Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Habiibatuz Zahra
"Sampah di wilayah perkotaan menjadi salah satu permasalahan rumit yang membutuhkan pengolahan dan pengelolaan secara komprehensif. Penimbunan sampah menghasilkan ekstrak cairan yang sangat pekat (lindi) dan bersifat toksik karena mengandung logam serta materi organik yang tinggi. Salah satu metode yang saat ini banyak dikembangkan adalah teknologi Advanced Oxidation Process (AOPs) menggunakan ozon dan plasma. Teknologi AOPs memiliki beberapa kelebihan, diantaranya mudah dikendalikan, tidak membutuhkan area yang luas, dan waktu yang singkat. Penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan lindi ke dalam rangkaian reaktor DBD plasma yang dikombinasikan dengan gelembung nano. Gas yang dialirkan ke dalam reaktor DBD bereaksi dengan plasma dan mengubah O2 menjadi O3 serta radikal lainnya. Kunci dari AOPs yaitu pembentukan oksidator kuat berupa radikal hidroksil (•OH). Namun, kelangkaan radikal hidroksil dalam ozonasi menjadi penghalang utama ozon untuk meremediasi lindi sepenuhnya. Maka, solusi untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan menambahkan katalis berupa karbon aktif dan/atau zeolit pada proses ozonasi. Umpan gas oksigen paling efektif digunakan pada penelitian ini. Didapatkan hasil terbaik menggunakan ROPN/GAC hulu 17 kV selama 60 menit dengan persentase penyisihan BOD, TSS, TDS, TOC, dan nitrat sebesar 93,67%, 100%, 45,45%, 87,5%, dan 91,12%. Penyisihan COD selama 60 menit paling baik didapatkan pada ROPN/Zeolit hilir 15 kV sebesar 87,48%. Namun, penyisihan COD selama 135 menit didapatkan paling baik menggunakan ROPN/GAC hulu 17 kV sebesar 87,78%. Penyisihan makro anorganik paling baik didapatkan pada sistem ROPN/Zeolit dengan penyisihan Na, K, Mg, dan Ca berurutan 90,64%, 94,67%, 83,76%, dan 81,81%. Hasil GCMS menunjukkan terbentuknya senyawa antara yang berbeda antara ROPN/GAC dan ROPN/Zeolit berurutan yaitu Octadecamethyl-cyclononasiloxane dan 2-(1-methylpropyl)-Cyclopentanone.

Urban waste is one of the complex issues requiring comprehensive processing and management. Waste accumulation yields highly concentrated liquid extract (leachate) that is toxic due to its high content of metals and organic matter. One of the methods currently being developed is Advanced Oxidation Process (AOPs) technology using ozone and plasma. AOPs technology offers several advantages, including easy control, minimal space requirement, and short processing time. This research was conducted by flowing leachate into a ozone plasma nanobubble reactors. The gas flowing into the DBD reactor reacts with the plasma, converting O2 into O3 and other radicals. The key to AOPs is the generation of strong oxidator in the form of hydroxyl radicals (OH). However, the scarcity of hydroxyl radicals in ozonation is a major obstacle to ozone's complete remediation of leachate. Therefore, the solution to this problem is to add catalysts such as activated carbon and/or zeolite to the ozonation process. Oxygen gas feed was found to be most effective in this study. The best results were obtained using ROPN/GAC pre-treatment at 17 kV for 60 minutes with removal percentages of BOD, TSS, TDS, TOC, and nitrate at 93.67%, 100%, 45.45%, 87.5%, and 91.12%, respectively. The best COD removal for 60 minutes was achieved with ROPN/Zeolite post-treatment at 15 kV, reaching 87.48%. However, the best COD removal for 135 minutes was obtained using ROPN/GAC pre-treatment at 17 kV, reaching 87.78%. The best removal of inorganic macro elements was achieved with the ROPN/Zeolite system, with removal percentages of Na, K, Mg, and Ca at 90.64%, 94.67%, 83.76%, and 81.81%, respectively. GCMS results showed the formation of different intermediate compounds between ROPN/GAC and ROPN/Zeolite, namely Octadecamethyl-cyclononasiloxane and 2-(1-methylpropyl)-Cyclopentanone."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalyana Tarra Widya Kusuma
"Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang merupakan tempat pembuangan terbesar di Indonesia yang menjadi pembuangan akhir kota Jakarta dan sekitarnya. Salah satu masalah yang sering timbul dari TPA adalah adanya limbah lindi yang dihasilkan. Lindi yang dihasilkan dari TPA mengandung polutan tinggi yang berpotensi merugikan kesehatan dan lingkungan sehingga pengolahan lindi dibutuhkan untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu proses pengolahan lindi yang saat ini banyak dikembangkan adalah Advanced Oxidation Processes (AOPs) berbasis ozon dan plasma. Proses yang terjadi adalah dengan menginjeksikan gas ke dalam reaktor plasma dielectric barrier discharge (DBD) sehingga menghasilkan radikal hidroksil (OH•) dan ozon (O3) sebagai oksidator kuat yang akan mendegradasi limbah. Pengolahan limbah lindi yang dilakukan saat ini adalah menggunakan Reaktor Ozon Plasma Nanobubble (ROPN) yang mana telah terbukti dapat menghasilkan degradasi jauh lebih tinggi daripada reaktor ozon plasma saja. Untuk meningkatkan efektivitas degradasi, dilakukan penambahan karbon aktif granular (GAC) ke dalam sistem ROPN sebagai adsorben dan katalis. Penelitian dilakukan selama 60 menit dengan variasi tegangan, konfigurasi, dan jenis umpan gas. Hasil yang diperoleh pada kondisi optimum adalah terjadinya penurunan pH sebesar 5,59%; Chemical Oxygend Demand (COD) sebesar 87,49%; Total Suspended Solids (TSS) sebesar 100%; Total Dissolved Solids(TDS) sebesar 45,46%; Nitrat sebesar 91,12%; dan Biological Oxygen Demand (BOD) sebesar 93,67%.

The Bantargebang Waste Disposal Site (TPA) is the largest landfill in Indonesia which is the final disposal site for the city of Jakarta and its surroundings. One of the problems that often arises from TPA is the leachate waste produced. Leachate produced from TPA contains high levels of pollutants that have the potential to be detrimental to health and the environment, so leachate processing is needed to prevent negative impacts on the environment and public health. One of the leachate processing methods that is currently being developed is Advanced Oxidation Processes (AOPs) based on ozone and plasma. The process occurs by injecting gas into the dielectric barrier discharge (DBD) plasma reactor to produce hydroxyl radicals (OH•) and ozone (O3) as strong oxidants that will degrade the waste. The current processing of leachate waste is using a Nanobubble Plasma Ozone Reactor (ROPN) which has been proven to produce much higher degradation than a plasma ozone reactor alone. To increase the effectiveness of degradation, granular activated carbon (GAC) was added to the ROPN system as an adsorbent and catalyst. The research was carried out for 60 minutes with variations in voltage, configuration and type of gas feed. The results obtained under optimum conditions were a decrease in pH of 5.59%; Chemical Oxygen Demand (COD) of 87.49%; Total Suspended Solids (TSS) of 100%; Total Dissolved Solids (TDS) of 45.46%; Nitrate of 91.12%; and Biological Oxygen Demand (BOD) of 93.67%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikolas Setiadi
"Limbah air lindi merupakan masalah global yang saat ini menjadi perhatian hampir di semua negara dan mendesak untuk diselesaikan. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai tempat akhir pembuangan limbah padat menghasilkan air lindi akibat air yang meresap melewati timbunan sampah dan melarutkan materi-materi organik hasil dekomposisi biologis. Air lindi yang tidak terolah dapat meresap ke dalam tanah yang berpotensi bercampur dengan air tanah sehingga menimbulkan pencemaran. Permasalahan pada pengolahan limbah air lindi menggunakan teknologi canggih belum banyak dikembangkan. Teknologi Advanced Oxidation Process (AOPs) berbasis ozon merupakan salah satu teknologi canggih yang menawarkan solusi degradasi zat beracun dan pengolahan limbah yang lebih sederhana. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan menambahkan filter Zeolit Alam Lampung (ZAL) yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengolahan. Pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem Reaktor Ozon Plasma Nanobubble (ROPN) dengan filter Zeolit Alam Lampung (ZAL) dalam mendegradasi limbah air lindi. Sistem reaktor yang digunakan adalah Reaktor Ozon Plasma Nanobubble (ROPN) yang dirancang untuk menghasilkan ozon didalamnya sebagai oksidator kuat dalam mendegradasi limbah air lindi. Proses pengolahan limbah air lindi ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu preparasi, pengolahan dan analisis. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini antara lain penurunan COD, TDS, TSS, Nitrat dan BOD sebesar 87,34%, 42,42%, 100%, 76,09% dan 95,23%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ROPN ini mampu mendegradasi limbah air lindi secara baik.

