Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145748 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Savira Salsabila Asmara
"Laporan ini menyelidiki efektivitas pemasaran influencer untuk promosi produk di media sosial, dengan fokus khusus pada identifikasi tingkat influencer optimal untuk mencapai tujuan pemasaran secara hemat biaya. Penelitian ini menggunakan analisis data dan praktik yang digunakan oleh PT. IND, platform pemasaran influencer terkemuka di Indonesia. PT. IND menghubungkan merek dengan jaringan influencer yang luas, dikategorikan berdasarkan jumlah pengikut (micro-influencer, macro-influencer, dan mega-influencer). Analisis ini meneliti metrik biaya per jangkauan (Cost-per-Reach/CPR), biaya per interaksi (Cost-per-Interaction/CPI), dan biaya per tayang (Cost-per-View/CPV) yang terkait dengan kolaborasi influencer untuk menentukan tingkat paling hemat biaya untuk berbagai tujuan kampanye. Berdasarkan teori pemasaran yang relevan dan pengalaman praktis PT. IND, tesis ini membahas pertimbangan antara jangkauan, engagement, dan biaya yang terkait dengan tingkat influencer yang berbeda. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya pengambilan keputusan berbasis data dalam pemilihan influencer, menganjurkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan faktor-faktor di luar jumlah pengikut, seperti demografi audiens dan keselarasan konten dengan citra merek.

This report investigates the effectiveness of influencer marketing for social media product promotion, with a specific focus on identifying the optimal influencer tier for achieving marketing objectives on a cost-effective basis. The research utilizes an analyzing data and practices employed by PT. IND, a leading Indonesian influencer marketing platform. PT. IND connects brands with a vast network of influencers categorized by follower count (micro, macro, and mega-influencers). The analysis examines cost-per-reach (CPR), cost-per-interaction (CPI), and cost-per-view (CPV) metrics associated with influencer collaborations to determine the most cost-effective tier for various campaign goals. Drawing upon relevant marketing theories and the practical experience of PT. IND, this thesis explores the trade-offs between reach, engagement, and cost associated with different influencer tiers. Furthermore, the research emphasizes the importance of data-driven decision making in influencer selection, advocating for a holistic approach that considers factors beyond follower count, such as audience demographics and content alignment with the brand voice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Sakti Andarini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial dalam kampanye pemasaran sosial oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia di era New Wave Marketing, dengan memperhatikan social media marketing dan model adopsi yang sesuai, sehingga diharapkan proses adopsi produk sosial semakin besar. Menggunakan metode kualitatif dan strategi studi kasus, penelitian ini menunjukkan elemen social media marketing yang diterapkan yaitu communitization, confirming, clarifying, commercialization, co-creation, coding, caring, character, dan collaboration. Jenis media sosial yang dimanfaatkan dan sesuai dengan model adopsi learn-feel-do yaitu website, facebook dan mailing list; model do-feel-learn yaitu facebook, website, mailing list, twitter dan youtube; dan model adopsi learn-do-feel yaitu facebook.

This research conducted to understand social media utilisation in social marketing campaign by Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia in New Wave Marketing Era, using social media marketing and adoption model of social product. The study was conducted with qualitative methods using a case study as strategy. Research shows that social media marketing which is used by organization are communitization, confirming, clarifying, commercialization, co-creation, coding, caring, character, and collaboration. Social media types which is used learn-feeldo model are website, facebook, and mailing list; learn-feel-do model is used by facebook, website, mailing list, twitter and youtube; and learn-feel-do model is used by facebook."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Rivani
"ABSTRAK
Kehadiran media sosial memberikan banyak kesempatan baru salah satunya dari sisi perdagangan termasuk kegiatan pemasaran. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai salah satu kanal pemasaran karena berbagai kelebihannya. Salah satu jenis bisnis yang juga mengoptimalkan pemasaran media
sosial adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peranan
pemasaran media sosial dan strategi efektif apa saja yang dapat dilakukan oleh pemasar UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran. Penelitian dilakukan melalui studi literatur terhadap penelitian
terdahulu dengan melihat pola dan merangkumnya ke dalam temuan. Peranan pemasaran media sosial bagi
UMKM dikategorikan ke dalam beberapa dimensi yaitu dari sisi biaya dan operasional pemasaran, interaktivitas, tingkat informatif konten serta word of mouth. Sementara itu strategi efektif pemasaran media sosial bagi UMKM adalah dengan memperhatikan peran pemilik UMKM, peran pemangku kepentingan serta strategi konten yang
baik.

