Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lorita Vina Amalia
"Media are constantly developing and taking part in human’s everyday life. However, mass media access is still poorly distributed in Indonesia, and causes inequality and injustice to indigenous communities in rural areas. A citizen journalism project in West Kalimantan led by Harry Surjadi is one of the reflections on the impact mass media access can have in empowering a community. This research provides an illustration of how using a participatory development approach assists the success and sustainability of the project. Through analysing relevant journals, scholarly articles, researches, and books, this research supported the Media System Dependency Theory (MSD) theory that mass media can give greater impact when applied in an environment where mass media plays a big role in people’s everyday life. Moreover, through applying participatory development methods, facilitators can work with beneficiaries to understand their needs and to map and implement suitable plans to address their needs. The way citizen journalism was applied in this project is deemed to be successful and notable for sustainable community empowerment.

Media terus berkembang dan mengambil bagian dalam kehidupan manusia sehari-hari. Namun, akses media massa masih kurang terdistribusi di Indonesia, dan menyebabkan ketimpangan dan ketidakadilan bagi masyarakat adat di pedesaan. Proyek jurnalisme warga di Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Harry Surjadi merupakan salah satu cerminan dampak akses media massa dalam memberdayakan masyarakat. Penelitian ini memberikan gambaran bagaimana menggunakan pendekatan pembangunan partisipatif membantu keberhasilan dan keberlanjutan proyek. Melalui analisis jurnal, artikel ilmiah, penelitian, dan buku yang relevan, penelitian ini mendukung teori Media System Dependency Theory (MSD) bahwa media massa dapat memberikan dampak yang lebih besar ketika diterapkan di lingkungan dimana media massa berperan besar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Selain itu, melalui penerapan metode pengembangan partisipatif, fasilitator dapat bekerja dengan penerima manfaat untuk memahami kebutuhan mereka dan untuk memetakan serta mengimplementasikan rencana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka. Cara jurnalisme warga diterapkan dalam proyek ini dianggap berhasil dan menonjol untuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Puteri Fhatya
"ABSTRAK
Sebuah media daring jurnalistik bernama Beritagar.id memungkinkan berita dibuat tanpa melalui proses liputan langsung ke lapangan. Mereka menggunakan teknologi computer assisted reporting yang dapat merangkum informasi yang tersebar luas di internet untuk kemudian mereka kurasikan menjadi berita. Padahal, media-media yang mereka kurasikan belum tentu menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme terutama prinsip akuntabilitas publik sebagaimana mestinya. Disini, dapat dilihat penerapan prinsip tersebut terutama pada isu pemberitaan yang sensitif macam demo Jakarta 4 November 2016. Kata kunci: media jurnalistik daring, Beritagar.id, prinsip jurnalisme akuntabilitas publik, demo Jakarta 4 November.

ABSTRACT
A journalistic rsquo s online media named Beritagar.id can produce a news without reporting directly to the location. They use computer assisted reporting technology that can gathers all the information on the internet, and they curate it to be a news. In fact, the media that they curate does not necessarily apply the journalism as a public good rsquo s principle. Here, you can examine the application of that principle, especially on sensitive issues like Jakarta rsquo s November 4th rally. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rumaisha Rifdah Mukhlishah
"Memasuki abad 21 kemajuan teknologi mentransformasi alur komunikasi pada media massa dari satu arah menjadi dua arah. Kemunculan Media Baru memberikan ruang baru bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses komunikasi massa. Makalah ini membahas bagaimana industri televisi, dalam kasus ini, News Enrertainment Television (NET.) memanfaatkan citizen journalism untuk menjembatani suara masyarakat. Dengan teknik wawancara, observasi, dan studi literatur ditemukan bahwa program NET. Citizen Journalist diciptakan untuk meningkatkan partisipasi audiens sebagai upaya untuk memperkaya konten dengan biaya yang lebih efisien.

