Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kristi Muji Khasiati
"Karya sastra merupakan representasi kenyataan sosial yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kehidupan. Salah satu nilai yang penting adalah terkait dengan tipe ideal perempuan. Karya sastra yang dijadikan objek penelitian adalah transliterasi yang dilakukan oleh Wiwin Indiarti dan Anasrullah. Masalah yang dibahas adalah bagaimana citra perempuan ideal Jawa Timur digambarkan dalam teks Sri Tanjung Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengangkat kembali nilai-nilai perempuan yang ideal di Jawa Timur untuk dijadikan pedoman hidup perempuan Jawa. Hasil temuan penelitian ini adalah citra perempuan dalam teks Sri Tanjung Banyuwangi terbagi menjadi dua bagian, yaitu citra fisik (berupa berwajah cantik, melangkah dengan pelan, berpakaian indah dan tertata rapi) dan citra non-fisik (berupa sikap hormat, ikhlas, setia, berbakti kepada suami, nrima dan sumarah, jujur, bener, dan temen). Citra fisik dan citra non-fisik tersebut kemudian dikaitkan dengan unen-unen atau ungkapan dalam budaya Jawa yang menggambarkan karakter atau kepribadian perempuan ideal Jawa Timur.

A literary work is a representation of social reality which contains values of life. One of the important values is related to the ideal type of woman. The literary work that became the object of research is the transliteration carried out by Wiwin Indiarti and Anasrullah. The issue is how the image of the ideal East Javanese woman is described in the text of Sri Tanjung Banyuwangi. This research uses a descriptive-qualitative approach. The purpose of this research is to raise back the values of ideal women ini East Java to serve as guidelines for the lives of Javanese women. The result of this research is that the image of women in the text of Sri Tanjung Banyuwangi is divided into two parts, namely the physical image (with beautiful appearance, walking slowly, dressed beautifully and orderly) and the non-physical image (with respect, sincerity, loyalty, obedience and devotion to the husband, nrima and sumarah, honest, bener, and temen). These physical images and non-physical images are then associated with unen-unen or expressions in Javanese culture that show the character or personality of the ideal East Javanese woman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghoniyati Rohmah
"Skripsi ini membahas pencitraan wanita pada lima cerkak dalam antologi cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bgaimana pengarang membangun citra wanita dalam lima cerkak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori pencitraan Rene Wellek dan pembagian aspek-aspek pencitraan wanita secara fisik, psikologis, dan sosial oleh Sugihastuti. Hasil penelitian ini menemukan tipe-tipe ideal wanita dari sudut pandang laki-laki minimal menurut pengarangnya dan penggambaran citra wanita tersebut mencerminkan ekspresi individual Suparto Brata sebagai pengarang sastra Jawa modern.

This research present the image of women in five short stories on the anthology entitled Lelakone Si Lan Man by Suparto Brata. The aim of this research is to explain how the author build the image of women in those five short stories. This research use descriptive-analitical method. The theory which is used is the theory of image by Rene Wellek and the dividing of its aspect are physical aspect, psychology aspect, and social aspect by Sugihastuti. The result of this research find the ideal type of women which is seen from the point of view of men, at least from the author and the description of the image of women reflect the individual expression of Suparto Brata as the man of modern Javanese letter.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sa idah Harma Putri
"Penelitian berjudul Keteladanan Karakter Dasar Tiga Dewi merupakan penelitian yang berisi tentang pemaparan beberapa karakter dasar tiga dewi di zaman Purwa, yaitu Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, dan Dewi Banuwati dalam Naskah Dhadhasaring Putri Titiga NB 1091 yang dapat diteladani khususnya perempuan Jawa. Pembahasan mengenai keteladanan karakter berdasarkan karakter dasar ketiga dewi pada naskah DPT dipilih karena melalui keteladanan dapat membangun karakter perempuan Jawa dalam meningkatkan kualitas diri serta membangun kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan yang akan terus berlangsung. Tujuan penelitian ini menggali serta memaparkan beberapa karakter dasar dari Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, dan Dewi Banuwati yang dapat menjadi keteladanan karakter bagi perempuan Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dan langkah kerja filologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, dan Dewi Banuwati merupakan karakter dasar yang dapat menjadi keteladanan karakter bagi perempuan Jawa. Kebaharuan yang dihasilkan oleh penelitian ini berupa kajian isi teks naskah mengenai keteladanan karakter yang dimiliki oleh ketiga dewi pada teks naskah Dhasaring Putri Titiga NB 1091, sedangkan pada penelitian sebelumnya dilakukan hanya sebagai kebutuhan pembuatan katalog naskah.