Landfill leachate is a global problem that is currently a concern in almost all countries and urgently needs to be resolved. Landfills as the final place for solid waste disposal produce leachate as water percolates through waste piles and dissolves organic matter from biological decomposition. Untreated leachate can seep into the soil and potentially mix with groundwater, causing pollution. The problem of leachate treatment using advanced technology has not been widely developed. Ozone-based Advanced Oxidation Process (AOPs) technology is one of the advanced technologies that offers solutions for the degradation of toxic substances and simpler waste treatment. One of the developments carried out is by adding Lampung Natural Zeolite (ZAL) filters which are expected to increase processing efficiency. The development carried out in this study aims to determine the effectiveness of the Plasma Nanobubble Ozone Reactor (ROPN) system with Lampung Natural Zeolite (ZAL) filters in degrading leachate wastewater. The reactor system used is a Plasma Nanobubble Ozone Reactor (ROPN) designed to produce ozone in it as a strong oxidizer in degrading leachate wastewater. The leachate waste water treatment process is carried out in three stages, namely preparation, processing and analysis. The results obtained in this study include a decrease in COD, TDS, TSS, Nitrate, BOD by 87.34%, 42.42%, 100%, 76,09% and 95.23%. Based on the research results obtained, this ROPN is able to degrade leachate waste water well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Afifah Azzahrah
"Limbah cair sintetis 4-klorofenol disisihkan dengan menggunakan ozonator yang dikombinasikan dengan filter GAC. Penelitian ini dilakukan dengan variasi konfigurasi sistem operasi ozonator dan ozonator dengan filter GAC dan kondisi pH limbah cair (asam = 4, 07, basa = 10, 8 dan netral 6, 6. Degradasi ini menghasilkan hasil akhir karbondioksida dan air Penelitian ini menghasilkan kondisi terbaik untuk degradasi 4- klorofenol yaitu kondisi basa pH 10,8 dan sistem operasi yang merupakan kombinasi ozonator dan filter GAC. Persentase degradasi yang dihasilkan mencapai 86,71% dengan konsentrasi akhir 6, 65 ppm.

Synthetic wastewater 4-chlorophenol was removed by using ozonator combined with GAC filter. The research was carried out with variations of operating system configurations (ozonator and ozonator with GAC filter) and effluent pH conditions (acidic = 4.07, base = 10.8, and neutral = 6.6). This degradation produces carbon dioxide and water outcomes. This research resulted in the best conditions for the degradation of 4-chlorophenol, which is 10.8 pH alkaline conditions and the operating system which is a combination ozonator and GAC filters. The resulting degradation percentage reached 86.71%, with a final concentration of 6.65 ppm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohimmahtunnissa Azhar
"Penelitian tesis ini berbasis pada dekomposisi ozon keluaran reaktor pengolahan air minum kemasan, proses desinfeksi pada industri susu dan makanan yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup dan merusak lingkungan. Dekomposisi ozon menggunakan katalis berinti aktif MnOx dengan loading nominal 0?2%. Sebagai komparasi digunakan penyangga katalis seperti Zeolit Alam Lampung, Karbon Aktif Granular dan Pasir Hijau dengan diameter 18?100 mesh. Katalis dipreparasi dengan cara incipient wetness impregnation dan kalsinasi pada temperatur 300°C.