Technological developments in the 21st century have transformed the communication flow in mass media from one-way into two-ways of communication flow. The rising of New Media opens up new possibility for people to participate in the process of mass communication interactively. This paper explains about how television industry, in this case, News Entertainment Television (NET.) utilizes citizen journalism to facilitate people's voices. By doing interview, observation and literature study, the writer found an interesting fact that NET. Citizen Journalist is a program created for increasing and fostering the audience engagement in order to enrich content with efficient cost.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Ayu Anindita
"Demokrasi dan perkembangan teknologi di Indonesia menjadi faktor munculnya citizen journalism. Kebebasan berpendapat serta teknologi yang didukung akses internet mendorong peran aktif warga untuk ikut serta dalam proses pengumpulan hingga distribusi berita. Citizen journalism menandai demokratisasi yang terjadi pada media masa. Arus informasi yang dihasilkan oleh citizen journalism juga semakin luas. Stasiun televisi NET. melihat potensi besar citizen journalism dan melakukan pengembangan terhadapnya. Selain dapat menampung perspektif warga, citizen journalism juga memiliki keunggulan dalam liputan yang efektif dan efisien. Makalah ini akan membahas mengenai peran citizen journalism menghadirkan informasi publik dan kritik sosial bagi berjalannya demokrasi di Indonesia.

Democracy and the technological improvement became factor in the emergence of citizen journalism in Indonesia. Freedom of speech and the access of the internet has encouraged the citizen participation in news gathering to news distribution. Citizen journalism marked out the democratization of mass media. Flow of information generated by citizen journalism is also increasingly widespread. NET. tv channel see the great potential of citizen journalism and has been developing it. Besides being able to accommodate the perspective of citizens, citizen journalism also has the advantage of an effective and efficient coverage. This paper will discuss the role of citizen journalism deliver public information and social criticism for the operation of democracy in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Puspa Prayualita
"ABSTRAK
Industri jurnalisme berkembang kian pesat dengan munculnya teknologi internet.Perkembangan tersebut memberi jalan bagi lahirnya produk berita alternatif yang dibuat olehjurnalis warga citizen journalism . Lewat konsep jurnalisme warga citizen journalism ,masyarakat dapat berperan untuk merekam berita dan informasi di sekitarnya lalumempublikasikannya melalui kanal media mainstream. Hal ini juga selaras dengan kebutuhanmasyarakat untuk mendapatkan berita yang independen dan objektif. Organisasi media,khususnya stasiun televisi, melihat fenomena ini sebagai peluang yang perlu untukdikembangkan lebih lanjut. Artikel ini secara khusus menuliskan bagaimana peran NET TV,salah satu stasiun televisi nasional, untuk melatih dan mengembangkan kemampuan parajurnalis warga, lewat serangkaian pelatihan di berbagai wilayah di Indonesia. Penelitian inimenemukan bahwa pilihan redaksi NET TV berfokus pada pengembangan segmenmahasiswa karena mahasiswa dianggap sudah mempunyai kemampuan teknologi yang cukupmumpuni untuk menggunakan gadget serta adanya kebiasaan mahasiswa yang merupakangenerasi muda untuk upload and share, dimana mahasiswa dapat mengabadikan momen lalumenguploadnya untuk dijadikan berita. Lalu, untuk mengatasi minimnya pengetahuanmasyarakat khususnya mahasiswa mengenai jurnalisme warga, maka NET TV perlu untukmengadakan pelatihan dalam bentuk workshop atau coaching clinic kepada mahasiswa, yaitusegmen khalayak penonton NET TV, serta mengadakan follow up kepada peserta pelatihanuntuk menggunggah apa pun penting atau menarik yang ada di sekeliling mereka untukdijadikan berita.
