Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rani Resmiliana
"Penelitian ini bertujuan melihat perkembangan moralitas tokoh Shuhei pada film Mother (2020). Penulis menggunakan teori perkembangan psikoseksual (kompleks oedipus) dan teori psikoanalisis (id, ego, superego) yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Penelitian berargumen bahwa terdapat kaitan antara kompleks oedipus dengan perkembangan moralitas, dimana karakter Shuhei cenderung berperilaku menyimpang ketika dikuasai kompleks oedipus id (hasrat) untuk selalu menuruti perintah Akiko (ibunya) demi memperoleh cintanya. Namun, ketika kompleks oedipusnya terepresi, superego (moralitas) dalam diri Shuhei mulai berkembang.

This research aims to see the morality development of the character Shuhei in the film Mother (2020). The researcher use theory of psychosexual development (oedipus complex) and the psychoanalytic theory (id, ego, superego) proposed by Sigmund Freud. The research argues that there is a relation between oedipus complex and morality development, where Shuhei's character tends to behave deviantly when controlled by id's oedipus complex (desire) to always obey Akiko's (mother) orders to gain her love. However, when his oedipus complex was repressed, his superego (morality) also developed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Melia
"Psikologi pada awalnya merupakan sebuah ilmu yang menekankan pada kesadaran manusia. Namun, muncul pemikiran baru dari Sigmund Freud, yang tidak hanya memberi kontribusi dalam bidang psikologi berupa metode yang menekankan unconsciousness atau alam bawah sadar manusia dalam meneliti perilaku manusia namun juga memberi kontribusi dalam pendekatan penelitian kesusastraan, yaitu pendekatan psikoanalisis. Pendekatan psikoanalisis ini dapat diterapkan dalam meneliti literatur-literatur, salah satunya adalah novel Choke karya Chuck Palahniuk.
Dengan menggunakan teori psikoanalisis mengenai Oedipus complex, skripsi ini menunjukkan abnormalitas hubungan tokoh Victor Mancini dengan ibunya dan gejala-gejala atau symptoms yang timbul akibat usaha Victor untuk bernegosiasi dengan fase Oedipal. Analisis tersebut membuktikan bahwa perilaku-perilaku neurosis yang dilakukan Victor merupakan upaya pencapaian kebahagiaan atas terpenuhinya hasrat-hasrat yang ia miliki terhadap ibunya dan mencapai solusi atas Oedipus complex yang dideritanya.

Psychology was at first a branch of science that focused on human's consciousness. However, there was a new perspective from Sigmund Freud, which was not only giving contribution to psychology about a new idea of unconsciousness influence to examining human mind but also a contribution in literature analysis approach, which is Psychoanalysis approach. This approach can be implemented to analyze literature works, novel Choke by Chuck Palahniuk, for example.
By using Psychoanalysis theory about Oedipus complex, this undergraduate thesis shows an abnormality in Victor Mancini and his mother's relationship and the symptoms that arise because of his effort to negotiate with the Oedipal phase. The analysis proves that his neurotic behavior is his effort to achieve pleasure of satisfying his desires towards his mother and to get a solution of his Oedipus complex.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsiarni
"Tesis ini membahas tentang motif Oedipal yang dialami oleh tokoh Enrico yang
disebabkan karena tidak tuntasnya masa Oedipalnya, sehingga dia mengalami
kompleks Oedipus. Penelitian ini menggunakan teori Psikoanalisis Freud yaitu
tentang perkembangan psikoseksual anak dan teori kepribadian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Enrico mengalami kompleks Oedipus yang disebabkan
adanya jarak dalam hubungan dia dan ibunya. Ibu, dalam perkembangan seksual
Enrico muncul sebagai sosok yang memegang kendali, sehingga menyebabkan
Enrico tidak bisa menyampaikan perasaan cinta terhadap ibunya. Kematian
kakaknya, Sanda dan pelarian ibunya pada agama baru dirasakan Enrico sebagai
penyebab ibu mengabaikan kehadirannya. Hasil analisis yang dilakukan
menunjukkan adanya motif Oedipal yang berbeda dalam kasus Enrico dengan apa
yang diuraikan oleh teori Freud, yaitu mengenai penghambat anak mendapatkan
cinta ibunya. Dalam Freud yang menghalangi anak mengekspresikan cinta pada
ibu adalah sosok ayah, sedangkan dalam novel ini adalah sosok ibu itu sendiri.

