Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Narendra Krishna Triwardhana
"Konsumen semakin beralih ke platform media sosial untuk berpartisipasi dalam komunitas merek sebagai cara memperoleh informasi tentang merek dan mendapatkan wawasan dalam keputusan pembelian mereka secara keseluruhan. Hipotesis kami adalah bahwa hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial (SMM) dan ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE) di kalangan Milenial dimediasi oleh keuntungan konsumen yang muncul dari keterlibatan dalam komunitas tersebut dan pengalaman merek. Secara khusus, kami fokus pada hubungan antara aktivitas SMM dan dua faktor ini. Selain itu, gagasan penggunaan dan kepuasan, serta pengalaman merek, menjadi dasar konsep ini. Untuk menguji model penelitian, digunakan ukuran sampel sebanyak 202 orang yang mengikuti Gucci di media sosial. PLS, yang merupakan singkatan dari partial least squares path modeling, diterapkan.

Consumers are increasingly turning to social media platforms to participate in brand communities as a means of acquiring information about brands and gaining insight into their overall purchasing decisions. Our hypothesis is that the relationship between social media marketing (SMM) activities and consumer-based brand equity (CBBE) among Millennials is mediated by the consumer advantages that emerge from involvement in such communities and brand experience. Specifically, we are focusing on the relationship between SMM activities and these two factors. Additionally, the idea of uses and gratifications, in addition to brand experience, serves as the foundation for this concept. In order to test the study model, a sample size of 202 people who follow Gucci on social media was used. PLS, which is an acronym that stands for partial least squares path modeling, was applied."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Farhan Kusumawardhana
"Semakin banyak pelanggan menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi tentang merek dan memandu pembelian mereka. Hubungan antara pemasaran media sosial (social media marketing activities-SMMA) dan ekuitas merek berbasis konsumen (consumer-based brand equity-CBBE) pada konsumen Generasi Z dipengaruhi melalui pengalaman merek (brand experience-BE) dan manfaat media sosial (social media benefits-SMB) dari platform media sosial. Penelitian ini menerapkan partial least square model (PLS) dengan 125 responden Generasi Z yang mengikuti merek Louis Vuitton di platform media sosial Instagram. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara SMMA dan CBBE yang dipengaruhi melalui mediasi pengalaman merek (BE) serta manfaat media sosial (SMB). Akan tetapi, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengalaman merek (BE) dan manfaat media sosial (SMB) tidak memiliki hubungan langsung dengan CBBE tanpa mediasi. Temuan penelitian ini dapat digunakan oleh manajer luxury brands untuk merancang pemasaran media sosial untuk meningkatkan pemasaran kepada Generasi Z dan evaluasi ekuitas merek (brand equity) di platform media sosial.

More and more customers are using social media to learn about brands and guide their purchases. The relationship between social media marketing activities (SMMA) efforts and consumer-based brand equity (CBBE) among Generation Z consumers is hypothesized to be mediated by brand experience (BE) and the social media benefits (SMB) resulting from engagement in social media platforms. Putting into action, the partial least squares path modeling (PLS) used to evaluate 125 of Louis Vuitton brand’s followers on the social media platform of Instagram. According to the findings, the relationship between SMMA and CBBE is mediated by brand experience as well as social media benefits; however, the result also show that brand experience and social media benefits does not have any direct relationship regarding the CBBE without mediation. These findings could be used by luxury brand managers to design social media marketing approaches that improve Generation Z's overall social media marketing activities and evaluations of brand equity in social media platforms.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbari Jamalullail Faisal
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas pemasaran menggunakan media sosial mempengaruhi ekuitas merek dan respons pelanggan pria pada merek jam tangan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode kuesioner online. Penelitian ini menunjukkan bahwa kustomisasi, hiburan dan interaksi merupakan faktor terkuat yang mempengaruhi ekuitas merek dan respons pelanggan pria pada merek jam tangan di Indonesia. Sampel yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah sebanyak 368 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara aktivitas pemasaran menggunakan media sosial terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan pria pada merek jam tangan di Indonesia