ABSTRACT
The journalism industry develops rapidly, in line with the rise of the internettechnology. Such development encourages the citizen journalism to produce an alternative ofnews product. By the concept of citizen journalism, public could contribute to obtain anumber of news and information around them and they could publish it through anymainstream media channel thereafter. This is also in line with the society needs which theyneed to obtain an independent and objective news. Media organizations, particularlytelevision stations, remark this phenomenon as an opportunity to be further developed. Thisarticle is specifically written about the role of NET TV, a national television station, to trainand develop the ability of citizen journalists, through a series of trainings in various regionsin Indonesia. A research found that NET TV editorial selection focuses on the studentsegment development as a student has already considered to own a qualified technologyability in using a gadget as well as their habit in uploading and sharing, where they couldcapturing moments, and further uploading as a news . Further, to resolve the lack ofcommunity 39 s knowledge, especially for students with respect to the citizen journalism, thusNET TV shall provide training in the form of workshop or coaching clinic for students,namely segment audiences NET TV, and also shall conduct follow up workshop for suchparticipants to upload any essential or interesting around them to be newsworthy."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Ardhian Laksono
"ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk membandingkan participatory budgeting PB yang dilakukan di dua kota yang berbeda di Brasil, yaitu Porto Alegre pada tahun 1990 hingga 2001 dan Rio Claro pada tahun 1997 hingga 2000. Meskipun kedua kota tersebut sama-sama menerapkan PB, namun ada sebuah perbedaan yang dapat ditemukan di kedua kota tersebut. PB berhasil diterapkan di Porto Alegre, namun gagal diterapkan di Rio Claro. Keberhasilan PB diterapkan di Porto Alegre dapat dilihat dari tiga hal, yakni komitmen dari pemerintah kota Porto Alegre yang dengan serius menjalankan PB, adanya aturan main yang jelas dalam PB yang dijalankan di Porto Alegre, dan tingginya partisipasi dari masyarakat Porto Alegre untuk berpartisipasi dalam kegiatan PB.Sementara itu, kondisi yang berbeda dapat ditemukan di Rio Claro. PB tidak berjalan dengan baik di Rio Claro. Pemerintah kota Rio Claro tidak memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan PB yang dapat terlihat dari rendahnya anggaran yang diberikan untuk kebijakan yang dihasilkan melalui proses PB. PB di Rio Claro juga tidak memiliki aturan main yang sebaik Porto Alegre karena Pemerintah kota Rio Claro hanya menyediakan satu pertemuan saja dalam proses PB. Selain itu, partisipasi masyarakat Rio Claro dalam proses PB juga sangat rendah.

ABSTRACT
This paper tries to compare participatory budgeting PB in two different cities in Brazil, Porto Alegre 1990-2001 and Rio Claro 1997-2000 . Although both cities implement PB respectively, one big differences can be found between those two. Porto Alegre succesfully implements participatory budgeting, while Rio Claro doesn rsquo;t. There are 3 main reasons why PB can be implemented succesfully in Porto Alegre. First, the Porto Alegre government has a big commitment to run PB in Porto Alegre. Second, there are a clear rules of the game on how PB works in Porto Alegre. Third, a large numbers of Porto Alegre citizens who participate during the whole process of PB.However, PB can rsquo;t be implemented properly in Rio Claro due to various reasons. The Rio Claro government doesn rsquo;t have a great commitment to run PB which can be seen from the low amount of budget for the policies that is made through the process of PB. The Rio Claro government also can rsquo;t create a clear rules of the game on how PB works in Rio Claro, because the government only provides one single meeting during the whole process of PB. That leads to the last factor on why PB can rsquo;t be implemented properly in Rio Claro, the low amount of citizens who participate in PB."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Olivia
"ABSTRAK
Etika jurnalistik menjadi salah satu hal vital yang harus diterapkan dalam membuat sebuah karya jurnalistik. Jurnalisme warga sebagai bentuk baru dalam dunia jurnalisme tidak lepas dari peraturan tersebut. Maraknya media televisi menggunakan jurnalisme warga didasari kesadaran bahwa bentuk jurnalistik baru ini dapat meningkatkan kemampuan media dalam hal kecepatan mendapatkan dan menyampaikan informasi pada masyarakat dengan menggunakan video amatir dari warga. Dengan demikian, jurnalisme warga memungkinkan terjadinya sinergi antara jurnalis profesional dengan jurnalis warga, di mana video karya jurnalis warga yang tidak memiliki latar belakang atau pemahaman di bidang jurnalistik, diseleksi dan dikelola oleh mereka yang bekerja di media. Hal ini sesuai dengan teori gatekeeping, di mana produser yang disebut sebagai gatekeeper melakukan seleksi dan pengelolaan video-video kiriman jurnalis warga sehingga video tersebut dapat ditayangkan di televisi dengan layak sesuai dengan kebijakan KPI, kebijakan media, dan Kode Etik Jurnalistik.