Kinerja katalis sebagai konversi dekomposisi ozon diuji dalam reaktor unggun tetap secara kontinu. Diketahui bahwa katalis berpenyangga Karbon Aktif Granular berdiameter 60?100 mesh dan konsentrasi loading nominal 1% lebih efektif dan efisien dibandingkan yang lain dengan konversi dekomposisi 100% selama 24 jam. Kualitas katalis dikarakterisasi dengan metode BET dan SEM EDX dengan hasil luas permukaan 558,754 m2/g dan loading aktual 0,47%.

This thesis based on ozone decomposition from water bottled processing reactor, desinfection in dairy and food industry emissions which its dangerous for the living things and destruct the environment. Ozone decomposition use MnOx as active site with nominal loading 0?2%. Catalyst support as comparative study use Lampung Natural Zeolite, Granular Activated Carbon and Green Sand with 18 ? 100 mesh in diameter. Catalyst is prepared by incipient wetness impregnation and calcination at 300°C.
Catalyst performance as ozone decomposition conversion is tested in continue fixed bed reactor. It knew that Granular Activated Carbon as catalyst support with 60?100 mesh in diameter and 1% loading nominal has decomposition conversion 100% for 24 hours, is the most effective and efficient than others. The catalyst quality is characterized by BET methode and SEM EDX which the surface area is 558.754 m2/g and actual loading 0.47%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunartriasih
"ABSTRAK
Air lindi TPA Cipayung dilakukan pengujian adsorpsi menggunakan karbon aktif dari kompos (KAK) karena masih terlampauinya konsentrasi kromium heksavalen (Cr VI) di atas baku mutu. Uji adsorpsi dilakukan melalui metode uji batch dan uji kolom untuk diketahui efisiensi penyisihannya pada efluen. Uji batch (dosis 2,5 g/L dan 0,5 g/L) dilakukan pada kecepatan pengadukan 50 rpm untuk waktu 20-100 menit. Persentase penyisihan mencapai 96% untuk dosis KAK 2,5 g/L, dan 81% untuk dosis KAK 0,5 g/L. Pada uji kolom dengan dosis KAK 17,4 g/L, persentase penyisihan terbesar yang didapat adalah 100% pada percobaan 2 (jam ke- 6 s/d 12) untuk kedalaman 80 cm, dan yang terkecil adalah 77% pada percobaan 3 (jam ke- 12 s/d 18) untuk kedalaman 20 cm. Hasil menujukkan bahwa uji batch memiliki efisiensi penyisihan yang lebih baik yaitu dengan kapasitas adsorpsi yang sebesar 1,79 mg/g dan dosis KAK hanya 0,5 g/L, dibandingkan dengan uji kolom yang hanya memiliki kapasitas adsorpsi terbesar 1,43 μg/g dengan dosis KAK yang sebesar 17,4 g/L.

