Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kayla Jashiraz
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi marketing public relations berupa implementasi pull strategy dalam aktivasi event terhadap luxury brand dalam serial TV “Emily in Paris” musim 1. “Emily in Paris” merupakan serial TV milik Netflix bertema marketing dan luxury dengan Emily Cooper sebagai karakter utamanya. Data dikumpulkan melalui content analysis pada serial TV melalui platform Netflix dan analisis data dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, Emily berhasil mempertahankan brand reputation melalui implementasi aktivasi event dengan fokus peningkatan awareness, buzz, dan earned media value, bersamaan strategi pull dengan gaya komunikasi sebagai pola penarik utama. Penggabungan kedua elemen tersebut menjadi kombinasi strategi komunikasi yang efektif dan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat reputasi luxury brand.

This writing aims to analyze the marketing public relations strategy by implementing a pull strategy in event activation for luxury brands in the TV series "Emily in Paris" season 1. "Emily in Paris" is a Netflix TV luxury marketing themed series with Emily Cooper as the main character. Data is collected through content analysis via the Netflix platform and data analysis is explained using a descriptive approach. Based on the results of the analysis, Emily succeeded in maintaining the brand reputation through implementing event activation with a focus on increasing awareness, buzz, and earned media value, in addition to pull strategy with communication style as the main pulling pattern. Combining these two elements creates an effective combination of communication strategies that make a significant contribution in strengthening the reputation of luxury brands."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Fairuz Rifat Zulkarnain
"Aespa merupakan girl group K-Pop dibawah naungan SM Entertainment sebagai agensi hiburan Korea Selatan, yang menggunakan konsep unik yaitu konsep futuristik. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menggambarkan terkait strategi marketing public relations yang dilakukan SM Entertainment dalam membentuk brand image aespa sebagai girl group K-Pop futuristik dengan menerapkan push and pull strategy. Dalam konteks industry K-Pop yang sangat kompetitif, SM Entertainment berupaya membentuk brand image aespa yang unik, untuk menciptakan daya tarik yang membedakan aespa dari grup-grup K-Pop lainnya dan meningkatkan daya tarik di mata audiens. Push and pull strategy yang dilakukan oleh SM Entertainment menggunakan beberapa tools marketing public relations untuk mendapat hasil maksimal, yaitu publikasi, special events, dan identitas media. Penggabungan tools marketing public relations dalam penerapan push and pull strategy merupakan upaya untuk meningkatkan brand image aespa yang lebih kuat.

Aespa is a K-pop girl group under the management of SM Entertainment, a South Korean entertainment agency, known for its unique futuristic concept. This paper aims to illustrate the marketing public relations strategies employed by SM Entertainment in shaping aespa’s brand image as a futuristic K-pop girl group through the implementation of push and pull strategies. Within the highly competitive K-pop industry, SM Entertainment strives to establish aespa’s unique brand image to create an appeal that distinguishes them from other K-pop groups and enhances their attractiveness to the audience. The push and pull strategies implemented by SM Entertainment utilize several marketing public relations tools to achieve optimal results, including publications, special events, and media identity. The integration of these marketing public relations tools in the application of push and pull strategies reflects a concerted effort to strengthen aespa’s brand image further. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fhatih Alfadrian
"Makalah ini menganalisis strategi Marketing Public Relations (MPR) yang diterapkan oleh Red Bull untuk membangun dan mempertahankan brand positioning di pasar global. Dengan menggunakan elemen-elemen MPR, Red Bull berupaya menciptakan koneksi emosional dengan konsumen dan memperkuat citra merek. Metode penelitian menggunakan literature review, dengan mengkaji berbagai sumber akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs web Red Bull menjadi pusat narasi merek dengan konten visual berkualitas tinggi, sementara media sosial digunakan untuk menjangkau audiens global dan meningkatkan keterlibatan dengan audiens. Event-event ikonik menciptakan pengalaman mendalam yang memperkuat loyalitas emosional, sementara strategi UGC melalui hashtag dan konten penggemar meningkatkan kepercayaan dan visibilitas merek. Melalui berbagai strategi MPR, Red Bull berupaya menciptakan brand positioning yang kuat di pasar minuman energi.

This paper analyzes the Marketing Public Relations (MPR) strategy implemented by Red Bull to build and maintain its brand positioning in the global market. By utilizing MPR elements Red Bull aims to create an emotional connection with consumers and strengthen its image. The research method employed is literature review, examining academic sources. The findings indicate that Red Bull’s website serves as the brand’s narrative hub, offering high-quality visual content, while social media platforms are used to reach global audiences and enhance engagement. Iconic events create immersive experiences that reinforce emotional loyalty, while UGC strategies involving hashtags and fan-generated content boost trust and brand visibility. Through its diverse MPR strategies, Red Bull strives to establish a strong brand positioning in the energy drink market. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
Unggah4  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Keni Agusriati
"Brand adalah representasi dari kepribadian produk yang dapat meningkatkan pemasaran produk. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bersedia untuk menghabiskan banyak anggaran untuk membangun brand image yang positif. Salah satu cara untuk membangun brand image adalah menggunakan strategi marketing public relations. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang menggunakan strategi ini untuk membangun brand image salah satu produknya, Dove dengan membuat program "Dove The Real Beauty".
Seperti halnya tulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi marketing public relations yang dilakukan pada program Dove. Program "Dove The Real Beauty" menggunakan strategi marketing public relations seperti pull, push dan pass kegiatan yang dilakukan yaitu publikasi, event, dan kegiatan pelayanan publik. strategi marketing public relations memiliki peran yang besar dalam membangun brand image positif Dove diantara persaingan produk kosmetik.

