Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rodwell, J.M.
London: Phoenix, 1994
297.122 ROD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dayyub, Abdul Hamid
Jakarta: Restu Agung, 2006
297.26 DAY f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ar-rifa`i, Muhammad Nasib
Jakarta: Gema Insani Press, 1999
297.122 ARR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wadud-Muhsin, Amina
Kuala Lumpur: Fajar Bakti SDN BHD, 1992
297.122 WAD q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The understanding of human nature is very important for human resource development, because that understanding will be a starting point in establishing development objectives, development strategies, method selection, and the types of media used. The main problem that has arisen so far is that the understanding of human nature is only based on the results of quantitative research, without considering the information from the Essence of the Supreme Creator of human (revelation), and consequently they are missing elements which limit the development of human resources. These studies only discuss things relating to physical, psychological, and social aspects; while important things such as the human creation process and its purpose, humanity's status before God, its potential and its development have not received enough attention. To find answers to the above shortcomings, qualitative research utilizing document study techniques of Quranic main verses relating to humanity was conducted. It was conducted using maudhu'i interpretation, namely by studying verses which are related to humanity through the understanding of the interpreters of the Quran. It was revealed that humans do not exist by themselves. There is a creator that is God The Almighty. The purpose of human creation is to worship Him till the end of his life. Humans can not determine the result of their own efforts because their lives partly still depend on God's permission. Human life is not only here and now, but there will be a life hereafter, where humans will receive the rewards of what they do during their life in the world. Some characteristics which differentiate humans from other creatures were also found. From the beginning of their creation they are equipped with "faith"; there is the mind which allows man to be able to distinguish between right and wrong, and the conscience that enables humans to know the things beyond the sensory."
IJE 7:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arberry, Arthur J.
New York: Simon and Schuster, 1996
297.122 ARB k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdolah, Kader
439.318 02 Abd
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Firdausy
"ABSTRAK
Setelah era reformasi, berbagai media cetak baru menghadapi kenyataan bahwa
pasar tidak cukup untuk menampung produk sejenis yang sedemikian banyak. Pasar pun
mulai menyaring dengan melihat nilai suatu produk media cetak dibandingkan dengan
produk lainnya. Penelitian terhadap Koran Tempo maupun Kompas berdasarkan profil dan
perilakunya ini dilakukan dengan Jatar belakang keingintahuan terhadap peta persaingan
kedua koran yang memiliki kemiripan dalam hal isi surat kabar maupun target market.
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian kuantitatif
didasarkan kepada hasil Survei Media 2002 yang dilakukan oleh Biro Riset Pemasaran
Mars, suatu lembaga riset independen yang merupakan salah satu anggota dari CIC
Consulting Group. Adapun penelitian kualitatif dilakukan melalui wawancara dan
observasi, selain ditunjang melalui studi kepustakaan.
Hasil survei dan analisis memperlihatkan bahwa Koran Tempo yang sejak awal
memposisikan diri sebagai penantang Kompas. pada beberapa karakteristik berhasil
menempatkan diri pada segmen pembaca yang relatif sama dengan Kompas. Namun,
dilihat dari perbedaan jumlah pembaca Kompas yang lebih sekitar 43 kali dari
jumlah pembaca Koran Tempo, tampaknya Koran Tempo tidak cukup sukses dalam
menjalankan penetrasinya.
Persamaan profil dan perilaku di antara kedua pembaca koran tersebut terdapat
pada Jatar belakang pendidikan SMA, mayoritas pcmbaca berada di Jabotabek, komposisi
gender yang berimbang, jenis tiga pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga-PNS-mahasiswa,
kepemilikan rumah mayoritas hak milik, pola pembelian koran eceran, dan perilaku ritual
membaca koran pada pagi dan siang hari mayoritas di rumah. Selain persamaan tersebut,
ditemukan juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua profil pembaca
Kompas dan Koran Tempo yaitu status sosial-ekonomi, komposisi usia pembaca, profil
psikografis, jumlah pelanggan, loyalitas pembaca. rutin, dan penyediaan anggaran koran.
Koran Tempo memiliki jalur distribusi yang sama dengan Kompas.
Persamaan profil dan perilaku di antara kedua pembaca koran tersebut terdapat
pada Jatar belakang pendidikan SMA, mayoritas pcmbaca berada di Jabotabek, komposisi
gender yang berimbang, jenis tiga pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga-PNS-mahasiswa,
kepemilikan rumah mayoritas hak milik, pola pembelian koran eceran, dan perilaku ritual
membaca koran pada pagi dan siang hari mayoritas di rumah. Selain persamaan tersebut,
ditemukan juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua profil pembaca
Kompas dan Koran Tempo yaitu status sosial-ekonomi, komposisi usia pembaca, profil
psikografis, jumlah pelanggan, loyalitas pembaca. rutin, dan penyediaan anggaran koran.
Koran Tempo memiliki jalur distribusi yang sama dengan Kompas.
Seluruh responden yang membaca Kompas dan/atau Koran Tempo dalam sebulan
terakhir dapat dibagi menjadi tiga kelompok (cluster), yaitu Self-Oriented, Konsumtif
Kekeluargaan, serta Pemburu Berita. Kompas m.emiliki kelompok pembaca terbanyak
bertipe Konsumtif Kekeluargaan (37,51%), diikmi oleh tipe Self-Oriented (32,77%), dan
Pemburu Berita (29,72%). Koran Tempo kelompok terbanyaknya bertipe Pemburu Berita
(55%), diikuti oleh Self-Oriented (25%), dan kemudian Konsumtif Kekeluargaan (20%).
Tipe Konsumtif Kekeluargaan juga mendominasi kelompok pembaca yang membaca baik
Kompas maupun Koran Tempo dengan porsi 46,34%, lalu diikuti oleh tipe Pemburu Berita
(31,71 %), dan tipe Self-Oriented (21,95%).
Kebanyakan pembaca Koran Tempo merupakan duplikasi pembaca Kompas.
Kelompok pembaca duplikasi ini memiliki status. ekonomi yang relatif lebih baik. Profil
psikografisnya lebih mirip profil pembaca Kompas yang banyak memiliki tipe pembaca
Konsumtif Kekeluargaan, berbeda dengan Koran Tempo yang pemhacanya didominasi
oleh tipe Pemburu Berita.
Perumusan strategi pemasaran bagi Koran Tempo perlu disesuaikan dengan tingkat
penetrasi Koran Tempo yang masih jauh di bawah Kompas. Koran Tempo perlu mengubah
orientasi sesuai kondisi pangsa pasamya, yaitu sebagai market follower yang tetap aktif
memperluas pangsa pasar secara tidak menyolok/frontal. Koran Tempo perlu untuk
memfokuskan diri kepada pembaca duplikasi dan tipe pembaca Pemburu Berita.
Secara umum Koran Tempo dianggap mcnawarkan hal yang sama dengan Kompas
bila dilihat dari alasan pembelian kedua koran yang sama-sama terbanyak dibaca untuk
"mengetahui berita terkini' dan 'menambah wawasan'. Ide Koran Tempo sebagai koran
alternatif yang menyajikan berita pembanding dapat dikembangkan untuk memperkuat
positioning Koran Tempo dan didukung oleh kekhasan gaya bahasa, rubrik maupun artikel,
serta gaya penyajiannya.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bre Redana
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017
808.83 BRE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdolah, Kader
Breda: De Geus, 2008
BLD 839.316 08 ABD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>