ABSTRACT
The leachate from Cipayung landfill was undergone an adsorpstion test using a compost-based activated carbon (CBAC) due to the exceeding concentration of hexavalent chromium (Cr VI) from the threshold limit. The test was done through batch testing and column testing method for its reduction efficiency being evaluated. The batch testing method (dose of 2,5 g/L and 0,5 g/L) was done in mixing gradient velocity of 50 rpm for range time of 20 to 100 minutes. Reduction efficiency of 96% was achieved for CBAC dose of 2,5 g/L, and 81% for CBAC dose of 0,5 g/L. In the column test using 17,4 g/L CBAC dose, the achieved highest reduction was 100% in the 2nd testing (6-12 hours) for CBAC depth of 80 cm, and the lowest was 77% in the 3rd testing (12-18 hours) for CBAC depth of 20 cm. The result showed that batch method has the better removsl efficiency with an adsorption capacity of 1,79 mg/g and CBAC dose which is only 0,5 g/L, compared to the column method which adsorption capacity is 1,43 μg/g with the CBAC dose as big as 17,4 g/L.;"
2016
S64724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Leonita
"Pada penelitian ini limbah fenol didegradasi menggunakan teknik ozonasiadsorpsi dengan GAC (Granular Activated Carbon) dalam reaktor unggun diam berpemutar. Saat penelitian, dilakukan proses penyisihan menggunakan teknik ozonasi tanpa adsorpsi dan adsorpsi tanpa ozonasi sebagai pembanding. Sementara variasi dosis GAC, pH awal fenol dan kecepatan pemutar hanya dilakukan pada teknik ozonasi-adsorpsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik ozonasi-adsorpsi terbukti lebih unggul dalam mendegradasi fenol. Pada kondisi operasi yang sama teknik ozonasi-adsorpsi mampu menyisihkan fenol sebanyak 78,62% dibandingkan ozonasi tanpa adsorpsi (53,15%) dan adsorpsi tanpa ozonasi (36,67%). Peningkatan persentase penyisihan fenol pada teknik ozonasi-adsorpsi berbanding lurus dengan penambahan dosis GAC, pH larutan, dan kecepatan pemutar.

In this study, phenols in liquid waste is degradated using ozonationadsorption technique with GAC (Granular Activated Carbon) in a packed bed rotating reactor. During research, we also use single ozonation and single adsorption techniques for comparison. Meanwhile, variations of GAC dose, initial pH of phenols and packed bed rotator speed is only done on ozonation-adsorption technique.
The results showed that ozonation-adsorption technique proved more superior in degrading phenols. At the same operating conditions ozonationadsorption technique capable of removing 78.62% phenols as compared ozonation without adsorption (53.15%) and adsorption without ozonation (36.67%). The increasing percentage of degradated phenol in ozonation-adsorption technique is proportional to the addition of GAC dose, solution pH, and packed bed rotator speed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Azzahra
"Air lindi merupakan air yang telah melalui tumpukan sampah sehingga berpotensi untuk merusak lingkungan dan menimbulkan penyakit. Lindi dapat diolah menggunakan teknik Advanced Oxidation Processes (AOPs) berbasis ozon yang digenerasikan dengan Sistem Reaktor Plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD) Ozon Nanobubble dengan umpan gas oksigen. Ozon dan spesies reaktif lainnya berperan untuk mengoksidasi air lindi sehingga dapat menurunkan konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD), Biology Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), dan nitrat (NO3-), serta menetralisir pH larutan yang akan menjadi parameter penelitian. Penelitian dilakukan dengan lindi yang diambil di TPST Bantar Gebang dan diberi pre-treatment koagulasi menggunakan tawas dan filtrasi menggunakan karbon aktif. Penelitian dilakukan selama 60 menit dengan variasi laju alir, tegangan listrik, dan durasi uji. Hasil terbaik yang didapat dari masing- masing parameter percobaan adalah pH dengan penurunan 21,8%, TSS dengan degradasi 100%, TDS dengan kenaikan 514,4%, COD dengan penurunan 91,7%, nitrat dengan penurunan 78,8%, dan BOD dengan penurunan 75,1%.

