Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cisco Salya Wicaksana
"Education has evolved with the rise of electronic learning applications and websites, necessitating students to adapt to a new learning style, exemplified by SCeLE, the learning management system (LMS), based on Moodle, for the Faculty of Computer Science at Universitas Indonesia. By analyzing SCeLE log data across three courses—APAP, CAI, and DAA—and applying the K-Means clustering algorithm, four distinct student behavior patterns emerged: quality students, daily observers, deadliners, and at-risk students. These patterns are evaluated using three key metrics: session intensity, frequency of access, and engagement in interactive activities like assignment submissions and quizzes. The findings reveal that course design and integration of SCeLE features significantly influence student participation. APAP and CAI, with structured weekly tasks and active use of SCeLE tools, foster higher engagement, while DAA struggles with limited interactivity and a heavy content load. Although students generally view SCeLE as a useful learning supplement, the platform's inconsistent use across courses and limited interactive features hinder its full potential.

Pendidikan telah berkembang dengan munculnya aplikasi dan situs pembelajaran elektronik, yang mengharuskan siswa untuk beradaptasi dengan gaya belajar baru, seperti yang ditunjukkan oleh SCeLE, sistem manajemen pembelajaran (LMS) berbasis Moodle di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Dengan menganalisis data log SCeLE dari tiga mata kuliah—APAP, CAI, dan DAA—dan menerapkan algoritma K-Means clustering, ditemukan empat pola perilaku siswa yang berbeda: quality students, daily observers, deadliner, dan at-risk students. Pola-pola ini dievaluasi menggunakan tiga metrik utama: intensitas sesi, frekuensi akses, dan keterlibatan dalam aktivitas interaktif seperti pengumpulan tugas dan kuis. Temuan menunjukkan bahwa desain mata kuliah dan integrasi fitur SCeLE sangat mempengaruhi partisipasi siswa. APAP dan CAI, dengan tugas mingguan terstruktur dan penggunaan aktif alat SCeLE, mendorong keterlibatan yang lebih tinggi, sementara DAA menghadapi kesulitan dengan interaktivitas yang terbatas dan beban konten yang berat. Meskipun siswa umumnya memandang SCeLE sebagai pelengkap pembelajaran yang berguna, penggunaan platform yang tidak konsisten di berbagai mata kuliah dan fitur interaktif yang terbatas menghambat potensi penuhnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Hamdani
"ABSTRAK
Universitas Indonesia telah menyadari pentingnya peran kemajuan teknologi dalam pengembangan sistem pembelajaran dengan membentuk sistem pendidikan digital berupa Student Centered e-Learning Environment (SCeLE UI) sebagai media pembelajaran untuk para peserta didiknya. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar pendidikan dalam lingkungan Universitas dengan media digital. Faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku mahasiswa (BI) untuk menggunakan e-learning untuk tujuan pendidikan dalam lingkungan universitas layak untuk dipelajari. Penelitian ini menggunakan empat faktor yaitu, teaching materials, instructor characteristic, information quality, dan content quality yang dirangkum oleh Abdullah dan Ward (2016) untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi BI mahasiswa sarjana untuk menggunakan sistem e-learning sebagai media pembelajaran. Data dikumpulkan dari 388 mahasiswa sarjana menggunakan teknik pengambilan sampel kuota dari 14 fakultas dan tanggapan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis mengindikasikan terdapat pengaruh dari teaching materials, dan content quality terhadap behavioral intention dari mahasiswa untuk menggunakan e-learning, behavioral intention terbukti memiliki pengaruh pada actual use dari e-learning.

