Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahmi Kasmanely
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana konstruksi seksualitas perempuan terutama pada pengalaman ibu saat dirinya baru menjadi ibu melalui praktik digital di komunitas virtual. Studi-studi terdahulu menyatakan bahwa perempuan yang baru menjadi ibu mengalami sejumlah perubahan besar dalam memposisikan identitas dirinya yang berdampak pada pemaknaan kehidupan seksual perempuan. Definisi yang sempit mengenai seksualitas perempuan telah membatasi perempuan mengakses informasi dan mencari dukungan mengenai masalah seksual yang dihadapi. Namun, terdapat studi yang menunjukkan bahwa komunitas virtual yang terbentuk dalam ruang digital mampu memberikan wadah untuk mendiskusikan hal-hal yang tabu, seperti seksualitas perempuan. Dengan demikian, peneliti berargumen bahwa komunitas virtual dapat menjadi ruang baru untuk mendiskusikan dan mencari informasi seputar isu perempuan yang tabu dibicarakan, seperti seksualitas, sehingga memungkinkan terjadinya proses konstruksi seksualitas perempuan pada perempuan saat mereka baru menjadi ibu. Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif yang mencakup proses wawancara mendalam dan observasi terhadap interaksi yang ada di dalam media sosial dan grup Whatsapp komunitas Halo Ibu. Informan dalam penelitian ini adalah (1) informan merupakan perempuan yang memiliki anak untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 1-2 tahun setelah menikah; (2) informan merupakan perempuan yang termasuk ke dalam anggota Komunitas Halo Ibu; (3) informan merupakan perempuan yang memiliki pengalaman melahirkan sebelumnya yang menunjukkan adanya pengalaman seksual berbeda dari satu anak ke anak lainnya; (4) informan merupakan perempuan yang memiliki anak berusia 0-5 tahun; (5) informan merupakan perempuan yang bertempat tinggal di Indonesia. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa karakteristik komunitas virtual telah menyediakan ruang terbuka dan aman untuk membahas isu-isu tabu mampu mengintervensi perempuan dalam memaknai seksualitas mereka. Pemaknaan seksualitas perempuan ditinjau dari pengalaman kehidupan seksual yang meliputi pola hubungan dengan pasangan, perilaku seksual, praktik seksual, yang sejalan dengan konsep sexuality in gender framework Dixon Mueller.

This study aims to understand how the construction of women's sexuality, especially in the experience of new mothers through digital practices in virtual communities. Previous studies suggest that women who have just become mothers experience a number of major changes in the positioning of their identity, which has an impact on the meaning of women's sexual lives. Narrow definitions of women's sexuality have restricted women from accessing information and seeking support about their sexual problems. However, there are studies that show that virtual communities formed in digital spaces are able to provide a platform to discuss taboo subjects, such as women's sexuality. Thus, the researcher argues that virtual communities can be a new space to discuss and seek information about taboo women's issues, such as sexuality, thus enabling the process of constructing women's sexuality in women when they are new mothers. Data collection was conducted qualitatively, including in-depth interviews and observations of interactions within the social media and Whatsapp groups of the Halo Ibu community. The informants in this study are (1) women who have children for the first time within 1-2 years after marriage; (2) informants are women who are members of the Halo Ibu Community; (3) informants are women who have previous childbirth experiences that show different sexual experiences from one child to another; (4) informants are women who have children aged 0-5 years; (5) informants are women who live in Indonesia. The findings in this study show that the characteristics of virtual communities have provided an open and safe space to discuss taboo issues that can intervene women in interpreting their sexuality. The meaning of women's sexuality is reviewed from the experience of sexual life which includes patterns of relationships with partners, sexual behavior, sexual practices, which are in line with the concept of sexuality in gender framework Dixon Mueller."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misan
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelakasanaan program pemberdayaan melalui pendampingan yang dilakukan Kalyanamitra pada suatu Komunitas di Prumpung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yakni metode yang bertujuan untuk menggali secara mendalam mengenai suatu peristiwa atau kejadian tertentu secara deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah pada proses pemberdayaan melalui pendampingan harus dipersiapkan sedini mungkin, seperti persiapan tenaga pendamping dan metode yang tepat untuk melakukan intervensi komunitas. Selain itu, juga perlu memperhatikan potensi dan tantangan yang ada pada suatu wilayah tertentu agar selama program tersebut berjalan potensi tersebut bisa dimanfaatkan dan tantangannya bisa diminimalisir.

