Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193284 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurlela Lantu
"Kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan merupakan masalah psikologis yang sering terjadi pada trimester III kehamilan yang memberikan dampak negatif terhadap maternal dan janin. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat menurunkan tingkat kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan adalah pemberian edukasi antenatal dengan media audiovisual. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi antenatal dengan media audiovisual terhadap kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment Pre post test with control  group yang melibatkan 77 ibu hamil yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok intervensi mendapatkan edukasi rutin dikombinasikan dengan audiovisual dan kelompok kontrol mendapatkan edukasi rutin. Pemilihan sampel menggunakan consecutive sampling pada ibu hamil yang memiliki usia kehamilan 28 – 33 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi antenatal dengan media audiovisual lebih memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan (Pvalue <0,001), lebih lanjut didapatkan bahwa meskipun faktor pendidikan memiliki hubungan dengan kecemasan kehamilan, namun faktor yang paling berpengaruh adalah faktor edukasi audiovisual (Pvalue <0,001) dengan pengaruh sebesar 20,21 % terhadap kecemasan kehamilan dan 84,30% terhadap ketakutan persalinan. Sehingga pemberian edukasi audiovisual direkomendasikan untuk diterapkan dalam layanan antenatal care sebagai upaya untuk menurunkan kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan pada ibu hamil.

Pregnancy anxiety and fear of childbirth are psychological problems that often occur in the third trimester of pregnancy that have a negative impact on the mother and fetus. One of the non-pharmacological interventions that can reduce the level of pregnancy anxiety and fear of childbirth is the provision of antenatal education with audiovisual media. The purpose of this study is to see the effect of antenatal education with audiovisual media on pregnancy anxiety and fear of childbirth. This study used  a quasi-experiment research design Pre post test with control group involving 77 pregnant women who were divided into two groups, namely the intervention group received routine education combined with audiovisual and the control group received routine education. Sample selection used consecutive sampling in pregnant women who had a gestational age of 28 – 33 weeks. The results showed that antenatal education with audiovisual media had a more significant influence in reducing pregnancy anxiety and fear of childbirth (Pvalue <0.001), further found that although the educational factor has a relationship with pregnancy anxiety, the most influential factor was the audiovisual education factor (Pvalue <0.001) with an effect of 20.21% on pregnancy anxiety and 84.30% on fear of childbirth. Therefore, the provision of audiovisual education is recommended to be applied in antenatal care services as an effort to reduce pregnancy anxiety and fear of childbirth in pregnant women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisi Cahya Inggita
"Kecemasan terkait kehamilan dapat menyebabkan masalah pada ibu dan bayi apabila kecemasan terkait kehamilan ini tidak diatasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran kecemasan terkait kehamilan yang dialami oleh ibu hamil di Kota Depok. Desain penelitian ini berupa deskriptif, pendekatan kuantitatif, dan rancangan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 120 ibu hamil di Kota Depok yang berasal dari Puskesmas Tugu, Puskesmas Pancoran Mas, Puskesmas Cinere, dan Puskesmas Limo dengan teknik Cluster Sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Pregnancy related Anxiety Scale. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil yang mengalami kecemasan rendah sebanyak 112 ibu hamil (93,3%) dan ibu hamil yang mengalami kecemasan rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat fenomena kecemasan terkait kehamilan rendah pada ibu hamil di Kota Depok. Peneliti menyarankan agar pemberi layanan keperawatan melakukan screening secara holistik termasuk screening kecemasan pada ibu hamil dan memberikan promosi kesehatan manajemen kecemasan.