ABSTRACT
Universitas Indonesia has realized the importance of technological advancements by establishing a digital education system in the form of a Student Centered e-Learning Environment (SCeLE UI). The main objective in this research is to improve the standard of education in the University environment with digital media. Factors that influence students' intention (BI) to use e-learning for educational purposes within a university environment are worth studying. This study uses four factors namely, instructional materials, instructor characteristics, information quality, and content quality summarized by Abdullah and Ward (2016) to determine the factors that influence BI undergraduate students to use e-learning systems as learning media. Data were collected from 388 undergraduate students using quota sampling techniques from 14 faculties and responses were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the analysis indicate there is an influence of teaching materials, and content quality on the behavioral intention of students to use e-learning, behavioral intention is proven to have an influence on actual use of e-learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eyota Wakanda
"Keaktifan dan keterlibatan mahasiswa dalam Learning Management System menarik perhatian peneliti dan praktisi di bidang e-Learning. Ketertarikan ini disebabkan adanya manfaat dalam penggunaan e-learning secara paralel dengan pembelajaran konvensional. Keaktifan mahasiswa tercermin dari kontribusi dalam aktivitas pembelajaran. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi aktivitas mahasiswa di dalam Student Centered e-Learning Environment (SCeLE) terhadap capaian akademis mahasiswa; yaitu apakah ada perbedaan user journey mahasiswa yang capaian akademiknya tinggi dibandingkan mahasiswa yang capaian akademiknya rendah. Selain itu, penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran secara daring yang dihadapi oleh mahasiswa. Data aktivitas mahasiswa diambil dari log Moodle yang dapat ditarik dari SCeLE kelas Aljabar Linier. Log yang diambil kemudian disunting dan diproses menggunakan spreadsheet Microsoft Excel dan process mining Disco. Untuk menggali persepsi mahasiswa mengenai pengalaman belajar mahasiswa ketika menggunakan LMS SCeLE, maka dilakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa sebagai partisipan penelitian. Hasil yang didapatkan menunjukkan data tren aktivitas mahasiswa serta penurunan jumlah aktivitas paruh kedua periode pembelajaran. Selain itu, diketahui juga dari sudut pandang mahasiswa bahwa penurunan aktivitas setelah periode pertengahan semester dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penelitian ini, diajukan rekomendasi terhadap system dan kurikulum yang dapat memberikan gambaran karakteristik mahasiswa dalam beraktivitas di LMS.

The activity and involvement of students using Learning Management System has attracted the attention of researchers and practitioners in the field of e-learning. This attraction stems from the benefits from the usage of e-learning if applied with conventional teaching methods. The student’s activity is reflected in their contributions in learning activities. The background of this research is the exploration of student activities using Student-Centered e-Learning Environment (SCeLE) and comparing it to the academic achievements of the students: that is to find differences in the user journeys belonging to high achieving students and comparing it to low achieving students. This research also identifies problems that students might encounter. The activity data of students is taken from Moodle logs that is extracted from a Linear Algebra class in SCeLE. Extracted logs are filtered and processed using Microsoft Excel Spreadsheet and Disco Process Mining. To learn more on the student’s perception while using LMS SCeLE, interviews of several students is conducted as research participants. The result shows the trends of student activities as well as the decrease of such activities in the second half of the semester. The information gathered also explains the decrease in activity after the mid-terms period is explained by several factors. Based on this research, a recommendation for the system and curriculum is filed to give an image of the student’s characteristic while conducting activities in the LMS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Budi Santoso
"Proses belajar mengajar memiliki sejumlah tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan tujuan-tujuan inilah, semua kegiatan dirancang untuk memfasilitasi peserta didik dalam memperoleh pengetahuan dan keahlian. Dalam proses tersebut seringkali diasumsikan bahwa peserta didik memiliki gaya belajar (learning style) yang sama. Padahal dalam realitasnya tidaklah selalu demikian. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, terungkap bahwa pengabaian terhadap gaya belajar peserta didik yang berbeda tersebut justru tidak memfasilitasi peserta didik dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam belajar.
Implementasi konsep personalisasi pembelajaran dalam konteks pembelajaran konvensional sulit dilakukan. Hal ini disebabkan beragamnya gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Sementara di sisi lain, pengajar hanya menerapkan 1 tipe metode pembelajaran dalam 1 rentang waktu yang paling tidak sesuai dengan 1 tipe gaya belajar saja. Bila hal ini terjadi, maka peserta didik lain yang berbeda gaya belajar akan terabaikan. Namun dalam konteks pembelajaran online, personalisasi sangat memungkinkan untuk dilakukan, yaitu melakukan serangkaian perlakuan terhadap learning management system dan learning object yang adaptif terhadap berbagai tipe gaya belajar yang ada. Personalisasi mampu menghadirkan perlakuan yang berbeda terhadap sejumlah peserta didik dalam rentang waktu yang bersamaan (paralel).
