Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141555 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhanu Priyo Probowo
"Teks Basiyo Pak Dengkek berisi ajaran-ajaran yang bernilai kejawaan, khususnya tentang keluarga Jawa. Keluarga Jawa mengajarkan tentang kerukunan dan kehalusan. Sebagai teks, pesan itu dikemas dalam suasana lucu dan dengan latar kehidupan sehari-hari. Di samping itu, teks Basiyo Pak Dengkek menjadi sebuah sapaan halus kepada orang Jawa untuk menyadari kekurangan, kesombongan, dan kerakusannya yang sangat akrab dengan kehidupan manusia."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arauni Mayanfauli
"ABSTRAK
Penelitian ini mengangkat sebuah ungkapan yang dijadikan sebagai pengetahuan budaya oleh masyarakat Jawa, yaitu yitna yuwana lena kena. Konsep yitna yuwana lena kena berkaitan dengan nilai religiusitas, ungkapan ini menjelaskan bagaimana seseorang harus berhati-hati dalam bertindak karena akan mendapatkan keselamatan di dunia, sebaliknya jika tidak berhati-hati maka akan mendapatkan masalah dalam hidupnya. Terutama untuk seorang perempuan yang harus memiliki sifat keutamaan, seperti membawa diri dengan baik, harus dapat menahan hawa nafsu, deduga, prayoga, dan reringan, jangan mengedepankan sifat angkara. Oleh karena itu, konsep yitna yuwana lena kena dalam novel gogroke reroncen kembang garing penting untuk diteliti, untuk itu perlu adanya pembuktian dengan menggunakan analisis struktural berupa tokoh, penokohan, alur, latar, tema dan amanat melalui pendekatan objektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menunjukkan adanya konsep karma yang dialami oleh tokoh utama berdasarkan tindakan-tindakan yang dilakukannya.

ABSTRACT
This research raising a phrase that is used as a cultural knowledge by the people of Java, namely yitna yuwana lena kena. The concept of yitna yuwana lena kena is related to the value of religiosity, this phrase explains how people have to be careful in acting because it will get salvation in the world, otherwise if not careful it will get a problem in their life. Especially for a woman who must have good attitude, such as carrying herself well, must be able to withstand lust, deduga, prayoga, and reringan, do not have bad attitude like angkara. Therefore, the concept of yitna yuwana lena kena in novel gogroke reroncen kembang garing is important to investigate, that rsquo s why needs to be proven by using structural analysis, like characters, characterization, plot, background, theme and message through the objective approach. This research using qualitative methods to show the concept of karma that experienced by the main character based on the actions she did."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Arie Fermawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kawruh urip yang terkandung dalam novel Manuk Prenjak Mabur ing Pengging karya Endang Waryanti. Novel tersebut menceritakan perjalanan anak remaja dalam mencari kawruh urip yang bersumber dari cerita-cerita kuna. Penelitian ini menggunakan teori struktural, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang kawruh urip berupa ilmu karma dan ilmu kepemimpinan yang telah dikaitkan dengan kebudayaan Jawa. Ilmu karma dan kepemimpinan tersebut menampilkan sifat dan sikap baik dan buruk. Sifat dan sikap baik dapat dicontoh dan dijadikan pedoman hidup, sedangkan sikap dan sifat buruk dapat digunakan sebagai pengingat agar tidak melakukan tindakan buruk.

ABSTRACT
This study discusses about kawruh urip that contained in Novel Manuk Prenjak Mabur ing Pengging by Endang Waryanti. The novel tells about a teenagers journey to finda kawruh urip which comes from ancient stories. This study uses the structural theory, while analitycal descriptive method is used in the study. The purpose of this study is to provide the overview about kawruh urip which is knowledge of karma and knowledge of leadership that has been associated with Javanese cultural. These knowledges are teaching about the good and bad deeds. The good deeds could be useful as life guidelines, while the bad deeds could be useful as a reminder for not doing bad behavior. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Tiswati
"SKripsi ini berisi mengenai pembahasan tema dan amanat yang terkandung di dalam novel Kumandanging Katresnan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan tema dan amanat yang terkandung di dalam novel Kumandanging Katresnan. Penelitian menggunakan analisis struktural yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro. Hasil penelitian dapat menemukan tema dan amanat yang berkaitan dengan percintaan dan perjuangan.