Brand is a representation of a product personality that can improve product marketing. Therefore, many companies are willing to spend alot of money to build a positive brand image. One way to build a brand image is using public relations marketing strategy. PT. Unilever Indonesia Tbk is a company that use this strategy to build the brand image of one of its products, Dove by making campaign Dove "Real Beauty The Dove".
As it does this paper is to investigate and analyze strategic marketing public relations conducted in Real Beauty The Dove campaign. The program Dove Real Beauty use marketing public relations strategy such as pull, push and pass strategy consisting consist of publication activities, events, and public-service activities. Marketing public relations strategy can play a major role in building Dove positive brand image among the cosmetic products competition."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Nabilah Jelita
"Penelitian ini menganalisis strategi Marketing Public Relations (MPR) yang diterapkan oleh Summarecon Mall Kelapa Gading dalam memperkuat citra merek (brand image) sebagai ‘Your Family Mall’. Jurnal makalah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Summarecon Mall Kelapa Gading memanfaatkan tiga strategi utama marketing public relations, yaitu push, pull, dan pass, yang diterapkan melalui kegiatan promosi, event interaktif, dan kontribusi sosial. Strategi pull melibatkan penyelenggaraan acara rutin tahunan, berbagai kegiatan menarik seperti workshop, dan penggunaan media dalam melakukan publisitas. Sedangkan strategi push mengandalkan program loyalitas dan kolaborasi dengan brand ambassador. Strategi pass dilaksanakan melalui program sosial melalui Summarecon Peduli dan celengan kasih. Penggabungan tools marketing public relations yang diterapkan melalui strategi push, pull, dan pass merupakan upaya untuk meningkatkan dan memperkuat brand image Summarecon Mall Kelapa Gading. Meskipun strategi ini efektif dalam menciptakan hubungan emosional dengan pengunjung, penelitian menemukan bahwa kesadaran terhadap tagline ‘Your Family Mall’ masih memerlukan penguatan melalui komunikasi yang lebih luas dan konsisten.

This study examines the Marketing Public Relations (MPR) strategies implemented by Summarecon Mall Kelapa Gading to strengthen its brand image as 'Your Family Mall.' The paper uses a qualitative approach with a descriptive design, where data was collected through direct interviews. The findings indicate that Summarecon Mall Kelapa Gading employs three main MPR strategies: push, pull, and pass, which are executed through promotional activities, interactive events, and social contributions. The pull strategy involves organizing annual routine events, engaging activities such as workshops, and utilizing media for publicity. The push strategy relies on loyalty programs and collaborations with brand ambassadors. The pass strategy is implemented through social programs like Summarecon Peduli and Celengan Kasih. The integration of these MPR tools through push, pull, and pass strategies aims to enhance and strengthen the brand image of Summarecon Mall Kelapa Gading. Although these strategies are effective in building emotional connections with visitors, the study finds that awareness of the 'Your Family Mall' tagline still requires strengthening through broader and more consistent communication."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Arga Aritonang
"Kampanye #OnMyMind yang diinisiasi oleh BTS bersama UNICEF menyoroti isu kesehatan mental dan perjuangan sehari-hari, yang berhasil menciptakan dominasi sentimen positif di kalangan audiens. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kampanye tersebut dalam membangun citra merek (brand image) BTS melalui pendekatan marketing public relations (MPR). Dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten, data dikumpulkan dari total 580 konten yang sudah diseleksi menjadi 29 konten, dari berbagai platform media sosial, seperti Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube, serta artikel berita untuk menganalisis respons audiens terhadap kampanye ini. Analisis sentimen menunjukkan bahwa tidak ada respons negatif, melainkan dominasi sentimen positif yang mencerminkan apresiasi audiens terhadap pesan kampanye yang autentik dan relevan secara emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu kesehatan mental sebagai topik universal berkontribusi signifikan dalam membangun hubungan emosional yang kuat antara BTS dan audiensnya. Selain itu, kolaborasi strategis dengan UNICEF memperkuat kredibilitas kampanye sekaligus memperluas dampaknya di tingkat global. Kesimpulannya, kampanye ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental tetapi juga memperkuat citra BTS sebagai figur publik yang peduli terhadap isu-isu sosial. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi praktisi komunikasi dalam merancang kampanye sosial yang berdampak dan berkelanjutan.