Pregnancy-related anxiety can cause problems for mothers and babies if pregnancy-related anxiety is not addressed. This study aims to provide an overview of pregnancy-related anxiety experienced by pregnant women in Depok City. This research design is descriptive, quantitative approach, and cross-sectional design. This study involved 120 pregnant women in Depok City who came from Puskesmas Tugu, Puskesmas Pancoran Mas, Puskesmas Cinere, and Puskesmas Limo with Cluster Sampling technique. This study used the Pregnancy related Anxiety Scale instrument. The results showed that pregnant women who experienced low anxiety were 112 pregnant women (93.3%) and pregnant women who experienced low anxiety. Thus, it can be concluded that there is a phenomenon of low pregnancy-related anxiety in pregnant women in Depok City. The researcher suggested that nursing service providers conduct holistic screening including anxiety screening in pregnant women and provide anxiety management health promotion."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Rachmawati
"Kecemasan dan depresi merupakan gangguan perasaan hati (mood) yang sering dialami oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan dan depresi pada ibu hamil trimester tiga. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sampel ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cimanggis, dan Sukmajaya sebesar 96 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan ringan dan tidak menunjukkan gejala depresi. Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan pendidikan terkait persalinan dan manajemen kecemasan untuk mencegah perparahan kecemasan sehingga mampu mengurangi komplikasi selama persalinan.

Anxiety and depression becomes one of those mood disorders occured on pregnant women. This research aimed to indicate level of anxiety and depression of women with third trimester pregnancy. This research used quantitative descriptive method and included 96 sampel of women with third trimester pregnancy chosen by consecutive sampling. This research took place in UPT Puskesmas Cimanggis and Sukmajaya. The datas were described using univariat analysis. Data showed that the majority of the respondent had a mild anxiety and indicated no sign of depression. This research suggested to increase prenatal education and anxiety management to avoid anxiety leveling thus can reduce complication during labor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ela Mulyana
"Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan, kecemasan dalam kehamilan merupakan penyebab kematian pada ibu secara tidak langsung. Tahun 2021 di Jawa Barat terdapat 36,2% ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Hasil skrining Self-Reporting Questionnaire di Puskesmas Cibaregbeg terdapat 12 (37%) ibu hamil yang mengalami kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan dengan pendekatan teori trait-state anxiety dari Spielberger (1972)yang meliputi cognitive appraisal, internal stimuli, stressor, a-trait, a-state, defense mechanism dan Coping behavior. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus di Puskesmas Cibaregbeg dengan 4 ibu hamil yang terindikasi mengalami kecemasan dan 8 informan pendukung. Hasil wawancara mendalam mayoritas informan mengalami kecemasan dalam kehamilannya penilaian kognitif informan mengalami kecemasan yang disebabkan oleh perasaan takut, perasaan kurang stabilnya emosi, perubahan fisik, informan khawatir dengan kesehatan diri dan perkembangan janin yang dikandungnya, perasaan takut menghadapi proses persalinan dan cemas apakah anak terlahir dengan kondisi fisik normal atau tidak, faktor ekonomi dan kurangnya dukungan keluarga. Mekanisme pertahanan digunakan informan untuk melindungi diri dari perasaan cemas, mayoritas informan melakukan upaya Emotional focused coping yaitu dengan berdoa, jalan-jalan dan mendengakan musik, yang bertujuan untuk mengontrol respon emosional terhadap situasi stres yang dialami informan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pemerintah membuat program skrining kecemasan khusus ibu hamil untuk mendeteksi dan mengatasi kecemasan pada ibu hamil di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama, karena kecemasan ibu hamil dalam merupakan penyebab kematian ibu tidak langsung.

