Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155688 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asyif Alamsyah
"Integrated circuit (IC) merupakan komponen yang penting dalam peralatan elektronik dan gawai modern, dimana integrated circuit berfungsi sebagai "otak" mereka, dan di dalam IC terdapat satu bagian yang menjadi inti dari IC itu sendiri, yaitu chip silikon yang perlu dilindungi dengan sebuah kemasan khusus, salah satunya adalah kemasan berbasis lead frame yang menggunakan lead frame berbahan tembaga sebagai penghubung chip silikon dengan sirkuit luar. Penelitian ini bertujuan untuk penggunaan proses alternatif lain dalam membuat lead frame IC yaitu wire-EDM. Reverse Engineering dilakukan untuk menganalisis bentuk dan dimensi dari lead frame. Setelah memperoleh informasi yang cukup, langkah berikutnya adalah Pembuatan CAD Model. Desain ini kemudian dievaluasi dalam langkah Penyesuaian Desain CAD. Jika diperlukan revisi, proses kembali ke tahap pembuatan CAD Model. Jika tidak, proses berlanjut ke tahap Fabrikasi, di mana desain diproduksi secara fisik. Tahap selanjutnya adalah Proses Elektroplating, yang melibatkan pelapisan permukaan dengan logam menggunakan metode elektroplating. Setelah elektroplating selesai, hasilnya dianalisis dalam langkah Analisis Hasil untuk melihat hasil seperti apa yang telah didapatkan. Hasil yang didapat yaitu penggunaan wire-EDM dalam pembuatan leadframe hanya terbatas pada pembuatan kontur luar dan pemotongan tipis saja serta elektroplating timah sederhana tidak mencapai hasil yang diinginkan dan sesuai dengan lead frame benchmark.

Integrated circuits are essential components in modern electronics, where IC function as their "brains", and in the IC there’s one part that is core of the IC itself, namely silicon chip that needs to be protected with a special packaging, one of which is lead frame-based packaging that uses a copper-based lead frame as connection between the silicon chip and the outer circuit. This research aims the use of another alternative process in making lead frame ICs, wire-EDM. Reverse engineering is done to analyze the dimensions of the lead frame. After obtaining enough information, next’s CAD Model Creation. The design is then evaluated in the CAD Design Adjustment step. If revision’s necessary, the process returns to the CAD Model creation. Otherwise, the process continues to the Fabrication, where the design is physically produced. Lastly there’s electroplating process, which involves coating the surface with metal. Once electroplating is complete, results are analyzed in the Analysis see the results that have been obtained. The result is that the use of wire-EDM in the leadframe manufacturing is only limited to making the outer contour and thin cutting and simple lead electroplating did not achieve the desired results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Proses desain transformator merupakan manipulasi perhitungwi dari beberapa variabel signifrkml mengenai &mensi rangkaian magnetik (magnetic circuit) dan dimensi rangkaian listrik (electric circuit) yang saling berhubungan. Manipulasi perhitungan dilakuk= dengan tujuan memperoleh harga karakteristik listrik transformator yang diinginkarr dalam hal ini rugi beban nol, rugi tembaga dan efrsiensi serta mem:mgkink= reahsasi dalam proses produksi. Mengingat hubungan antara variabel desain, maka perubahan harga yang dilakukan pads satu variabel akan mempengaruhi variabel yang lain. Oleh karena itu proses desain akmr lebih efektif jika difasilitasi dengan program komputer, sehingga dapat dilakukan analisa tentang berbagai kemungkinan untuk melakukan pendekatan terhadap hasil yang dnnginkan. Dalam skripsi ini &buat program sederhana untuk menghitung rugi beban nol, rugi tembaga dati efrsiensi transformatordisiribusi 3 fasa core type dalam suatu proses desain menggunakan fasilitas Microsoft Excel Program ini digunakan untuk menganalisa hubungan antar variabel desain serta hubungan variabel desain terhadap rugi beban nol, rugi tembaga dan efrsiensi transformator &sinbusi 3 fasa core type."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Inthis paper, we propose a 1x2 and 1x4 optical power splitter from 1500 to 1600 nm based on multimode interference (MMI) structure with tapered input and output waveguides. The results obtained from modal propagation analysis (MPA) and beam propagation method (BPM) show better performance of the tapered structures than that of without taper in term of the power imbalance and insertion loss by 44.94% and 32.50% for 1x2 and 21.18 and 73.03% for 1x4 respectively. These suggest that the proposed structures may be a better candidate foe efficient wideband optical signal processing and communication."
620 JURTEL 14:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hodges, David A.
Jakarta: Erlangga, 1987
621.381 HOD at (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rino Bahtiar Yahya
"Studi tentang komponen pandu gelombang turut berkembang sejalan dengan peningkatan penelitian optik terpadu (integrated optics). Penelitian tersebut meliputi perancangan, permodelan dan fabrikasi komponen-komponen optik terpadu. Tulisan ini mencoba menganalisa karakteristik daya keluaran pandu gelombang planar, direksionai kopler, tiga pandu gelombang paralel dan pandu gelombang terisolasi dengan menggunakan metode numerik yaitu method of lines (metode garis). Untuk melihat akurasi hasil analisa metode garis maka metode analitik digunakan sebagai referensi nilai yang akurat dan hasil perhitungan kedua metode tersebut kemudian dibandingkan. Diperoleh kesimpulan bahwa metode garis dapat diandalkan untuk menganalisa karakteristik komponen pasif optik dengan akurasi yang sama dengan metode analitik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T10364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Indriastiwi
"Angkutan barang memiliki peran penting dalam menghubungkan supply dan demand sehingga angkutan barang memiliki dampak yang cukup besar pada perekonomian daerah. Pengiriman barang yang lebih reliable dan door to door transport tentunya membutuhkan transportasi multimoda agar lebih efektif dan efisien, terlebih pada negara kepulauan seperti Indonesia. Saat ini pengembangan jaringan infrastruktur transportasi belum terintegrasi dan belum ditinjau dari perspektif multimoda. Sementara itu, banyaknya pemangku kepentingan atau aktor yang terlibat dalam sektor angkutan barang juga menambah kompleksitas perencanaan jaringan multimoda. Dari sisi pemerintah, masing-masing subsektor transportasi berdasarkan moda memiliki perencanaannya sendiri dan kurang terintegrasi, khususnya dalam sistem transportasi multimoda. Disertasi ini mengusulkan model perencanaan strategis yang terintegrasi dari jaringan angkutan barang multimoda. Model ini memiliki tujuan untuk mendapatkan manfaat optimal yang diwakili dengan nilai efisiensi dalam sistem angkutan barang. Tujuan model ini adalah untuk meminimalkan selisih total biaya distribusi dari keseluruhan sistem sebelum dan sesudah pengembangan infrastruktur dengan total biaya investasi, operasional, dan pemeliharaan (IOM) infrastruktur transportasi. Batasan anggaran diperlukan karena terkait dengan peran pemerintah dalam menyusun anggaran untuk sektor transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini dapat menyeleksi skenario terbaik pengembangan infrastruktur dari perspektif transportasi multimoda dan bukan uni-moda. Model yang diusulkan dapat digunakan untuk mengintegrasikan perencanaan subsektor transportasi dan, pada saat yang sama, mengembangkan sistem transportasi multimoda yang lebih optimal.