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis mekanisme rekomendasi personalisasi pembelajaran berdasarkan model gaya belajar peserta didik yang meliputi aspek motivasi, learning awareness, dan prior knowledge. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi identifikasi dan perumusan masalah, pengumpulan data profil peserta didik, analisis profil peserta didik yang terdiri dari analisis evaluasi pengajar oleh siswa dan analisis korelasi penggunaan fasilitas SCELE berdasarkan preferensi (awareness) peserta didik terhadap prestasi belajar, perumusan tipe-tipe gaya belajar, dan pemodelan personalisasi pembelajaran yang terdiri dari disain arsitektur, pemetaan gaya belajar & fasilitas personalisasi, model proses, serta parameter keberhasilan.
Hasil akhir dari dari penelitian ini berupa model tipe gaya belajar dalam konteks pembelajaran online, disain arsitektur sistem, dan pemetaan personalisasi pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta didik yang nantinya mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Meyer Einstein
"Penggunaan e Learning di Universitas Indonesia telah diatur oleh Surat Keputusan Rektor UI tentang Penyelenggaraan e Learning di Universitas Indonesia Dari data olahan log activity admin SCELE diperoleh bahwa forum diskusi SCeLE sejak tahun 2011 ndash 2014 belum dimanfaatkan dengan maksimal baik oleh dosen maupun mahasiswa terlihat dari jumlah partisipasi dosen dan mahasiswa yang masih jauh dari harapan yaitu baik dari jumlah forum diskusi dan juga topik diskusi yang di posting tidak lebih dari 15 Penelitan ini bertujuan untuk mencari faktor ndash faktor yang memengaruhi partisipasi diskusi online pada SCeLE MTI UI Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada 150 responden mahasiswa MTI UI Pengolahan data dilakukan menggunakan Partial Least Square ndash SEM PLS ndash SEM dengan bantuan software smartPLS 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum faktor ndash faktor yang memengaruhi partisipasi diskusi online SCeLE adalah extrinsic motivation habit information quality performance expectancy social influence system quality dan service quality Faktor yang sangat berpengaruh terhadap behavioral intention adalah performance expectancy habit extrinsic motivation dan social influence Sementara itu faktor yang sangat berpengaruh terhadap user satisfaction adalah information quality system quality dan service quality

The use of e ndash Learning in University of Indonesia has been regulated by The Official Decree of The Rector of the University of Indonesia Data derived from the log activity of SCeLE Admin shows that the discussion forum within SCeLE from the years 2011 ndash 2014 has not been utilized optimally by both students and lecturers this is shown by a number of discussion forums and topics that was below 15 percents The objective of this research is to investigate factors that influence participation of online discussion within SCeLE MTI University of Indonesia UI Data is collected using questionnaire that is given to 150 students of MTI Study Program UI Data processing used partial least square ndash SEM PLS SEM with the aid of smartPLS 3 software Research finding shows that several factors that influence SCeLE online discussion generally are extrinsic motivation habit information quality performance expectancy social influence system quality and service quality The factors that very influential to behavioral intention are performance expectancy habit extrinsic motivation and social influence Meanwhile the factors that very influential to user satisfaction are information quality system quality and service quality
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsy Rahajeng
"Perusahaan semakin menyadari pentingnya teknologi informasi (TI) untuk mendukung percepatan bisnisnya. Untuk menghadirkan layanan TI di perusahaan, dibutuhkan investasi TI. Pengelolaan investasi TI adalah salah satu pilar penting dalam tata kelola TI. Pada kenyataannya, tidak semua investasi TI yang dilakukan perusahaan bisa memberikan manfaat seperti yang diharapkan sebelumnya. Dalam penelitiannya tentang tata kelola TI, Peterson mengungkapkan bahwa pengelolaan investasi TI yang baik harus mengakomodasi keterlibatan unit bisnis pada setiap proses pengambilan keputusan dalam investasi TI.
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengkajian tentang keterlibatan unit bisnis pada pengelolaan investasi TI dengan menggunakan kerangka kerja VAL IT dan COBIT. Penelitian dilakukan dengan studi kasus di KKKS ABC yang bergerak di industria MIGAS. Kajian yang dihasilkan juga sertai pengukuran tingkat maturitas dari setiap proses pengelolaan investasi TI, sehingga KKKS ABC memiliki gambaran tentang proses-proses yang membutuhkan pengembangan selanjutnya. KKKS ABC telah memanfaatkan layanan TI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Adanya pengkajian pengelolaan investasi TI dengan menggunakan kerangka kerja VAL IT dan COBIT bisamembuat KKKS ABC menyadari keunggulan-keunggulan yang dapat dipertahankan dan kekurangan-kekurangan harus diperbaiki terkait pengelolaan investasi TI.

