Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Reno Fati Salam
"

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pengendalian biaya dan penentuan harga dengan menggunakan konsep Target Costing sebagai perbaikan proses penentuan biaya di perusahaan agensi pemasaran digital kreatif. Analisis dokumen dan prosedur wawancara tatap muka semi-terstruktur digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Panduan prinsip Target Costing dan wawancara dilakukan dengan Chief Executive Officer, Chief of Editor, Chief Business Officer, Chief Operation Officer dan dokumen internal PT BMN. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi standar penerapan sistem Target Costing dalam penentuan Cost of Sales, sehingga menjadi alternatif yang lebih efisien dan efektif dalam menentukan biaya layanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktual cost of sales yang selama ini terjadi melebihi ambang batas yang ditetapkan sehingga menjadikan target Gross Profit Margin 60% yang ditetapkan direktur menjadi tidak tercapai. Dengan adanya target costing, dapat melakukan analisis target biaya sehingga selama project berlangsung biaya yang terjadi dapat dikontrol dengan baik. Empat poin rekomendasi ditawarkan dalam penelitian ini yaitu (a) membuat kertas kerja penerapan target costing untuk tiap projectnya, (b) membuat standar ratecard berdasarkan variable output (KPI (#view), KOL, Event) yang sesuai untuk setiap kategori pelayanan jasa, (c) membuat standarisasi konsumsi direct cost pada setiap layanan jasa yang ditawarkan, (d) Memilih alternatif kegiatan yang membutuhkan biaya yang lebih rendah, dan meningkatkan efisiensi kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.


This research aims to evaluate of cost control and pricing by using Target Costing concept as an improvement in the cost determination process in creative digital marketing agency companies. Document analysis and semi-structured face-to-face interview procedures were used to achieve the research objectives. Target Costing principle guide and interviews were conducted with the Chief Executive Officer, Chief of Editor, Chief Business Officer, Chief Operation Officer and internal documents of PT BMN. It is hoped that this research can become a standard for implementing the Target Costing system in determining the Cost of Sales, so that it becomes a more efficient and effective alternative in determining service costs. This research concludes that the actual cost of sales that has occurred so far has exceeded the set threshold, making the Gross Profit Margin target of 60% set by the director unattainable. With target costing, you can carry out target cost analysis so that during the project the costs that occur can be controlled properly. Four points of recommendation are offered in this research, namely (a) create a working paper for implementing target costing for each project, (b) create standard rate cards based on output variables (KPI (#view), KOL, Event) that are appropriate for each service category, ( c) standardize direct cost consumption for each service offered, (d) Select alternative activities that require lower costs, and increase the efficiency of activities that provide added value for the Company.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan konsep Time-Driven Activity-Based Costing (TD ABC) dan analisis marjin kontribusi sebagai suatu solusi masalah bagi PT CRV, sebuah perusahaan agensi pemasaran digital kreatif (360-digital advertising agency) di Indonesia, yang membutuhkan perbaikan sistem penentuan biaya dan penetapan harga jual layanan jasa. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan explanatory sequential mixed methods yang mengkombinasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan informasi yang lebih kuat dalam menjawab pertanyaan penelitian. Gambaran aktivitas bisnis agensi PT CRV dalam layanan jasa pemasaran digital kreatif diperoleh menggunakan dengan teknik kualitatif. Pendekatan kuantitatif selanjutnya diterapkan dalam perhitungan penentuan biaya dengan model TD ABC. Penelitian ini menggunakan biaya aktual pada PT CRV dalam membangun model TD ABC dan menggunakan perhitungan biaya dari model ini untuk analisa marjin kontribusi. Penelitian ini mendapatkan dua hasil utama. Pertama, TD ABC dapat diimplementasikan pada PT CRV dan model biaya per aktivitas ini dapat mengakomodir perkembangan bisnis pemasaran digital yang semakin kompleks dan dinamis yang dihadapi oleh 360-digital advertising agencies seperti PT CRV. Kedua, analisis marjin kontribusi dapat membantu manajemen membuat perencanaan cost-based pricing untuk setiap layanan jasa agensi pemasaran digital kreatif.

