Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23084 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kitab Ilham jilid 2 merupakan lanjutan dari Kitab Ilham I. Isinya mulai Bab 10 hingga bab 21, yang terdiri dari:
10. sembah puji; dhikir; istighfar; salawat; taubat
11. syahadat; shalat; wulu jagat; puasa; haji
12. para nabi, wali, manusia laki-laki dan perempuan
13. puji panuwun; wangsalan
14. murah asih; rasa; nafsu; eling
15. sarengat; tarekat; hakekat; makrifat
16. drajat; wahyu; nugraha linuhung
17. tekad; kadariyah; ahli suni; takdir; ikhtiar; ilmu; laku
18. dadi saciptane; katekan sasedyane
19. Kur'an; dalil; hadis
20. jagad; langit 7; surga; neraka; doa; akhirat""
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 3-CI.3
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
""Kitab Ilham I berisi 9 bab yang berisi
1. dhawuh sang osik; tingal batin; pangandika gaib
2. saloka; pralambang; babasan;
3. dat; sipat; asma;
4. Ening; mosik; nukat gaib
5. Gusti Allah; mukmad; roh; rasul; Adam
6. Kawula Gusti; kudrat iradat; iman; tauhid
7. Urip
8. Pati (mati sajroning urip); iman
9. Martabat""
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 2-CI.2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Karta Asmara
"Buku ini berisi pengetahuan mengenai Candrasangkala sebanyak 16 bab. Diawali dengan pembahasan mengenai simbol lima tawon dan satu biawak, serta lima hal pencegahan. Pada bagian akhir buku dibahas mengenai kedudukan Sang Hyang Yama pada angka-angka 1 sampai dengan 9."
Drukk; Solo: Sumadidjaja; Djawi, [date of publication not identified]
BKL.1117-PW 176
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari dua bagian, yaitu 1) kumpulan primbon yang dikatakan pethikan saka tembung kang kampiyun (h.1-15) dan 2) ngelmi maklumat jati sarta ngelmi pangracutan (h.15-36). Naskah diterima melalui perantaraan Rich Kismana pada Desember 1933 oleh H. Overbeck, kemudian diteruskan kepada Pigeaud pada Januari 1934. Isi teks pertama adalah tentang buku/cerita yang ditulis oleh kesepuluh sunan; siapa-siapa yang perlu diruwat; mengenai 5 tapa brata; 12 mangsa; macam-macam watak alam; kakang kawah adhi ari-ari getih puser, kadang ingsun papat kalima pancer; bermacam-macam keris yang meliputi nama, siapa pemakainya, kesaktian dan ciri-cirinya; macam-macam pasirepan dan aji, serta mantra-mantranya. Isi teks kedua adalah cerita tentang dunia sebelum ada apa-apa,di dunia baru ada zat yang maha suci yang sifatnya esa, disebut zat mutlat kadim. Kehidupan manusia dilukiskan dalam 7 macam zat, yakni: kayu, mur, sir, roh, napsu, ngaluh, dan jasad. Dijelaskan pula bahwa manusia hidup tanpa dibatasi waktu, dan ada 3 sifat yang menandainya seperti: napsu, sukma, dan rasa. Jika ke-7 macam zat dan sifat itu digabungkan maka akan menjadi asma yang meliputi: roh yang disebut dengan atma; malaekat yang disebut pramana,dan setan yang disebut dengan hawa. Di samping itu ada juga informasi mengenai: para ahli kasampurnaan; macam-macam wujud mayat yang dihubungkan dengan ilmu makrifat; macam-macam pejah; sarengat; hakekat; tarekat; makrifat; perjalanan orang hidup sampai alam akhirat; gossul alam; sifat-sifat yang maha suci; rahasia kitab maklu-matululu-iyah dan mayatul chachaib; macam-macam ilmu; neptu beserta nilainya; ciri-cirinya wanita cantik."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.141-A 34.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini (yang masih rangkap dua, yakni HA 24.02a-b) merupakan tembusan karbon dari FSUI/PR.92, h.255-384. Untuk keterangan selengkapnya lihat deskripsi naskah tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.93b-HA 24.02a-b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Karta Asmara