Business practitioners are more and more apprehend the importance of information technology (IT) to support business growth. To deliver IT services in an organization, it takes IT investment. IT investment governance is a pillar of IT governance framework. In practice, not all IT investments performed by an organization deliver benefits as expected. Based on Peterson?s research, good IT governance has to accommodate other business units? involvement in decision-making process as well as decision making in the IT investment process.
This research is about an assessment of in involvement of other business units within organization`s IT investments using VAL IT and COBIT framework. The research case study case is executed at KKKS ABC, Oil and Gas Company. The assessment comes with measurement of maturity level of each process in governance of IT investment in order for KKKS ABC has awareness about its eminence and weakness related to governance of IT investment. KKKS ABC takes IT as an indispensable part of its operations. Research study of governance on IT investments using VAL IT and COBIT frameworks could make KKKS ABC realizes high qualities that should be maintained and deficiencies that must be corrected, related to its IT investments."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Topic in health sciences such as physiology, anatomy and myology make student in penjasokes study program less interested due to lack of knowledge or teaching methode that used in learning those materials. Nowaday learning system in almost every higher education in Indonesia still one - directional have character, namely lesson giving by lecturer...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Andreas
"Pada lima tahun terakhir, berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, yang kemudian diserap dalam bentuk digitalisasi pendidikan, mengakibatkan maraknya aplikasi belajar online yang diluncurkan oleh start-up. Beberapa studi melihat bahwa terdapat dampak positif dari fitur aplikasi belajar online karena membantu proses pembelajaran siswa, seperti penggunaan animasi yang membantu kemampuan visual siswa, dan mengatur materi dan proses belajar dengan lebih efisien. Penulis setuju dengan studi-studi tersebut, namun studi-studi tersebut belum melihat bahwa aplikasi belajar online tidak hanya menawarkan manfaat positif saja, melainkan terdapat pula potensi bahwa aplikasi belajar online merupakan bentuk dari komodifikasi pendidikan. Komodifikasi pendidikan adalah proses perubahan pendidikan menjadi komoditas yang awalnya hanya memiliki nilai guna kemudian menjadi nilai tukar. Hasil penelitian ini adalah aplikasi belajar online Ruangguru merupakan bentuk dari komodifikasi pendidikan. Argumentasinya adalah penyedia layanan aplikasi belajar online Ruangguru berfokus pada tujuan bisnis; kemudian tujuan siswa menggunakan aplikasi belajar online adalah untuk lolos Perguruan Tinggi Negeri; lalu materi-materi yang disediakan di aplikasi belajar online dibuat menyesuaikan tujuan tersebut; kemudian ketimpangan akses terhadap aplikasi belajar online; selanjutnya siswa menjadi kehilangan pembelajaran kritis; lalu hubungan siswa dan guru menjadi fungsional; dan terakhir tidak ada kedekatan, kolaborasi, dan kerja sama antar pengguna Ruangguru. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka, dan wawancara mendalam dengan sejumlah Siswa SMA di pulau Jawa.

In the last five years, the development of information and communication technology, which is then absorbed in the form of digitalization of education, has resulted in the proliferation of online learning applications launched by start-ups. Several studies have seen that there is a positive impact of online learning application features because it helps students' learning processes, such as the use of animations that help students' visual abilities, and organize materials and learning processes more efficiently. The author agrees with these studies, but these studies have not seen that online learning applications not only offer positive benefits but there is also the potential that online learning applications are a form of commodification of education. The commodification of education is the process of changing education into a commodity that initially only has a use-value and then becomes an exchange value. The results of this study are the Ruangguru online learning application is a form of commodification of education. The argument is that Ruangguru's online learning application service provider focuses on business goals; then the purpose of students using online learning applications is to pass State Universities; then the materials provided in the online learning application are made according to these objectives; then inequality of access to online learning applications; then students become deprived of critical learning; then the student-teacher relationship becomes functional; and lastly, there is no closeness, collaboration, and cooperation between Ruangguru users. The data in this study were obtained through a literature study and in-depth interviews with several high school students on the island of Java."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Septiani Putri
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan persepsi atas manfaat metode Student Centered Learning (SCL) terhadap pengembangan soft skills mahasiswa akuntansi. Soft skills mahasiswa akuntansi diukur dengan penilaian (persepsi) mahasiswa akuntansi terhadap manfaat soft skills yang diperoleh melalui metode SCL, yaitu melalui metode Collaborative Learning (CL), Case Based Learning (CBL), dan Project Based Learning (PjBL). Pengujian perbandingan manfaat metode SCL dilakukan menggunakan One Way ANOVA. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SCL memberikan manfaat pengembangan soft skills pada mahasiswa akuntansi dimana metode PjBL unggul dibandingkan metode CL dan metode CBL.

