Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62344 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Estetika Maharani
"Kompositum nominal adalah jenis kompositum paling produktif di antara semua jenis kompositum. Kompositum terdiri dari setidaknya dua kata yang memiliki relasi semantis antar unsur-unsurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi relasi semantis dalam kompositum nominal Bahasa Belanda dengan inti huis ‘rumah’. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori relasi semantis dari De Haas dan Trommelen (1993). Korpus diambil dari situs web https://mowb.muiswerken.nl/ dan https://woordenlijst.org/ berupa kompositum nominal N + N dengan inti huis ‘rumah’. Dari kedua sumber diambil 55 kompositum nominal yang digunakan sebagai data. Dari hasil analisis ditemukan 60 hubungan semantis pada 55 kompositum nominal. Relasi tujuan menjadi relasi semantis yang paling sering muncul dengan jumlah 41 kompositum. Lima kompositum nominal memiliki lebih dari satu relasi semantis. Sementara itu, relasi subjek, objek langsung, dan penyebab tidak ditemukan pada data. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa nominal huis paling banyak menunjukkan keterkaitan antara huis ‘rumah’ dan tujuan dibangunnya huis ‘rumah’ tersebut.

Nominal compound words represent the most productive type of compound words. These words consist of at least two words that have a semantic relationship between their elements. The objective of this study is to identify the semantic relations in Dutch nominal compounds with the word huis ‘house’ as the head of the compound. The method used in this research is a qualitative method. The theory used in this study is the theory of semantic relations by De Haas and Trommelen (1993). The corpus is derived from the websites https://mowb.muiswerken.nl/ and https://woordenlijst.org/. It is an N+N nominal compound, with huis ‘house’ serving as the head of the compound. A total of 55 nominal compounds were selected from both sources for analysis. The analysis yielded 60 semantic relations in 55 nominal composites. The purpose relation emerged as the most frequent semantic relation, occurring in 41 compounds. Five nominal compounds exhibited multiple semantic relations. In contrast, the data did not reveal any instances of subject, direct object, or cause relations. The findings of this study indicate that the nominal huis predominantly represents the relationship between huis ‘house’ and the purpose of building huis ‘house’"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Rahayu
"

Kompositum nominal merupakan kompositum yang paling produktif di antara jenis kompositum yang ada. Tersusun atas setidaknya dua kata, membuat kompositum nominal memiliki relasi semantis di antara penyusunnya, dan jumlah kategori relasi semantis ada sebelas. Dalam penelitian ini, akan dianalisis bagaimana kompositum nominal digunakan di dalam tiga buku bacaan anak, yaitu: Klikken is gemeen karya Irina Korschunow, Een taart voor meneer Kaktus karya Peter J. Rens, dan De brief van Jonathan karya Hans van de Waarsenburg. Ketiga buku tersebut adalah buku AVI tingkat 7. AVI (Analyse van Individualiseringvormen). Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan relasi semantis pada kompositum nominal di dalam ketiga korpus, dan mengidentifikasi frekuensi kemunculan relasi semantis. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori relasi semantis De Haas dan Trommelen (1993), penelitian terhadap kompositum dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi semantis tujuan adalah relasi semantis yang paling banyak muncul, sementara relasi semantis penyebab paling jarang muncul. Sesuai dengan tingkat AVI 7 yang termasuk level tinggi, perkembangan bahasanya menjadi lebih kompleks yang terlihat dengan adanya karakteristik kompositum yang: terdiri dari tiga suku kata; terdapat trema ë di dalamnya, dan berasal dari bahasa asing.


