Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63439 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafira Ayu Amalia
"Bencana alam dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap pendidikan, dan hal ini juga berlaku pada individu yang terdampak pada tahap awal kehidupan mereka. Studi ini bertujuan untuk melihat apabila janin yang terdampak tsunami Aceh pada tahun 2004 memiliki pencapaian pendidikan yang lebih rendah. Data yang digunakan adalah data cross-section individu yang berada dalam kandungan dan berumur 0-4 tahun di provinsi Aceh saat tsunami terjadi. Estimasi dilakukan dengan pendekatan difference-in-difference. Hasil estimasi menyatakan bahwa individu yang terdampak tsunami saat berada di dalam kanudngan memiliki lama bersekolah dan probabilitas menyelesaikan sekolah menengah pertama yang lebih rendah. Hasil estimasi juga menemukan bahwa dampak negatif ini tertinggi pada janin yang terdampak saat berada di trimester kedua kehamilan. Stres pada ibu hamil menjadi mekanisme potensial dari dampak ini. Walaupun dampak ini dapat dikurangi dengan adanya efek pengasuhan, para individu ini tetap berada dalam kondisi rentan sehubungan dengan dampak tsunami yang cenderung persisten dan laten, sesuai dengan fetal origin hypothesis.

Natural disasters can have long-run impact on education, and this can also apply to individuals affected in their early stage of life. This study aims to see whether fetuses exposed to the 2004 Aceh tsunami exhibit lower educational attainment. I utilize cross-section data using individuals in-utero and aged 0-4 years old in Aceh province when the tsunami occurred, and perform an estimation using difference-in-difference approach. The result shows that individuals exposed to the tsunami when they were in utero have fewer years of education, and have lower probability of finishing middle school. This study also finds that the negative effect is highest on individuals exposed in the second trimester of pregnancy. Maternal stress is the potential mechanism behind this effect. Although this effect can be reduced by nurture effect, these individuals are still in vulnerable condition, because the effect of the tsunami tend to be persistent and latent, following the fetal origin hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Sabrina Rahmani
"Men are found to benefit more from marriage in the form of healthy lifestyle, emotional support and physical comfort. This is because women are more caring and sensitive due to the nurturance characteristics that are usually inherited within them. With that differing them from men, this paper aims to see if education for women brings more benefits to her surroundings, starting from the health status of the husbands. The influence of womens education to husbands rsquo health transpires through the practice of bargaining and discussion between the two partners Highly educated women have the higher tendency to bargain since they are more aware of their self worth. Using data from Indonesian Family Life Survey wave 5, the study found that womens education have positive association on husbands health status, even more substantial affect than his own education level. As women traditionally are the care provider in Indonesian households, her education is more likely to influence the familys lifestyle and have effect on the husbands well being.
Pria seringkali ditemukan lebih banyak mendapatkan manfaat dari menikah dalam bentuk gaya hidup yang lebih sehat, dukungan emosional dan kenyamanan fisik. Hal ini terjadi karena wanita pada umumnya lebih peduli dan sensitif karena memiliki karakteristik pengasuhan dalam diri mereka. Dengan karakteristik yang membedakannya dengan laki-laki, studi ini ingin melihat apakah pendidikan bagi perempuan membawa manfaat lebih banyak untuk sekitarnya, mulai dari kesehatan suami. Pengaruh pendidikan wanita terhadap kesehatan suami terjadi melalui praktik diskusi dan "tawar-menawar" antara pasangan. Wanita berpendidikan tinggi cenderung memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut karena mereka mengetahui nilai dan manfaat diri mereka. Dengan menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey 5, studi ini menemukan bahwa pendidikan perempuan memiliki hubungan positif terhadap kesehatan suami, lebih penting dari pendidikan suaminya sendiri. Ide yang mendasari penemuan ini adalah karena wanita secara tradisional adalah penyokong perhatian dan kasih saying dalam rumah tangga, sehingga pendidikannya akan lebih cenderung memengaruhi gaya hidup keluarga yang nantinya memengaruhi kesejateraan suami."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adho Adinegoro
"Konsensus saat ini pada studi terkait mobilitas ekonomi telah mengidentifikasi faktor alamiah dan pengasuhan menjadi jalur yang mendasari transmisi bagaimana kesejahteraan diturunkan dari orang tua kepada anak melalui konsep mobilitas antargenerasi. Di antara faktor pengasuhan yang ada, studi terkait dampak bencana alam terhadap mobilitas ekonomi dan pendidikan masih terbatas dan belum mengarah pada kesimpulan. Dengan menggunakan data longitudinal rumah tangga selama dua dekade di Indonesia, studi ini mengkaji secara kuantitatif sejauh mana bencana alam mempengaruhi mobilitas ekonomi dan pendidikan antara orang tua dan anak di Indonesia. Studi ini menemukan bukti bahwa bencana alam dapat meningkatkan mobilitas ekonomi dan pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan metode Unconditional Quantile Regression, studi ini juga menemukan bahwa mobilitas ekonomi dan pendidikan bersifat non-linear antara satu persentil populasi dengan persentil populasi lainnya, di mana persistensi antargenerasi umumnya ditemukan di kalangan persentil populasi teratas.

