Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farhandi Muhamad
"Skripsi ini membahas perancangan dari kabin mobil terbang yang ergonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi design kabin mobil terbang yang telah ergonomi sesuai dengan hasil pengujian nilai Posture Evaluation Index (PEI). Pada penelitian ini terdapat dua buah konfigurasi yang akan dianalisis dengan menggunakan software Jack 9.0. Metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assesment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi dengan sudut steering wheels 20°, sudut sandaran kursi 70°, torso angle 70o, knee angle 134° untuk pengemudi 160 cm, 135,9° untuk pengemudi 180 cm dan 136,2° untuk pengemudi 200 cm.

 


This thesis discusses the design of an ergonomic flying car cabin. The aim of this research is to provide recommendations for the design of an ergonomic flying car cabin based on the results of the Posture Evaluation Index (PEI) test. This research analyzes two configurations using Jack 9.0 software. The method used is the Posture Evaluation Index method, which integrates the analysis of three analysis methods: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, and Rapid Upper Limb Assessment. The results of this research are recommendations for the configuration with steering wheel angle 20°, seat backrest angle 70°, Knee angle 134° for a 160 cm driver, 135.9° for a 180 cm driver, and 136.2° for a 200 cm driver.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Utama Manggalaputra
"ABSTRACT
The goal of this study is to design a wing construction of a flying car before continuing to make the prototype of the wing. In this preliminary process of engineering consist of calculating and designing the wing that capable to work under certain parameter. In the designing process we use computer aided design software of INVENTOR 2017. After determining the initial design of the wing, we need to simulate the design itself. In order to know whether the design is survivable without making the prototype yet, we simulate a structural load on the design. Using an engineering software consist of running a finite element analysis which in this case we use PATRAN 2012 with a solver NASTRAN 2012. The output of this study is to know that the design of the wing could hold the given load that are simulated through the finite element analysis software. The result output is a design of a wing construction with a combined wing span of 8.2 meters that made with tubular spar. The wing should sustain a given load of the vehicle which referenced to the flight envelope of Cessna 172 calculated at 3000 kg of the whole wing and considered as the maximum load to the structure in condition of 3G.

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang konstruksi sayap mobil terbang sebelum melanjutkan membuat prototipe sayap. Dalam proses pendahuluan ini teknik terdiri dari menghitung dan merancang sayap yang mampu bekerja di bawah parameter tertentu. Dalam proses perancangan kami menggunakan perangkat lunak desain berbantuan komputer dari INVENTOR 2017. Setelah menentukan desain awal sayap, kami perlu mensimulasikan desain itu sendiri. Untuk mengetahui apakah desain dapat bertahan tanpa membuat prototipe, kami mensimulasikan beban struktural pada desain. Menggunakan perangkat lunak teknik terdiri dari menjalankan analisis elemen hingga dalam hal ini kami menggunakan PATRAN 2012 dengan NASTRAN pemecah 2012. Elemen analisis perangkat lunak output. Hasilnya adalah konstruksi sayap dengan gabungan 8,2 meter yang dibuat dengan tubular spar. Sayap harus dipertahankan pada amplop penerbangan Cessna 172 yang dihitung pada 3000 kg seluruh sayap dan dianggap sebagai beban maksimum untuk struktur dalam kondisi 3G."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Adam Fenardo Sumarsono
"Selama puluhan tahun, transportasi digunakan untuk memindahkan seseorang atau suatu benda dari titik A ke B. Ada beberapa jenis transportasi yang telah digunakan hingga saat ini, salah satunya adalah mobil. Mobil merupakan salah satu transportasi yang paling banyak digemari karena simpel, efisien, dan cukup untuk menempuh jarak yang jauh. Dari tahun ke tahun jumlah mobil terus meningkat, sesuai dengan populasi mobil, tidak ada lagi ruang di jalan untuk mobil saat berkendara dan hanya membuat kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang mekanisme pelipatan sayap canard mobil terbang menggunakan mekanisme pelipatan engsel, mekanisme ini dapat digunakan untuk melipat canard sebelum mobil digunakan di jalan raya. Penelitian ini diawali dengan mendapatkan design requirement kemudian dilakukan studi literatur untuk mendapatkan benchmarking mekanisme pelipatannya, setelah mendapatkan benchmark yang serupa maka dilanjutkan ke desain sketsa pada struktur mekanisme pelipatannya. Ketika desain sketsa sudah sesuai design requirement maka tahap berikut merubah desain sketsa menjadi 3D Model menggunakan aplikasi Autodesk Inventor 2024, selanjutnya pemilihan material berupa alumunium alloy merupakan material yang mayoritas digunakan untuk komponen-komponen pesawat terbang. Setelah melakukan desain dan pemilihan material maka selanjutnya akan dilakukan stress & strength analysis untuk mengetahui kekuatan yang dapat di tamping oleh struktur canard dan mekanisme pelipatannya, jika sudah melakukan pengujian tersebut output yang dihasilkan merupakan blueprint untuk memproduksi sayap canard mobil terbang dengan mekanisme pelipatan. Struktur canard dengan panjang 3 m telah dibagi menjadi dua bagian untuk mencapai posisi akhir pada badan mobil terbang. Berat total mekanisme pelipatan termasuk struktur canard yang menggunakan bahan aluminium alloy adalah 25 kg dan berat kosong mobil terbang adalah 2000 kg.

