Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116327 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Fitriani
"Tahun 2023, Global TB Report melaporkan Indonesia kembali menempati peringkat kedua setelah India dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Perlunya sebuah kegiatan sistematis yang dapat mendukung proses pencegahan penularan penyakit TB kepada orang yang sehat dan orang yang rentan tertular TB. Investigasi kontak pada pasien TB merupakan salah satu strategi untuk menemukan kasus terduga baru TB secara dini dan untuk mencegah penularan TB. Penelitian ini berfokus untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan investigasi kontak yang dilakukan di Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kualitatif jenis rapid assessment procedure (RAP) dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan investigasi kontak pasien TB di Puskesmas Jatinegara belum berjalan optimal yang terlihat dengan masih banyaknya permasalahan yang ditemukan baik itu dari input, output ataupun outcome dari kegiatan investigasi kontak. Pendanaan juga masih menjadi bahasan yang cukup penting, melihat masih tingginya proporsi dana dari bantuan luar negeri dalam kegiatan ini. Peran serta dari kemitraan juga harus mendapat perhatian khusus, dimana komitmen dan kompetensi dari mitra yang terlibat masih perlu untuk ditingkatkan. Dari data hasil capaian kasus indeks yang dilakukan investigasi kontak di Puskesmas Jatinegara didapatkan angka sebesar 49,14%, angka ini masih jauh sekali dari target yang ditentukan yaitu 90%. Masih perlunya pendekatan yang komprehensif untuk mendorong kasus kontak TB agar dapat berpartisipasi penuh dalam kegiatan investigasi kontak sebagai langkah awal deteksi dini dan skrining TB.

In 2023, the Global TB Report reports that Indonesia will again rank second after India with the highest number of TB cases in the world. There is a need for systematic activities that can support the process of preventing the transmission of TB disease to healthy people and people who are susceptible to contracting TB. Contact investigation in TB patients is one strategy to find new suspected cases of TB early and to prevent TB transmission. This research focuses on evaluating the implementation of contact investigation activities carried out at the Jatinegara Primary Health Care, East Jakarta. This research uses a rapid assessment procedure (RAP) type qualitative study design with data collection techniques of in-depth interviews and document review. The results of this research indicate that the implementation of contact investigation activities for TB patients at the Jatinegara Primary Health Care has not been running optimally, which can be seen from the many problems still found in terms of input, output or outcome of contact investigation activities. Funding is also still an important topic of discussion, considering the still high proportion of funds from foreign aid in this activity. Participation in partnerships must also receive special attention, where the commitment and competence of the partners involved still needs to be improved. From the data on the results of index cases that were carried out by contact investigations at the Jatinegara Primary Health Care, the figure was 49.14%, this figure is still very far from the specified target, namely 90%. There is still a need for a comprehensive approach to encourage TB contact cases to fully participate in contact investigation activities as an initial step in early detection and TB screening."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fika Maulani Fadrianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan sumber daya danmanajemen proses organisasi pemerintahan dalam melaksanakan ketercapaiankesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Jatinegara dan KecamatanMatraman. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode cross sectionalmenggunakan kuesioner dan didukung wawancara mendalam untuk konfirmasihasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum ketersediaan sumberdaya dan manajemen proses dalam organisasi pemerintahan telah baik, namundemikian pencapaian SPM dan PHBS di kedua wilayah tersebut masih belummencapai target nasional. Disarankan kepada Pemerintah Kota AdministrasiJakarta Timur agar melakukan penguatan manajemen organisasi agar semakinmampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan membangun kerja sama lintassektor serta upaya pemberdayaan masyarakat harus diintegrasikan ke dalamtatanan pengorganisasian masyarakat di tingkat Kelurahan dengan melengkapikompetensi pegawai.

