Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13624 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rustika Herlambang
"Miranda S. Goeltom adalah perempuan pertama Indonesia yang menjabat Deputi Gubernur (1997-2003) dan Deputi Gubernur Senior (2004-2009) Bank Indonesia. Siapa nyana jabatan ini justru menghempaskannya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan: Rumah Tahanan KPK. Berawal dari pemberian cek pelawat kepada sejumlah anggota DPR, Miranda akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, sebuah lembaga yang sangat la hormati. Dunia impiannya pun runtuh seketika. Miranda yakın ia tak bersalah karena selama pemeriksaan dan juga persidangan tak ada bukti ataupun keterangan saksi yang menegaskan keterlibatannya. Tapi, ia tetap divonis tiga tahun penjara. Upayanya mencari keadilan sampai Mahkamah Agung kandas. Cermin Miranda adalah pergulatan Miranda S. Goeltom selama berada dalam Rumah Tahanan KPK. Di sel bawah tanah yang siang dan malam tak bisa dibedakan, ia mengalami kecemasan, kegalauan, dan kemarahan Tapi, Miranda juga petarung, periang, jahil, ribet, peduli, melankolis, penggila makanan enak, pecinta seni, dan masih banyak lagi. Di atas semua itu, ta adalah orang yang selalu percaya bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik sekalipun Miranda sendiri mengaku ia tidak langsung bisa memahaminya."
Depok: Banana, 2014
899.221 RUS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nursi, Bediuzzaman Said
Jakarta: Prenada Media, 2004
297.217 NUR r t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lamhot
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2006
327.51 CER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laurentia M. N. D
"Artefak adalah salah satu data arkeologi yang sangat penting peranannya dalam usaha merekonstruksi Kebudayaan masa lalu manusia melalui suatu penelitian. Untuk dapat mencapai tujuan dari penelitian tersebut, harus dilakukan tiga tahapan penelitian arkeologi, yaitu observasi (pengumpulan data), deskripsi (pengolahan data) dan eksplanasi (penafsiran data). Untuk penelitian ini digunakan sampel berupa cermin perunggu koleksi Museum Nasional Jakarta yang berasal dari pulau Jawa. Selain menggunakan cermin perunggu sebagai data utama penelitian ini, digunakan juga Karangan-karangan yang membahas tentang cermin, baik cermin-cermin dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, seperti dari Cina dan Eropa. Setelah melakukan pendataan atas cermin-cermin perunggu koleksi Museum Nasional Jakarta, yang secara kwantitatif maupun kwalitatif telah memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai data penelitian, hasil dari pendataan ini kemudian diolah. Pada pengolahan data dilakukan pemilahan untuk menetapkan data-data yang akan diteliti. Data-data ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok cermin dan kelompok tangkai. Masing-masing kelompok kemudian dipilah lagi berdasarkan atribut bentuk dan hiasannya. Dari basil pemilahan ini didapatkan ciri-ciri cermin dan tangkai. Untuk dapat menafsirkan ciri-ciri cermin perunggu, digunakan metode klasifikasi. Secara umum klasifikasi diartikan sebagai pemilahan ke dalam golongan-golongan, sedangkan secara khusus klasifikasi merupakan suatu tindakan pemilahan artefak yang bertujuan membentuk kelas atau tipe, dimana penggolongan atas kelas dan tipe sepenuhnya merupakan rancangan si peneliti. Dalam penelitian ini, ciri-ciri dari hasil pemilahan yang dilakukan terhadap cermin perunggu dimaksudkan untuk membentuk tipe, karena tipe artefak sekurang-kurangnya harus menunjukkan perkaitan antara dua ciri. Pada cermin-cermin ini, ciri-ciri tersebut adalah atribut bentuk dan atribut hiasan. Setelah berhasil membentuk tipe-tipe serta variasinya, dapatlah diamati tipe dan variasi yang paling banyak muncul. Dengan melihat hubungan antara hiasan, ukuran serta berat cermin perunggu dengan bukti-bukti yang ada mengenai kegunaan cermin sebagai obyek yang berkaitan dengan kecantikan dan keagamaan, dapatlah kiranya disimpulkan bahwa cermin perunggu di pulau Jawa memang digunakan oleh wanita sebagai obyek kecantikan dan juga digunakan oleh para pendeta dan pertapa untuk upacara-upacara keagamaan maupun sebagai bekal kubur."
1989
S11784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2006
330.9 CER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafa Ismail
Jakarta: Mitra Media, 2007
899.212 MUS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rampo, Edogawa
Solo: bukuKatta, 2011
895.6 RAM nt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ulaan, Anastasia Christina Pingkan
"ABSTRAK
Tembikar adalah benda-benda yang dibuat dari tanah lempung yang dibakar pada suhu yang cukup tinggi, merupakan salah satu alat yang dipakai dalam kehidupan manusia, sebagai wadah penyimpanan, alat mengolah makanan, alat upacara ritual dan sebagai wadah kubur. Tembikar merupakan hasil teknologi yang universal dan dikenaI hampir di seluruh bagian dunia. Penelitian ini berusaha mengidentifikasikan tembikar dari Desa Muak, KPK Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, karena dikhawatirkan pada masa yang akan datang data tembikar ini tidak ada lagi. Dari hasil pengamatan tidak dapat dihasilkan penamaan wadah tembikar karena terbatasnya data, namun diketahui bahwa tembikar dan Desa Muak ini dibuat dengan teknik pijit dan dibentuk dengan teknik tatap-pelandas serta dihias dengan teknik tekan, teknik gores dan teknik tempel. Pembakaran tembikar ini juga masih sangat sederhana.

"
1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S11522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>