For decades, transportation has been used to move people or objects from point A to point B.One of which is the car. Cars are one of the most popular means of transportation because they are simple, efficient, and adequate for traveling long distances. From year to year, the number of cars continues to increase, in line with the car population, there is no more room on the road for cars when driving and only causes congestion. The purpose of this research is to design a folding mechanism for flying car canard wings using a hinge folding mechanism, this mechanism can be used to fold the canard before the car is used on the highway. This research begins by obtaining design requirements, then conducting a literature study to obtain benchmarking for the folding mechanism, after obtaining a similar benchmark, it is then continued to the sketch design of the folding mechanism structure. When the sketch design is in accordance with the design requirements, the next step is to convert the sketch design into a 3D Model using the Autodesk Inventor 2024 application, then the selection of materials in the form of aluminum alloy is the material that is mostly used for aircraft components. After designing and selecting materials, the next step is to carry out stress & strength analysis to determine the strength that can be accommodated by the canard structure and its folding mechanism, if the test has been carried out, the output produced is a blueprint for producing flying car canard wings with a folding mechanism. The canard structure with a length of 3 m has been divided into two parts to reach the final position on the flying car body. The total weight of the folding mechanism including the canard structure using aluminum alloy material is 25 kg and the empty weight of the flying car is 2000 kg. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Naufal Ramadhian
"ABSTRACT
Performa terbang untuk objek yang memiliki kemampuan terbang mesti memenuhi beberapa parameter pengujiannya, yang bergantung pada bentuk dan konfigurasi yang memengaruhi karakteristik aerodinamisnya. Penelitian ini berfokus pada sebuah desain konsep kendaraan terbang baru, yang mampu mengangkut dua penumpang dengan berbagai bawaan dan bahan bakarnya, terbang pada kecepatan 300km/h pada ketinggian 7000m sejauh 750 km, dengan kemampuan bermanuver yang sesuai dengan kelasnya baik dalam level turn, jarak takeoff, dan landing. Hal tersebut memerlukan analisis performa untuk mengidentifikasi kemampuan terbang desain, yang dinilai dari performa aerodinamis, performa terbang steady flight, dan performa terban accelerated flight. Penelitian dimulai dengan mencari benchmark dan parameter desain awal, dan menggunakan data aerodinamis dari hasil pengujian model CAD menggunakan CFD pada software ANSYS Fluent. Tujuan umum dari penelitian ini untuk memeroleh nilai dari berbagai parameter aerodinamis penting koefisen lift maksimum, lift-to-drag ratio, dll dari kendaraan terbang untuk memenuhi target desainnya cruising speed, maximum altitude, range, maximum take-off load, dan runway length . Analisis performa pada desain juga akan mengungkap thrust required dan power required sebagai bahan pertimbangan mesin yang cocok untuk dipakai, dan masukan desain untuk pengembangan lebih lanjut untuk iteras konsep selanjutnya.