The purpose of this study was to find out how marketing activities using social media affect brand equity and male customer responses to watch brands in Indonesia. This
study shows that customization, entertainment and interaction are the strongest factors that influence brand equity and male customer responses to watch brands in Indonesia. The sample used as the research material was as many as 368 respondents spread throughout Indonesia and showed that there was a positive influence between marketing activities using social media on brand equity and male customer responses to watch brands in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salsabila Dyanti Putri
"Seiring dengan meningkatnya tantangan dalam pembentukan consumer brand engagement melalui media sosial, penggunaan media sosial Instagram untuk mencari konten dan informasi terkait suatu merek terus meningkat di Indonesia. Hal ini menjadi jendela peluang bagi bisnis yang dianggap sebagai gaya hidup untuk memanfaatkan pemasaran media sosial sebagai alat untuk mengembangkan consumer engagement dan brand knowledge. Penelitian kuantitatif ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial terhadap consumer-brand engagement, dan menganalisa lebih lanjut mengenai pengaruh consumer-brand engagement terhadap brand knowledge yaitu brand awareness dan brand image pada merek Skincare di Indonesia. Sebanyak 304 responden yang merupakan pengguna Instagram dan pelanggan Scarlett dikumpulkan menggunakan purposive sampling method, dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elemen electronic word of mouth, trendiness, dan entertainment di dalam pemasaran media sosial Scarlett merupakan kunci utama untuk mempengaruhi consumer brand engagement, dimana consumer brand engagement juga mempengaruhi brand knowledge.

Along with the increasing challenge of forming consumer brand engagement through social media, the use of Instagram as a social media to seek brand-related contents and information has been increasing in Indonesia. This becomes a window of opportunity for businesses that are perceived as a lifestyle to utilize social media marketing as a tool to develop consumer engagement and brand knowledge. This quantitative study is aimed to analyse the effectiveness of social media marketing elements on consumer brand engagement, and further analyse the effectiveness of consumer brand engagement on brand knowledge in the context of Skincare brands in Indonesia. A total of 304 respondents are gathered who are Instagram users and Scarlett customers using a purposive sampling method, which is then further analysed with Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result reveals that electronic word of mouth, trendiness, and entertainment element in Scarlett’s social media marketing are the key predictors influencing the consumer brand engagement, in return enhancing the brand knowledge.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanako Fatimah Pertiwi
"Maraknya pertumbuhan e-commerce dan pengguna media sosial di Indonesia telah menggeser penjualan barang fashion dari offline ke online. Konten seringkali dibuat melalui dari perusahaan saja, namun sekarang penting memahami persepsi pelanggan mengenai sebuah merek berdasarkan konten dari orang lain yang dibagikan di media sosial. Banananina merupakan e-commerce yang menjual barang mewah yang memanfaatkan Instagram sebagai media untuk memasarkan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi media sosial Instagram baik oleh pengguna (user-generated content) maupun perusahaan Banananina (firm-generated content) yang dapat membentuk e-WOM terhadap minat beli konsumen pada produk merek Banananina. Kuesioner disebarkan kepada 162 pengikut Instagram Banananina di Jakarta dan belum pernah membeli produk Banananina. Kemudian data hasil penelitian diolah dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah bahwa user-generated content dan firm-generated content memiliki pengaruh signifikan terhadap e-WOM. Kemudian e-WOM secara signifikan memengaruhi minat beli dan juga ekuitas merek. E-WOM yang dimediasi oleh ekuitas merek memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen pada merek Banananina di media sosial Instagram.