The thesis contains a discussion about theme and moral value which is written in the novel ?Kumandanging Katresnan?. The observation?s aim in the study is study more about theme and moral value which is written in the novel. The observation uses the structural analysis which is by Burhan Nurgiyantoro. The result of the observation is to find the detail of theme and moral value which have a relation with romance and struggle.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Denik
"Skripsi ini membahas mengenai amanat yang terkandung di dalam novel Ing Satengahing Alas Brongkos. Novel ini bercerita tentang sepasang suami istri dalam menjalani kehidupan rumah tangga dengan berbagai rintangan. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menemukan amanat apa saja yang terkandung. Untuk dapat menemukannya maka digunakan analisis struktural yang dikemukakan oleh Panuti Sudjiman 1992 . Dengan analisis struktural maka ditemukan unsur-unsur sastra yang membangun cerita tersebut, seperti alur dan pengaluran, latar, tokoh dan penokohan, serta tema dan amanat. Pada akhirnya setelah dilakukan analisis maka diperoleh amanat apa saja yang terkandung.

This paper discusses the moral value of Ing Satengahing Alas Brongkos novel. This novel tells a story of husband and wife who meet many obstacles in living the household. The purpose of this paper is to find the moral value that is delivered in the novel. This paper uses structural analysis that is theorized by Panuti Sudjiman 1992 . With structural analysis, it can be discovered literary elements that construct the story, such as plot, setting, character and characterization, theme, and messages. In the end, this paper is able to find the moral value that is delivered in the novel.e 10.0pt line height 115 font family Times New Roman, serif mso ansi language EN US.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyana Winduwinata, Pak
Djakarta: Balai Pustaka, 1952
899.2223 PRI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Hardjowirogo
Djakarta: Balai Pustaka, 1960
899.2223 HAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Harta atau materi duniawi sering menjadi tolok ukur bagi banyak manusia sehingga ada yang tak mengenal lelah mengejarnya bahkan sampai melibatkan mereka yang tak kasatmata. Salah satunya seorang bapak yang putus asa dan gelap mata. Diam-diam dia melakukan ritual pesugihan dan menjadikan dua anaknya kandungnya sebagai tumbal. Kisah Tanah Jawa: Bank Gaib, akan menyajikan sebuah fenomena Bank Gaib Pohon Randu Putih dan seorang anak dari bapak yang diceritakan di atas yang mau membuka aib keluarganya. Dia sekarang tinggal menyendiri di tempat yang jauh sambil terus berharap perjanjian pesugihan menjauh dari kehidupannya."
Jakarta: Gagas Media, 2019
813 KIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Divani Jasmine
"Wujud ekspresi bahasa pada masyarakat di masa kini, hadir dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam bentuk ungkapan kata, namun dapat pula hadir dalam bentuk visual (gambar). Keduanya itu memberikan gambaran keadaan sehari-hari pada masyarakat. Wujud ekspresi bahasa melalui serangkaian kata-kata dan gambar tersebut direpresentasikan dalam meme. Meme merupakan salah satu bentuk kreativitas dalam menyampaikan kritik sosial dalam masyarakat. Peneliti akan menganalisis makna meme berbahasa Jawa yang banyak diunggah dan dipublikasikan pertama kali melalui jejaring media sosial instagram pada tahun 2019. Data yang digunakan adalah 9 meme berbahasa Jawa yang digambarkan sebagai bentuk percakapan yang disampaikan tokoh pertama pada tokoh kedua, yakni tokoh pertama yang melakukan konsep sindiran yang diikuti dengan tindakan menampar pada tokoh kedua disertai ucapan kata tuman ‘kebiasaan’. Penelitian meme tuman ini dianalisis dengan teori metafora Lakoff dan Johnson (1980) mengungkapkan adanya makna metaforis dan teori fungsi metafora dalam Leech (1977) untuk melihat fungsi dalam meme tersebut. Permasalahan pada penelitian ini yakni bagaimana makna metaforis pada ujaran implisit yang terkandung pada meme tuman dan apa fungsi dari meme tersebut. Tujuan penelitian adalah menjelaskan makna metaforis dan fungsi yang ada pada ujaran meme. Hasil dari analisis penelitian ini yakni menunjukan bahwa makna meme tuman merupakan makna tersirat (implisit) yang disampaikan secara tidak langsung dan secara umum memiliki fungsi ekspresif. Makna pada meme tuman disampaikan secara implisit karena meme tuman berbahasa Jawa yang diunggah dan dipublikasikan di media sosial memiliki peranan penting sebagai sarana komunikasi tidak langsung yang mewakili isi pikiran dan perasaan penutur yang ingin di sampaikan kepada lawan tutur.