ABSTRACT
Flight performance for anything that has flight capabilities have a number of parameters to measure its capabilities, depending on its shape and configuration that determined its aerodynamic characteristics. This study focuses on a new conceptual design for a flying vehicle, which capable to carry 2 passengers, with payload and fuel, that capable to cruise at 300km h at 7000m altitude for 750km, with acceptable for its class manueverability in turn radius, takeoff, and landing distance. Thus, required a performance analysis to identify its capabilities, judging by aerodynamic performance, steady flight performance, and accelerated flight performance. This study will begin with determining the benchmarks and initial design goals, which using aerodynamic data from CFD testing result of the CAD models by using ANSYS Fluent software. This set as goal for this research is to obtain the value of the important parameters max lift coefficient, lift to drag ratio, wing loading, and thrust to weight ratio from flying vehicle design to meet its various design performance goals cruising speed, maximum altitude, range, maximum take off load, and runway length . The performance of the design will also reveal the thrust and power required to determine which engine suited best, and further improvement for the next iteration of the design."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andito Pramadika
"ABSTRACT
Kendaraan untuk mengangkut manusia kini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai kendaraan telah mengalami perkembangan fitur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi jalan yang saat ini sudah sangat penuh cenderung sering terjadi kemacetan, menimbulkan ide untuk mengatasi permasalahan ini. Sehingga muncul ide konsep mobil terbang yang ditujukan untuk mengatasi masalah jalan yang padat dan mencapai waktu tempuh yang singkat bagi pengendara. Konsep mobil terbang ini sudah banyak dicetuskan oleh banyak peneliti namun belum ada yang direalisasikan dan dijual bebas agar dapat digunakan oleh khalayak ramai. Oleh karena itu diharapkan dari studi ini penulis dapat mengembangkan sebuah desain konsep dari mobil terbang yang kelak dapat diproduksi massal untuk menjawab permasalahan jalan yang padat. Studi ini meliputi analisis pengujian desain, konfigurasi, serta performa dari mobil terbang.

ABSTRACT
Vehicles that are used to transport people from places to places has gone through some development by means of research. A lot of development has been done to private and mass transportations by their features to fit needs that the market demands. In the other hand, the mass production and consumerism toward vehicle has caused a new problem to emerge. The traffic jam is one of the major problems caused by the mass usage of private transportation. The rising demand of cars and other types of private transportation does not fit the infrastructure that is available. The capacity of road has reached its maximum and therefore traffic jam is inevitable. The concept idea of flying car is the answer to all these problems. Nevertheless, this concept that has been thought by many and has been built by many researchers has not emerged to fill the need of people. Therefore, by this study of flying car, writers can hopefully achieve the answer to all problems regarding traffic jam and fulfil the need of a futuristic transportation that is seamless and costs less. This study involves analysis of design evaluation, configuration, and also performance of flying car."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Kartika
"Penggunaan kendaraan umum saat ini mengalami penurunan, salah satunya karena interiornya yang kurang nyaman. Komponen kabin penumpang terasa kurang ergonomis/ tidak sesuai dengan anthropometri penumpang, yang juga dapat mengakibatkan gangguan skeletal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang komponen kabin penumpang bus, yaitu kursi, tangga, dan layout kabin sehingga lebih ergonomis (nyaman, aman, dan sehat) bagi penumpang. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan kondisi awal dan usulan pada software Jack 6.1, untuk dianalisis nilai ergonominya. Untuk desain layout kabin, dirancang ulang menurut standar perhitungan ergonomi. Hasil akhir penelitian adalah usulan rancangan kabin penumpang bus berupa desain kursi, tangga, dan layout kabin yang ergonomis.