The rapid growth of e-commerce and social media users in Indonesia has shifted sales of fashion goods from offline to online. Content is often created through the company alone, but now it is important to understand customer perceptions of a brand based on content from other people shared on social media. Banananina is an e-commerce that sells luxury goods that use Instagram as a medium to market products. This study aims to analyze the influence of Instagram social media communication both by users (user-generated content) and the Banananina company (firm-generated content) which can form e-WOM on consumer purchase intention in Banananina products. The questionnaire was distributed to 162 Banananina Instagram followers in Jakarta and had never bought a Banananina product. Then the research data were processed by Structural Equation Modeling (SEM) analysis using Partial Least Square (PLS) analysis. The results found in this study are that user-generated content and firm-generated content have a significant effect on e-WOM. Then e-WOM significantly affects buying interest and also brand equity. E-WOM which is mediated by brand equity has a significant effect on consumer purchase interest in the Banananina brand on Instagram social media."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Emily Assadiyah
"ABSTRAK
CGV Cinemas Indonesia merupakan merek yang bergerak di industri jasa pertunjukkan film yang sebelumnya dikenal sebagai BlitzMegaplex. Penelitian ini menjelaskan pengaruh social media marketing efforts terhadap ekuitas merek dengan melakukan studi pada khalayak media sosial CGV Cinemas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei dengan penyebaran kuesioner secara online yang berdasarkan teknik convenience sampling terhadap 100 orang sampel. Analisis regresi linier memperlihatkan bahwa social media marketing efforts dapat memprediksi ekuitas merek secara signifikan. Dimensi yang berpengaruh secara signifikan terhadap ekuitas merek adalah trendiness dan customization. Sementara, dimensi entertainment, interaction dan word of mouth disisihkan karena terbukti tidak berpengaruh secara signifikan.

ABSTRACT
CGV Cinemas Indonesia, formerly known as BlitzMegaplex, is a brand that rsquo s involved in the exhibition or cinema business. This research focuses on finding the influence of social media marketing efforts on brand equity within the social media target audience of CGV Cinemas Indonesia. This quantitative research uses survey by distributing online questionnaire to 100 samples using convenience sampling technique. A linear regression analysis shows that social media marketing efforts can predict brand equity significantly. There are two dimensions that have significant impact on brand equity which are trendiness and customization. Entertainment, interaction and word of mouth are excluded, as the three dimensions are proven to not having significant impact on brand equity."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Thoybah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa social media marketing activities pada merek kosmetik lokal di Indonesia memiliki pengaruh terhadap brand equity. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan para pengguna media sosial yang berusia 18-34 tahun dan berdomisili di Indonesia. Terdapat sebanyak 200 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling dan diolah menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari social media marketing activities pada merek kosmetik lokal di Indonesia terhadap brand equity melalui brand love dan brand trust. Penelitian ini menunjukkan bahwa brand equity dipengaruhi langsung oleh social media marketing activites dan brand love. Kemudian, brand love juga memiliki efek mediasi terhadap hubungan antara social media marketing activities dan brand equity. Namun, brand trust tidak memiliki pengaruh terhadap brand equity baik secara langsung maupun tidak langsung.

This study aims to determine the influence of social media marketing activities on the brand equity of Indonesian local beauty brands. The sample used in this study is social media users aged 18-34 years and domiciled in Indonesia. There were 200 respondents collected using purposive sampling method and processed using Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). The results of this study show the influence of social media marketing activities on the brand equity of Indonesian local beauty brands through brand love and brand trust. This research shows that brand equity is directly influenced by social media marketing activities and brand love. Then, brand love also has a mediating effect on the relationship between social media marketing activities and brand equity. However, brand trust has no influence on brand equity both directly and indirectly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Arifah
"Saat ini sosial media sudah menjadi sumber informasi yang berpengaruh pada masyarakat dalam melakukan pencarian, pengevaluasian, pemilihan, dan pembelian suatu produk. Dalam usaha mempertahankan eksistensi sebuah perusahaan tentunya banyak strategi yang dilakukan, Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memanfaatkan sosial media dengan tujuan untuk membangun kepercayaan serta mempertahankan loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh social media marketing terhadap brand trust dan brand loyalty pada penumpang Garuda Indonesia di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan signifikan dan saling berpengaruh pada model penelitian social media marketing, namun terdapat hubugan signifikan pada kepercayaan dan loyalitas.