Maternal mortality is one indicator to see the success of health efforts, anxiety in pregnancy is an indirect cause of maternal death. In 2021 in West Java, there are 36.2% of pregnant women who experience anxiety in facing childbirth. The results of the Self-Reporting Questionnaire screening at the Cibaregbeg Public Health Center showed that 12 (37%) pregnant women experienced anxiety. The purpose of this study was to determine the description of the anxiety of pregnant women in the third trimester in facing childbirth with the trait-state anxiety theory approach from Spielberger (1972) which includes cognitive appraisal, internal stimuli, stressors, a-trait, a-state, defense mechanism and coping behavior. This qualitative research uses a case study approach at the Cibaregbeg Public Health Center with 4 pregnant women who are indicated to experience anxiety and 8 support informants. The results of in interviews that the majority of informants experience anxiety in their pregnancy cognitive assessment of informant experience anxiety caused by feelings of fear, feelings of emotional instability, physical changes, informants are worried about their own health and the development of the fetus they contain, feeling afraid of facing the birth process and worrying whether the child is born with normal physical condition or not, economic factors and lack of family support. The defense mechanism used by informants to protect themselves from feelings of anxiety, the majority of informants made Emotional focused coping that is, by praying, traveling, and listening music, efforts aimed at controlling emotional responses to stressful situations experienced by informants. This study recommends the importance of the government making a special anxiety screening program for pregnant women to detect and overcome anxiety in pregnant women in every first-level health facility, because anxiety in pregnant women is an indirect cause of maternal death."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kehamilan pertama trimester ketiga menimbulkan adaptasi fisik dan psikologis yang mengakibatkan kecemasan pada suami dan istri yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan suami dan istri dalam menghadapi kehamilan pertama trimester ketiga. Responden penelitian 30 orang, 15 orang suami dan 15 orang istri. Desain penelitian adalah deskriptif perbandingan. Analisa data menggunakan rumus statistik unpaired t-test. Hasil penelitian ini diperoleh nilai t= 2,7 artinya ada perbedaan yang bennakna antara suami dan istri yang mengalami kehamilan panama trimester ketiga dalam hal tingkat kecemasan"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5028
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Marischa Malik
"ABSTRAK
Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak intervensi edukasi tambahan yang diberikan pada ibu hamil dalam mengenal kehamilan risiko tinggi dan tanda bahaya persalinan dengan menilai adanya perubahan pada pengetahuan, sikap dan perilaku pada awal kedatangan dan sesudah persalinan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian uji intervensi tersamar tunggal yang berlokasi di poli kebidanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Total sampel sebanyak 52 responder, masing-masing 26 responder untuk kelompok kontrol dan 26 responder untuk kelompok intervensi. Instrument penelitian berbentuk kuisioner yang meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku sejumlah 48 pertanyaan. Kuisioner ini telah melewati uji validasi dan reliabilitas (nilai Alpha Cronbach untuk masing-masing pengetahuan, sikap dan perilaku = 0.885 ; 0.762 ; 0,753 ). Analisa dilakukan dengan analisa bivariate korelatif dan independent dengan menggunakan SPSS 20. Media edukasi tambahan yang diberikan pada kelompok intervensi menggunakan media lembar balik yang dikeluarkan oleh HOGSI dan USAID.
Hasil penelitian : Karakteristik dari kedua kelompok tidak didapatkan perbedaan bermakna dilihat dari rentang usia (30,65+1,20 dengan 29,38+0,75), pendidikan (kedua kelompok menunjukkan tingkat pendidikan tinggi) dan pekerjaan. Klasifikasi tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku awal pada kedua kelompok juga tidak didapatkan perbedaan bermakna. Pada kedua kelompok didapatkan adanya perbedaan pengetahuan, sikap dan pengetahuan (nilai p <0.001). Perbandingan antara kedua kelompok kontrol dan intervensi sesudah persalinan memberikan hasil yang secara statistik berbeda bermakna pada sikap dan perilaku (p = 0.001 dan p=0.042), sedangkan untuk pengetahuan kedua kelompok tidak berbeda bermakna ( p=0.36).
Kesimpulan : Penggunaan media lembar balik dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil dalam mendapatkan asuhan antenatal.