Recently, the use of public transportations has declined. One of the causes is because uncomfortable vehicles? design. Passengers cabin not ergonomically designed/mismatch with passengers? anthropometry, which can cause skeletal disorder. This study aim to re-design public bus cabin, which components are seats, stairs, and the layout, so it can be more ergonomic (comfortable, safe, and healthy) for passengers. Existing and proposed cabin components simulated in Jack 6.1 software to analyze its ergonomic indexes. For cabin layout, re-designing is based on ergonomic standard calculation. Results of this study are comprehensive ergonomic design of passenger bus seats, stairs, and cabin layout."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S71
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Ivan Gunawan
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin pengemudi kendaraan tempur tipe Armored Personnel Carrier menggunakan model Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual kabin pengemudi kendaraan tempur dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari kemiringan kursi, ketinggian kursi, dan jarak pedal akselerator dan rem dari kursi tanpa mengabaikan spesifikasi standar militer. Dihasilkan 18 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Pengambilan data kebiasaan postur dilakukan dengan observasi langsung pada personil TNI dan kemudian direkonstruksi dan di lakukan analisis menggunakan menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian berupa usulan konfigurasi kabin pengemudi yang ergonomis bagi personil TNI.

This research studies the ergonomic aspect of the driver cabin of Armored Personnel Carrier (APC) using virtual environment model. The purpose of this study is to evaluate the actual design of the driver cabin of combat vehicle and determine the most ergonomic configuration which concerns on seat angle, seat height, and the distance between seat and accelerator and brake pedals without compromising military specification standard. There are 18 configuration models that are made and analyzed in this study. Actual driving postures of military personnel are being observed and reconstructed on virtual environment using to be analyzed using Jack 6.1 software task analysis toolkits which are Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. The analysis result was integrated using Posture Evaluation Index approach. The purpose of this study is to design an ergonomic driver cabin models for Indonesian Army personnel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S73
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Al-Ghazali
"Perkembangan industri telah berpengaruh terhadap perkembangan kendaraan bermotor dalam hal transportasi. Industri transportasi pun makin berkembang diiringi dengan penemuan- penemuan yang memudahkan konsumen dalam berpindah tempat. Hal tersebut membuat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat dan memunculkan masalah baru yaitu kemacetan yang membuat masyarakat mengalami kerugian dalam hal finansial akibat waktu yang terpakai di jalan. Oleh karena itu, pengembangan mobil terbang menjadi salah satu hal penting dalam membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pengembangan mobil terbang terutama pada konsep roda belakang mobil terbang. Penelitian ini memperkenalkan komponen roda belakang menggunakan jenis suspensi torsion beam. Proses perancangan hingga pengujian dilakukan secara detail untuk memberikan informasi yang bermanfaat. Serangkaian analisa kekuatan juga dilakukan untuk mengetahui apakah desain roda belakang mobil terbang tersebut dapat menjadi acuan dalam perangan desain mobil terbang secara menyeluruh. Setelah melewati rangkaian pengujian, komponen roda belakang mobil terbang berhasil di desain menggunakan material aluminium alloy 7075- T6 dengan spesifikasi wheelbase sebesar 2.836 mm, track width sebesar 1.815 mm, dan travel suspension sepanjang 55,27 mm.