ABSTRACT
Social media gives so many opportunities and one of them is its role for trading sector including the marketing
area. Many companies adopt social media as their marketing platform due to its advantages. One type of business which also optimizes social media marketing is Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The aim of this research is to assess the role of social media marketing and effective strategies that can be implemented by the MSMEs through their social media activities. This research is conducted using literature study method to some
earlier research by seeing the scheme and summarizing the findings. The role of social media marketing for MSMEs can be categorized into some dimensions such as marketing cost and operational, interactivity, informativeness and word of mouth. Meanwhile the effective strategies of MSMEs social media marketing is to give attention to the role of MSMEs owner, the role of its stakeholder and to produce good content strategy."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Clevana Annissa
"ABSTRAK
Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana usaha pemasaran melalui media sosial berjalan pada perusahaan farmasi, bagaimana pemasaran media sosial dapat mempengaruhi ekuitas merek, dan mengetahui aktivitas- aktivitas yang dilakukan untuk menambah pelanggan perusahaan. Konsep- konsep yang terkait dengan pemasaran melalui media sosial, ekuitas merek dan hubungan keduanya disampaikan dan dibahas dalam bab tinjauan pustaka laporan ini. Pengamatan dan temuan selama magang juga disampaikan dalam laporan ini. Hasil praktek menunjukkan bahwa media sosial dapat memperbaiki ekuitas merek melalui loyalitas merek dan kesadaran merek. Media sosial yang biasa digunakan adalah Situs Web; Facebook; Twitter; dan ; Instagram. Perusahaan harus bisa memilih media sosial yang cocok untuk mempresentasikan produk- produk dengan isi konten yang tepat. Kesalahan dia manajemen media sosial dapat memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine how social media marketing works in a pharmaceutical company, social media marketing influence towards brand equity in Kalbe nutritionals, and to understand other activities done to acquire more customers for the company. Concepts related to social media marketing, brand equity and other relationship are introduced and examined in the Literature Review part of the report. The experiences and findings along internship are presented in this report. The practical result indicate that social media can improve brand equity through increase brand loyalty and brand awareness of a product. Social media that commonly used are Web site Facebook Twitter and Instagram. The company should able to choose the right social media that fit with its product and to present the interested conents. The mistake in social media management can make negative impact for the company. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Martha Maesita
"Penelitian ini berangkat dari fenomena endorsment, dimana merek bekerjasama dengan endorser/influencer melalui Instagram untuk mempromosikan produk/layanannya yang masih baru, agar mendapatkan awareness dari audiens dan kemudian pada tahap selanjutnya melakukan pembelian produk/jasa. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menganalisis proses tentang bagaimana pengaruh sosial membentuk perilaku konsumen (dalam melakukan keputusan pembelian produk fashion), dalam hal ini yang dilakukan oleh influencer @catwonanizer ketika menyebarkan informasi terkait pengalamannya menggunakan jasa personal stylist. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada informan dan melakukan observasi. Proses pengaruh sosial pada penelitian ini diidentifikasi menggunakan teori pengaruh sosial yang dicetuskan oleh Kelman (1974), yang terdiri dari tiga tahap yakni kepatuhan, identifikasi, dan internalisasi. Ditemukan bahwa pengaruh sosial yang terbentuk pada penelitian ini sampai kepada tahap yang paling akhir yakni internalisasi, dimana kredibilitas endorser menjadi faktor yang sangat menonjol karena konsumen menganggap bahwa sosok endorser/influencer tersebut sebagai seseorang yang dapat dipercaya dan review-review yang diunggah oleh endorser/influencer adalah review yang sesuai dengan kenyataan yang ada, sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

This study departed from the phenomenon of endorsement, where brands collaborate with endorsers/influencers through Instagram to promote their new products/services, in order to gain awareness from the audience and purchase products/services at the next stage. This study aims to determine the process of how social influences shaped consumer behavior (in making purchasing decision of fashion product), in this case the influence was carried out by influencers when reviewing the experience of using the personal stylist service by Yuna & Co. This research was conducted through qualitative approach with case study as the strategy. The data collection is done by using in-depth interview and observation. The process of social influence in this study was identified using the theory of social influence initiated by Kelman (1974), which consisted of three stages: compliance, identification, and internalization. The result showed that social influences formed in this study reached the stage of internalization, where consumers repute the endorser/influencer as someone who can be trusted and the reviews that uploaded by endorsers/influencers are authentic, so that consumers are interested to purchase the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Bagus Pradhana Basoeki