ABSTRACT
Journalistic ethics became one of the vital things that have to be applied for making a work of journalism. Citizen journalism as a new form of journalism is impossible to be separated from the regulation. The rise on television media using citizen journalism based on the awareness that this new form of journalism can improve the ability of the media in terms of the speed of getting and conveying information on the public using amateur video of the citizens. Therefore, citizen journalism allows the collaboration between professional journalists with citizen journalists, where video work of citizen journalists that don rsquo t have the background or understanding in the field of journalism, can be selected and managed by those who work in the media. This is consistent with the theory of gatekeeping, where producers who are referred to as a gatekeeper to conduct the selection and management of video submissions of citizen journalists, so that the video can be seen on television with a decent line of KPI policy, media policy, and the Code of Ethics of Journalism."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Nika Sarmuria
"Meningkatkan kemampuan diri atau kemandirian masyarakat (to give ability) dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan dan meningkatkan ?partlsipasl masyarakat", sehingga berhasiI atau tidaknya suatu kebijakan dapat dinilai dari partisipasl masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan keterlibatan masyarakat baik mental maupun emosional dalam setlap mhapan kegiatan P2KT untuk memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan kebijakan serta turut bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan tersebut serta memberl kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambllan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan prasarana yang dlbangun.
Tesis Ini bertujuan untuk menggambarkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan P2KT di Kecamalan Siantar Serta untuk memperoleh gambaran mengenai hal-hal yang menjadl faktor penghambat dan faktor pendorong pardsipasi masyarakat dalam peiaksanaan P2KT tersebut.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive samphhg untuk menentukan informan yang memahami toplk penelitian yaitu Ketua Pelaksana Kabupaten, Kepala Bappeda, Camat Siantar, Pangulu, Tim Teknis Lapangan, Pimpro, Bendpro, Fasililabor Desa, Fasilitator Kecamatan sena Masyarakat yang semuanya berjumiah 20 informan. Lokasi Penelitian yaitu di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Peneliian partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan P2KT di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun ini mengacu pada pendapat dari teori Sastropoetro, Abe, Ife, Adi. Secara garls besar dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyamkat terwujud dalam pelaksanaan Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2KT) di Kecamatan Siantar. Bentuk parlisipasi masyalakat berupa uang, bahan bangunan, tenaga, sumbangan pikiran yaitu pendapat dan masukan Serta upaya masyarakat dalam rapat untuk mempengaruhi keputusan yang diambll serta inisiatif membentuk Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan (KPP) sebagai wadah proses pembelajaran bag! masyarakat dalam memanfaatkan dan memelihara prasarana yang telah dibangun. Dimana program P2KT berbeda dengan program-program sebelumnya.
Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2KT) bersifat bottom up. Hal ini dibuktikan dengan keterllbatan masyarakat/partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap peialsanaan sena tahap pemanfaatan dan perneliharaan. Telah terjadi transfer daya (transfer of power) kepada masyarakat baik berupa pengetahuan maupun keterampilan sehingga self-sustain capacity mulai meningkat. Sistem perencanaan yang bersifat bottom up juga telah diterapkan sehingga masyarakat mempunyai peranan yang besar dalam pengambilan keputusan.