A meme is a phenomenon concept of ideas, behaviours, or lifestyles that spread from one person to another in a form of funny pictures along with wordings that have an implicit meaning. This supports the meme’s meaning in KBBI (2016) which defines memes as visual works that contain images and words. Moreover, a meme is known as a media for peoples to express and represents their feelings, or thoughts in social media (Listyorini, 2017:64). One of well acknowledged memes in Indonesia is tuman meme that occurred for the first time through social media in 2019. Tuman meme in this research focuses on an image of a bald man slapped another bald man then followed by a word tuman. Tuman is a word in Javanese that entails to someone who has particular habits that usually negative and does it repeatedly. As in any other memes, the image in a tuman meme also shows wordings in a form of a proposition that gives a metaphorical meaning. Therefore, this leads to problem of what the metaphors meaning in Javanese tuman memes is. The aims of this research is describing the metaphors meaning in tuman memes. Data of this research is 10 tuman memes that were taken from social media (Instagram) by using hashtag #memetuman. This research used qualitative methods and the metaphorical theory by Lakoff and Johnson (1980) also the theory of metaphorical functions by Leech (1977) in order to find out the metaphorical meanings and their functions The result of this research shows that the tuman meme has an implicit meaning with an indirectly message to the readers and used as a form of human’s expresiveness in general. At present, tuman meme is comprehended by the Javanese community as a mimicked theme (image) that included a catchy proposition that made it instantly memorable as an indirectly communication tools that represented peoples thoughts and feelings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Luhur Pambudi
"Penelitian ini menganalisis karakter tokoh utama pada novel berbahasa Jawa yaitu novel Mitra Sejati karya Tulus Setiyadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaparkan karakter tokoh utama yang terdapat dalam Novel Mitra Sejati karya Tulus Setiyadi. Dalam menuliskan cerita pada novel ini, pengarang tidak begitu saja menyajikan karakter yang dimiliki para tokoh, namun pengarang menyajikannya melalui percakapan, tingkah laku tokoh, proses berfikir, serta reaksi yang diberikan oleh setiap tokoh dalam cerita. Peneliti perlu melakukan pengkajian yang lebih mendalam untuk memahami dan mengetahui karakter yang ada pada tokoh utama. Penelitian ini perlu dilakukan karena peneliti melihat suatu ide gagasan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel melalui karakter tokoh yang ditampilkan dalam cerita novel Mitra Sejati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pendekatan intrinsik serta fokus penelitian pada tokoh/penokohan. Penelitian ini menggunakan teori pelukisan tokoh dengan delapan teknik dramatik oleh Burhan Nurgiyantoro. Delapan teknik tersebut adalah: teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh, teknik reaksi tokoh lain, teknik pelukisan latar, dan teknik pelukisan fisik. Dengan teori yang digunakan, peneliti menemukan karakter tokoh utama pada novel ini, antara lain: rajin, disiplin, optimis, rasa ingin tahu, peduli, bertanggung jawab, mandiri, sabar, teguh dengan pendirian, dan solidaritas yang tinggi.

This research analyzes the main character of the novel in Javanese language, named the novel Mitra Sejati by Tulus Setiyadi. This research aims to describe the characteristic of the main character in Novel Mitra Sejati by Tulus Setiyadi. In writing a story in this novel, the author does not just present the characteristic of the characters, but the author presents them through conversation, character behavior, thought processes, and reactions given by each character in the story. Researcher needs to do deeper review to understand the characteristic of the main character. This research needs to be done because the researcher sees an idea that the novel author wants to convey through the characters that are featured in the novel Mitra Sejati. This research uses a descriptive analysis method, with an intrinsic approach and a research focus on the characters/characterizations. This research uses character portrayal theory with eight dramatic techniques by Burhan Nurgiyantoro. The eight techniques are: conversational techniques, behavior techniques, mind and feeling techniques, awareness process techniques, character reaction techniques, other character reaction techniques, background visualize techniques, and physical depiction techniques. With the theory used, the researcher found the main characters in this novel, that are: diligent, disciplined, optimistic, curious, caring, responsible, independent, patient, persistent with a stand, and high solidarity"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>