The #OnMyMind campaign initiated by BTS in collaboration with UNICEF highlights mental health issues and daily struggles, successfully creating a dominance of positive sentiments among the audience. This study aims to evaluate the effectiveness of the campaign in building BTS’s brand image through the marketing public relations (MPR) approach. Using a qualitative method with content analysis, data was collected from a total of 580 pieces of content, which were narrowed down to 29 selected pieces from various social media platforms, such as Twitter, Instagram, TikTok, and YouTube, as well as news articles, to analyze audience responses to this campaign. Sentiment analysis revealed no negative responses; instead, there was a dominance of positive sentiments, reflecting the audience's appreciation for the campaign's authentic and emotionally relevant messages. The findings indicate that mental health as a universal topic significantly contributes to building strong emotional connections between BTS and their audience. Furthermore, the strategic collaboration with UNICEF enhanced the campaign's credibility while extending its global impact. In conclusion, the campaign not only succeeded in raising awareness about mental health but also strengthened BTS's image as public figures committed to social issues. This study provides valuable insights for communication practitioners in designing impactful and sustainable social campaigns."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanah Aqila,author
"Saat ini, banyak perusahaan atau brand yang menggunakan brand ambassador sebagai bagian dari strateginya, salah satunya menjadikan artis asal Korea Selatan, seperti aktor dan idol group sebagai brand ambassador dari produk nya. Penelitian ini menganalisis strategi penggunaan S.Coups, Wonwoo, dan Vernon Seventeen sebagai Brand Ambassador dalam kampanye Lead The Wave Chitato berdasarkan fungsi Publicity, strategi Three Ways Strategy, dan manfaat brand ambassador. Dan, melalui metode penelitian desk study. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan brand ambassador mampu menciptakan sentimen positif melalui kesamaan nilai antara Chitato dan Seventeen, yaitu self-producing dan autentisitas. Strategi Three Ways yang diterapkan meliputi push strategy melalui promosi langsung di media sosial dan iklan; pull strategy melalui konten tantangan interaktif yang mendorong partisipasi audiens; serta pass strategy yang memanfaatkan komunitas penggemar untuk memperluas pesan melalui word-of-mouth. Selain itu, manfaat brand ambassador mencakup peningkatan visibilitas merek, perluasan jangkauan audiens terutama generasi muda, dan penguatan identitas kampanye. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kolaborasi dengan idol K-Pop sebagai brand ambassador efektif dalam meningkatkan kesadaran merek, menciptakan keterhubungan emosional dengan audiens, dan mengikuti tren pemasaran global yang relevan.

Many companies or brands use brand ambassadors as part of their strategies, including selecting South Korea artists, such as actors and idol groups as their brand ambassadors. This research analyzes the strategy of using S.Coups, Wonwoo, and Vernon Seventeen as Brand Ambassadors in Chitato's Lead The Wave campaign based on the publicity function, Three Ways Strategy, and brand ambassador benefits. And through the desk study as a research method in this article. The results of the analysis show that the use of brand ambassador is able to create positive sentiment through the similarity of values between Chitato and Seventeen, namely self-producing and authenticity. The Three Ways Strategy applied includes push strategy through direct promotion on social media and advertisements; pull strategy through interactive challenge content that encourages audience participation; and pass strategy that utilizes the fan community to expand the message through word-of-mouth. In addition, brand ambassador benefits include increased brand visibility, expanded audience reach especially the younger generation, and strengthened campaign identity. The conclusion of this study confirms that collaboration with K-Pop idols as brand ambassador is effective in increasing brand awareness, creating an emotional connection with the audience, and keeping up with relevant global marketing trends."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
Unggah4  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tiara Putri Ostia
"Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi halal, termasuk dalam industri kosmetik halal yang terus berkembang pesat. Wardah, sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia, ingin mempertahankan citra halal melalui penerapan strategi Marketing Public Relations (MPR) yang mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek pemasarannya. Penelitian ini menganalisis penerapan tiga strategi utama MPR—Pull, Push, dan Pass—dalam membangun dan mempertahankan citra halal Wardah. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan literatur review dan analisis konten sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan strategi Pull dilakukan melalui halal social media marketing dan event beauty class, Push melalui promosi dan kolaborasi dengan brand ambassador yang menghasilkan iklan, konten media sosial, dan activation. Terakhir strategi Pass dilakukan melalui program CSR dan sponsorship acara Islami.

Indonesia holds significant potential as a hub for the halal economy, including the rapidly growing halal cosmetics industry. Wardah, as a pioneer of halal cosmetics in Indonesia, seeks to maintain its halal image through the implementation of Marketing Public Relations (MPR) strategies that integrate Islamic values into all aspects of its marketing efforts. This study analyzes the application of three main MPR strategies—Pull, Push, and Pass—in building and maintaining Wardah's halal image. A descriptive qualitative research method was employed, using literature reviews and content analysis as supporting data. The findings show that the Pull strategy is implemented through halal social media marketing and beauty class events, the Push strategy through promotions and collaborations with brand ambassadors resulting in advertisements, social media content, and activations, and the Pass strategy through CSR programs and sponsorship of Islamic events."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>