ABSTRACT
This thesis discusses the Oedipal motive experienced by Enrico caused no
completion Oedipal period, so he experienced the Oedipus complex. This study
uses the theory of psychoanalysis Freud psychosexual development of children
and personality theory. The results showed that the Oedipus complex Enrico
suffered due to the distance in the relationship between he and his mother.
Mother, in the sexual development of Enrico appear as someone who is in
control, thus causing Enrico can’t express the feeling of love towards his mother.
Sister's death, Sanda and runaway mother to the new religion as a cause of
maternal perceived Enrico ignore its presence. Results of the analysis carried out
showed a different pattern in the case of Oedipal Enrico with what was described
by Freud's theory, namely the inhibitor son get mother love. In Freud that prevent
children from expressing love to the mother is a father figure, while in the novel is
itself a mother figure."
Depok: 2013
T35531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shylma Na Imah
"ABSTRAK
Black Swan 2010 adalah sebuah film yang mengisahkan perjuangan seorang balerina, Nina Sayers, dalam memainkan peran utama balet Swan Lake, yang mengharuskan sang penari untuk memerankan dua karakter yang berlawanan: White Swan dan Black Swan. Film ini berfokus pada bagaimana Nina menghadapi kesulitan dalam memerankan karakter Black Swan, terutama mengenai konflik batin di dalam dirinya sendiri. Ada berbagai perspektif yang dapat digunakan untuk menganalisis film ini, seperti studi gender dan teori film, namun artikel ini akan menganalisis protagonis dari Black Swan dengan studi psikoanalisis. Walaupun film ini telah dibahas dengan perspektif psikoanalisis oleh beberapa akademisi, belum ada penelitian yang mengkaji masalah represi seksual yang dialami tokoh utama melalui psikoanalisis Freud. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menunjukkan bagaimana pikiran Nina Sayers diasosiasikan dengan komplikasi represi seksualnya, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi peralihannya dari awal hingga akhir film. Artikel ini akan mencoba menelusuri masalah represi seksual Nina dengan konsep struktur kepribadian manusia, mekanisme pertahanan, dan pembagian ego.

ABSTRACT
Black Swan 2010 is a movie that depicts the struggle of a ballerina, Nina Sayers, who strives to play the lead role of Swan Lake ballet, which requires the dancer to perform two contrasting characters: the White and the Black Swan. The movie focuses on how Nina encounters hardships in portraying the Black Swan, mainly on the inner conflicts within herself. Several perspectives can be used to analyze this movie, such as gender studies and film theories, but this article will analyze the protagonist with a psychoanalytical study. Even though this movie has been discussed from the perspective of psychoanalysis by a number of scholars, there is no existing research which has studied the main character rsquo;s issue of sexual repression through Freud rsquo;s psychoanalysis. The purpose of this article is to demonstrate how Nina Sayers rsquo; mind is associated with the complication of her sexual repression and how it contributes to her transition from the beginning until the end of the movie. This article will try to trace Nina rsquo;s sexual repression back to the concept of human rsquo;s structure of mind, defense mechanisms, and the splitting of ego. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ghina Atika
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana ibu tunggal direpresentasikan dalam film Mother (2020). Penulis menggunakan teori representasi Stuart Hall (1997) sebagai konsep dasar dan pendekatan analisis film melalui karakterisasi tokoh oleh Petrie dan Boggs (2008) serta mise-en-scène oleh Monaco (2000) dalam menganalisis data. Dari hasil analisis, ditemukan tokoh ibu tunggal yang tidak sesuai dengan norma ryousai kenbo (istri yang baik dan ibu yang bijaksana). Ibu tunggal di dalam film ini tidak mengurus anaknya, bergantung finansial pada anaknya, menyuruh anaknya membunuh kakek dan neneknya, serta berpesta hingga pagi hari. Film Mother dapat dilihat sebagai penggambaran sikap yang tidak sesuai dengan norma ryousai kenbo. Film ini menunjukkan bahwa meskipun norma ryousai kenbo menjadi standar ibu ideal di Jepang, bukan berarti semua ibu hidup sesuai dengan norma tersebut. Dalam bentuknya yang paling ekstrim, film Mother menggambarkan bahwa ibu adalah manusia biasa yang dapat hidup tidak sesuai dengan norma ibu ideal yang berlaku dalam masyarakat
This study aims to see how single mothers are represented in the film Mother (2020). The author uses the representation theory of Stuart Hall (1997) as the basic concept and approach to film analysis through characterization of characters by Petrie and Boggs (2008) and mise-en-scène by Monaco (2000) in analyzing the data. From the results of the analysis, it was found that the single mother character was not in accordance with the norms of ryousai kenbo wich are good wife and wise mother. The single mother in this film does not take care of her child, relies financially on her child, orders her son to kill his grandparents, and party until the morning. The film Mother (2020) can be seen as a depiction of attitudes that do not conform to the norms of ryousai kenbo. The film shows that even though the norm of ryousai kenbo is the standard of ideal motherhood in Japan, it doesn't mean that all mothers live according VI to it. In its most extreme form, the film depicts that mothers are ordinary people who might live not according to the ideal mother norms that apply in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Herviani Putri
"Mother マザー adalah film drama Jepang berdasarkan kisah nyata yang disutradarai oleh Tatsushi Omori yang menceritakan seorang boshi-katei, Akiko, yang gemar berjudi dan memiliki seorang anak bernama Shuhei. Hubungan Akiko dan Shuhei sepanjang film tidak menunjukkan kasih sayang antara ibu dan anak, melainkan hubungan yang tampak adalah codependent. Akiko juga sering menyuruh Shuhei untuk melakukan hal yang menyimpang seperti mencuri dan membunuh demi mendapatkan uang. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan amae yang gagal oleh karakter Akiko dan Shuhei yang direpresentasikan dalam film Mother マザー. Penulis menggunakan teori amae milik Takeo Doi dan kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis yang berfokus pada berbagai adegan dan dialog. Film ini menggambarkan amae yang terwujud adalah amae yang gagal antara boshi-katei dan anaknya. Film ini juga menyoroti bagaimana amae yang terjadi memiliki kaitannya dengan on dan giri serta menjadi wacana pendukung pada realita di masyarakat Jepang kontemporer.