This research aimed to evaluating availability of resources and managementprocesses of government organizations in implementing the achievement of publichealth in Jatinegara District and Matraman. The research using cross sectionalmethod with questionnaire and supported by in depth interview to confirm theresult. The results show that in general the availability of resources and processmanagement in government organizations have already been higher, however theachievement of SPM and PHBS in both areas still has not reached the nationaltarget. It is suggested to East Jakarta Municipal Administration to strengthenorganizational management in order to increase public health and build crosssectoralcooperation and the effort of community empowerment should beintegrated with overall community organization at village level by completingemployee competency."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eliya Christin
"Indonesia memiliki angka cakupan pemberian dan konsumsi TTD yang masih belum memenuhi target nasional. Berdasarkan Renstra Kemenkes RI Tahun 2020-2024 target nasional konsumsi TTD bagi remaja putri sebesar 54% di tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi Program pemberian TTD remaja putri di Puskesmas Jatinegara dan Puskesmas Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus dan menggunakan metode Rapid Assessment Procedures (RAP). Penelitian dilakukan di Puskesmas Jatinegara, Puskesmas Matraman, SMK Paramita 2 & SMK Cahaya Sakti pada bulan April-Mei Tahun 2023 secara tatap muka dengan 11 Informan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan adanya ketidaksesuaian pelaksanaan program pemberian TTD pada variabel Dana, SDM, Sarana, Sosialisasi, Pencatatan, Komunikasi, Pelaporan, dan pemantauan.

Indonesia has coverage rates for iron supplement administration and consumption that still do not meet national targets. Based on the Republic of Indonesia Ministry of Health's Strategic Plan for 2020-2024, the national iron supplement consumption target for young women is 54% in 2022. The purpose of this study was to evaluate the implementation of the Iron Tablets program for young women at Jatinegara Health Center and Matraman Health Center, East Jakarta Administrative City. This research is a qualitative research with case studies and uses the Rapid Assessment Procedures (RAP) method. The research was conducted at the Jatinegara Health Center, Matraman Health Center, Paramita 2 Vocational School & Cahaya Sakti Vocational School in April-May 2023 with 11 informants. The data collected in this study consisted of primary data and secondary data. The results of this study indicate that there is a discrepancy in the implementation of the program for providing iron supplements to the variables of Funds, Human Resources, Facilities, Socialization, Recording, Communication, Reporting, and coaching."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalia Sepriana
"Di Puskesmas Jatinegara, jumlah kunjungan pasien Diabetes Mellitus (DM) lanjut usia (lansia) meningkat 30% di tahun 2011 dibandingkan tahun 2010. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalens dan hubungan faktor-faktor determinan dengan kejadian DM pada lansia. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan data sekunder di Poli Lansia Puskesmas Jatinegara. Hasil penelitian ini menemukan prevalens DM yang tinggi pada lansia yaitu 26,8%. Hasil analisis menunjukan ada hubungan yang signifikan (p value=0,003) antara kegemukan dengan DM (PR= 3,348). Sedangkan faktor-faktor determinan lain (jenis kelamin, umur, hipertensi, merokok dan aktivitas fisik) tidak menunjukan hubungan yang signifikan.