This study aims to demonstrate the application of Time-Driven Activity-Based Costing (TD ABC) with contribution margin analysis as a problem-solution for PT CRV, a creative digital marketing agency (360-digital marketing agency) in Indonesia, which having the needs of better costing technique and pricing of their services. This research adopts explanatory sequential mixed methods, which combines qualitative and quantitative research to obtain more precise information in answering research questions. An overview of PT CRV’s relevant business activities is obtained using qualitative techniques. A quantitative approach is then applied in calculating cost using TD ABC model. This case study surveyed the actual cost of PT CRV to build TD ABC model and uses this model for contribution margin analysis. This case study produced two main findings. First, TD ABC can be implemented in PT CRV and this cost-peractivity model can accommodate the increasingly complex and dynamic activities of making advertisements in digital media faced by 360-digital marketing agencies such as PT CRV. Second, contribution margin analysis can help management to improve their pricing for every service offered by PT CRV."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rafik
"Transaksi impor merupakan salah satu bentuk dari perdagangan internasional. Para pelaku transaksi impor bisa dilakukan antara orang perorangan tetapi bisa juga dilakukan oleh antarbadan usaha yang tergabung dalam Multinational Enterprises (MNE). Beberapa hasil penelitian, tulisan, dan makalah telah memberikan fakta bahwa tidak sedikit transaksi antarbadan usaha yang tergabung dalam MNE dilakukan dalam rangka transfer pricing. Praktik transfer pricing ini sungguh merugikan keuangan negara apabila dilakukan tidak sesuai dengan prinsip arm's length price karena dapat mengurangi penerimaan negara dari sektor pajak internasional. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah memberikan panduan berupa metode pendekatan yang dapat mengindentifikasi apakah suatu transaksi internasional/impor dilakukan sesuai dengan prinsip arm's length price. Di lain pihak World Trade Organization (WTO) mempunyai salah satu landasan hukum dalam menilai apakah suatu nilai impor dari transaksi impor dapat diterima sebagai nilai pabean atau tidak, yaitu Agreement on Implementation of Article VII of the General Agreement on Trade and Tariff (GATT) 1994 yang selanjutnya disebut sebagai Customs Valuation Agreement (CVA). CVA ini sendiri telah diratifikasi oleh Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 Tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization dan selanjutnya disematkan ke dalam Pasal 15 Undang-Undang Kepabeanan Nomor 17 Tahun 2007. Benarkah transfer pricing terjadi dalam transaksi impor di Indonesia? Bagaimana CVA dan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia mengatur tentang transfer pricing tersebut? Untuk itu tesis ini disusun dalam rangka menjawab dan memberi solusi atas masalah yang muncul tersebut.

Import transaction is one form of international trade. The import transaction could be done by any persons but could be done by the business entities associated in Multinational Enterprises (MNE). Some research, writing, and journal gave the facts that some transactions of these business entities associated in MNE indicated transfer pricing. Transfer pricing really made state income loss when it is not according to arm's length price principle because this could be state income from international tax sector loss. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) gave the guidance about the method for identification whether the international/import transaction conform with arm's length price principle. In the other hand World Trade Organization (WTO) gave a principle or law for conducting whether the import value from the import transaction conform with customs valuation, the law is Agreement on Implementation of Article VII of the General Agreement on Trade and Tariff (GATT) 1994 then titled by Customs Valuation Agreement (CVA). CVA ratified by Indonesia according to Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 Tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization dan then attached to Article 15 Undang-Undang Kepabeanan Nomor 17 Tahun 2007. Has transfer pricing done in import transaction in Indonesia? How CVA and the National Law and Regulations in Indonesia ruled the transfer pricing? Hereby the reason for this thesis to answer and solve the problem arised.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30121
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Yasmin Djohan
"ABSTRACT
AbstrakMelihat peningkatan jumlah wisatawan DKI Jakarta, akses transportasi terus dikembangkan. Akses transportasi yang terus dikembangkan mengakibatkan kemacetan khususnya di DKI Jakarta dan Bandung, di mana kemacetan menjadi salah satu hambatan pariwisata. Hal ini membuka peluang bisnis bagi PT Pelita Air Service untuk menyediakan jasa penerbangan helikopter sebagai alternatif untuk meningkatkan pariwisata di DKI Jakarta dan menghindari kemacetan di DKI Jakarta dan Bandung guna meningkatkan pendapatan serta mengutilisasikan sumber daya yang ada. Penentuan harga merupakan komponen yang penting dalam memulai bisnis yang baru agar mendapat keuntungan yang diinginkan serta dapat bersaing dengan kompetitor. Pada penelitian ini, penentuan harga dihitung menggunakan metode cost-plus pricing, yaitu metode penetapan harga jual produk dengan cara menambahkan biaya total produksi dengan nilai keuntungan marjinnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan harga jasa penerbangan helikopter untuk tujuan wisata DKI Jakarta dan antarkota DKI Jakarta-Bandung . Harga yang didapat sebesar 218 untuk tujuan wisata dengan kapasitas tiga penumpang serta 2182 untuk tujuan DKI Jakarta-Bandung dengan kapasitas enam penumpang.Kata Kunci: Cost-Plus Pricing, Jasa Penerbangan Helikopter, Penentuan Harga