Currently, social media has become a source of information that influences the community in assessing, evaluating, selecting, and purchasing a product. In an effort to maintain the existence of a company, of course many strategies are carried out. One of the marketing strategies carried out by companies is to use social media with the aim of building trust and maintaining customer loyalty. The purpose of this study was to analyze the effect of social media marketing on brand trust and brand loyalty among Garuda Indonesia passengers in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach through a survey method based on purposive sampling of the population. The results of this study indicate that there is no significant and mutually influential relationship in the social media marketing research model, but there is a significant relationship to trust and loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Arifah
"Saat ini sosial media sudah menjadi sumber informasi yang berpengaruh pada masyarakat dalam melakukan pencarian, pengevaluasian, pemilihan, dan pembelian suatu produk. Dalam usaha mempertahankan eksistensi sebuah perusahaan tentunya banyak strategi yang dilakukan, Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memanfaatkan sosial media dengan tujuan untuk membangun kepercayaan serta mempertahankan loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh social media marketing terhadap brand trust dan brand loyalty pada penumpang Garuda Indonesia di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan signifikan dan saling berpengaruh pada model penelitian social media marketing, namun terdapat hubugan signifikan pada kepercayaan dan loyalitas

Currently, social media has become a source of information that influences the community in assessing, evaluating, selecting, and purchasing a product. In an effort to maintain the existence of a company, of course many strategies are carried out. One of the marketing strategies carried out by companies is to use social media with the aim of building trust and maintaining customer loyalty. The purpose of this study was to analyze the effect of social media marketing on brand trust and brand loyalty among Garuda Indonesia passengers in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach through a survey method based on purposive sampling of the population. The results of this study indicate that there is no significant and mutually influential relationship in the social media marketing research model, but there is a significant relationship to trust and loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Tias Astiningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Brand Community Experience terhadap Brand Community Commitment serta pengaruhnya terhadap Brand Trust dan Brand Loyalty pada komunitas merek sepatu lari di media sosial. Responden penelitian ini sebanyak 328 responden dengan sampel yang digunakan adalah anggota aktif komunitas merek sepatu lari di media sosial yang berdomisili di Indonesia. Secara umum pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil yang didapatkan dari analisis penelitian ini adalah seluruh dimensi dari Brand Community Experience memiliki pengaruh positif terhadap Brand Community Commitment terutama Information Experience. Brand Community Commitment juga berpengaruh positif terhadap Brand Attitude. Brand Attitude juga memiliki pengaruh positif terhadap Brand Trust dan Brand Loyalty serta Brand Trust memiliki pengaruh positif terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini dapat membantu pengelola akun merek sepatu lari di media sosial untuk mengembangkan strategi yang tepat guna memaksimalkan pengalaman anggota dan meningkatkan komitmen mereka terhadap merek, dengan tujuan mendorong Brand Attitude yang positif, Brand Trust, dan Brand Loyalty terhadap merek, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan bagi bisnis perusahaan.

This research aims to determine the influence of Brand Community Experience on Brand Community Commitment and its impact on Brand Trust and Brand Loyalty within the running shoe brand community on social media. The study involved 328 respondents who were active members of the running shoe brand community on social media residing in Indonesia. The measurement was conducted using the Structural Equation Modeling (SEM) method with the SmartPLS software. The results obtained from the analysis of this study indicate that all dimensions of Brand Community Experience have a positive influence on Brand Community Commitment, particularly the Information Experience. Brand Community Commitment also has a positive influence on Brand Attitude. Brand Attitude, in turn, has a positive influence on Brand Trust and Brand Loyalty. Additionally, Brand Trust has a positive influence on Brand Loyalty. This research can assist managers of running shoe brand accounts on social media in developing appropriate strategies to maximize members' experience and enhance their commitment to the brand, with the goal of fostering positive Brand Attitude, Brand Trust, and Brand Loyalty towards the brand, ultimately leading to increased profitability for the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>