The research entitled Exemplary Basic Characters of the Three Goddesses is a research that contains the presentation of some of the basic characters of three goddesses in the Purwa era, namely Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, and Dewi Banuwati in the Dhadhasaring Putri Titiga NB 1091 Manuscript which can be exemplified, especially Javanese women. The discussion about character exemplary based on the basic characters of the three goddesses in the DPT script was chosen because through example it can build the character of Javanese women in improving their quality and building harmony and harmony in life that will continue. The purpose of this study is to explore and explain some of the basic characters of Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, and Dewi Banuwati who can be role models for Javanese women. . This research is qualitative research using philological methods and work steps. The results showed that the habits possessed by Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, and Dewi Banuwati are basic characters that can be role models for Javanese women. The novelty produced by this study is in the form of a study of the content of the manuscript text regarding the example of the characters possessed by the three goddesses in the manuscript text of Dhasaring Putri Titiga NB 1091, while in the previous research it was carried out only as a need for making a manuscript catalog."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional RI, 2003
899.222 WAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Putri Anggraeni
"Penelitian ini membahas tentang representasi kuasa perempuan Jawa dalam sebuah karya sastra Jawa modern berjudul Dahuru ing Loji Kepencil tulisan Suparto Brata. Penelitian ini menggunakan teori struktural dan teori motivasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Temuan penelitian ini adalah bahwa peran dan kedudukan perempuan Jawa di dalam teks tersebut bukanlah berada pada posisi subordinat dan ada tiga motif yang mendasari dari sikap dan tindakan sosial perempuan Jawa, yakni motif sosiogenetis, biogenetis, dan teogenetis. Perempuan digambarkan sebagai sosok yang kuat, sejajar dengan laki-laki, bahkan dapat melakukan hal-hal melebihi apa yang dapat dilakukan oleh laki-laki. Pandangan tentang perempuan dalam novel DILK menduduki peran yang sangat penting.

This research discusses about representation of the Javanese woman rsquo s power in a modern Javanese literary work entitled Dahuru ing Loji Kepencil by Suparto Brata. This research uses stuctural analysis theory and motivation theory. The methodology used in this reasearch is descriptive analysis. The findings research is that the role and status Javanese woman in the text is not on the subordinate position and there rsquo s three motives that influence in each attitude and action of the Javanese woma that are sociogenetic, biogenetic, and theogenetic. Woman depicted as strong creature, one line to men, can even do things beyond what men can do. Views on woman in the novel DILK occupy very important role."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Marman Saputra
"Skripsi ini berisi pembahasan mengenai orientasi nilai budaya tentang hakikat hidup dalam pepali Dewi Sri yang terkandung dalam Babad Ila-Ila. Penelitian ini menggunakan teori kerangka Kluckhon. Hasil penelitian ini adalh bahwa Pepali Dewi Sri dalam Babad Ila-Ila memang mengandung orientasi nilai budaya Jawa. Pada akhirnya dapat dilihat bahwa ajaranpepali Dewi Sri dalam Babad Ila-Ila mengandung sebuah ajaran hidup dalam bersikap, bertindak, bertingkah laku, dan cara tentang masalah rumah tangga, pertanian, sesaji, dan bayi.

This undergraduate theses discusses about value orientation culture in Pepali Dewi Sri (The Admonitions of Dewi Sri The Fertility Godess) including in Babad Ila-Ila (The Story of Ancestors_Words of Wisdom) Manuscript. This research used the theory of Kluckhohn framework. Results from this undergraduate theses are Pepali Dewi Sri inside the Babad Ila-Ila contains Javanese cultural value orientations. In the end, we could understand that the admonitions of Dewi Sri in the Babad Ila-Ila contains a doctrine of life in terms of actions, reactions, behavioral matters, domestic issues, agricultural issues, offerings to the mystical powers, and how to prevent babies from the disturbances caused by the bad spirits."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11662
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Agrita Dwikasih Wardani
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang reproduksi patriarki yang dilakukan oleh perempuan etnis jawa yang tinggal di wilayah cibubur II RT 012/RW 010, Jakarta Timur. penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. hasil penelitian menyimpulkan bahwa suatu budaya rupanya seperti pisau bermata dua, nilai budaya bila ia mendominiasi perempuan maka ia menjadi kebudayaan yang menindas perempuan. namun sebaliknya, apabila nilai budaya bukanlah sebagai alat untuk dominasi, maka budaya akan menjadi kebudayaan yang membebaskan perempuan. budaya jawapun demikian, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa nilai-nilai budaya yang terkandung dalam budaya jawa sarat akan nilai yang sangat mengagungkan laki-laki. nilai-nilai inilah yang masig dipegang teguh oleh perempuan pendatang dari jawa yang tinggal di wilayah cibubur II RT 012/RW 010, Jakarta Timur dimana mayoritas dari mereka meyakini bahwa konsep koncowingking merupakan kodrat bagi seorang perempuan. implikasi dari hal tersebut adalah keenggenan perempuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