ABSTRACT
Introduction: This study aims to assess the impact of additional educational interventions given to pregnant women in identifying high-risk pregnancy and childbirth danger sign by assessing the changes in knowledge, attitudes and behaviors in the early arrival and after childbirth.
Method: This study is a single-blind intervention trial that is located in obstetrics polyclinic Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Total sample are 52 responders, each of the 26 responders for the control group and 26 responders to the intervention group. Research instrument using a questionnaire form which includes knowledge, attitudes and behavior of a number of 48 questions. This questionnaire has passed the validation test and reliability (Cronbach's Alpha value for knowledge, attitudes and behaviors = 0885; 0762; 0,753). Analysis was done by bivariate analysis and independent correlative using SPSS 20. Media education given to the intervention group using flipchart issued by HOGSI and USAID.
Result: Results obtained for the characteristics of both group are no significant differences in the views from a range of age (30.65 + 29.38 + 1.20 to 0.75), education (both groups showed a high level of education) and employment. Classification level of knowledge, attitudes and behavior early in both groups also no significant differences. In both groups we found differences in knowledge, attitudes and knowledge (p <0.001). Comparison between the control group and the intervention as postnatal results statistically significant difference in the attitudes and behavior (p = 0.001 and p = 0.042), whereas for the knowledge of the two groups was not significant (p = 0.36)."
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia, translator
"Pandemik Covid-19 tahun 2020 menimbulkan kecemasan bagi semua orang salah satunya terjadi pada ibu hamil. Hal ini dapat memicu timbulnya kecemasan dalam memikirkan persiapan persalinan dimasa pandemik. Apabila masalah tersebut tidak diberikan intervensi dengan baik akan menyebabkan gangguan psikologis pada ibu. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kecemasan pada ibu hamil yaitu teknik relaksasi benson, terapi musik dan pemberian aroma terapi. Tujuan penulisan laporan kasus ini yaitu menganalisis asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami masalah kecemasan dengan penerapan ketiga intervensi tersebut. Intervensi dilakukan pada seorang ibu hamil yang memasuki trimester III kehamilan dan tinggal di zona merah kota Bogor. Ketiga intervensi tersebut diterapkan secara bersamaan dan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 15 menit. Setelah pemberian intervensi selama satu minggu dengan empat kali pertemuan, didapatkan hasil evaluasi dengan menggunakan intrumen Zung Selft-rating Anxiety Scale (SRAS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yaitu penurnuan skor SRAS dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan. Kemudian terjadi penurunan skor PSQI dari kualitas tidur buruk menjadi kualitas tidur baik, sehingga klien merasa lebih tenang dan nyaman. Maka dari itu penulisan karya ilmiah ini menganjurkan pemberian intervensi relaksasi benson, terapi musik dan pemeberian aromaterapi dapat dilakukan pada ibu hamil yang mengalami masalah kecemasan.

The Covid 19 pandemic that occurred in 2020 causing the anxiety for everyone, including pregnant women. This phenomenon can bring anxiety in preparing for childbirth during a pandemic. If the anxiety is not given a proper intervention, it will cause psychological disorder among the mother. Interventions that can be given in order to overcome the anxiety in pregnant women are Benson relaxation techniques, music therapy, and aromatherapy. The purpose of writing this case report is to analyze the nursing care for pregnant woman who suffering from anxiety by applying of the three interventions. The intervention was carried out on a pregnant woman who entered the third trimester of pregnancy and lived in the red zone of Covid 19 in the city of Bogor. The three interventions were applied simultaneously and performed twice a day for 15 minutes. After giving the intervention for one week with four meetings, the result of the evaluation using the Zung Selft-rating Anxiety Scale (SRAS) and Pittsburgh Sleep Quality index (PSQI) were obtained, showing that there was a decrease in the SARS score from moderate anxiety to mild anxiety, The evaluation results also showed that there was a decrease in the PSQI score from poor sleep quality to good sleep quality, indicated the client felt calmer and more comfortable after the interventions was conducted. Therefore, this case report suggests to carry out the Benson relaxation, music therapy, and aromatherapy interventions for pregnant women who experience anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Prycilia
"Kehamilan mengharuskan adaptasi yang berbeda yang dapat menyebabkan kecemasan. Kecemasan pada kehamilan dapat berakibat pada ibu serta kelahiran bayinya. Kecemasan selama kehamilan meningkatkan resiko terjadinya postpartum blues. Postpartum blues ialah periode gangguan emosional setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara cemas pada kehamilan dengan terjadinya postpartum blues.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian 107 responden ibu postpartum. Instrumen yang digunakan yaitu Blues Questionnaire versi Bahasa Indonesia dan Perinatal Anxiety Screening Scale versi Bahasa Indonesia. Ibu nifas memiliki tingkat kecemasan ringan-sedang 36,4 dan mengalami postpartum blues 48,6.
Hasil penelitian dianalisis dengan Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara kecemasan ringan-sedang dengan postpartum blues p=0,000 Penelitian ini merekomendasikan pentingnya memperhatikan psikologis ibu hamil maupun ibu postpartum, mengoptimalkan promosi kesehatan untuk menurunkan kecemasan, mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi adaptasi postpartum.