The current consensus on the literature of mobility studies has identified the interplay between nature and nurture as the pathways underlying the transmission of how welfare is being passed down from parents to children through the concept of intergenerational mobility. Among nurture factors, studies on the impact of natural disasters on intergenerational economic and education mobility have yet to lead to a conclusion. By utilizing two decades long of longitudinal data in Indonesia, this study quantitatively examines the extent to which natural disasters influence the economic and education mobility between parents and children in Indonesia. We found the evidence that natural disasters can increase both intergenerational economic and education mobility in Indonesia. Our novel Unconditional Quantile Regression also proves the existence of non-linearity on the impact of natural disasters on intergenerational mobility, in which intergenerational persistence is usually observed among population in the top percentile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restuning Dyah Widyanti
"ABSTRAK
Berdasarkan teori Human Capital, the rate of return to education merupakan tingkat pengembalian investasi pendidikan. Pendidikan tidak hanya memiliki keuntungan positif namun juga dapat mempengaruhi peningkatan ketimpangan upah. Perbedaan tingkat pengembalian investasi pendidikan pada kuantil upah yang berbeda, baik di antara pekerja dengan tingkat pendidikan yang berbeda maupun antar pekerja dengan tingkat pendidikan yang sama, dapat menyebabkan adanya ketimpangan upah. Tujuan paper ini adalah untuk mencari tahu hubungan antara return to education atau tingkat pengembalian investasi pendidikan dengan ketimpangan upah di Indonesia. Teknik regresi kuantil digunakan untuk mendapatkan koefisien tingkat pengembalian investasi pendidikan pada tingkat upah yang berbeda. Hasil regresi menunjukkan bahwa pendidikan berkontribusi terhadap ketidakmerataan upah dikarenakan terdapat variasi yang signifikan pada tingkat pengembalian investasi pendidikan pada setiap kuantil upah dan juga terdapat peningkatan wage dispersion yaitu pemberian upah yang berbeda pada pekerja dengan tingkat pendidikan yang sama. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi pendidikan juga mempunyai hubungan positif dengan lama studi dan tingkat pendidikan.

ABSTRACT
According to the Human Capital Theory, the rate of return to education is viewed as the rate of return investment and the individual income is the product of the accumulated investment. Despite the beneficial effects of human capital development on economic growth as a result of an overall increase in skilled labor, it can also lead to negative outcomes such as income inequality. More specifically, the difference in the return to education across the quantile of wage can result in wage dispersion between and within education groups. This paper investigates the association between return to education and wage inequality in Indonesia. The quantile regression technique is applied to compute the return on the investment at different points of wage distribution. The main findings are that education contributes to an increasing wage inequality due to the significant variation in the rate of return to education in every quantile of wage and the increasing wage dispersion within the same education. Furthermore, this study also derives that the return to education in Indonesia has a positive correlation with the duration of school and a higher level of educational attainment."