"Buku ini membahas mengenai perhitungan atau penanggalan anatara lai mengenai tahun kabisat, palintangan (perbintangan) dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: Sumadijaya, [date of publication not identified]
BKL.0482-PR 31
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dan ringkasan FSUI/PR.114. Informasi selengkapnya dapat dibaca pada deskripsi naskah tersebut. Yang disalin disini hanya teks dari h.21-28 dan h.85-148; penyalinan dilakukan oleh staf Panti Boedaja di Yogyakarta (M. Sinu Mundisura), pada tahun 1933. Bandingkan dengan FSUI/PR.114b yang berisi bagian pertama dari alih aksara ini, tulisan tangan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.114a-A 33.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks-teks dalam naskah ini memiliki urutan yang sangat kacau, sebab beberapa bagian teks disusun dalam posisi terbalik-balik dengan teks yang sebagian bertulisan aksara Jawa dan sebagian lagi aksara Pegon. Adapun naskah ini berisi bermacam-macam teks tentang sejarah, hukum, keagamaan, petangan, suluk, sastra, dan lain-lain, sebagian isinya termasuk ajaran tentang hukum-hukum Islam yang disampaikan oleh Seh Dulngalim kepada raja putri dari Rum (h.1-12); ajaran tatacara peradilan (23-28, 85-116); cuplikan cerita serat Rama (33); serat Pranacitra tentang Rara Mendut (37-51); suluk Dewaruci (55); ajaran tentang ilmu firasat (61-62); perhitungan wuku dan wataknya (65-72); cuplikan cerita Majapahit dari masa Prabu Brawijaya hingga Damarwulan yang berhasil membunuh Menak Jingga (74-81); salinan surat dari Patih Danureja Yogyakarta kepada Patih Jayadiningrat dari Surakarta, bertarikh 1497 Jawa (tarikh tersebut jelas salah; seharusnya 1679, yakni 1771 Masehi) (135); salinan surat dari Patih Danureja kepada Patih Danuningrat Surakarta bertahun 1731 Jawa (1804 Masehi) (141); salinan surat dari ?Uprup? kepada Danureja Yogyakarta bertahun 1714 Jawa (1787 Masehi) (146); salinan surat dari Ng. Resawikrama atas perintah bendara Raden Rangga Prawiradirja tentang kelakuan ratu utama (146); peringatan bayi lahir (148); ajaran untuk memasak ikan dan menolak bencana (149); nama bulan untuk menghormati para nabi, aksara Arab yang terdapat di badan nabi, ngalamat kedhutan, petangan untuk mendirikan rumah (150); doa-doa (153); perhitungan hari baik buruknya kelahiran seorang bayi (154). Untuk rincian isi yang lebih lengkap, lihat ringkasan Mandrasastra yang disimpan bersama naskah. Sebagian besar naskah ini juga pernah dialihaksarakan pada masa Pigeaud, ialah teks pada halaman 21-28 yang berjudul saloka wolung prakara serta macam-macam teks yang terdapat di h.85-147 (FSUI/PR.114a-b). naskah tidak dilengkapi dengan keterangan penyalinnya. Namun berdasarakan gaya tulisan serta kertas yang dipergunakan, penyunting menduga bahwa naskah disalin sekitar akhir abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-19. Isi teks sesuai dengan penyalinan pada masa itu. Naskah disalin oleh beberapa tangan pada beberapa waktu. Standar produksi naskah ini cocok untuk menyalin di kota atau pedesaan, tetapi jelas di luar lingkungan kraton. Naskah diperoleh Pigeaud pada tahun 1933 di Panaraga, dengan perantara Muhammad Ali yang berasal dari Paron."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.114-NR 395
