sosial paling populer yang digunakan dokter gigi untuk social marketing dan whatsapp (93,6%) merupakan media sosial terpopuler di kalangan pasien. Reputasi yang baik (58,7%) merupakan faktor yang paling ingin dokter gigi tekankan. Sekitar 47,3% dokter gigi menganggap bahwa media sosial efektif dalam mencari pasien baru. Lalu, menurut pasien, rekomendasi dari teman dan keluarga (55%) merupakan faktor yang paling penting dalam memilih dokter gigi dan komentar yang positif (51,7%) merupakan alasan yang penting saat pasien melihat media sosial dokter gigi.
Kesimpulan: Dokter gigi dapat menjadikan media sosial sebagai alternatif untuk melakukan social marketing dan pasien menjadikan media sosial sebagai alat untuk mencari dokter gigi.

Background: Social media in the field of dentistry can be used to do social marketing to the community so that it can reach many people in a short time.
Objective: To observe patterns of social media use by dentists and patients.
Methods: Descriptive cross- sectional study using a questionnaire for 293 dentists and 282 patients in Jakarta using a non-probability method with a quota sampling type.
Results: Most of the respondents from dentists (75.6%) and patients (69.3%) were female. According to dentists (94.5%) and patients (88.4%), social media is an attractive medium for social marketing. Instagram (67.2%) is the most popular social media used by dentists for social marketing and WhatsApp (93.6%) is the most popular social media among patients. A good reputation (58.7%) is the factor most dentists want to emphasize. About 47.3% of dentists considered that social media was effective in finding new patients. According to patients, recommendations from friends and family (55%) were the most important factor in choosing a dentist and positive comments (51.7%) were an important reason when patients viewed dentist’s social media.
Conclusion: Dentists could use social media as a tool for social marketing and patients use social media as a tool to find dentists.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
"Peluang beriklan melalui televisi kembali terbuka setelah RCTI mengudara. Dalam beriklan melalui televisi dibutuhkan program acara sebagai media vehicle dimana beriklan melalui televisi berarti mensisipkan iklan pada program acara tertentu. Supaya iklan yang disisipkan pada program acara tersebut dapat dilihat oleh sebanyak mungkin penonton, maka harus disisipkan pada program acara yang menarik. Hal ini berarti bahwa pemasang iklan yang ingin beriklan secara efektif, harus berhati-hati dalam memilih program acara sebagai media beriklan. Mengingat hal tersebut maka penelitian dalam skripsi ini salah satunya bertujuan untuk mengetahui sampai seberapa jauh efektivitas program acara komedi lokal di RCTI sebagai media beriklan. Tujuan penulis meneliti program acara lokal karena adanya tuntutan dari pemerintah untuk meningkatkan produksi program acara lokal sebesar 20 persen dari total program acara di televisi. Alasan penulis memilih acara komedi karena program acara ini merupakan primadona dari seluruh program acara di RCTI.
Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden-responden yang telah terpilih sebagai sampel penelitian ini. Sampel dipilih secara random dari populasi pelajar SMP, SMA, mahasiswa dan pegawai di Jakarta Pusat. Setelah data terkumpul, maka data-data tersebut kemudian diuji dengan menggunakan metode statistik yaitu uji Chi-Sguare.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program acara komedi SJA paling digemari. Hal ini terbukti dari pencapaian ratlng tertinggi dibandingkan program acara komedi lokal lainnya seperti Gara-gara, Ada-Ada Saja, Salah Sambung dan Keluarga Van Danoe. Selain itu adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur, tingkat pendidikan, pekerjaan utama dan tingkat pengeluaran dengan pemilihan program acara komedi favorit. Dengan kata lain SJA mengandung berbagai daya tarik bagi responden dalam berbagai kelompok usia, tingkat pendidikan, pekerjaan utama maupun tingkat pengeluaran sehingga menjadi favorit bagi masyarakat dalam kelompok sosial manapun. Para pemain utama program acara jelas merupakan daya tarik tertentu bagi suatu acara komedi. Ide cerita SJA ini berasal dari legenda rakyat dan program acara jenis komedi horor belum pernah ditayangkan pada stasiun televisi manapun sebelumnya. Sedangkan responden menilai tehnik/trik kamera biasa-biasa saja. Demikian pula halnya dengan penentuan lokasi pengambilan gambar tidak mempengaruhi penilaian responden terhadap daya tarik SJA. Analisis pemilihan waktu penayangan menunjukkan adanya kesesuaian antara waktu tersering yang digunakan responden untuk menonton televisi dengan waktu penayangan SJA yakni hari Minggu pukul 19.30 -20.30.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah efektivitas program acara komedi sangat dipengaruhi oleh program acara itu sendiri yang mencakup ide cerita dan pemain serta waktu penayangan di televisi (RCTI).
Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian salah satunya adalah agar pemilihan pemain yang memerankan masing-masing peran di SJA harus lebih selektif dan tidak berganti pemain utama karena hal ini dapat mempengaruhi terus tidaknya penonton menyaksikan acara SJA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Boaz Agra Hosea
"Adanya peningkatan jumlah investor di Indonesia yang setiap tahunnya selalu bertambah secara signfikan. Peningkatan jumlah investor di Indonesia sangat signifikan saat terjadinya wabah pandemi tahun 2020, dimana terjadi peningkatan sekitar 92,99%, hampir dua kali lipatnya. Dengan adanya peningkatan investor, tentu perlu diimbangi dengan adanya wawasan yang meningkat tentang pentingnya literasi keuangan. Adanya literasi keuangan ini menjadi solusi dimana adanya platform digital edukasi keuangan. Salah satu platform digital edukasi keuangan adalah Ternak Uang dimana menyediakan aplikasi di smartphone dimana konsumen bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk belajar tentang keuangan. Platform ini memanfaatkan teknologi yang semakin tahun semakin berkembang. Masyarakat Indonesia sudah menggunakan media sosial sebanyak 191,4 juta per Januari 2022. Indonesia juga merupakan negara terbanyak keempat dengan penggunaan media sosial Instagram, terutama pada generasi muda. Penelitian ini akan mengetahui dan menganalisa pengaruh dari aktifitas media sosial pemasaran terhadap kesediaan membayar harga premium pada platform digital edukasi keuangan dengan teori SOR pada studi kasus Ternak Uang. Desain penelitian ini adalah konklusif deskriptif dengan tipe cross sectional. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menganalisis 262 responden yang mengikuti akun Instagram Ternak Uang, berusia 18-35 tahun, mempunyai akun Ternak Uang, dan pernah menggunakan Ternak Uang selama 6 bulan terakhir. Data pada penelitian ini diolah dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pada penelitian menunjukkan entertainment berpengaruh pada brand image dan brand trust, namun tidak pada brand awareness. Interactivity tidak berpengaruh pada brand awareness, brand image, dan brand trust. Trendiness berpengaruh pada brand trust, namun tidak pada brand awareness dan brand image. Customization dan EWOM berpengaruh pada brand awareness, brand image, dan brand trust. Brand awareness dan brand image berpengaruh pada brand loyalty, namun tidak pada willingness to pay premium price. Brand trust berpengaruh pada brand loyalty dan willingness to pay premium price. Brand loyalty berpengaruh pada willingness to pay premium price.

There is an increase in the number of investors in Indonesia, which increases significantly every year. The increase in the number of investors in Indonesia was very significant during the 2020 pandemic outbreak, where there was an increase of around 92.99%, almost double that. With an increase in investors, it certainly needs to be balanced with an increased insight into the importance of financial literacy. The existence of financial literacy is a solution where there is a digital financial education platform. One of the digital financial education platforms is Ternak Uang, which provides an application on a smartphone where consumers can use the application to learn about finance. This platform utilizes technology that is increasingly developing. Indonesian people already use social media as much as 191.4 million as of January 2022. Indonesia is also the fourth most country with the use of social media Instagram, especially among the younger generation. This research will identify and analyze the effect of social media marketing activities on the willingness to pay premium prices on financial education digital platforms with the SOR theory with Ternak Uang as case study. The research design is a conclusive descriptive with cross sectional type. The method used is purposive sampling by analyzing 262 respondents who follow the Ternak Uang Instagram account, aged 18-35 years, have an Ternak Uang account, and have used Ternak Uang for the last 6 months. The data in this study were processed using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study show that entertainment has an effect on brand image and brand trust, but not on brand awareness. Interactivity has no effect on brand awareness, brand image, and brand trust. Trendiness has an effect on brand trust, but not on brand awareness and brand image. Customization and EWOM have an effect on brand awareness, brand image, and brand trust. Brand awareness and brand image have an effect on brand loyalty, but not on willingness to pay a premium price. Brand trust has an effect on brand loyalty and willingness to pay a premium price. Brand loyalty affects the willingness to pay premium prices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emeraldo Listyo Samudra
"Kemajuan teknologi terjadi di sektor batik Indonesia, termasuk penerapan taktik pemasaran media sosial dan penggunaan peralatan cetak tekstil digital untuk prosedur pembuatan. Konflik konsumen tentang risiko dan kerugian mendasar yang ditimbulkannya terhadap kelangsungan jangka panjang teknik batik tulis tradisional dan keberlanjutan budaya di tengah era mode modern yang terus berkembang menjadi perhatian utama dari perkembangan ini. Lebih jauh, tampaknya perubahan ini telah mengubah karakter dan plot budaya barang akhir, yang pada gilirannya berdampak pada keterlibatan konsumen, pandangan tentang, dan loyalitas terhadap merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji persepsi konsumen tentang bagaimana modernisasi mempengaruhi strategi pemasaran dan operasional batik. Dalam rangka melestarikan dan mempertahankan seni keramat dan industri batik Indonesia, data evaluasi yang diperoleh akan membantu dalam meningkatkan kesadaran di antara berbagai pemangku kepentingan dan mempengaruhi tindakan mereka.