ABSTRACT
AbstractThe increasing number of tourist in Jakarta makes the development of transportation inevitable. The development itself causes congestions in both Jakarta and Bandung, which hinders tourism. This situation creates a business opportunity for PT Pelita Air Service to provide helicopter flight service as an alternative transportation to increase the tourism in Jakarta and to avoid congestion in Jakarta and Bandung as well. This will increase income and maximize resources utilization. Pricing is an essential component in starting the business to get the desired profit and to compete with competitors. In this research, the pricing is calculated using cost plus pricing method by adding total production cost with the margin of profit. The aim of this research is to determine the price of helicopter flight service for tourism purposes Jakarta and intercities Jakarta Bandung . The determined price for tourism purposes is 218 with three passenger capacity and 2.128 for Jakarta Bandung with six passenger capacity. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Haryanti
"Dengan penulisan skripsi ini diharapkan dapat diketahui aplikasi perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran pada biro perjalanan umum PT. "X" dan perbandingannya dengan teori. Dengan perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran yang baik tingkat keuntungan yang diharapkan akan dapat dipertahankan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah riset perpustakaan, observasi lapangan dan wawancara. Kebijaksanaan pemasaran yang diterapkan pada biro perjalanan umum PT. "X" terdiri dari kebijaksanaan produk, kebijaksanaan promosi, kebijaksanaan harga dan kebijaksanaan distribusi. Proses penyusunan budget biaya pemasaran diterapkan dalam siklus tertentu. Sales Forecast yang disesuaikan dengan data biaya pemasaran dari periode sebelumnya dijadikan dasar untuk menyusun konsep budget biaya pemasaran. Pengendalian biaya pemasaran di PT. "X" dilakukan melalui pengendalian secara administratif dan pengendalian manajemen. Dari hasil pengamatan mengenai hal-hal tersebut diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyusun budget biaya pemasaran, bagian pemasaran PT. "X" telah melibatkan seluruh tingkatan manajemen sehingga menimbulkan sense or participation. Pengendalian administratif sudah cukup baik, dilakukan dengan menggunakan sistem voucher sehingga terhindar dari penggunaan dokumen atau formulir atau bukti secara tidak sah. Pengendalian manajemen belum terlaksana dengan baik karena data kumulatif yang tersedia sangat terbatas. PT. "X" hanya menggunakan biaya tetap. Agar perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran dapat mendekati realisasi disarankan untuk mencantumkan budget biaya pemasaran pada bulan yang bersangkutan, nilai penyimpangan dan penjelasannya, selain itu agar lebih efektif sebaiknya menggunakan budget fleksibel, budget biaya standar untuk kegiatan pemasaran yang berulang-ulang (order rilling) dan budget appropriasi untuk kegiatan pemasaran yang sulit diukur (order getting)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, Sabam
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheppy Tri Martanto
"Tujuan dari thesis ini adalah untuk study kelayakan bisnis berdasarkan analisa keuangan dan pemasaran di pabrik penghasil resin pada PT. Kansai Paint Indonesia. Dalam rangka untuk memenuhi permintaan dan mengurangi biaya bahan material yang selalu didapat melalui impor dari Thailand dan Jepang, PT. Kansai Paint akan membangun gedung baru yang akan digunakan sebagai pabrik pengolahan resin yang dapat memproduksi resin sekitar 500 ton/bulan. Tesis ini menganalisa keuntungan dan kelayakan bisnis yang didapat dari pembangunan dan ekspansi pabrik baru yang memproduksi resin dengan menggunakan analisa keuangan Payback Period, Profitability Index, Net Present Value, dan Internal Rate Return. Kriteria agar proyek ekspansi ini dapat dilanjutkan apabila NPV bernilai positif, Internal Rate of Return sama dengan nilai Cost of Capital, Proyek ini telah menghasilkan Net Present Value positif sebesar Rp. 3.798.620.000, 00 Internal Rate of Return (IRR) sebesar 35%, yang melebihi biaya modal.