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi naskah primbon ini merupakan bunga rampai tentang masalah batin, khususnya mengenai ajaran etika dan moral yang bersifat religius, yang terangkum dalam wirid dan suluk; serta kumpulan doa dan japa mantra sebagai kekuatan magi dari kata-kata tertentu yang bersifat adikodrati. Secara lengkap isi naskah sebagai berikut: (1) serat wirid, sebanyak enam pupuh, berisi tentang keberadaan Allah sebagai dzat yang esa (berkaitan dengan rukun Iman yang pertama, beriman kepada Allah Yang Esa), kisah penciptaan manusia, dan kisah tentang peristiwa ajal atau maut hingga penggambaran alam kubur atau barzakh (h.1-30); (2) nukilan tembang dhandhanggula berjudul serat wafat nabi, menceritakan mengenai wafatnya nabi Muhammad (30-44); (3) nukilan serat suluk sujinah, bertembang asmarandana (44-57); (4) suluk perihal sahadat dan shalat, bertembang dhandhanggula (57-65); (5) cuplikan serat She Malaya, bertembang dhandhanggula (67-68); (6) kitab memule (sesajen) (70-74); (7) primbon jampi-jampi, gancaran (74-75); (8) sejarah sejak nabi Adam hingga Raden Patah di Demak, sebanyak tiga pupuh (75-83); (9) nulikan serat wulangreh, pupuh pucung (83-85); (10) nukilan serat sifat nabi khususnya mengenai watak nabi Muhammad, bertembang dhandhanggula (85-94); (11) bab sifat kalihdasa, yakni sifat-sifat yang dimiliki Allah; teks ini, dan semua teks berikutnya, berbentuk gancaran (94-100); (12) petunjuk shalat hajat (h.100-101); (13) tentang sedekah sebagai salah satu usaha untuk menolak datangnya bencana (101-102); (14) bacaan syahadat sebagai keyakinan terhadap ajaran agama Islam (102); (15) bacaan niat untuk mandi sebagai sarana untuk keselamatan (102); (16) bacaan syahadat yang dibaca pada saat datangnya ratu adil (103-104); (17) mantra-mantra yang dapat dijadikan penolak terhadap segala sesuatu yang bersifat jahat (104-106); (18) mantra (tidak dijelaskan kegunaannya) (107-110); (19) tafsir mengenai suara burung prenjak (110); (20) perhitungan angka Jawa, Arab dan Belanda (110-112); (21) doa-doa (tidak dijelaskan kegunaannya) (112-116); (22) penjelasan secara rinci tentang rukun shalat (116-132; 134-161); (23) perhitungan waktu, khususnya mengenai puji dina (132-134); (24) japa mantra untuk menjauhkan bayi dari sakit ingatan dan epilepsi (161); (25) aneka japa mantra untuk menghindari sakit ingatan dan epilepsi (162). Bagian-bagian naskah ini disalin oleh beberapa tangan pada kurun waktu yang berbeda. Salah satu bagian terdapat catatan mengenai penyalian, berbunyi 3 Ruwah 1748 (6 Mei 1821), yaitu di h.105 di tengah sebuah teks tentang memulai untuk keramat para wali. Tempat penyalinan tidak diketahui dengan tepat, tetapi gaya tulisan yang ada menunjukkan ciri-ciri Jawa Tengah, di wilayah pengaruh Surakarta. Sebagian naskah disalin dalam dluwang, dan sebagian memakai kertas Eropa. Naskah ini telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1930. Ringkasan tersebut dimikroflim bersama naskah. Naskah ini dibeli Pigeaud (h.i) pada bulan Desember 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.115-NR 55
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri atas empat teks, yakni: Serat Wirid Hidayat Jati (karangan Ranggawarsita), Wedhatama (MN IV), Kalatidha (Ranggawarsita) dan Wicara Keras (Yasadipura II). Tentang teks terakhir, Wicara Keras, lihat keterangan Poerbatjaraka 1964: 153-154, Pigeaud 1968: 88, dan Behrend 1990: 421. Bandingkan naskah MSB/L.120, 252, P.20, 26, 86, 203, PR.53, dan S.124; LOr 8994 dan NSB 87-89; SMP/KS.361, MN.381, 384-386. Naskah ini pernah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra, sebanyak lima halaman tulisan tangan. Ringkasan tersebut disimpan bersama naskah asli di FSUI, dan dimikrofilm bersamanya oleh proyek mikrofilm. Naskah ditulis pada kop kertas yang berkepala ?Raden Tumenggung Suryadi, 1833, Bupati Wedana Adi Punakawan, Ngyogyakarta?. Angka tahun 1833 adalah tahun Jawa, bertepatan dengan 1903 Masehi. Penyalinan naskah diperkirakan dibuat sekitar tahun yang sama. Lihat MSB/S.10 dan MSB/L.254 untuk naskah lain dari R.T. Suryadi ini, yang juga memakai kertas kepala yang sama."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.112-NR 211
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>