This study aims to describe exercising their empowerment through mentoring programs conducted Kalyanamitra on a Community in Prumpung. Method used in this study is the qualitative method that aims to explore indepth about a particular event or events descriptively.
The results of this study is in the process of empowerment through mentoring should be prepared as early as possible, such as the preparation of mentors and the appropriate method to perform community intervention. In addition, also need to consider the potential and challenges that exist in a particular region so long as the program runs this potential can be harnessed and the challenge can be minimized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28665
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prananingrum
"Penelitian ini mengenai Perempuan sebagai liyan atau objek yang tergantung pada subjek, adalah pandangan patriarki, dampak dari pandangan tersebut perempuan mengalami diskrimiasi, stereotype dan pelecehan .Seorang perempuan yang mengalami KTD (Kehamilan Tidak Direncanakan) memutuskan melanjutkan kehamilan, membesarkan anaknya dan tidak menikah adalah fenomena yang melawan norma masyarakat.Tujuan :Tujuan dari penelitian ini (1) Mengkaji proses negosiasi nilai yang dialami oleh “Ibu lajang”, (2)Mengkaji proses pengambilan keputusan dalam menyikapi tuntutan moral agar mampu menjalani kehidupannya di tengah tengah masyarakat, (3) Mengkaj proses ‘menjadi diri’ yang dialami perempuan, melalui masa krisis yang dialaminya, (4)Mengkaji peran peer , keluarga dan gereja dalam pendampingan “ibu lajang”. Dampingan yang mendukung negosiasi nilai-nilai baru yang dihidupi oleh “ibu lajang” Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif di analisis dengan perspektif Feminis, menggunakan teori Simone de’ Beauvoir, Kathryn Abrams dan Carol Gilligan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mengenai life story narasumber. Mempelajari pengalaman 2 ibu lajang yang mengalami Kehamilan tidak direncanakan (KTD), namun memutuskan mempertahankan kehamilan, memelihara anaknya dan tidak menikah. Ibu lajang dalam menjalani kehidupannya membutuhkan berbagai cara negosiasi agar bisa diterima, karena subordinasi dan stereotype oleh masyarakat, lingkungan kerja dan gereja. Negosiasi nilai dilakukan dengan berbgai cara untuk mmepertahankan pekerjaan, membnagun relasi dengan masyarakat, rekan kerja dan umat. Agensi definisi diri yang dilakukan ibu lajang untuk membangun rekonsiliasi dengan Tuhan dan rekonsiliasi dengan diri sendiri. Agensi pengarahan diri dengan menetapkan tujuan mempertahankan pekerjaan agar mampu mengatur kehidupan sendiri.

The research studied about Woman as other or as an object that depends on a subject is a patriarchal view. The impact of this view is that women experience discrimination, stereotyping, and harassment. A woman who experiences unplanned pregnancy (KTD), decides to continue the pregnancy, raises her child, and chooses not to marry is a phenomenon that against the norm in society. Based on this phenomenon, this study aimed to (1) examine the process of value negotiation that is experienced by single mother; (2) assess the decision-making process in responding the moral demands so that the single mothers can live in society; (3) examine the process of self-being that is experienced by women, through their crisis period; and (4) examine the role of peer, family, and church in supporting single mother. The assistants that can support the negotiation of new values of a single mother. The research used qualitative approach and was analyzed with a feminist perspective by using the theory of Simone de Beauvoir, Kathryn Abrams, and Carol Gilligan. Data was collected by interviewing the life story of the interviewees. Then, learning about the experiences of two single mothers who have an unplanned pregnancy (KTD), but decide to maintain the pregnancy, keep their child, and choose not to get married. Single mothers need various ways in negotiating their values to be accepted because of subordination and stereotypes by society, work environment, and church. The value negotiation is done in various ways to maintain work, build relationships with society, colleagues, and others. The self-agency was done by single mother to build the reconciliation with God and the reconciliation with themselves. Then, self-direction agency is done by setting the goal to keep their job as a way to manage their lives."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruvira Arindita
"Tesis ini membahas bagaimana konstruksi sosial mengenai konsep ibu ideal terbentuk dalam diri para ibu serta bagaimana peran agen sosialisasi dalam membentuk konstruksi tersebut. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme dan menggunakan teori Konstruksi Realitas Sosial dari Berger dan Luckman untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Melalui wawancara mendalam dan observasi, peneliti menemukan bahwa terdapat tiga peran dan tanggungjawab ibu yang paling sering diperdebatkan oleh para ibu, yaitu: keterlibatan ibu dalam pengasuhan anak sehari-hari, kesehatan (pemberian ASI dan makanan alami) serta pendidikan anak. Pergeseran peran gender di tengah masyarakat melatarbelakangi konstruksi realitas ibu ideal saat ini.