Noun compound is the most productive one among several types of compound that exist. Formed by at least two nouns, makes noun compound containing semantic relation between the founding nouns, and there are eleven categories of semantic relation. In this research, what will be analysed is how noun compound is used in three books from different writers, namely: Klikken is gemeen, Een taart voor meneer Kaktus, and De brief van Jonathan. Those books are on the level 7 of AVI (Analyse van Individualiseringvormen). The aims of this research are to describe the semantic relations in noun compound found in the three books and to identify the frequency of presence of semantic relation. By using qualitative-descriptive method and semantic relation theory by De Haas and Trommelen (1993), this research is conducted. The results show that the semantic relation of ‘goal’ appears most frequently, while the semantic relation of ‘causative’ appears the least. At level 7 of AVI, the language development is much more complex, the noun compound use: three word syllables, ‘ë’ or e-diaeresis, and the words that derived from foreign language.

"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Indriany
"Jurnal ini membahas perubahan makna dalam kata kata itu dan bagaimana perubahan itu terjadi Kata serapan dari bahasa Belanda dalam penelitian ini dikhususkaan hanya pada kata kata yang sudah sepenuhnya diserap dalam bahasa Indonesia dan sudah terinegrasi dengan sistem tata bahasa bahasa Indonesia sehingga sudah tidak terasa sebagai kata kata asing lagi Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan kedua makna dari bahasa Belanda dalam kamus Van Dale dan makna bahasa Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Dari penelitian ini didapatkan empat perubahan makna yang terjadi yaitu penyempitan makna pergeseran makna pengurangan makna dan penambahan makna
The focus of this study is semantic changes in the uptake words of the Dutch and how those changes occur The uptake words of the Dutch on this study is focus on words that have been fully intergrated in Bahasa with the result that it doesn rsquo t feel as foreign words This research was done by comparing the two meanings of the Dutch and Bahasa in the Van Dale dictionary and Kamus Besar Bahasa Indonesia The result of this study showed four semantic changes which are the narrowing a shift reduction and the addition of meaning"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of the research: (1) to describe the construction of the noun phrase (NP) functioning as the adverbial in the engglish clause(ii) to describe the semantic role of the naoun phrase functioning as the adverbial...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Azmi
"Skripsi ini membahas kajian semantik-leksikal kosakata kuliner bahasa Arab pada majalah مطبخ قودي /maṫbakh qūdī/. Analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis ini dilakukan dengan toeri pembentukan kata dari segi semantik dan relasi makna. Data dalam skripsi ini diambil dari majalah مطبخ قودي edisi 2014. Hasil analisis dari teori pembentukan dari segi semantik kata menyatakan bahwa kosakata kuliner bahasa Arab dibentuk dari proses neologisme, metafora, dan pinjam terjemah. Dari teori relasi makna, kosakata kuliner bahasa Arab memiliki relasi makna keidentikan yang mencakup relasi makna homonimi, polisemi, dan sinonimi; relasi makna peliputan yang mencakup relasi hiponimi dan meronimi; dan relasi makna pertentangan yang mencakup relasi antonimi.