"Adopsi perbankan digital telah meningkat di Indonesia, menekankan perlunya mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi behavior intention pelanggan untuk menggunakan produk perbankan digital. Makalah ini menyelidiki dampak pemasaran bank digital di media sosial, yang telah menjadi platform penting untuk keterlibatan pelanggan. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh manfaat dari grup konglomerat terhadap adopsi pelanggan, dengan fokus pada Allo Bank - bagian dari grup konglomerat CT Corp. Selain faktor-faktor tersebut, studi ini dilengkapi dengan tiga variable untuk memberikan studi komprehensif, yaitu Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, dan The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology.Penelitian ini mengumpulkan data dari sampel 262 responden yang sudah menjadi pengguna Allo Bank. Data yang dikumpulkan meliputi informasi tentang 12 variabel laten. Teknik pemodelan SmartPLS digunakan untuk menganalisis data, memberikan alat yang efektif untuk mengevaluasi hubungan antara variabel dan menghasilkan wawasan tentang adopsi produk perbankan digital. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis berpengaruh secara signifikan. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini dapat menginformasikan pengembangan inisiatif pemasaran yang ditargetkan, sehingga meningkatkan adopsi layanan perbankan digital dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital. Studi ini adalah yang pertama kali mengeksplorasi dampak manfaat dari grup konglomerat serta pengaruh pemasaran media sosial terhadap adopsi bank digital di Indonesia dan mengintegrasi variable Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, dan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology

The adoption of digital banking has seen an increase in Indonesia, emphasizing the need to identify the variables that influence customers' behavioral intention to use digital banking products. This paper investigates the impact of digital bank marketing on social media, which has become a crucial platform for customer engagement. Furthermore, the research analyzes the influence of conglomerate group benefits on customer adoption, focusing on Allo Bank - a part of CT Corp conglomerate group. In addition to these factors, the study applies three established theories, namely the Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, and the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology, to gain a comprehensive understanding of customers' adoption of digital banking in Indonesia. This study gathered data from a sample of 262 respondents who were existing users of Allo Bank. The data collected included information on 12 latent variables. The SmartPLS modelling technique was employed to analyze the data, providing an effective tool for evaluating the relationships between the variables and generating insights into the adoption of digital banking products. This study's findings have a signficant influence on each hypthesis. The insights gained from this research can inform the development of targeted marketing initiatives, thus enhancing the adoption of digital banking services and contributing to the growth of the digital economy. This study is the first to explore the impact of conglomerate group benefits on customer adoption and desire to use digital banking products and the influence of social media marketing on the adoption of digital banks in Indonesia while integratis the variables of Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, and Unified Theory of Acceptance and Use of Technology."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Satya Putri
"SweetObsession.id merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berbasis daring dan baru saja launching pada 20 Agustus 2022. Produk yang dijual antara lain pakaian perempuan menggunakan kain bekas, pakaian vintage (thrift), dan pakaian preloved. Sebagai usaha yang yang berbasis sustainability, Sweet Obsession memiliki tujuan mendorong para remaja perempuan untuk tetap tampil modis sambil menerapkan praktik sustainability fashion.
1. Produk terbatas yang memiliki konsep niche sehingga cocok untuk konsumen yang mempertimbangkan aspek eksklusifitas pakaian.
2. Pertumbuhan followers Instagram Sweet Obsession lumayan cepat walaupun baru launching.
3. Pemilik memiliki pemahaman akan fesyen dan koneksi yang dapat membantu usaha ini.
4. Memiliki shared value sebagai praktik fesyen berkelanjutan. Melalui pembelian produk Sweet Obsession, dapat membantu mengurangi dampak negatif lingkungan dari industri fesyen.
5. Memiliki testimoni positif dari pelanggan.
Weakness
1. Brand Sweet Obsession belum lama launching sehingga aktivasi di media sosial belum maksimal.
2. Brand awareness Sweet Obsession masih rendah.
3. Belum mengeksplorasi kanal media selain Instagram
4. Anggaran untuk kegiatan promosi sangat terbatas karena baru launching.
Opportunity
1. Pemanfaatan bentuk baru media sosial kini dapat mendukung strategi komunikasi di sosial media.
2. Analisis PEST menunjukkan bahwa pemerintah secara intens memberdayakan praktik keberlanjutan, termasuk mode keberlanjutan.
3. Penjual thrift di Instagram memiliki solidaritas untuk saling mendukung dengan membantu promosi satu sama lain.
Threat
1. Perlu membangun brand awareness.
2. Banyak kompetitor baru muncul yang mulai menjual baju Thrift maupun Preloved.
3. Kompetitor dari Sweet Obsession lebih gencar dalam melakukan kegiatan komunikasi di media sosial.

SweetObsession.id is a newly created online Micro, Small, and Medium Enterprise (UMKM) that was launched on August 20, 2022. It offers feminine women's apparel made from recycled textiles, vintage clothing (thrift), and preloved items. As a sustainable fashion business, wants to encourage young girls to appear attractive while embracing sustainable fashion methods.