This thesis discusses how the concept of ideal mother is being socially constructed within mothers and the socialization agents play role in shaping that construction. The paradigm of this research is constructivism and the theory used to elaborate the phenomenon is the Social Construction of Reality by Berger and Luckman. Through the in-depth interview and observation, researcher encounter the three mothers basic roles and responsibility toward their children that moslty argued about, namely their involvemet in children?s daily care, health and education. The gender roles? shift in the society is the background of the reality construction of ideal mother nowadays."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Indriati
"Remaja memiliki berbagai risiko masalah terkait kesehatan seksual dan reproduksi. Komunikasi efektif antara Ibu dengan remaja puteri dibutuhkan dalam mencegah perilaku seksual yang tidak sesuai pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman ibu dalam berkomunikasi tentang seksualitas dengan remaja putri. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel berjumlah 10 orang yang merupakan ibu kandung dari siswa SLTP berusia 13-15 tahun. Sampel diambil dengan tehnik snowball sampling dan semuanya bertempat tinggal di Cibubur, Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2022 selama satu bulan. Analisa dilakukan dengan metode tematik. Hasil penelitian didapat setelah melakukan deep interview dan dianalisa menjadi empat tema mengenai pengalaman ibu dalam berkomunikasi tentang seksualitas dengan remaja puteri. Empat tema tersebut diantaranya 1)Seksualitas itu bahasan yang penting namun hal yang tabu dibicarakan dengan anak, 2)Variasi topik yang dibicarakan terkait seksualitas beraneka ragam, 3)Melakukan komunikasi tentang seksualitas dengan mengacu pada sumber informasi dari diri sendiri dan dari lingkungan, 4)Mengalami berbagai kesulitan untuk melakukan komunikasi tentang seksualitas. Simpulan penelitian bahwa hambatan dalam berkomunikasi mengenai seksualitas adalah pandangan tabu dan kurangnya kemampuan komunikasi Ibu, sehingga perlu dilakukan pendekatan dengan menyampaikan informasi terkait kesehatan seksual dan reproduktif kepada Ibu untuk membuka pikiran dan memaksimalkan peran Ibu.

Adolescent has various problems and risk related to sexual and reproductive health. Effective communication between mother and adolescent is needed to prevent inappropriate sexual behavior by the adolescent. This study aims to understand the experience of mothers in communicating about sexuality with adolescent girls. The research method was carried out using a descriptive qualitative research design with a sample of 10 people who are biological mothers of Junior High School students aged 13-15 years old. Sample were taken using the snowball sampling technique and all of them were resided in Cibubur, East Jakarta. Research is carried out in June 2022. The research analyzing using thematic method. Research result that were obtained after conducting deep interviews and analysis were found to be four themes regarding the experiences of mother communicating about sexuality with adolescent. The four themes incude 1) Sex is an important topic but a taboo subject to discuss with adolescents. 2)Various topics discussed related to adolescent sexuality 3)Sexual communication by referring to source information from oneself and the environment 4) Having various difficulties to communicate about sexuality. In conclution, the obstacle in communicating about sexuality is taboo and lack of communication skill so it is necessary for nurse to approach by conveying information related to sexual and reproductive health to open mothers mind and maximize her role."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Nugraha Febriana
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat pengetahuan ibu melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual yang dilakukan kepada kelompok ibu yang memiliki balita di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan One Group Pretest Posttest Design dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisi dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia p=0,036; 0,05 tingkat pendidikan p=0,000;0,05 dan jumlah anak p=0,009;0,05 dengan tingkat pengetahuan melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual.

The purpose of this research is to seek about the correlation between mother characteristic with mother 39 s level of knowledge by health promotion with audiovisual media to mothers of under five children group in Health Community Center of Cilandak Jakarta Selatan that attempts to reduce under five children rsquo s level of malnutrition. This research using quantitative method with One Group Pretest Posttest Design and questionnaire data collecting that is analyzed by Chi Square test. The result shows that there is correlation between age p=0,036; 0,05 level of education p=0,000; 0,05 and number of children p= 0,009; 0,05 with level of knowledge by health promotion with audiovisual media Keywords Mother characteristic health promotion with audiovisual media mother's level of knowledge."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45467
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neildeva Despendya Putri
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana perempuan mengkonstruksi konten digital di Instagram sebagai refleksi dari realisasi diri mereka. Konten yang diunggah tersebut adalah user-generated content (UGC), dimana perempuan mendapatkan banyak manfaat didalamnya mulai dari manfaat psikologis seperti meningkatnya kepercayaan diri, esensi krusial dalam pembentukan pemberdayaan diri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain konstruktif. Dengan memahami bagaimana pemanfaatan Instagram sebagai salah satu produk digital ICTs (information and communication technologies) oleh perempuan, penelitian ini mengungkapkan bahwa perempuan perlu menyadari potensi diri mereka dan memanfaatkan ranah digital untuk mempublikasikan karya maupun mengekspresikan gagasan mereka karena terdapat bukti yang kuat bahwa Instagram dapat memberdayakan diri perempuan dari segi psikologis maupun finansial.