Elderly Diabetes Mellitus patient visits has increased by 30% in 2011 compare to 2010 at Jatinegara District Health Center. The research objective was to determine prevalence and relationship of determinant factors with the incidence of Diabetes Mellitus in the elderly. The design used in this study was cross sectional with secondary data at Elderly care Jatinegara District Health Center. The result of this study found a high prevalence of Diabetes Mellitus in the elderly that is equal to 26,8%. The analysis show that there is significant relationship (p value=0,003) between obesity and Diabetes Mellitus (PR= 3,348). Whereas the other determinan (sex, ages, hypertension, smoking dan physical activity) showed no significant association."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"Penyakit tuberkulosis di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Pemerintah memperkirakan saat ini setiap tahun terjadi 583.000 kasus bare dengan kematian 140.000 orang. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah melaksanakan program penanggulangan TB dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment, Shortcourse) sejak tahun 1995.
Untuk mengetahui keberhasilan program DOTS, menggunakan indikator atau tolok ukur angka konversi pada akhir pengobatan tahap intensif minimal 80%, angka kesembuhan minimal 85% dari kasus baru BTA positif, Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, angka kesembuhan tahun 2001 baru mencapai 80% dan angka konversi sebesar 90,65%. Angka kesembuhan tersebut sangat berkaitan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru bersangkutan. Oleh karena itu secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang hubungan persepsi , pengetahuan penderita, dan Pengawas Menelan Obat dengan kepatuhanberobat penderita TB paru di Puskesmas Kecamatan Jatinagara tahun 2001.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan memanfaatkan data primer dan sekunder. Penulis melakukan pengumpulan data dengan wawancara berpedoman pada kuesioner pada tanggal 29 Maret 2002 sampai 8 Mei 2002 dad seluruh penderita TB paru BTA positif sebanyak 92 orang yang mendapat pengobatan kategori-1 dan telah selesai berobat di Puskesmas tersebut tahun 2001. Variabel dependen adalah kepatuhan berobat, dan variabel independen adalah persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat minus rintangan , persepsi ancamanlbahaya, pengetahuan dan pengawas menelan obat. Sedangkan variabel confounding terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Untuk pengolahan data, penulis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik Banda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang patuh berobat 73,9 % dan tidak patuh berobat 26,1%_ Dui basil analisis bivariat didapatkan variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kepatuhan berobat adalah variabel persepsi kerentanan P value=4.045 dan OR=0,314 , persepsi keseriusan P value 0,034 dan OR=3,26 , persepsi manfaat minus rintangan P value-0,023 dan OR=3,70 , persepsi ancamanl bahaya P value~,030 dan OR=0,310 dan pengawas menelan obat P value-0,008 dan OR=0,171. Sedangkan basil analisis multivariat mendapatkan tiga variabel yang berhubungan dengan kepatuhan berobat yaitu keseriusan P value=0,013 dan OR=6,221, manfaat minus rintangan P value 0,019 dan OR=5,814 , dan pengawas menelan obat P value= 0,024 dan OR ,174. Namun yang paling dominan diantara ketiga variabel tersebut adalah variabel keseriusan P value-0,013 dan OR-6,221.
Peneliti menyarankan kepada pengelola program penanggulangan TB pare di Puskesmas untuk memberikan informasi yang cukup dan lebih jelas lagi tentang TB pare kepada setiap penderita dengan menggunakan bahasa sederhana agar penderita mudah memahami dan melaksanakannya. Sebaiknya di ruang tunggu Puskesmas diadakan penyuluhan TB paru melalui TV dan poster. Meningkatkan pecan PMO melalui penyuluhan dan pertemuan yang efektif dengan kader kesehatan , TOMA dan terutama dengan PMO dari keluarga. Mensosialisasikan Pedoman Umum Promosi Penanggulangan TB yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2000 .

Tuberculosis remains to become a large public health problem in Indonesia. This time the government estimates that there are 583.000 new cases of tuberculosis and up to 140.000 persons die from tuberculosis annualy. Solving this problem the government has carried out the program to fight against tuberculosis by DOTS (Directly Observed Treatment Short course) strategy since 1995.
To know the success of DOTS program we use indicator or yard stick i.e. conversion rate at the end of intensive medication stage is minimal 80% and cure rate is minimal 85% of acid-fast bacilli positive new cases. In Puskesmas Kecamatan Jatinegara in 2001, the cure rate achieved 80% and the conversion rate was 90,65%. The cure rate is closely related to medication compliance of those lung tuberculosis patients. Therefore in general, the aim of this study is to obtain information about the relationship between perception, patient's knowledge , PMO (Drug Swallowing Observer), and medication compliance of lung tuberculosis patients in Puskesmas Kecamatan Jatinegara, year of 2001.
This study used cross sectional design employing both primary and secondary data. The writer collected data based on interview with questionnaires on 29 March 2002 to 8 May 2002 from all smear-positive lung tuberculosis patients as much as 92 persons who have received category-1 therapy and have completed the medication in the Puskesmas in the year 2001. The dependent variable is the medication compliance, and the independent variables are the perceived susceptability, perceived seriousness, perceived benefits minus barriers, perceived threat, knowledge of TB, and PMO. Whereas the confounding variables consist of age, gender, education and job. Processing the data the writer used univariate, bivariate analysis and multivariate analysis with multiple regression logistic.
The result of this study showed that respondents who complied with medication was 73,9% and those who uncomplied with medication was 26,1%. From the result of bivariate analysis found variables which had significant relationship to medication compliance. Those variables were perception of susceptability P value=4,045 and OR=0,314 , perception of seriousness P value= 0,034 and OR=3,26 , perception of benefits minus barriers P value 0,023 and ORO,370 , perception of threat P value x,030 and OR=0,310 ,and PMO P value-3,008 and OR=0,171. Whereas the result of multivariate analysis found three variables which had significant relationship to medication compliance i.e. persception of seriousness P value=0,013 and OR=6.221, benefits minus barriers P value-A019 and OR=5,814 , and PMO Pvalue=0,024 and OR=0,174. Nevertheless the most dominant amongst those three variables was perception of seriousness P value 0,013 and OR=6,221.
The writer suggests the management of the program to fight against lung tuberculosis in Puskesmas to give adequate and clearer information about lung tuberculosis to each patients using simple and plain language in order the patients to understand and practice it easily_ It is best that Puskesmas carries out lung tuberculosis counseling by TV and poster in the waiting room. To increase the role of PMO by the way of effective counseling and meeting with health cadres or volunteers , TOMA (public vigors) and especially with PMO who comes from family. Socialization of Pedoman Umum Promosi Penanggulangan TB published by Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Linglcungan year of 2000.
BibIiograhy : 41 (1965 - 2001)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Chaerunisa
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur dilaksanakan selama dua minggu dimulai dari tanggal 24 Oktober sampai dengan 11 November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum optimal adalah pemantauan dan pelaporan efek samping obat dan pemantauan terapi obat.