ABSTRACT
This thesis discusses the reproduction of patriarchy by javanese women who live in the Cibubur II RT 012/RW 010, east Jakarta. this research is a qualitative descriptive design. the research conclude that a culture seems like a double-edged sword when he dominated the culture value of women so he became a culture that oppreses women. on the contrary, if the value of the culture as a tool for domination is not the culture will become culture that liberates women. javanese culture is so, as we have seen previously that the culture value embody in javanese culture full of highly exalts man. this values are still firmly held by women migrants from java who live in the cibubur II RT 012/RW 010, East Jakarta where a majority of them believe that the concept konco wingking is a natural for women. the implication of that is the reluctance of women to continue their education to a higher level"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Sasrasudirja
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.222 MAS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asha Azrina
"Rejection Sensitive Dysphoria (RSD) merupakan isu psikologis yang masih jarang dibicarakan. Literatur ilmiah mengenai RSD cukup sulit ditemukan, padahal RSD merupakan isu mental yang sering ditemui di masyarakat, termasuk masyarakat Jawa. RSD dalam cerkak Candle in the Wind ditandai dengan rasa sakit emosional pada salah satu tokoh. Keunggulan cerkak Candle in the Wind yaitu mengungkapkan permasalahan memori masa lalu yang menyebabkan rasa sakit emosional, sehingga permasalahan yang diangkat peneliti meliputi: (1) bagaimana keterkaitan isu psikologis RSD dengan karakter Win?; (2) bagaimana proses identifikasi sensitivitas terhadap penolakan karakter Win?; dan (3) bagaimana peran psikologi Jawa dalam mengatasi RSD pada karakter Win?. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi isu RSD pada karakter Win menggunakan metode deskriptif kualitatif, pendekatan objektif, dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud, serta konsep distansi de Jong mengenai rila. Hasilnya karakter Win teridentifikasi mengalami RSD karena memenuhi ciri yang diberikan Dodson, Roberts, dan Caldwell. RSD pada karakter Win memengaruhi gejolak batin yang dialaminya, hal ini dideskripsikan menggunakan teori psikoanalisis Freud. Psikologi Jawa menawarkan konsep distansi berupa rila yang menjadi upaya karakter Win dalam mengatasi RSD. Penelitian ini memberi kebaruan multidisiplin dalam ranah psikologi terkait isu RSD dan dalam ranah kesusastraan Jawa karena mengangkat cerkak Candle in the Wind.

Rejection Sensitive Dysphoria (RSD) is a psychological issue that is rarely discussed. The scientific literature on RSD is quite difficult to find, even though RSD is a mental issue that is often encountered in society, including the Javanese. In the Candle in the Wind short story, RSD is characterized by emotional pain in one of the characters. The advantage of Candle in the Wind's short story is that it reveals past memory problems that cause emotional pain, so the problems raised by researchers include: (1) how are the psychological issues of RSD related to Win's character?; (2) what is the process of identifying sensitivity to rejection of Win characters?; and (3) what is the role of Javanese psychology in overcoming RSD on Win's-character?-The-purpose-of-this-study-was-to-identify-the-issue-of-RSD in Win's character using a qualitative descriptive method, an objective approach, with Sigmund-Freud's-psychoanalytic-theory, -as-well-as-de Jong's concept of distance regarding rila. The result is that Win's character is identified as having RSD because it fulfills the characteristics given by Dodson, Roberts, and Caldwell. RSD in Win's character influences the inner turmoil he experiences, this is described using Freud's psychoanalytic theory. Javanese psychology offers the concept of distance in the form of rila which is Win's character's attempt to overcome RSD. This research provides multidisciplinary novelty in the field of psychology related-to-the-issue-of-RSD-and-in-the-realm-of-Javanese-literature because it raises the issue of Candle in the Wind."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ainna Auliawati
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Cariyosipun Pareden Gamping yang menjadi koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia dengan kode naskah CL100 W65.01. Penelitian pada naskah tersebut bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks yang sesuai dengan ejaan yang berlaku sehingga dapat dipahami oleh pembaca dan peneliti lain. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini berbentuk prosa, yang menceritakan tentang asal mula upacara Bekakak yang dilaksanakan oleh penduduk di sekitar gunung Gamping.

ABSTRACT
This research focuses on Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia manuscript collection with a title Cariyosipun Pareden Gamping, manuscript collection number CL100 W65.01. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of philology study that was applied on the manuscript is standard edition. This manuscript is prose, tells about the origin of Upacara Bekakak that held by resident of mount Gamping."
2016
S63272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>