This research examine about how women constructs their digital content on Instagram as the reflection of their self-realization. The uploaded contents are called user-generated content (UGC), where women could obtain some psychological benefits such as increasing their self-confidence, a crucial essence to shaping empowerment itself. This research is using qualitative methods and constructive paradigm. By understanding how Instagram?s utilization are being used by women, this research reveal that women need to recognize their potentials and utilize the digital ICTs platform such as Instagram to publishing their works as well as expressing their ideas, because this research already found that Instagram could be used to empowering women psychologically and financially.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuridistya Primadhita
"Tesis ini membahas proses penguatan institusi pemberdayaan ekonomi perempuan miskin melalui kooperasi simpan pinjam perempuan suara ibu peduli di kelurahan cilandak barat, kalibata, dan pejaten timur jakarta selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode PRA dan analisis SWOT. tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi perbedaan perkembangan koperasi, faktor penunjang, dan penghambat koperasiserta strategi pemberdayaan yang tepat untuk pengembangan koperasi.
Hasil penelitian menympulkan bahwa diperlukan tindakan penguatan kelompok untuk meningkatkan kualitas koperasi suara ibu peduli di kelurahan Cilandak Barat, sedangkan koperasi suara ibu kelurahan Kalibata dan Pejaten timur memerlukan penguatan sistem kaderisasi guna pengembangan kelompok koperasi.

This thesis discusses the process of strengthening the institutions of economic empowerment of poor women through savings and loan cooperation for women who care about mothers in the West Cilandak Village, Kalibata, and Pejaten Timur South Jakarta. This research is qualitative descriptive with the PRA method and SWOT analysis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the differences in the development of cooperatives, supporting factors, and inhibitors of cooperatives and empowerment strategies that are appropriate for cooperative development.
The results of the study concluded that group strengthening actions were needed to improve the quality of maternal voice cooperatives in the West Cilandak village, while the mother voice cooperative in Kalibata and East Pejaten needed a strengthening of the regeneration system for the development of cooperative groups.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cinta Noor Maharani Shanaya
"Keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan keluarga dapat dipengaruhi oleh anggota keluarga lain dalam rumah tangganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana coresidence dengan ibu mertua memengaruhi keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan keluarga dengan menggunakan data IFLS 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa kecenderungan perempuan menikah untuk mengambil keputusan sendiri lebih rendah ketika tinggal bersama ibu mertua dibandingkan tidak tinggal bersama ibu mertua. Faktor lainnya seperti karakteristik perempuan menikah, suaminya, dan rumah tangga juga berasosiasi secara signifikan terhadap keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan.

Married women's involvement in family decision-making can be influenced by other family members in the household. This research aims to examine how co-residing with mothers-in-law affects the involvement of married women in family decision-making using IFLS 2014. The results of binary logistic regression show that married women's likelihood to make independent decisions is lower when living with mothers-in-law compared to not living with them. Other factors such as characteristics of married women, their husbands, and households are also significantly associated with married women's involvement in decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deltani Nuzuli Ramadhina
"ABSTRAK
Studi terdahulu belum banyak yang memaparkan bagaimana proses seksualitas
direproduksi lewat dunia maya walaupun internet menjadi sarana baru dalam
mengekspresikan seksualitas. Internet berperan penting dalam mengubah interasi
antaraindividu dan membawa dinamika dalam seksualitas perempuan. Penelitian
ini memaparkan reproduksi seksualitas perempuan di situs 9GAG. 9GAG
memiliki forum NSFW yang berisi gambar perempuan seksi dan meme yang
bersifat seksis. Penelitian ini membahas bagimana seksualitas perempuan
direproduksi dalam unggahan NSFW agar lebih dapat memahami dinamika dunia
maya yang bekerja secara spesifik. Penelitian ini menggunakan metode
wawancara mendalam dan analisis unggahan gambar NSFW dan meme berbau
seksis. Penelitian ini menunjukkan bahwa internet tidak membawa pengaruh
berarti terhadap seksualitas perempuan yang kaku. Internet mengadopsi nilai dan
norma yang ada di masyarakat dan tidak membawa banyak perubahan terhadap
liberasi seksual perempuan.

ABSTRACT
The preceding studies have not much to explain how the process of sexuality is
reproduced through cyberspace even though the Internet became a new tool of
expressing sexuality. Internet plays an important role in changing the interaction
between the individual and bring dynamism in female sexuality. This study
describes the reproductive female sexuality in 9GAG site. 9GAG has NSFW
forum that contains pictures of sexy women and sexist meme. This study
discusses how women's sexuality that NSFW has been reproduced to better
understand the dynamics of the virtual world that works specifically. This study
uses in-depth interviews and analysis of NSFW images and sexist meme. This
study shows that the Internet does not carry any influences against starched
female sexuality. Internet adopts the values and norms that exist in society and
does not bring much change to the sexual liberation of women."
2017
S65827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>