Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukma Enggar Pratiwi
"Domain Holdings Australia Limited (DHG) unggul di sektor real estat Australia sebagai entitas transformatif, terutama berdasarkan laporan keuangan tahunan pada 2022. Model bisnis inovatif DHG mengintegrasikan kemajuan teknologi dan wawasan berbasis data untuk menciptakan ekosistem digital yang komprehensif untuk transaksi properti. Dengan tenaga kerja lebih dari 900 orang, platform utama DHG, Domain.com.au, mendukung berbagai layanan termasuk pinjaman rumah, perantara asuransi, dan utilitas perumahan, yang melayani baik konsumen maupun agen. Segmen bisnis DHG memenuhi beragam kebutuhan pasar, dari media real estat digital hingga publikasi cetak. Portofolio merek perusahaan, yang menampilkan nama-nama seperti Domain, Allhomes, dan MarketNow, menyediakan solusi pemasaran yang disesuaikan untuk berbagai jenis properti. Pada tahun 2022, kinerja keuangan DHG menunjukkan arus kas negatif akibat akuisisi strategis IDS Group dan Realbase Group, yang bertujuan untuk memperluas kehadiran pasar dan meningkatkan penawaran layanan. Akuisisi ini sangat penting untuk strategi pertumbuhan jangka panjang DHG. Pertumbuhan penjualan perusahaan yang luar biasa pada tahun 2021 dan 2022, didorong oleh akuisisi strategis, transformasi digital dan inovasi produk yang kemudian menegaskan posisi pasar yang kuat. Valuasi DHG, menggunakan 2 jenis model yaitu Discounted Free Cash Flow (DCF) dan Residual Operating Income (ReOI), menunjukkan harga saham sebesar $2,41, yang kontras dengan harga pasar sebesar $3,74. Ketidaksesuaian ini menyoroti ketidakpastian dalam proyeksi pertumbuhan dan asumsi manajemen biaya, menyarankan investor untuk mempertahankan saham DHG mereka saat ini sambil memantau kondisi pasar dan kinerja keuangan DHG untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Domain Holdings Australia Limited (DHG) stands out in the Australian real estate sector as a transformative entity, especially highlighted around its 2022 annual results. DHG’s innovative business model integrates technological advances and data-driven insights to create a comprehensive digital ecosystem for property transactions. With a workforce of over 900, DHG's primary platform, Domain.com.au, supports a wide array of services including home loans, insurance brokerage, and residential utilities, catering to both consumers and agents. DHG's business segments—Core Digital, Consumer Solutions, and Print—address diverse market needs, from digital real estate media to tangible print publications. The company’s brand portfolio, featuring names like Domain, Allhomes, and MarketNow, provides tailored marketing solutions for various property types. In FY22, DHG's financial performance showed a negative Free Cash Flow (FCF) due to strategic acquisitions of the IDS Group and Realbase Group, aimed at expanding market presence and enhancing service offerings. These acquisitions, while financially demanding, are pivotal to DHG's long-term growth strategy. The company’s remarkable sales growth in FY21 and FY22, driven by strategic acquisitions, digital transformation, and product innovation, underscores its robust market position. DHG's valuation, using models like Discounted Free Cash Flow (DCF) and Residual Operating Income (ReOI), indicated a share price of $2.41, contrasting with the market price of $3.74. This discrepancy highlights uncertainties in growth projections and cost management assumptions, advising investors to hold their current DHG shares while monitoring market conditions and DHG’s financial performance for informed decision-making."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hilya Nisrina
"ABSTRAK
Sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk membuat Laporan keuanganya sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku. Hal ini disebabkan untuk menghindari kesalahan bagi pembaca
seperti investor, kredtor, suppliers, karyawan, dan pegang saham. Makalah ini akan menganalisa
dan membahas Standard Akutansi Australia khususnya mengacu pada goodwill yang timbul dari
akuisisi. Pembahasan akan mengacu pada persamaan dan perbedaan berdasarkan empat
perusahaan Australia, diantaranya Macquarie Bank Limited, Computershare Limited, Slater &
Gordon, and Steadfast Group

ABSTRACT
It is very crucial for a corporate reporting entities to produce financial statements in accordance
with Accounting Standards. This is due to avoid misleading to financial statements users such as
such as investors, creditors, suppliers, employees, and shareholders. This paper will analyze and
discuss Australian Accounting Standards particularly referring to goodwill arising on acquisition.
Moreover, I will evaluate the similarities and differences based on the most recent financial
statements of four companies which are Macquarie Bank Limited, Computershare Limited, Slater
& Gordon, and Steadfast Group."
Lengkap +
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Larasati Gunarso
"ABSTRAK
Tujuan dari laporan ini adalah untuk secara kritis menganalisis tingkat kepatuhan terhadap AASB 8 Operating Segment di antara empat perusahaan, yaitu Computershare Limited CPU , Steadfast Group Limited SDF , Seven Group Holdings Limited SVW dan Slater Gordon Limited SGH , yang termasuk dalam industri bisnis yang berbeda dengan pendekatan mereka masing-masing terhadap peraturan tersebut.