Metode wawancara utama untuk tesis ini adalah wawancara semi terstruktur dengan konsumen batik terpercaya di Jakarta. Sementara ini terjadi, data sekunder diperoleh dari sumber online termasuk publikasi ilmiah dan artikel. Metode analisis isi, yaitu kerangka konseptual, digunakan untuk menganalisis lebih lanjut data yang alami dan deskriptif ini. Menurut penelitian, konsumen yang membeli batik suka berinteraksi dengan strategi influencer marketing dan basis online penggemar batik milenial karena strategi ini menarik keterikatan merek kognitif dan emosional mereka dan berdampak pada keputusan pembelian mereka. Selain itu, jelas bahwa batik tulis tradisional dan batik cetak digital hidup berdampingan di berbagai ceruk pasar. Kedua pasar masih menyukai barang-barang buatan tangan, tetapi yang terakhir lebih simpatik dan memahami kondisi di sekitar tekstil yang dicetak secara digital. Temuan menunjukkan bahwa teknologi digital printing tekstil dan pemasaran media sosial berdampak pada rantai interaksi pelanggan batik

Technological advancements are taking place in the Indonesian batik sector, including the adoption of social media marketing tactics and the use of digital textile print equipment for manufacturing procedures. Consumer conflicts about the underlying risks and harm it brings to the traditional hand-made batik technique's long-term survival and cultural sustainability in the midst of the ever-expanding modern fashion era are the key concern from these developments. Furthermore, it appears that these changes have changed the final goods' cultural character and plot, which in turn has an impact on the consumers' engagement with, views about, and loyalty to the brands. The goal of this study is to examine consumer perceptions of how modernization has affected batik marketing and operational strategies. In order to finally conserve and defend the sacred art and industry of Indonesian batik, the evaluated data obtained will aid in raising awareness among various stakeholders and influencing their actions
The primary method of the interview for this thesis is a semi-structured interview with reliable Jakarta-based batik consumers. While this was happening, secondary data was obtained from online sources including scholarly publications and articles. The content analysis method, namely the conceptual framework, is used to further analyze these natural and descriptive data. According to research, consumers who buy batik like to interact with influencer marketing strategies and millennial batik enthusiast online base because these strategies appeal to their cognitive and emotional brand attachments and have an impact on their purchasing decisions. Additionally, it is clear that traditional hand-made batik and digitally printed batik coexist in various market niches. Both markets still favor handmade goods, but the latter is more sympathetic and understanding of the conditions surrounding digitally printed textiles. The findings suggest that digital textile printing technology and social media marketing have an impact on the batik customer interaction chain.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Bagus Pradhana Basoeki
"Adopsi perbankan digital telah meningkat di Indonesia, menekankan perlunya mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi behavior intention pelanggan untuk menggunakan produk perbankan digital. Makalah ini menyelidiki dampak pemasaran bank digital di media sosial, yang telah menjadi platform penting untuk keterlibatan pelanggan. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh manfaat dari grup konglomerat terhadap adopsi pelanggan, dengan fokus pada Allo Bank - bagian dari grup konglomerat CT Corp. Selain faktor-faktor tersebut, studi ini dilengkapi dengan tiga variable untuk memberikan studi komprehensif, yaitu Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, dan The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology.Penelitian ini mengumpulkan data dari sampel 262 responden yang sudah menjadi pengguna Allo Bank. Data yang dikumpulkan meliputi informasi tentang 12 variabel laten. Teknik pemodelan SmartPLS digunakan untuk menganalisis data, memberikan alat yang efektif untuk mengevaluasi hubungan antara variabel dan menghasilkan wawasan tentang adopsi produk perbankan digital. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis berpengaruh secara signifikan. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini dapat menginformasikan pengembangan inisiatif pemasaran yang ditargetkan, sehingga meningkatkan adopsi layanan perbankan digital dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital. Studi ini adalah yang pertama kali mengeksplorasi dampak manfaat dari grup konglomerat serta pengaruh pemasaran media sosial terhadap adopsi bank digital di Indonesia dan mengintegrasi variable Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, dan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology

The adoption of digital banking has seen an increase in Indonesia, emphasizing the need to identify the variables that influence customers' behavioral intention to use digital banking products. This paper investigates the impact of digital bank marketing on social media, which has become a crucial platform for customer engagement. Furthermore, the research analyzes the influence of conglomerate group benefits on customer adoption, focusing on Allo Bank - a part of CT Corp conglomerate group. In addition to these factors, the study applies three established theories, namely the Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, and the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology, to gain a comprehensive understanding of customers' adoption of digital banking in Indonesia. This study gathered data from a sample of 262 respondents who were existing users of Allo Bank. The data collected included information on 12 latent variables. The SmartPLS modelling technique was employed to analyze the data, providing an effective tool for evaluating the relationships between the variables and generating insights into the adoption of digital banking products. This study's findings have a signficant influence on each hypthesis. The insights gained from this research can inform the development of targeted marketing initiatives, thus enhancing the adoption of digital banking services and contributing to the growth of the digital economy. This study is the first to explore the impact of conglomerate group benefits on customer adoption and desire to use digital banking products and the influence of social media marketing on the adoption of digital banks in Indonesia while integratis the variables of Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, and Unified Theory of Acceptance and Use of Technology."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas mengenai faktor penentu dari perilaku posting pembelian di media sosial serta bagaimana pengaruh perilaku tersebut mempengaruhi kebahagian konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain casual. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survey online terhadap 259 responden yang pernah melakukan posting pembelian di media sosial. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis SEM. Hasil dari penelitian menunjukka bahwa materialisme seseorang sangat berpengaruh dengan kecenderungan posting pembelian di media sosial. Namun ternyata kecenderungan posting pembelian di media sosial tidak berpengaruh secara signifikan pada kebahagiaan konsumen atas pembelian tersebut.

This research describe about the determinants of posting purchase on social media behavior also how this behavior can affect to consumer happiness. The research is quantitative research with casual design. The method of this research is based on online survey to 259 respondents with criteria have posted their purchases on social media in the last 30 days. The result of this research showed that materialism significantly affected to the tendency posting purchases behavior. On the contrary, the types of purchases aren't significantly affected to this behavior. Then based on the research, the posting purchases behavior isn't significantly affected to happiness of purchase."
[Jakarta;Jakarta, Jakarta]: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2018
T-pdf;T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanny Octavia
"Dengan memanfaatkan TikTok sebagai platform pemasaran, sebuah usaha kecil bernama By.Painters mampu meraih kesuksesannya dalam waktu 4 bulan karena viral di platform tersebut. Oleh sebab itu, tujuan dari makalah penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran By.Painters melalui teori e-WOM. Penelitian ini menerapkan pendekatan analisis sentimen terhadap akun TikTok pemilik By.Painters (@erikaricharrdo) serta publikasi dari konsumen yang terkait dengan By.Painters di TikTok untuk menelaah dimensi e-WOM dan motif WOM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari banyaknya jumlah opini positif dari publik, By.Painters berhasil mengoptimalkan strategi pemasarannya di TikTok. Hasil penelitian juga menemukan bahwa By.Painters tidak hanya fokus menciptakan konten yang menarik interaksi antar pengguna, tetapi juga mempertimbangkan komentar-komentar pengguna dan menanggapinya dengan positif.

By leveraging TikTok as a marketing platform, a small business called By.Painters was able to reach its success in 4 months because it was trending on the platform. Therefore, the purpose of this research paper is to analyze the marketing strategy of By.Painters using the e-WOM theory. The study uses a sentiment analysis approach of the By.Painters’ owner’s TikTok account (@erikaricharrdo) as well as consumer publications on TikTok which are relevant to By.Painters to examine the motives of e-WOM and the dimensions for WOM activity. The findings show that By.Painters has succeeded in practicing marketing strategy on TikTok since it gained a large number of positive comments from the public. The author also found that By.Painters does not only focus on creating content that generates high user engagement, but they also take user comments into account and positively respond to them."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>