ABSTRACT
Internship at Internship at Jatinegara District Jakarta Timur Primary Health was held at 24th October until 11th November 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in primary health, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Jatinegara District Jakarta Timur Primary Health are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 30 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Primary Health. Clinical pharmacy activities in Jatinegara District Jakarta Timur Primary Health that are not optimal is monitoring and reporting of drugs side effect and therapeutic drug monitoring."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Hardiani
"ABSTRAK
Tingginya angka kematian pada pasien kanker serviks diakibatkan sebagian besarpasien datang melakukan pengobatan sudah pada stadium lanjut. Kanker jika ditemukandi stadium awal lebih dari setengahnya dapat dicegah bahkan dapat disembuhkan.Program deteksi dini kanker serviks salah satunya dapat dilakukan melalui tes IVA danapabila ditemukan lesi pra kanker serviks diikuti dengan pengobatan krioterapi. Masihditemukan kejadian losing follow-up pada pasien dengan hasil IVA Positif, masihterdapat wanita tidak melakukan krioterapi dikarenakan takut akan tindakan krioterapi.Dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan monitoring secara otomatis untukmengurangi kejadian losing follow up. Pengembangan sistem mengunakan SystemDevelopment Life Cycle SDLC dengan metode prototyping. Pengembangan sistem inimelibatkan penguna dalam melakukan analisa kebutuhan, sehingga sistem yangdikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sistem dapat diakses baik dari sisitenaga kesehatan atau pun pasien, inputan hasil pemeriksaan dilakukan oleh tenagakesehatan, yang kemudian secara otomatis mengirimkan sms reminder kepada pasiendengan hasil IVA Positif yang telah dijadwalkan melakukan tindakan krioterapi, sistemjuga memberikan sms reminder kepada petugas kesehatan untuk menghubungi danmengintervensi pasien yang tidak hadir melakukan krioterapi sampai dengan bataswaktu tertentu, untuk sisi pasien, pasien dapat melihat hasil skrining terdapat jugaartikel yang berkaitan dengan pendidikan mengenai kanker serviks, menu edukasi inidapat pengetahuan pasien mengenai kanker serviks. Pengembangan sistem informasi inidapat meningkatkan kemampuan monitoring dengan adanya fitur sms remindersehingga dapat mengurangi kejadian losing follow up pada pasien dengan lesi prakanker serviks, disamping itu Pasien dimudahkan dalam mendapat informasi terkaithasil skrining kanker serviks dan pengobatan lanjutan, sistem ini juga dapatmeningkatkan pengetahuan pasien dengan menu-menu edukasi yang terdapat padaaplikasi ini.