Industrial developments have influenced the development of motorized vehicles in terms of transportation. The transportation industry is increasingly developing, accompanied by discoveries that make it easier for consumers to move places. This causes the number of motorized vehicles to increase and gives rise to a new problem, namely traffic jams which cause people to suffer financial losses due to the time spent on the road. Therefore, the development of flying cars is an important thing to help overcome this problem. This research aims to help develop flying cars, especially the rear wheel concept of flying cars. This research introduces rear wheel components using a torsion beam suspension type. The design and testing process is carried out in detail to provide useful information. A series of strength analyzes were also carried out to find out whether the rear wheel design of the flying car could be a reference in the overall flying car design battle. After passing a series of tests, the rear wheel components of the flying car were successfully designed using 7075-T6 aluminum alloy material. with specifications for wheelbase 2.836 mm, track width 1.815 mm, and travel suspension 55,27 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifat Dzaka Fajriansyah Mulyono
"ABSTRAK
Salah satu solusi yang diberikan oleh industri yang bergerak di bidang otomotif untuk mengatasi kemacetan adalah mobil terbang. Salah satu tahap dalam perancangan mobil terbang adalah menentukan titik pusat gravitasi. Titik pusat gravitasi pada pesawat harus berada pada rentang 15-25 dari mean aerodynamic chord sayap agar pesawat dapat terbang dengan stabil. Pada kendaraan terbang, penentuan titik pusat gravitasi dilakukan dengan cara menyusun komponen-komponen kendaraan sehingga titik pusat gravitasi masuk dalam rentang tersebut. Pada penelitian kali ini, dilakukan penyusunan komponen dengan dua konfigurasi yaitu tangki bahan bakar berada di tengah (konfigurasi pertama) dan tangki bahan bakar berada di belakang (konfigurasi kedua). Didapatkan hasil bahwa titik pusat gravitasi pada konfigurasi pertama terletak pada 444.7 mm dan konfigurasi kedua terletak pada 366.05 mm di depan garis batas terdekat. Konfigurasi kedua akan cenderung lebih stabil. Akan tetapi, kedua konfigurasi tersebut akan menyebabkan pesawat mengalami berat pada hidung. Penelitian ini juga menghitung sudut canard. Pada saat keadaan terbang lurus, sudut canard berada pada 2,4 derajat. Sedangkan pada saat sesaat sebelum stall, canard membutuhkan 𝐶𝐿 sebesar-1,724 sedangkan airfoil canard hanya mampu memberikan 𝐶𝐿 sebesar-1,5977. Sehingga, canard tidak mampu untuk menyeimbangkan gaya angkat pesawat pada keadaan stall.

ABSTRACT
One solution provided by the industry engaged in the automotive sector to overcome congestion is flying cars. One of the stages in designing a flying car is to determine the center of gravity. The center of gravity of the aircraft must be in the range of 15-25 of the mean aerodynamic wing chord so that the aircraft can fly stably. In flying vehicles, the determination of the center of gravity is done by arranging the components of the vehicle so that the center of gravity falls within that range. In this study, the compilation of components with two configurations was carried out, the fuel tank was in the middle (first configuration) and the fuel tank was in the back (second configuration). The results obtained that the center of gravity in the first configuration is located at 444.7 mm and the second configuration is located at 366.05 mm in front of the forwards center of gravity limits. The second configuration will tend to be more stable. However, both configurations will cause the aircraft to get nose heavy. This study also calculates the canard angle. When the aircraft cruising, the canard angle is at 2.4 degrees. Whereas at the moment just before stalling, 𝐶𝐿 requirement of the canard is-1,724, but the canard airfoil is only able to give-1,5977. Thus, the canard is unable to balance the aircrafts lift force in a stall condition.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farouk Akbar
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin pengemudi panser kanon dalam Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain awal kabin pengemudi dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari sudut tuas kemudi, sudut kursi, dan kemiringan kursi. Dihasilkan 9 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi dengan sudut tuas kemudi 45o, sudut kursi 105o, dan kemiringan kursi 15o.

This research studies the ergonomic aspect from driver?s compartment of panser cannon in Virtual Environment. The purpose of this project was to evaluated the actual design driver?s compartment and determine the most ergonomic configuration that concern at steering wheel angle, chair angle, and chair slope. Jack 6.2.1 was used to analyze posture. Posture Evaluation Index was an approach that integrated the results of these tree methods: Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System, and Rapud Upper Limb Analysis. The results are configuration with 45o on steering wheel angle, 105o on chair angle, and 15o on chair slope."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S103
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>