This thesis discusses the lexical semantic study of arabic vocabularies about culinary in Goody Kitchen Magazine. The analysis that used in this thesis is qualitative method with a descriptive-analyzed. The analisys is done by Arabic word-formation theories and semantic relation theories. The data in this thesis are taken from Goody Kitchen Magazine 2014 edition. The result of this research from word-formation in semantic term states that Arabic culinary vocabularies are formed from neologism, methapor, and borrowing translation process. From the semantic relation theory states that Arabic culinary vocabularies have identical semantic relation, including homnymy, polysemy, and synonymy relation; coverage semantic relation, including hyponymy and part-whole relation; and opposite semantic relation, only including antonymy relation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S59341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi ini merupakan suatu penelitian deskriptif, yang menguraikan ciri semantis definit, tak definit, kategorial, dan generik konstituen nominal bahasa Belanda. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah, apakah ciri semantis definit, tak definit, kategorial, dan generik konstituen nominal hanya dibedakan oleh muncul atau tidaknya kata sandang. Selanjutnya penulisan skripsi ini dibagi dalam beberapa tahap, yaitu menguraikan konstituen nominal berdasarkan tinjauan bentuk dan makna. Kemudian baru dilakukan analisis pada sejumlah kalimat yang diperoleh dari media massa, berdasarkan sejumlah pendapat yang berhasil dikumpulkan. Sejumlah pendapat diperoleh dari beberapa pakar linguistik Belanda, yaitu Bennis & Hoekstra (1985), Van den Toorn (1978), Geerts et al. (1984), Dik & Rooij (1979), Van Calcar (1974), dan Kraak & Klooster (1972). Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa kata sandang bukanlah satu-satunya unsur yang berfungsi membedakan ciri semantis definit, tak definit, kategorial, dan generik konstituen nominal. Ternyata ada dua aspek lain yang juga ikut berperan membedakan keempat ciri semantis tersebut. Aspek yang pertama adalah konteks, yang dapat diketahui dengan cara melihat hubungan yang ada antara unsur-_unsur di dalam kalimat. Sedangkan yang kedua adalah situasi, yang dapat diketahui dengan cara membandingkan konteks dengan kejadian-kejadian yang berlaku dalam kehidupan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Hardjosudiro
"ABSTRAK
Kemunculan -e di belakang sebuah adjektiva sering mengakibatkan terjadinya perubahan fonetis pada adjektiva tersebut. Dalam penelitian ini penulis membatasi diri pada -e yang muncul pada adjektiva dalam suatu frase nominal berstruktur [det + A + N]. Ini bearti bahwa keberadaan determinator dan nomina merupakan syarat mutlak bagi struktur semacam ini. DEngan demikian penulis tidak akan membahas mengenai -e pada struktur de beste'yang paling baik', het goede'yang baik', agar membahasan ini dapat mengungkapkan faktor-faktor, baik gramatikal mupun semantis, yang mempengaruhi kemunculan -e. Kedua, agar didapat suatu gambaran tentang keterterimaan kemunculan -e di belakang sebuah adjektiva bahasa Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S15894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Citra Permatasari
"Ajektiva yang dalam penggunaannya seringkali berfungsi sebagai atributif, memberikan keterangan yang lebih khusus pada nomina contohnya het mooie meisje `gadis cantik'. Dalam sebuah frasa nominal, ajektiva berfungsi sebagai pemeri. Ajektiva tersebut dapat muncul bersama ajektiva lainnya membentuk suatu deret ajektiva yang memerikan nominanya, contohnya: rond, wit, fluwelen kussens `bantalan berbahan beludru putih nan bulat'. Dalam skripsi ini deret ajektiva dikelompokkan menjadi Deret Dua Ajektiva, Deret Tiga Ajektiva, Deret Empat Ajektiva, dan Deret Lima Ajektiva. Deret ajektiva tersebut akan dianalisis dari segi sintaksis dan semantis.
Dalam analisis sintaktis, digunakan tiga aturan urutan ajektiva untuk mengamati urutan letak ajektiva dalam frasa nominal (Haeseryn et al, 1997:837). Ketiga aturan tersebut adalah (1) urutan ajektiva yang tidak menunjukkan pembedaan, (2) urutan ajektiva dengan adanya pemerincian induk, dan (3) urutan ajektiva deret bebas. Selain itu, juga dideskripsikan urutan istimewa pada deret ajektiva yang urutannya tidak memenuhi ketiga aturan di atas. Dalam analisis semantis, untuk mengamati urutan letak ajektiva dalam frasa nominal, digunakan tiga cara pembedaan ajektiva (Haeseryn et al, 1997: 385) seperti, (1) ajektiva absolut dan relatif, (2) ajektiva subyektif dan obyektif, dan (3) kwalificerende adjectief dan relationeie adjectief."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salim Said
"Dalam skripsi ini dibahas pemakaian bunyi antara dalam kata majemuk nominal bahasa Belanda yang ditinjau dari aspek morfologis dan semantis, yaitu pengaruh bentuk jamak pada leksem pertama serta komponen makna leksikal leksem pertama terhadap calon bunyi antara yang akan dipakai dalam pembentukan kata majemuk nominal bahasa Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bart, Ira
Amsterdam: Amber, 1989
BLD 839.36 BAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>