Freight transportation has an essential role in connecting supply and demand that are spread geographically, which impacts the regions economic. More reliable cargo delivery and door to door transport certainly requires multimodal transportation especially in an archipelagic country like, Indonesia. Currently, the development of transportation infrastructure networks is not yet integrated and lacks a multimoda perspective. Meanwhile, many stakeholders or actors involved in the freight transport sector also increase the complexity of multimoda network planning. From the government perspective, each transportation sub-sectors that based on the mode, has its planning and lacks of integration, particularly in multimoda transport. This paper proposes the integrated strategic planning model of a multimoda freight transport network. It emphasizes to attain the optimum benefit which is represented by the efficiency of the freight transport system. The model's objective is to minimize the total distribution cost of the whole system by using the budget limitation of the transportation infrastructure's total investment, operational, and maintenance (IOM) cost as the constrains. The budget limitation constraint indeed represents the role of the government to arrange the budget for the transportation sector. The results showed that this model can select the best scenario of infrastructure development from the perspective of multimoda transport rather than uni-modal. The proposed model can be used to integrate the planning of the transportation sub-sectors and, at the same time, develop more optimum multimoda transportation system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vajpayee, S. Kant
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1995
670.285 VAJ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holt, Don Rivers
New york: McGraw-Hill, 1992
658.5 HOL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Oetari Poernamasasi
"Tesis ini membahas Perencanaan dan Pengembangan Karir Anggota Polri yang ditugaskan di Kementrian dan Lembaga Negara. Permasalahan perencanaan karir individu dan organisasi sertapengembangan karir menjadi fokus peneliti. Metode penelitian kualitatif dengan hasil bahwa anggota Polri telah membuat perencanaan karir untuk kembali ke Polri dengan alasan ingin mensinergikan pengalaman bertugas diluar struktur untuk kemajuan Polri, namun belum sinergis dengan perencanaan karir Polri dan adanya desain pengembangan karir anggota Polri guna menunjang pelaksanaan tugas. Kesimpulan: belum ada sistem perencanaan karir yang terintegrasi bagi anggota yang ditugaskan di luar struktur dengan perencanaan karir di Polri, sehingga berdampak pada pengembangan karir anggota.

The focus of this study is the career planning and development of the Police Officer on Special duties at Government Institutions. The problems are the individual and organization career planning and career development. This is qualitative research. The result are the officers as informan have designed career planning to return back to Police Institution because they will develop Police institution by their capability during at Government Institution. However it is not matched with organizational (Police) career planning. There is career development program. The conclution : no integrated career planning system that manage the officer who posted at government institutions and at Police that will effect to police career development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>