Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7913 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 8-CS.2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Transliterasi teks Serat Centhini Jalalen gaya Suryawinatan, mengambil dari babon MSB/L.96 (dan naskah lain), pupuh 1-56. Salinan dibuat atas perintah Pigeaud sekitar tahun 1931. Lihat Behrend 1990: 264-268 untuk informasi umum tentang korpus sastra Centhini berikut referensi lengkap, serta deskripsi naskah MSB/L.96 untuk informasi naskah induk. Naskah ini sama persis (tembusan karbon) dengan MSB/L.107, L.112, L.117; dan LOr 6679c. Karena naskah-naskah MSB tersebut telah dimikrofilm, maka naskah ini tidak direkam."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.14-G 16a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan naskah tunggal, berisi sebuah versi Serat Centhini yang belum pernah diselidiki atau dideskripsikan oleh sarjana sastra Jawa. Untuk membedakannya dari versi-versi lainnya, maka kami beri nama Centhini Mangunprawiran. Julukan tersebut diambil dari nama pemilik naskah ini, Mangunprawira, yang menjualnya kepada Pigeaud pada bulan Mei 1930. Informasi lebih lanjut tentang versi Centhini ini dapat dibaca pada deskiipsi FSUI/CS.14. Alur cerita dalam versi Centhini ini mirip dengan Centhini Jalalen, pupuh 20-55; bahkan 15 dari ke-28 pupuhnya rupanya dipinjam langsung dari teks Jalalen tersebut. Setelah teks Centhini 'tamat' pada.pupuh 27 bait 17 (h.145), masih ada sambungan teks lagi, tanpa pergantian pupuh atau tanda-tanda yang lain. Teks yang disambung adalah Serat Jatiswara, versi PB IV (versi E dalam karangan Behrend 1987). Pupuh pertama (I) diambil dari karya tersebut dan selanjutnya (mulai bait 22 = Centhini Mangunprawira XXVIII. 1) disadur kembali dalam tembang mijil dari aslinya yang bertembang dhandhanggula. Informasi penulisan teks ini tidak tertera pada naskah, namun melihat bahwa sebagian teks ini disadur langsung dari Serat Centhini Jalalen dan sebagian lagi dari Serat Jatiswara, PB IV, yang kedua-duanya ditulis sekitar tahun 1790, maka dapat diketahui bahwa teks ini dikarang setelah tahun tersebut. Kemungkinan besar juga kalau penulisannya di Surakarta, sama dengan teks-teks yang disadurnya. Penyalinan naskah diterangkan pada mukadimah, yaitu dimulai tanggal 24 Sawal, Dal 1823 (30 April 1894). Nama penyalin tidak disebutkan. Tempat penyalinan diduga di Surakarta. Seorang staf Pigeaud bernama Mandrasastra pemah mencuplikkan bait pertama dan terakhir dari setiap pupuh dalam naskah ini. Daftar cuplikan itu tersisip dalam naskah, dan dimikrofilm bersamanya. Sebagian dari cuplikan itu (gatra 1 -2 dari bait pertama setiap pupuh) tercantum di bawah ini untuk bahan perbandingan. Daftar pupuh: (1) megatruh; (2) asmarandana; (3) girisa; (4) durma; (5) dhandhanggula; (6) pangkur; (7) dhandhanggula; (8) maskumambang; (9) sinom; (10) durma; (11) kinanthi; (12) durma; (13) mijil; (14) asmarandana; (15) pangkur; (16) dhandhanggula; (17) asmarandana; (18) dhandhanggula; (19) sinom; (20) pangkur; (21) dhandhanggula; (22) durma; (23) dhandhanggula; (14) megatruh; (25) kinanthi; (26) sinom; (27) dhandhanggula; (28) mijil."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.73-NR 77
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 7-CS.1
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 9-CS.3
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 11-CS.5
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan lanjutan Serat Centhini Suryanagaran (jilid kedua) yang dimuat dalam FSUI/CS.71. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Alur cerita dalam teks ini sejajar dengan cerita Serat Centhini versi Kadipaten pupuh 206-299.
Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari MSB/L.100. Pengalihaksaraan dikerjakan oleh staf Pigeaud di Panti Boedaja (Yogyakarta) pada tahun 1941. Pada waktu itu dibuat empat eksemplar, yaitu ketikan asli dengan tiga tembusan karbon. Untuk tembusan karbon tersebut lihat MSB/L.100a. Karena MSB/L.100a telah dimikrofilm (lihat mikrofilm MSB, rol 75.04), maka naskah ini tidak dimikrofilm oleh Proyek Naskah FSUI.
"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.72-G 177
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Transliterasi teks Serat Centhini Jalalen cengkok Suryawinatan, mengambil dari babon MSB/L.96 pada koleksi Museum Sonobudoyo (Panti Boedaja). Teks yang dialihaksarakan mengambil dari bagian depan saja, meliputi pupuh 1-20 dari jumlah 56 pupuh. Sambungannya yang memuat pupuh 21-56 terdapat di jilid berikutnya, FSUI/CS.16. Salinan dibuat atas perintah Pigeaud sekitar tahun 1931. Lihat keterangan FSUI/CS.14 dan MSB/L.96 tersebut untuk informasi dan referensi lebih lanjut. Naskah ini sama persis (tembusan karbon) dengan MSB/L.112 dan LOr 6679c. Karena MSB/L.112 telah dimikrofilm (MSB rol 78.02), maka naskah ini tidak direkam."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.15-G 16b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Lanjutan dari FSUI/CS.15 di atas, berisi transliterasi teks Serat Centhini Jalalen cengkok Suryawinatan, mengambil dari babon MSB/L.96, pupuh 21-56. Naskah ini sama persis (tembusan karbon) dengan FSUI/CS.14 (h. 125-224), MSB/L.117 dan LOr 6679d. Karena MSB/L.l 17 telah dimikrofilm (MSB rol 78.05), maka naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.16-G 16
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan alih aksara empat pupuh pertama dari Serat Centhini Jalalen, cengkok Suryawinatan. Babonnya berasal dari koleksi Museum Sonobudoyo, ialah naskah MSB/L.96. Alih aksara ini dibuat pada tahun 1932 oleh staf Pigeaud di Surakarta. Tembusan karbon naskah ini adalah FSUI/CS.14-15; MSB/L.107, L.112; dan LOr 6679c. Informasi selengkapnya tentang Centhini Jalalen ini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Di koleksi naskah FSUI terdapat tiga salinan (B 31.15a-c), yaitu ketikan asli dan dua tembusan karbon. Karena beberapa salinan mikrofilm dari naskah ketikan ini telah ada, maka naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.17-B 31.15a
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>