2017
T49689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safira Larasati
"ABSTRAK
Studi ini berfokus pada peran tingkat pendidikan dan self-esteem sebagai prediktor preferensi pendidikan pasangan pada pengguna layanan kencan daring. Hasil analisis regresi yang dilakukan pada 503 pengguna layanan kencan onlinemembuktikan bahwa tingkat pendidikan dan self-esteem memiliki peran yang signifikan sebagai prediktor preferensi pendidikan pasangan. Selain itu, hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memiliki peran yang lebih besar dari pada self-esteem dalam memprediksi preferensi pendidikan pasangan. Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam pengembangan layanan kencan online untuk meningkatkan jumlah match pengguna dengan menyesuaikan karakteristik pengguna. Di sisi lain, hasil penelitian ini juga berkontribusi dalam memperluas pemahaman tentang preferensi pemilihan pasangan pada pengguna layanan kencan daring.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Srikandi Wahyu Arini
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Data statistik BNPB menunjukan bahwa kejadian bencana terbanyak berada di bagian barat pulau Jawa dengan jenis bencana yang menimbulkan jumlah korban tertinggi adalah bencana tsunami. Kota Cilegon merupakan kota yang mempunyai tingkat kepadatan dan aktivitas industri tinggi karena adanya kawasan industri. Kota Cilegon terletak di sepanjang pantai barat Pulau Jawa dengan kondisi topografi yang landai sehingga Kota Cilegon sangat rawan terhadap bencana tsunami. Berdasarkan simulasi gempa yang dilakukan oleh BNPB, terjadinya gempa di selat sunda dapat menyebabkan tsunami yang berdampak pada terendamnya Kawasan Industri Cilegon hanya dalam waktu sekitar satu jam. Berdasarkan hal tersebut, tersedianya jalur evakuasi yang dapat mengakomodir evakuasi warga dengan jumlah besar dalam waktu singkat menjadi sangat penting. Tingkat ketahanan infrastruktur jalan adalah hal dasar yang sangat penting dalam mendukung kinerja jalur evakuasi pada keadaan darurat. Tingkat ketahanan jaringan yang buruk berdampak pada terhambatnya mobilitas dan aksesibilitas manusia ketika evakuasi bencana. Studi terdahulu mengenai jalur evakuasi di kota lain memperlihatkan bahwa jalur evakuasi yang ada sekarang ini dibuat hanya berdasarkan pengetahuan lokal dan topografi wilayah dengan tidak mempertimbangkan aspek ketahanan jaringan transportasi. Penelitian ini mencoba untuk mensimulasikan dampak akibat bencana terhadap sistem jaringan transportasi, mengukur tingkat ketahanan jaringan jalur evakuasi yang telah ada dan menganalisa kinerja jalur evakuasi yang ada pada Kota Cilegon dengan mempertimbangkan aspek ketahanan jaringan transportasi seperti kapasitas jalan dan konektivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak bencana tsunami terhadap sistem transportasi, untuk menganalisis tingkat ketahanan jalur evakuasi yang ada, dan untuk menganalisis apakah jalur evakuasi yang ada dapat mengakomodir evakuasi masyarakat ketika terjadi bencana tsunami. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan beberapa skenario simulasi evakuasi menggunakan perangkat lunak Vissim. Hasil simulasi menunjukan bahwa jalur evakuasi yang ada saat ini belum dapat mengakomodir masyarakat ketika terjadi bencana tsunami sehingga perlu dilakukan perbaikan yang dapat berupa penambahan alternative jalan, pelebaran jalan atau dengan pengaturan lalulintas.