The purpose of this thesis is to analyze feasibility study based on marketing and financial analysis of new factory for resin product at PT. Kansai Paint Indonesia. In order to fulfil the order and to reduce cost for raw material that always imported from Thailand and Japan, PT. Kansai Paint would expanding to build new resin factory to produce for about 500 tons per/month.This thesis examines the profitability in commencing the expansion of new factory for resin product and the feasibility of the business through the use of financial tools namely Payback Period, Profitability Index, Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). Criterion for a project to be accepted is where Net Present Value is positive, Internal Rate of Return exceeds the cost of capital and Profitability Index exceeds 1.The project has result positive Net Present Value as Rp. 3.798.620.000, 00 Internal Rate of Return (IRR) as 35 %, which is exceed the cost of capital; Profitability Index exceeding to 1 as 4.15 ; Payback period is 2.11 years which is less than the period of project 10 years. The marketing mix strategy I' used to serve PT. Kansai Paint Indonesia target market by focusing primarily on the buyer that adapted by combination between the 4Ps and 4Cs model, where 4Ps is a product - centric approach while 4Cs is customer- centric approach."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T29179
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dearetha Citra Aulia
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis proses penetapan harga jual pada PT G yang bergerak di bidang pengadaan kebutuhan bagi awak kapal besar seperti makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Laporan magang ini membahas masalahmasalah yang dapat berpengaruh pada proses penetapan harga jual seperti alokasi biaya bersama, fluktuasi harga pasar, dan praktik kecurangan (fraud) dalam hal manipulasi harga. Kesimpulan dari laporan magang ini adalah kesalahan alokasi biaya bersama dapat berpengaruh pada kesalahan penetapan harga jual produk.
Fluktuasi harga juga dapat berpengaruh pada dasar penetapan harga jual yang berubah-ubah. Sementara manipulasi harga oleh pemasok dan karyawan perusahaan dapat menyebabkan kenaikan harga beli barang yang menurunkan margin laba PT G. Masalah alokasi biaya dapat diatasi menggunakan nilai penjualan sebagai dasar penetapan, fluktuasi harga diatasi dengan membuat kesepakatan, dan peningkatan pengendalian internal untuk mengurangi praktik manipulasi harga.

This internship report is intended to analyze the pricing decisions process in PT G whose main business is to provide the needs of large ships crews such as food, beverages, and other supplies. This internship report discusses issues that affect the pricing decisions process such as allocation of joint-costs, market price fluctuations, and price manipulation. This report concludes that misallocation of joint-costs can cause erroneous selling price, either too high or too low.
Price fluctuations can also affect the basis of selling prices. Last but not least, price manipulation by suppliers or staff increase the purchase price of goods, thus reducing profit margin of PT G. The problem of cost allocation can be handled by using sales value as a basis for pricing decisions, price fluctuations can be handled by making agreements, and increasing internal controls to reduce the practice of price manipulation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasser Taher
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>