Mother マザー is a Japanese drama movie based on a true story directed by Tatsushi Omori that tells the story of a boshi-katei, Akiko, who likes to gamble and has a son named Shuhei. Akiko and Shuhei's relationship throughout the movie does not show the affection between mother and son, but rather a codependent relationship. Akiko also often tells Shuhei to do deviant things such as stealing and killing for money. Based on that, this study aims to describe the failed amae by the characters Akiko and Shuhei represented in the movie Mother マザー. The author uses Takeo Doi's amae theory and then analyzed using a descriptive analysis method that focuses on various scenes and dialogues. The film depicts amae that materializes as a failed amae between the boshi-katei and her son. The movie also highlights how amae that occurs has a connection with on and giri and becomes a supporting discourse on reality in contemporary Japanese society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bening Nurul Fatimah
"Manbiki Kazoku merupakan sebuah film karya Hirokazu Kore-eda yang bertemakan keluarga dan juga menggambarkan potret kemiskinan di Jepang. Film ini menceritakan tentang keluarga Shibata yang tidak memiliki hubungan darah dan tinggal di pinggiran kota Tokyo. Objek penelitian ini difokuskan pada tokoh Nobuyo Shibata yang digambarkan sebagai sosok ibu yang melakukan hal-hal bertentangan dengan moral yang berlaku di dalam masyarakat, sehingga menimbulkan kecemasan dan memunculkan mekanisme pertahanan ego. Penulis menggunakan teori psikoanalisis milik Sigmund Freud untuk mengungkap struktur kepribadian, kecemasan, dan mekanisme pertahanan ego. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Nobuyo Shibata sebagai tokoh utama yang memiliki struktur kepribadian dalam kategori tidak sehat karena keberadaan ego, superego tidak seimbang, sehingga menyebabkan kecemasan. Nobuyo Shibata menggunakan mekanisme pertahanan ego yaitu, proyeksi, agresi, sublimasi, rasionalisasi, pengalihan, fantasi dan stereotipe untuk mengatasi kecemasannya.

Manbiki Kazoku is a film by Hirokazu Kore-eda which has a family-themed and also portrays poverty in Japan. This film tells the story of Shibata`s family who are not related by blood and live in the suburbs of Tokyo. The object of this study is focused on the figure of Nobuyo Shibata who is described as a mother who does things that are contrary to morals prevailing in society, causing anxiety and raising defense mechanisms. The author uses Sigmund Freuds psychoanalytic theory to reveal the structure of personality, anxiety, and defense mechanisms. This research is a qualitative research with a literature study. This research revealed that Nobuyo Shibata as the main character who has a personality structure in the unhealthy category due to the existence of ego , and superego are not balanced, causing anxiety. Nobuyo Shibata uses defense mechanisms namely, projections, aggression, sublimation, rationalization, displacement, fantasy and stereotypes to overcome his anxiety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Putera Widhiatama
"ABSTRAK
Ideologi keibuan adalah konsep yang membuat seorang ibu berkontribusi dalam institusi keibuan, membentuk identitas dan peran keibuan. Wanita dalam perannya di sistem patriarki memiliki sifat pengasuh, melindungi, dan membesarkan seorang anak lebih besar daripada seorang pria maupun orang yang lebih tua. Ikatan seperti ini terjadi lebih besar antara ibu dengan anak laki-laki daripada ayah dengan anak perempuannya. Sifat pelindung dan rela berkorban di dalam keluarga tanpa peduli diri sendiri yang tidak hanya alami tetapi juga penting. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana ideologi keibuan direpresentasikan dalam film Mother. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa idelogi keibuan ini tidak bisa keluar dari peran dan intuisi seorang ibu di dalam keluarga.

ABSTRACT
Mother ideology is a concept that makes a mother contributing in mothers institution, forming motherhood identity and role. Women in the patriarchal system have norturing, protecting and raising a child more than a man or older person. A bond like this is more stronger between mother and her son rather than father and his daughter. the protective nature and willingness to sacrifice in the family without caring for herself which isnt only natural but also important. This study aims to reveal how mother ideology is represented in film  Mother. This research uses descriptive-analytical methods. The result of this study is mother ideology cant get out of the role and intuition of a mother in a family."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Freud, Sigmund, 1856-1939
Pasuruan : Pedati , 2005
155.2 FRE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>