Leachate is water that has gone through a pile of garbage so it has the potential to damage the environment and cause disease. Leachate can be processed using the Advanced Oxidation Processes (AOPs) technique with the basis of ozonation generated by the Ozon Nanobubble Dielectric Barrier Discharge (DBD) Plasma Reaktor System with oxygen gas feed. Ozon and other reactive species play a role in oxidizing leachate so that it can reduce the concentrations of Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), and nitrate (NO3-), as well as neutralize the pH of the solution which will be the research parameter. This research was carried out with leachate taken at the Bantar Gebang TPST and pre-treated with coagulation using alum and filtration using activated carbon. The research was conducted for 60 minutes with variations in flow rate, voltage, and test duration. The best results obtained from each experimental parameter were pH with 21,8% decrease, TSS with 100% degradation, TDS with 514,4% increase, COD with 91,7% decrease, nitrate with 78,8% decrease, and BOD with a decrease of 75.1%."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizka Inneke Putri
"Pengolahan lindi yang efektif sangat penting untuk mencegah dampak negatifnya terhadap lingkungan dan manusia. Dalam penelitian ini, digunakan Teknik Advanced Oxidation Process (AOPs) berbasis ozonasi dengan Reaktor Plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD) Ozone Nanobubble untuk mendegradasi lindi. Udara diinjeksikan ke dalam reaktor, dan melalui reaksi dengan plasma, radikal hidroksil (•OH) dan ozon (O3) dihasilkan sebagai oksidator limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode dan menganalis pengaruh laju alir gas dan tegangan reaktor terhadap proses pengolahan lindi. Hasil setelah pengolahan selama 60 menit, terjadi pengurangan Total Suspended Solids (TSS) sebesar 100%, Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 95,5%, Biological Oxygen Demand (BOD) sebesar 71,95%, dan penurunan pH hingga 57,02%. Namun, terjadi peningkatan pada nilai Total Dissolved Solids (TDS) sebesar 436,13% dan Nitrat sebesar 75,27%. Laju alir ditemukan berpengaruh terhadap pH, TSS, COD, dan Nitrat. Sedangkan, tegangan berpengaruh terhadap pH, COD, dan Nitrat. Pada uji TDS ditemukan tidak dipengaruhi oleh laju alir dan tegangan.

Effective leachate treatment is essential to prevent its negative impact on the environment and humans. In this research, ozonation-based Advanced Oxidation Process (AOPs) Techniques were used with an Ozone Nanobubble Dielectric Barrier Discharge (DBD) Plasma Reactor to degrade leachate. Injected air will react with the plasma thus generating hydroxyl radicals (OH) and ozone (O3) as waste oxidizing agents. This study aims to test the effectiveness of the method and to analyse the influence of gas flow rate and reactor voltage on the leachate treatment process. The results after processing for 60 minutes, there was a reduction in Total Suspended Solids (TSS) by 100%, Chemical Oxygen Demand (COD) by 95.5%, Biological Oxygen Demand (BOD) by 71.95%, and a decrease in pH up to 57.02%. However, there was an increase in the Total Dissolved Solids (TDS) value of 436.13% and Nitrate of 75.27%. Flow rate was found to have an effect on pH, TSS, COD, and Nitrate. Meanwhile, the voltage affects the pH, COD, and Nitrate. In the TDS test it was found that it was not affected by flow rate and voltage. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Ash-Shiddiqie
"Air hujan yang turun di perkotaan telah terkontaminasi oleh polutan udara hasil kegiatan industri dan transportasi. Pemanenan air hujan melalui atap juga memberikan pengaruh terhadap kualitas limpasan air hujan yang ditampung. Teknik filtrasi merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas air hujan. Media filter zeolit, karbon aktif, dan keramik diketahui mampu meningkatkan kualitas limpasan air hujan yang dipanen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas limpasan air hujan melalui variasi susunan zeolit, karbon aktif, dan keramik. Kemudian, menganalisis perbedaan variasi susunan zeolit, karbon aktif, dan keramik dalam meningkatkan kualitas limpasan air hujan, serta menganalisis tingkat hubungan antara variasi susunan zeolit, karbon aktif, dan keramik terhadap kualitas limpasan air hujan. Penelitian ini menggunakan tiga housing filter berukuran 10 inci yang diposisikan sejajar dengan cartridge reactor berukuran 10 inci berisikan media filter. Penelitian dilakukan pada reaktor filtrasi dengan objek penelitian variasi susunan media filter. Isi media filter pada ketiga housing filter akan berlainan pada setiap konfigurasi. Konfigurasi pada penelitian ini terdiri dari tiga susunan, yaitu Susunan I (Zeolit – Karbon Aktif – Keramik), Susunan II (Karbon Aktif – Keramik – Zeolit), dan Susunan III (Keramik – Zeolit – Karbon Aktif). Pengambilan sampel dilakukan enam kali dengan parameter uji kekeruhan, pH, mangan, dan total koliform. Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas penyisihan maksimum kekeruhan, mangan, dan total koliform serta peningkatan maksimum pH dimiliki oleh Susunan I dengan efektivitas penyisihan kekeruhan sebesar 51,78%, mangan 100%, dan total koliform 77,14%, serta peningkatan pH sebesar 21,05%. Rerata efektivitas penyisihan Susunan I, Susunan II, dan Susunan III untuk kekeruhan adalah 32,31%, -108,93%, dan 17,41%, mangan 45,83%, 30%, dan 87,5%, serta total koliform 67,93%, 72,28%, dan 60,51%. Sedangkan, rerata efektivitas peningkatan Susunan I, Susunan II, dan Susunan III untuk pH adalah 10,7%, 10,3%, dan 12,52%. Berdasarkan uji komparatif diperoleh nilai signifikansi (p) < 0,05 pada seluruh parameter, yang berarti variasi susunan menghasilkan perbedaan pada kualitas limpasan air hujan. Berdasarkan uji korelasi, ketiga susunan tidak memiliki hubungan yang signifikan (p > 0,05) terhadap parameter kekeruhan, pH, dan mangan, namun memiliki hubungan yang signifikan (p < 0,05) terhadap parameter total koliform. Susunan I memiliki hubungan yang terbaik terhadap parameter uji, dengan hubungan yang sangat kuat pada parameter total koliform (r = 0,986), hubungan yang kuat pada parameter mangan (r = -0,674), hubungan yang sedang pada parameter kekeruhan (r = -0,449), serta hubungan yang lemah pada parameter pH (r = 0,314).

Air pollutants from industrial and transportation activities contaminate the rainwater that falls in urban areas. Rainwater harvesting through the roof also affects the quality of the collected rainwater runoff. The filtration technique is one way that can be applied to improve the quality of rainwater. Zeolite, activated carbon, and ceramic filter media can improve the quality of harvested rainwater runoff. This study aims to analyze the quality of rainwater runoff through variations in the zeolite, activated carbon, and ceramic arrangement. Then, analyze the differences in the zeolite, activated carbon, and ceramic arrangement in improving the quality of rainwater runoff, and analyze the relationship between variations in the zeolite, activated carbon, and ceramic arrangement on the quality of rainwater runoff. This study uses three 10-inch factory housing filters in a parallel position—each housing filter filled with a 10-inch cartridge reactor containing filter media. The researcher conducted the study in a filtration reactor, with the object of study being variations in the filter media arrangement. The content of the filter media in the three filter housings will vary with each configuration. The configuration in this study consisted of three arrangements, namely Arrangement I (Zeolite – Activated Carbon – Ceramic), Arrangement II (Activated Carbon – Ceramic – Zeolite), and Arrangement III (Ceramic – Zeolite – Activated Carbon). Sampling was carried out six times with parameters tested for turbidity, pH, manganese, and total coliform. The results of this study indicated the effectiveness of the maximum removal of turbidity, manganese, and total coliforms as well as the maximum increase in pH owned by Arrangement I with the effectiveness of removing turbidity by 51.78%, manganese by 100%, and total coliforms 77.14%, and increasing pH by 21.05%. The average effectiveness of the removal of Arrangements I, II, and III for turbidity is 32.31%, -108.93%, and 17.41%, manganese 45.83%, 30%, and 87.5%, and total coliforms 67.93%, 72.28%, and 60.51%. Meanwhile, the average effectiveness of increasing Arrangement I, Arrangement II, and Arrangement III for pH is 10.7%, 10.3%, and 12.52%. Based on the comparative test, a significance value (p) <0.05 was obtained for all parameters, which means that variations in the arrangement resulted in differences in the quality of rainwater runoff. Based on the correlation test, the three arrangements did not have a significant relationship (p > 0.05) to turbidity, pH, and manganese parameters. However, they had a significant relationship (p < 0.05) to the total coliform parameter. Arrangement I had the best relationship to the parameters, with a very strong relationship on the total coliform parameter (r = 0,986), strong relationship on the manganese parameter (r = -0,674), medium relationship on the turbidity parameter (r = -0,449), then weak relationship on the pH parameter (r = 0,314).

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>