ABSTRACT
The purpose of this report is to critically analyze the level of compliance towards AASB 8 Operating Segment among four companies, these being Computershare Limited CPU , Steadfast Group Limited SDF , Seven Group Holdings Limited SVW and Slater Gordon Limited SGH , as they belong to different business industries with different approach to the regulation. "
Lengkap +
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Farchan Fathurrahman
"Laporan ini membahas tentang gambaran umum persaingan usaha leasing ruang kantor di Jakarta dimana salah satu usaha PT Binakarsa Swadaya Adalah leasing ruang kantor di gedung Graha Binakarsa. Analisis usaha leasing ini dilakukan dengan menggunakan Porter?s five forces analysis. Selain itu analisis usaha leasing ini juga dilakukan dengan melihat trend dari perubahan komposisi bidang usaha dari perusahaan yang menjadi lessee dan juga dari occupancy rate di Graha Binakarsa.
Sebagai temuannya, occupancyrate di Graha Binakarsa tergolong rendah dibandingkan dengan occupancyrate gedung-gedung perkantoran di sekitarnya. Temuan lain adalah terjadinya perubahan pola komposisi bidang usaha dari perusahaan-perusahaan yang menjadi lessee di binakarsa swadaya. Temuan ini dapat menjadi bahan pertimbangan PT Binakarsa Swadaya dalam membuat keputusan-keputusan strategisnya di masa yang akan datang terutama dalam usaha leasing nya.
Selain itu penelitian ini juga menganalisis laporan keuangan yang hasilnya dapat digunakan untuk pertimbangan pengambilan keputusan keuangan dan operasional di masa depan. Analisis laporan keuangan yang dilakukan meliputi analisis komparatif yang terdiri dari analisis vertikal dan analisis horizontal. Disamping itu penulis juga melakukan analisis rasio keuangan yang juga dapat menunjukkan kinerja perusahaan. Baik analisis usaha leasing dan analisis laporan keuangan dilakukan menggunakan data yang tersedia selama selama sepuluh triwulan terakhir.

This report shows the overview of leasing competition in Jakarta which one of the business of PT Binakarsa Swadaya is leasing office building. The analysist of leasing business was conducted with Porter?s Five Forces Analysis. Besides, the analysis of this leasing business was also conducted by showing the trend of changing business composition criteria of the lessees and also from the occupancy rate in Graha Binakarsa.
As the result, the author found that the occupancy rate in Graha Binakarsa is categorized as low compared with the nearby buildings. Another finding is that the composition of the lessees and their business almost changing all the time. This finding can be used to make strategic decition for the company in the future, aspecially for it?s leasing business.
This report also conducts analysis of financial statement which is useful in taking financial decision and operational decision for the company. The analysis of financial statement that have been conducted in this internship report are vertical analysis and horizontal analysis. Besides, the author also conduct analysis of financial ratio which could help in showing company performance.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cakra Wirabuana
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai dampak eXtensible
Business Reporting Language (XBRL) terhadap penyajian informasi keuangan
dan bisnis. XBRL merupakan bahasa markup yang dikembangkan dari bahasa
eXtensible Markup Language (XML). Ide dasar dari pengembangan bahasa
XBRL adalah untuk mengatasi kendala pertukaran data dan interoperabilitas
antara sistem informasi dalam penyajian dan distribusi laporan keuangan. XBRL
tidak mengubah struktur item-item yang harus dilaporkan pada laporan keuangan.
Fungsi XBRL hanyalah membungkus setiap data yang ada di dalam laporan
keuangan dengan konteks sehingga data tersebut memiliki identitas khusus.
Identitas inilah yang membuat data dapat dibaca oleh mesin komputer. Komputer
tidak hanya dapat menampilkan data pada laporan keuangan tetapi mampu
memahami dan membaca konteks dari data tersebut. Fungsi yang dimiliki oleh
XBRL ini ternyata memberikan dampak yang begitu besar di bidang akuntansi.
Perubahan paradigma pelaporan dari berbasis kertas menjadi pelaporan berbasis
XBRL telah menciptakan proses bisnis yang lebih cepat, lebih baik dan lebih
murah. XBRL juga memfasilitasi terciptanya rantai pelaporan keuangan yang
lebih ramping. Berbagai pihak baik eksternal maupun internal yang terlibat dalam
rantai pelaporan keuangan mendapatkan manfaat yang maksimal dari XBRL. Dari
hasil pengujian ini diperoleh, bahwa teknologi XBRL menghasilkan efisiensi
sebesar 22,42% dibandingkan dengan non-XBRL.