Strength
1. The product is not not widely available on the market thus, the purchase of Sweet Obsession products appeals to the customers who value the exclusivity of clothes.
2. Sweet obsession Follower's growth is pretty fast.
3. The owner understands fashion and has connections to help this business.
4. Have a shared value as a sustainable fashion practice. Through the purchase of Sweet Obsession, helps decreases the negative environmental impact of the fashion industry.
5. Have positive feedback from past customers.
Weakness
1. Due to the recent launch of the Sweet Obsession brand, social media activity has not been fully optimized.
2. Lack of brand awareness.
3. Sweet Obsession has not yet used social media platforms other than Instagram.
4. Sweet Obsession has just launched, and the budget for promotion is restricted.
Opportunity
1. The newly added features on Tiktok and Instagram, such as live shopping, Instagram ads, and its social marketplace, are compatible for delivering a communication program.
2. The PEST analysis shows that government intensely empowers sustainability practices, including sustainability fashion.
3. Many target audiences stated that one of the elements driving their purchasing decisions was their commitment to the environment.
4. thrift store owners have solidarity to support one another through mutual promotion agreement
Threat
1. Need to build brand awareness.
2. Many new competitors have emerged who have begun selling Thrift and Preloved clothing.
3. Sweet Obsessions' competitors are more active in their social media communication deployment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nandita Istiqomah
"Popularitas internet di Indonesia semakin meningkat dan terjadi pergeseran konsumsi konten, dari TV konvensional menjadi internet melalui video on demand. Di Indonesia, penyedia layanan video on demand juga semakin banyak. Hampir semua penyedia layanan menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanannya, salah satunya adalah Netflix Indonesia. Pemasaran melalui media sosial lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan khalayaknya. Media sosial yang masih aktif dan digunakan oleh Netflix Indonesia hingga saat ini adalah Instagram dan Twitter.
Makalah ini akan menganalisis mengenai strategi pemasaran media sosial yang digunakan berdasarkan fitur-fiturnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data menggunakan desk research melalui akun media sosial Netflix Indonesia. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan fitur-fitur yang digunakan dalam strategi pemasaran media sosial Netflix Indonesia, yaitu tone positif, selebriti, humor, promosi konten, dan relevansi kultural. Secara umum, strategi yang digunakan adalah dalam bentuk humor dengan memasukkan budaya lokal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Nurchairani
"Perkembangan teknologi telah mendorong terciptanya berbagai platform social commerce. TikTok, platform media sosial dengan perkembangan tercepat sekarang, juga turut serta dalam tren ini dengan mengeluarkan fitur baru pada aplikasinya, yaitu TikTok Shop. TikTok Shop identik dengan fitur live shopping-nya, di mana penjual secara langsung menawarkan produk mereka dalam siaran langsung dan calon pembeli dapat memberikan pertanyaan sekaligus mendapatkan informasi secara langsung dan real-time, baik kepada penjual maupun audiens lainnya. Melalui metode analisis literatur, penelitian ini telah mengidentifikasi empat faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada platform social commerce, terutama pada kasus TikTok Shop. Keempat faktor tersebut merupakan faktor hedonis, sosial, teknologi, dan perilaku. Temuan pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor hedonis, terutama ketika diintegrasikan dengan elemen-elemen sosial, memiliki pengaruh terbesar dalam mempengaruhi keputusan pembelian seseorang di platform social commerce. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini juga mengembangkan kerangka strategi pemasaran untuk digunakan pada TikTok Shop, yaitu dengan menekankan kepada pembentukan konten yang menyenangkan dan memanfaatkan kemampuan social commerce dengan baik melalui live shopping untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.

Recent technological advancement has given way for the rise of various social commerce platforms. TikTok, the fastest growing social media platform has also joined the trend by releasing a new and innovative feature in its app called TikTok Shop. TikTok Shop is renowned for its live shopping feature, where sellers directly peddled their items on the live stream and potential buyers can ask questions while also retrieving information directly in real-time from both the sellers and other audiences. Through the method of literature review, this study has identified four key factors that influence consumer purchase decision in a social commerce platform, mainly TikTok Shop. The factors were hedonic, social, technological, dan behavioral factors. Findings in the study also suggest that hedonic factors, especially when integrated with social elements, played the biggest role in influencing someone’s purchasing decision on a social commerce platform. Using the earlier findings, this study also developed a practical framework for an effective marketing strategy in TikTok Shop, which emphasizes on the integration of entertainment value with social commerce capabilities through live shopping to drive consumer purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Adrianne Amabel
"Profil Usaha (online)
Studio Boujee merupakan brand dari usaha online melalui media sosial yang menjual koleksi pakaian dengan bahan dasar kain tradisional yang dimodifikasi menjadi suatu pakaian yang lebih modern.