The purpose of this research is to see the comparison of perceptions on the benefits of Student Centered Learning (SCL) methods to accounting students‟ soft skills development. Accounting students‟ soft skills are measured by accounting students‟ assessment (perception) to soft skills benefits that were acquired through SCL methods, such as Collaborative Learning (CL), Case Based Learning (CBL), and Project Based Learning (PjBL). Comparison testing of the benefits of SCL methods is using One Way ANOVA. Overall results reveal that SCL methods facilitate the development of accounting students‟ soft skills and PjBL method was superior than CL method and CBL method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Lestari
"Konsekuensi dan penerapan strategi SPICES di FK Unissula sejak 2005 adalah seluruh kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa yang ditandai dengan adanya kegiatan belajar mandiri. Karena pembelajaran berpusat pada siswa tersebut merupakan budaya baru bagi mahasiswa, maka perlu dieksplorasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran berpusat pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-fuktor prediksi perilaku pembelajaran berpusat pada siswa 205 mahasiswa angkatan 2005 dan 2006 menjadi subjek dalam penelitian ini. Keseluruhan data digali dengan menggunakan kuesioner. Risiko relatif (RR) dihitung untuk mengetahui risiko faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pernbe1ajaran berpusat pada siswa, dengan menggunakan regresi cox dengan time konstan, dengan menggunakan software STATA 9.
Hasil penelitian menunjukkan 123 (60%) mahasiswa memiliki perilaku pembelajaran yang tergolong dalam kategori pembelajaran berpusat pada siswa. Kesiapan belajar mandiri (RR sesuaiatFI,76, IK1,39-2,22), persepsi positif terhadap pembelajaran berpusat pada siswa (RR suaian I,Sl, dan asa1 daerah (RR suaian = 5,96, IK = 1,75-2,22) merupakan faktor prediksi dominan terbadap perilaku pembelajaran berpusat pada siswa. Pengelahuan mengenai pembelajaran berpusat pada siswa serta pengnasaan teknologi informasi, usia, gender, dan tahun akademik bukan merupakan fuktor prediksi dominan perilaku pembelajaran berpusat pada siswa.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulksn bahwa untuk meningkatkan perilaku pembelajaran student centered, faktor kesiapan beajar mandiri dan persepsi positif siswa terhadap pembelajaran berpusat pada siswa perlu ditingkatkan. Perlu diberikan bimbingan dan perhatian lebih kepada siswa berasal dari luar Jawa agar siap dan mampu melaksanakan pembelajaran berpusat pada siswa.

Sultan Agung Islamic medical school has to implement student centered learning strategy for all of its learning activities as its consequences of applying SPICES. Since the student centered learning is a new culture for most of the students study exploring factors which might influence the student centered behavior should be conducted. This study is aimed at investigating predicted factors of student centered behavior.
205 students from 2005 and 2006 academic year stood as the subjects of this study. Questionaires were used to collect data. Relative risks (RR) were calculated to identify the risk factors related to student centered behavior using Cox regression analysis with constant time.
The results indicate that 123 (60%) subjects perform student centered behavior. Tbe students' self directed learning readiness score (RR ajusted (RRa)=L76, CI L39-2.22), Cl L26- dominant factors which influence the student centered behavior. Variables of students' knowledge about student centered learning, IT skill, gender, age and students' year entry do not seem to affect the student centered behavior. In order to improve the performance of student centered behavior, self directed learning readiness and student positive perception toward student centered learning should be taken into consideration. Students from out of Java should be given major attention and guidance to go through student centered learning atmosphere.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
T31979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>