Pregnancy requires different adaptation which may cause anxiety. Anxiety during pregnancy may affect mother and baby. Anxiety during pregnancy increases risk of postpartum blues. Postpartum blues is a period of emotional disorder after childbirth. The purpose of this study was identifying the relation between anxiety during pregnancy and postpartum blues.
This study used cross sectional design with consecutive sampling method. Total research sample was 107 postpartum women. The instruments were Bahasa Indonesia version of Blues Questionnaire and Bahasa Indonesia version of Perinatal Anxiety Screening Scale. Puerperal women had mild moderate level of anxiety 36,4 and had postpartum blues 48,6.
The research result was analyzed by Chi square, showing relation between mild moderate anxiety and postpartum blues p 0,000. This study recommended the importance of paying attention of the psychology of pregnant women and postpartum women, optimizing health promotion to reduce anxiety, identifying other factors influencing postpartum adaptation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maynia Meigas Gumbardania
"

ABSTRAK

 

Nama               : Maynia Meigas Gumbardania

Program Studi : Profesi Ners Ilmu Keperawatan

Judul               : Analisis Asuhan Keperawatan Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam dan Hipnotis Lima Jari Terhadap Ansietas dengan Kehamilan.

Kecemasan merupakan perasaan tidak nyaman yang terjadi karena kegelisahan,  kekhawatiran dan ketakutan dalam diri terhadap suatu ancaman yang tidak spesifik yang mempengaruhi kehidupan individu. Ancaman yang terjadi pada individu dapat berupa perubahan status atau peran baru. Kehamilan menjadi perubahan dalamkehidupan wanita yang dapat memicu perasaan takut dan menimbulkan kecemasan tersendiri. Kecemasan yang terjadi terus menerus pada ibu hamil akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Sehingga perlu penanganan asuhan keperawatan psikososial untuk mengurangi ansietas klien. Maka penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan ansietas pada ibu hamil yang diberikan selama lima hari. Hasil menunjukkan bahwa asuhan keperawatan ansietas dengan menerapkan teknik relaksasi napas dalam dan hipnotis lima jari dapat menurunkan tingkat ansietas klien dari ansietas sedang menjadi ringan. Penulis merekomendasikan agar dilakukan terapi lain seperti relaksasi otot progresif  untuk mengurangi ansietas pada ibu hamil.

Kata Kunci : Ansietas, Hipnotis Lima Jari, Kehamilan, Relaksasi Napas Dalam


ABSTRACT

 

Nama               : Maynia Meigas Gumbardania

Program Studi : Profesi Ners Ilmu Keperawatan        

Judul               :  Analysis of nursing care application of deep breathing and guided imagery for reducing anxiety with pregnancy

Anxiety is an uncomfortable feeling that occurs due to anxiety, worry, and fear in themselves to an unspecified threat that affects an individuals life. Threats that occur to individuals can be in the form of status changes or new roles. Pregnancy becomes a change in a womans life that can trigger feelings of fear and cause anxiety itself. The anxiety that occurs continuously in pregnant women will affect the health of the mother and fetus. So we need to handle psychosocial nursing care to reduce client anxiety.This paper aims to analyze the nursing care of anxiety in pregnant women given for five days. The results show that anxiety nursing care by applying deep breathing and five-finger hypnosis techniques can reduce the level of client anxiety from moderate anxiety. The author recommends that other therapies such as progressive muscle relaxation be used to reduce anxiety in pregnant women.

Keywords; anxiety; deep breathing; five-finger hypnosis; pregnancy

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil
primigravida trimester ke - 3 di Polildinik RSUPN. Cipto Mangunkusumo.
Tingkat kecemasan dalam penelitian ini dibedakan atas tingkat kecemasan ringan
dan tingkat kecemasan sedang. Desain penelitian yang digunakan adalah
deskriptif sederhana. lnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner yang menggunakan skala Linkert. Penelitian ini melihatkan 48 responden
yang sedang melakukan perawatan antenatal di Polikiinik RSUPN Cipto
Mangunkusumo. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
univariar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 48 responden ibu hamil
yang mempunyai tingkat kecemasan sedang sebesar 54% dan cemas ringan/
rendah sebesar 46%. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih
Ianjut terkait dengan hubungan antar tiap faktor."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5782
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>