Dalam mewujudkan partisipasi masyarakat terdapat beherapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat yang terbagl alas dua bagian yaltu penghambat dan pendorong. Faktor penghambat terdirl dari kurangnya keterampilan dan keahlian masyarakat, tlngkat pemahaman masyarakat tenlang P2KT yang beragam, kurangnya rasa percaya diri, kesenjangan persepsi antara pelaku program. Sedangkan faktor pendukung yaitu pendidlkan, pengalaman berorganisasi, dukungan tokoh masyarakat serta keciinya intervensl pemerintah.
Adapun saran yang dikemukakan dalam tesis ini yaitu bagi Pemerintah Kabupaten Simalungun mengingat masih kurangnya keahlian dan keterampiian masyarakat, dimana pelaksanaan P2KT berkaltan dengan pembangunan prasarana seperti membangun sarana air bersih, pembatuan jalan dan sebagainya, yang membutuhkan keahlian khusus dari pelaku program untuk melaksanakannya, maka perlu diadakan upaya peningkatan SDM di masa yang akan datang. Langkah yang paling strategis dan praktis adaiah dengan menekankan peningkatan tersebut melalui kegiatan pelatihan teknis yang dibutuhkan dalam pelaksanaan P2KT, yakni dengan mengikutsertakan seluruh masyarakat dalam pelatihan teknis di kabupaten ataupun melalui pembuatan petunjuk teknis yang Iangsung berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan P2KT, bukan hanya perwakilan saja. Kemudian dalam hal tingkat pemahaman masyarakat yang beragam, hal ini tidak lepas dengan peiaksanaan sosialisasi, maka untuk ke depannya perlu ditingkatkan dengan cara, sosialisasi di lakukan terus menerus dalam lahapan kegiaian. Bagi masyarakat memang partisipasi masyarakat sudah besar dalam pelaksanaan P2KT, namun masih ada masyarakat yang tidak terlihat sama sekali, maka perlu dilakukan pendekatan oleh pemerintah maupun tokoh masyarakat terhadap masyarakat yang tidak teriibat melalui ajakan kepada telangga alaupun kerabat keluarga tersebut untuk memberikan pengeriian dan pemahaman tenlang P2KT.
Sementara dalam hal pengembangan KPP sebaiknya tehnik pendamplngan terhadap masyarakat tetap dilakukan walaupun keglatan sudah selesai serla mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa prasarana yang sudah ada merupakan langgung jawab masyarakat untuk merawat dan memeliharanya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Khusus prasarana yang dipemntukkan bagi kepentingan umum agar pelesiariannya diprogramkan oleh pemerintah nagori melalui APB Desa dengan dukungan Kabupaten Upaya pengembangan tersebut hendaknya terlihat dalam kebliakan daerah daiam bentuk pmgram kabupaten setiap tahun, yang didukung oleh pemerintah propinsi dan fasllitasi pemerintah baik berupa dana dan pendukung lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Taufiq AR
Jakarta: Maarif Institute for Culture and Humanity, 2008
361.25 MOH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This book provides case studies, many incorporating in-depth interviews and surveys of journalists. It examines issues such as journalists attitudes toward their contributions to society; the impact of industry and technological changes; culture and minority issues in the newsroom and profession; the impact of censorship and self-censorship; and coping with psychological pressures and physical safety dilemmas. Its chapters also highlight journalists challenges in national and multinational contexts. International scholars, conducting research within a wide range of authoritarian, semi-democratic, and democratic systems, contributed to this examination of journalistic practices in the Arab World, Australia, Bangladesh, Bulgaria, China, Denmark, India, Kenya, Kyrgyzstan, Malaysia, Mexico, Russia, Samoa, South Africa, Taiwan, Turkey, and the United States."
New York : Routledge, Taylor & Francis Group, 2018
070.4 CRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>