ABSTRACT
The high mortality rate in cervical cancer patients is caused by the majority of patients coming to treatment already at an advanced stage. Cancer if found in the early stages of more than half can be prevented even can be cured. Early detection program of cervical cancer one of them can be done through IVA test and if found the pre cervical cancer lesion followed by treatment of cryotherapy. There are still occurrences of losing follow up in patients with positive IVA results, there are still women do not perform cryotherapy due to fear of action cryotherapy. A monitoring system is required to reduce the incidence of losing follow up. System development using System Development Life Cycle SDLC with prototyping method. The development of this system involves the user in performing the needs analysis, so that the system developed in accordance with the needs of the user, the system can be accessed either from the side of health personnel or patient, input examination results performed by health personnel, then automatically send sms reminder to patients with results IVA Positive who has been scheduled to take action of cryotherapy, the system also provide sms reminder to health workers to contact and intervene patients who did not attend to cryptotherapy up to a certain time limit, for the patient side, patients can see the results of Screening there are also articles related to education about cervical cancer, this educational menu can knowledge of patients about cervical cancer. The development of this information system can improve monitoring capability in the presence of sms reminder feature so as to reduce the incidence of losing follow up in patients with pre cervical cancer lesions, in addition Patients facilitated in obtaining information related to cervical cancer Screening and advanced treatment, this system can also increase knowledge patients with educational menus found in this application. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayatun Izma
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Jatinegara dilakukan dalam 2 tahap yaitu di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker khususnya dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Jatinegara meliputi kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, sedangkan untuk pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah pemantauan terapi obat. Kegiatan yang dilakukan di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur salah satunya yaitu melakukan pendampingan akreditasi puskesmas di wilayah Jakarta Timur.

ABSTRACT
Intership at Jatinegara Public Health Centre East Jakarta was done in 2 stages, in the Health Department East Jakarta and in Jatinegara Public Health Centre East Jakarta. This intership was intended to make apotechary student understand the roles, duties and responsibilities of Pharmacists, especially in the primary health centre. Pharmaceutical care in Jatinegara Public Health Centre includes managerial activities of pharmaceutical products and single use medical tools, and also clinical pharmacy activities. Managerial activities of pharmaceutical products, and single use medical tools in Jatinegara Public Health Centre are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 30 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Primary Health Centre, while for clinical pharmacy activities has not done is monitoring drug therapy. One of activities in the Health Department East Jakarta is to provide guidance accredited primary health center in East Jakarta."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gima Amezia Sari
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan Puskesmas, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan etika yang berlaku; dan memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Puskesmas, Sedangkan tugas khusus yang berjudul ldquo;Pengkajian Resep Diagnosa ISPA non Pneumonia Terkait dengan Kerasionalan Penggunaan Obat di Puskesmas Kecamatan Jatinegara rdquo; bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik pada ISPA Non Pneumonia di Puskesmas Kecamatan Jatinegara serta untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada penulisan resep diagnosa ISPA non pneumonia pada Bulan Oktober-November 2016

ABSTRACT
Internship at Jatinegara Public Health Centre East Jakarta aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the Public Health Centre management and to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics and to have knowledge, skills and experience to carry out the practice of pharmacy in the public health centre. Meanwhile, a special assignment entitled Assessment of non Pneumonia Acute Respiratory Infection recipe related to drug use rationality at Jatinegara Public Health Centre aims to determine the rationality level of antibiotics use at non pneumonia acute respiratory infection and to identification drug related problem at patient with acute respiratory infection."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hulaifah
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan penelitian Deskriptif tentang Program Pelaksanaan Program
Jaminan Persalinan Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur dengan
pendekatan kualitatif. Tujuannya yaitu mengetahui pelaksanaan Program Jaminan
Persalinan Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur dan faktor-faktor
yang mendukung serta menghambat pelaksanaan program Jaminan Persalinan.
Program Jaminan Persalinan telah dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan
Jatinegara sejak tahun 2011. Sejak pelaksanaannya, jumlah pasien ibu melahirkan
yang ditangani Puskesmas Kecamatan Jatinegara mengalami peningkatan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa program Jaminan Persalinan di Puskesmas
Kecamatan Jatinegara telah berjalan dengan baik yang ditunjukan dengan
meningkatnya jumlah pelayanan yang diberikan dan tujuan yang ingin dicapai
dari program ini yaitu perubahan pada pertolongan melahirkan di dukun telah
beralih dengan pertolongan melahirkan di fasilitas kesehatan dan oleh tenaga
kesehatan yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat kematian ibu dan anak.

ABSTRACT
This thesis is a descriptive study on Delivery Guarantee Program Implementation
Program in East Jakarta District Health Clinics Djatinegara with a qualitative
approach. The goal is to know the implementation of the Programme Delivery
Guarantee Jatinegara In East Jakarta District Health Clinics. The results
shows that Delivery Guarantee program in district health centers Jatinegara has
been well shown by the increasing number of services provided."
2013
T35271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>