Ditemukan 64304 dokumen yang sesuai dengan query
Sekar Ayu Putri Nariswari
"Skripsi ini menginvestigasi tipe interaksi dalam mengalami arsitektur berbasis indra sentuhan, yang telah berubah seiring waktu, seiring dengan berkembangnya teknologi. Hal ini berupaya untuk menekankan pentingnya keterlibatan sentuhan dalam desain arsitektur, menekankan perlunya untuk melampaui dominansi visual. Melalui kajian literatur tentang arsitektur berbasis taktil dan sensori dalam arsitektur, serta empat studi kasus yaitu “Weird Sensation Feels Good," "Full Stop," "Your Blind Passenger," dan "Rain Room," skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai cara interaksi sentuhan berkontribusi pada pengalaman spasial, dan bagaimana perubahan definisi taktil mempengaruhi interaksi taktil. Studi literatur pada skripsi ini mengeksplorasi konsep multi-sensorik dalam arsitektur dan arsitektur berbasis taktil, termasuk aspek-aspek yang penting untuk dipertimbangkan dan jenis interaksi taktil. Analisis studi kasus mengkaji bagaimana interaksi taktil, baik langsung atau tidak langsung, fisik atau non-fisik, mempunyai dampak signifikan terhadap persepsi ruang arsitektur. Selain itu, skripsi ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan interaksi sentuhan dan mengintegrasikan berbagai indera dalam desain arsitektur, karena interaksi tersebut menawarkan pengalaman spasial yang lebih kaya dan inklusif.
This undergraduate thesis investigates the ways of interactions in experiencing tactile architecture, which has been changing over time, as technology has been developed. It highlights the significance of tactile engagement in architectural design, emphasizing the need to go beyond visual bias. Through an examination of the literature on tactile design and sensory architecture, as well as four case studies which are "Weird Sensation Feels Good," "Full Stop," "Your Blind Passenger," and "Rain Room,” this undergraduate thesis aims to identify the various ways that tactile experiences contribute to spatial experiences, and how the shifting in the definition of tactile has contributed to tactile interactions. The theoretical discussion explores the concept of multi-sensory architecture and tactile-based architecture, including the important aspects to consider and the types of tactile interactions. The case study analysis examines how tactile interactions, whether direct or indirect, physical or non-physical, significantly impact how we perceive architectural spaces. Additionally, this undergraduate thesis underscores the importance of considering tactile interactions and integrating multiple senses in architectural design, as they offer richer and more inclusive spatial experiences."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jeffrey Dijaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T41141
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Siegel, Curt
Bandung: Universitas Parahyangan, [Date of publication not identified]
724.91 SIE st
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kristianti Dewi Paramita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48367
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rasmussen, Steen Eiler
Cambridge, UK: Technology Press of Massachusetts Institute of Technology, 1975
720 RAS e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Amalia Putri
"
ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk memahami bagaimana keterhubungan Augmented Reality terkait dengan interaksi dalam arsitektur. Untuk memahaminya, arsitektur diposisikan sebagai konteks dari Augmented Reality. Arsitektur akan dilihat berdasarkan aspek material dan immaterial, serta interaksi yang terjadi akan dirumuskan sebagai interaksi antara objek-pengguna-ruang. Terdapat dua kasus yang dipelajari yaitu, instalasi pada Museum Kebangkitan Nasional dan Galeri Indonesia Kaya. Dari kajian yang dilakukan diketahui bahwa, Augmented Reality yang ditempatkan dalam ruang arsitektur berhubungan erat dengan persepsi dan respons pengguna. Sehingga dapat dikatakan, Augmented Reality menambahkan ragam interaksi lain dalam ruang, dan memiliki potensi untuk diterapkan dalam ruang arsitektur.
ABSTRACTThis paper aims to understand how Augmented Reality is related to the interaction in architecture. For that, architecture will act as the context for Augmented reality. The understanding of architecture is constructed based on material and immaterial aspects, as the interaction that occur will be defined as interactions between space-user-objects. The installation of Museum Kebangkitan National and Galeri Indonesia Kaya are the cases that being studied in this paper. From the studies, it was found that Augmented reality in an architectural space is closely related to the perception and response of the user. Therefore, Augmented reality provides more variety to the interactions in architecture and provides potentially enrich to be applied in architectural spaces."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ven, Cornelis van de
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
R 723 VEN r
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Yuri Hermawan Prasetyo
"Kehandalan arsitektur tradisional Nusantara dalam merespon iklim sudah banyak teruji melalui beberapa penelitian terkait dengan penciptaan performa lingkungan ruang dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ekspresi klimatik yang tercermin pada bentuk elemen arsitektur tradisional Nusantara sebagai akibat dari respon iklim makro tropis lembab. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan kompilasi tipologi arsitektur tradisional di beberapa wilayah di Indonesia. Hasil kompilasi dikaitkan dengan sistem klasifikasi iklim dari Koppen dengan menganalisis perilaku beberapa variabel iklim seperti radiasi matahari, suhu, angin, dan curah hujan.
Hasil penelitian ini adalah interpretasi bentuk-bentuk elemen geometris yang terdapat pada selubung bangunan sebagai bentuk respon iklim mikro dan makro yang melekat pada selubung bangunan arsitektur tradisional Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi iklim makro tidak memberikan korelasi yang kuat dengan bentuk rumah tradisional Nusantara. Bentuk arsitektur lebih dipengaruhi oleh iklim mikro, terutama bentuk atap rumah tradisional yang memiliki peran dominan dalam beradaptasi dengan iklim, berupa ekspresi kecuraman atap. Secara anatomi, atap sebagai representasi kepala memberikan dimensi yang lebih besar dibandingkan badan dan kaki. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi perancangan arsitektur masa kini yang mempertimbangkan regionalisme dari aspek klimatik."
Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017
728 JUPKIM 12:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ching, Francis D.K., 1943-
Jakarta: Erlangga, 1999
R 721 CHI at
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Xandratysta Adinda Putri
"Interior sebuah bangunan dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik dan fungsional, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan psikologis dan emosional. Sehingga, pengalaman manusia akan ruang interior menjadi lebih kaya. Skripsi ini akan membahas mengenai pengalaman manusia terhadap ruang yang dijadikan sebagai sudut pandang utama dalam hadirnya sensasi serta persepsi mengenai interioritas sebuah bangunan. Melalui pendekatan fenomenologi Merleau-Ponty, studi kasus dalam skripsi ini akan mengupas pengalaman manusia saat mengalami kualitas ruang dalam bangunan. Termasuk bagaimana kualitas ruang tersebut dapat menghadirkan sensasi serta membentuk persepsi dalam diri manusia mengenai interioritas bangunan tersebut. Melalui skripsi ini juga, kita akan mengetahui bahwa ternyata interioritas asli sebuah bangunan dapat menjadi potensi utama untuk dieksplorasi dalam proses alterasi. Dengan tujuan untuk mengembalikan keeksistensian bangunan tersebut terhadap konteks yang mengelilinginya.
Interior of a building is designed to fulfill human’s needs, including physical, functional, psychological and emotional needs, so that it will enhance human's experience of space. This thesis will discuss about human’s experience as the main point of view in constructing the sensation and perception of space. Through Merleau-Ponty's phenomenological approach, a case study in this thesis will explore about human's experience within the building, how would the quality of space could bring sensation and build up perception within human’s mind, and later identifies the interiority of the building. And through this thesis, we will also find out that the original interiority of a building can be the most potential source of exploration in altering the building, and restoring its existence to its surroundings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46808
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library