Analisis Situasi
Tren #BerkainBersama mendorong antusias masyarakat untuk menggunakan pakaian berbahan dasar kain tradisional Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Brand awareness dari Studio Boujee masih cukup rendah menurut target konsumen.
Media sosial yang dimiliki oleh Studio Boujee belum dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan engagement.
Studio Boujee belum memiliki tim internal khusus yang memegang komunikasi pemasaran interaktif.
Tujuan
Membangun awareness akan brand Studio Boujee sebagai brand lokal yang menjual pakaian modifikasi dari kain tradisional.
Melakukan aktivasi media sosial sebagai langkah optimalisasi komunikasi pemasaran interaktif.
Membangun brand engagement antara Studio Boujee dengan konsumen lewat komunikasi pemasaran interaktif.
Pemenuhan tujuan optimalisasi komunikasi pemasaran interaktif dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
Strategi
Melakukan aktivasi media sosial dengan memanfaatkan komunikasi pemasaran interaktif, periklanan media sosial, influencer marketing, dan program magang untuk tim internal.
Pesan Kunci
“Show Your Inner-Boujee!” menunjukkan bahwa Studio Boujee menyediakan pakaian modifikasi tradisional Indonesia yang unik dan menyenangkan sebagai bentuk pengekspresian karakter mu yang spesial dengan perpaduan warna dan corak yang ceria.
Khalayak Sasaran
Demografis
Perempuan usia 16-25 tahun pada kelas ekonomi SES A&B, pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga fresh graduate, dan belum menikah ataupun sudah menikah.
Geografis
Jabodetabek sebagai target khalayak utama.
Psikografis
Orang yang bergaya hidup tinggi, tertarik menggunakan kain tradisional, dan mahir bermedia sosial.
Perilaku
Orang yang mementingkan kualitas produk, senang berbelanja secara daring, mengikuti tren, mencari pakaian yang unik, dan berani untuk tampil beda.
Periode
Desember 2022 - Maret 2023
Evaluasi
Input
Dilakukan secara teratur dengan memastikan setiap kegiatan terlaksana sesuai dengan perencanaan dan linimasa.
Output
Tercapainya objektif setiap kegiatan seperti reach, impression, engagement, profile visitor, pengikut baru, dan partisipan kegiatan yang akan diukur melalui social media analytics tools.
Outcome
Pengukuran dampak dan evaluasi dari kegiatan yang terlaksana sesuai dengan tujuan pemasaran.

Online Shop Profile
Studio Boujee is a brand from an online shop through social media that sells a collection of clothes made from traditional fabrics that are modified into more modern clothes.
Situation Analysis
The #BerkainBersama trend encourages people to use clothes made from traditional Indonesian fabrics in their daily lives.
The social media owned by Studio Boujee has not been used optimally.
The brand awareness of Studio Boujee still needs to improve according to the consumers.
Studio Boujee does not yet have an internal team that handles brand marketing communications.
Objectives
Build brand awareness of Studio Boujee as a local brand that sells modified clothing from traditional fabrics.
Activating the brand’s social media as a step in optimizing interactive marketing communications.
Build brand engagement between Studio Boujee and consumers through interactive marketing communications.
Fulfilling the objective of optimizing interactive marketing communications with qualified human resources.
Strategy
Activating social media by leveraging interactive marketing communications, social media advertising, influencer marketing, and internship programs for internal teams.
Key Message
“Show Your Inner-Boujee!” shows that Studio Boujee provides unique and fun Indonesian traditional modified clothes as a form of expressing your special character with a mix of cheerful colors and patterns.
Target Audience
Demographic
Women aged 16-25 years in SES A&B economy class, with a minimum of education from high school to fresh graduate, and not married or married.
Geographic
Jabodetabek is the primary target audience.
Psychographic
People with a high lifestyle, are interested in using traditional fabrics and are social media savvy.
Behavior
People who are concerned with product quality, love to shop online, follow trends, look for unique clothes, and dare to be different.
Timeline
December 2022 - March 2023
Evaluation
Input
Done regularly by ensuring every activity is in accordance with the plan and schedule.
Output
The achievement of the objectives of each activity such as reach, impressions, engagement, visitor profiles, new followers, and activity participants will be measured through social media analytics tools.
Outcome
Impact measurement and evaluation of activities carried out in accordance with marketing objectives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>