ABSTRACT
This paper aims to provide a description of the impact of the eXtensible Business
Reporting Language (XBRL) to the presentation of financial information and
business. XBRL is a markup language that developed from the language
eXtensible Markup Language (XML). The basic idea of the development of
XBRL is a language for addressing constraint data exchange and interoperability
between information systems in the preparation and distribution of financial
statements. XBRL does not change the structure of the items that must be reported
on the financial statements. XBRL functions simply wrap any existing data in the
context of the financial statements so that the data has a special identity. Identity
is what makes the data machine-readable computer. The computer not only can
display the data in the financial statements but are able to understand and read the
context of the data. Functions held by the XBRL turned out so great impact in the
field of accounting. The paradigm shift from paper-based reporting into XBRLbased
reporting has created business processes faster, better and cheaper. Also
facilitates the creation of XBRL financial reporting chain leaner. Various external
and internal parties involved in the financial reporting chain to get the maximum
benefit from XBRL.From the test results obtained, that the XBRL technology
produces an efficiency of 22.42% as compared with non-XBRL."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subramanyam, K.R., Author
"The ability to understand and analyze financial statements is important to effective decision making by investors, creditors, analysts, consultants and managers. Financial Statement Analysis equips students with the necessary skills to succeed in the increasingly competitive business environment."
New York : McGraw Hil , 2014
657.3 SUB f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wild, John J.
Boston: McGraw-Hill/Irwin, 2001
657.3 WIL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gibson, Charles H.
Connecticut: South-Western/​Cengage Learning, 2011
657.3 GIB f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Cahyaningtyas
"Skripsi ini membahas tentang perbandingan laporan keuangan pemerintah pusat dengan IPSAS dengan studi banding pada 10 negara, yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Inggris, Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Sri Lanka, dan Swiss. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan melihat standar akuntansi dan komponen laporan keuangan masing-masing negara dan membandingkannya dengan IPSAS. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan IPSAS dalam standar akuntansi masing-masing negara bervariasi. Sebagian besar negara memiliki komponen laporan keuangan sesuai IPSAS dalam laporan keuangan pemerintahan masing-masing. Sementara, negara dengan aplikasi akrual yang paling mendekati IPSAS adalah Australia, Inggris, dan Selandia Baru.

The focus of this study is to analyze the the comparison of central government financial statements with IPSAS in 10 countries, which are South Africa, United States, Australia, Indonesia, United Kingdom, Canada, Malaysia, New Zealand, Sri Lanka, and Switzerland. This research is a qualitative descriptive. It was conducted by analyzing the accounting standards and the component of financial statement in each country and comparing them with IPSAS. The result of this research reveals that IPSAS application in each country?s accounting standards is varied. Most of the countries have components of financial statements set by IPSAS in their own financial statements. Meanwhile, countries with accrual application closest to IPSAS are Australia, United Kingdom, and New Zealand.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Agustina
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penyajian laporan keuangan pemerintah pusat dengan
studi banding pada 5 negara, yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia,
Selandia Baru, dan Indonesia sebagai objek utama penelitian. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan melihat komponen
laporan keuangan pemerintah di masing-masing negara dan membandingkannya
dengan IPSAS serta membandingkan antara GFS dengan komponen dalam laporan
keuangan seperti pengklasifikasian pendapatan, beban, aset, liabiltias dan belanja
fungsional. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penyajian laporan
keuangan pemerintah Indonesia sudah cukup baik jika dibandingkan dengan negara
lain dan standar Internasional, namun diperlukan peningkatan dalam beberapa hal
seperti kelengkapan standar akuntansi keuangan dan penyajian informasi nonkeuangan.
ABSTRACT
The focus of this study is to analyze the presentation of central government financial
statements in 5 countries, which are South Africa, United States, Australia, New
Zealand, and Indonesia as a main object of this study. This research is qualitative
descriptive. This research was conducted by analyzing the component of
government financial statement in each country and comparing them with IPSAS
and also comparing GFS with components in financial statements, such as
classification of revenue, expense, asset, liabilities, and expenditure. The result of
this research revealed that the presentation of Indonesian central government
financial statements is quite good compared to others and International standard,
but still needs some improvements on several things, such as financial accounting
standard and presentation of non-financial information.;The focus of this study is to analyze the presentation of central government financial
statements in 5 countries, which are South Africa, United States, Australia, New
Zealand, and Indonesia as a main object of this study. This research is qualitative
descriptive. This research was conducted by analyzing the component of
government financial statement in each country and comparing them with IPSAS
and also comparing GFS with components in financial statements, such as
classification of revenue, expense, asset, liabilities, and expenditure. The result of
this research revealed that the presentation of Indonesian central government
financial statements is quite good compared to others and International standard,
but still needs some improvements on several things, such as financial accounting
standard and presentation of non-financial information., The focus of this study is to analyze the presentation of central government financial
statements in 5 countries, which are South Africa, United States, Australia, New
Zealand, and Indonesia as a main object of this study. This research is qualitative
descriptive. This research was conducted by analyzing the component of
government financial statement in each country and comparing them with IPSAS
and also comparing GFS with components in financial statements, such as
classification of revenue, expense, asset, liabilities, and expenditure. The result of
this research revealed that the presentation of Indonesian central government
financial statements is quite good compared to others and International standard,
but still needs some improvements on several things, such as financial accounting
standard and presentation of non-financial information.]"
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>