ABSTRACT
Indonesia is vulnerable to natural disasters. Based on National Disaster Management Authority statistical data, the highest number of natural disaster occurs in the west side of Java island with Tsunami as the most deadly disaster. Cilegon is a city with high density and high industrial activity due to existence of industrial area. Cilegon is located along the west coast of Java island with a gently sloping topography, so that it is vulnerable to tsunami disaster. Earthquake simulation conducted by National Disaster Management Authority indicates that the occurrence of earthquake at Sunda strait will cause tsunami which can sweep away the whole industrial area in one hour. The availability of evacuation routes which are able to accommodate the evacuation of large amount of people within a short time become very important. Previous studies show that most of the existing evacuation routes are made just based on local knowledge and topography without considering the road network resilience factors such as road capacity and road connectivity. Referring only to the topography and local knowledge cannot guarantee the performance of the evacuation routes in evacuating large amount of people within a short time. Road infrastructure resilience is an important basic things in supporting the performance of the evacuation routes in emergency situation. Poor network resilience will reduce people rsquo s mobility and accessibility during the evacuation. This research try to analyze the impact of tsunami to the transportation system in Cilegon, to analyze the resilience level of evacuation route, and to analyze whether the existing evacuation routes are able to accommodate the evacuation process in Cilegon. In order to achieve these goals, a simulation of people rsquo s travel behavior during the evacuation process is conducted using VISSIM software. Simulation result shows that Cilegon rsquo s evacuation routes are not resilience enough to accommodate the evacuation process and still need an improvement such as by adding more alternative roads, by adding the road width, or by doing traffic management."
2017
T49194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JHHP 3-4 (1-2) 2005-2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Signature, exchange of instruments or ratification will be binding if the text provides that these actions are to have that effect. A treaty which merely needs signatures from the parties, it will be legally binding to the parties by signing the treaty. However, for a treaty which needs ratification, signatures of the parties will not have a legal effect to the parties. The parties who have signed the treaty is only bound morally. Thus, the treaty will be legally binding to the parties, if the parties have ratified it."
JHUII 12:29 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Ermiza M
"ABSTRAK Bencana alam menimbulkan banyak kerugian dan selama beberapa dekade terakhir ini kejadian bencana telah meningkat pesat. Besaran kerugian yang disebabkan oleh bencana alam berbeda-beda di setiap negara tergantung intensitas dan frekuensi bencana serta kerentanan negara tersebut. Masyarakat yang tinggal di negara berpenghasilan rendah memiliki kemampuan terbatas untuk mengatasi guncangan bencana alam yang akhirnya dapat memberikan efek berkelanjutan pada kesejahteraan. Hal ini disebabkan karena tingkat kesejahteraan awal mereka yang memang dekat dengan garis kemiskinan, pengaturan dan  kelembagaan untuk mengatasi bencana yang tidak matang, serta tidak adanya atau minimnya sistem peringatan dini terhadap bencana. Penurunan kesejahteraan rumah tangga akibat bencana dapat dilihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga, pertumbuhan aset serta pertumbuhan upah. Dengan menggabungkan data IFLS dan data DesInventar, penelitian ini membuktikan secara empiris, bahwa jumlah kejadian bencana memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan konsumsi pangan, konsumsi non pangan dan konsumsi total rumah tangga, khususnya rumah tangga yang berada di pedesaan. Meski demikian nilai estimasinya relatif kecil. Jumlah kejadian bencana memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan aset non bisnis rumah tangga pedesaan. Kejadian bencana hanya memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan upah  di wilayah pedesaan di Indonesia.

ABSTRACT
Natural disasters have caused many losses and over the past few decades natural disasters have increased rapidly. The magnitude of losses caused by natural disasters varies by country depending on the intensity and frequency of disasters and the vulnerability of the country. People who live in low-income countries have limited capacity to deal with natural disaster shocks which can ultimately provide a sustainable effect on welfare. This is due to the level of their initial welfare which is indeed close to the poverty line, lack of regulation, institutions and early warning system to overcome disasters. The decline in household welfare due to disasters can be seen from growth in household consumption, asset growth and wage growth. By combining IFLS data and DesInventar data, this study proves empirically, that the number of disaster events has a significant impact on changes in food consumption, non-food consumption and total consumption of households, especially households in rural areas. However, the estimated value is relatively small. The number of disaster events has a significant impact on changes in non-business assets of rural households. Disaster events only have a significant effect on rural wages growth in Indonesia.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>