Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hafizha Shabrina
"Menurut Upper Echelons Theory, kebijakan kepemilikan kas perusahaan dipengaruhi oleh orientasi psikologis dan kognitif direktur utama. Orientasi psikologis dan kognitif tersebut dapat diproksikan melalui overconfidence bias dan pendidikan direktur utama. Penelitian ini mengkaji pengaruh overconfidence, bidang studi, dan jenjang pendidikan direktur utama terhadap kepemilikan kas perusahaan dan peran bidang studi dan jenjang pendidikan direktur utama sebagai variabel moderasi pada hubungan antara overconfidence dan kepemilikan kas perusahaan. Sampel penelitian ini terdiri dari 384 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Industry- Adjusted Investment Rate (IAIR) untuk mengukur tingkat overconfidence pada direktur utama dan regresi linier berganda untuk mengestimasi hubungan antar variabel. Penelitian menemukan bahwa overconfidence pada direktur utama memiliki pengaruh signifikan terhadap kepemilikan kas pada perusahaan nonfinansial yang terdaftar di Indonesia tahun 2019. Hasil penelitian ini robust setelah memasukkan variabel kontrol dari penelitian sebelumnya berupa ukuran perusahaan, operating cash flow, capital expenditure, NWC, leverage, dividen, dan industry risk. Hasil ini mendukung Upper Echelons Theory dengan memberikan bukti empiris pengaruh dari psikologis direktur utama yang diproksikan melalui overconfidence bias terhadap kepemilikan kas perusahaan.

According to the Upper Echelons Theory, cash holding policy is influenced by CEO's psychological and cognitive orientations. These CEO’s psychological and cognitive orientation can be proxied through CEO’s overconfidence bias and education. This study examines the effects of CEO’s overconfidence, field of study, and education level on cash holding and the roles of CEO’s field of study and education level as moderating variables in the relationship between overconfidence and cash holding. The sample consists of 384 non-financial listed companies in Indonesia Stock Exchange during 2019. This study uses Industry-Adjusted Investment Rate (IAIR) to measure CEO’s overconfidence and multiple linear regression to estimate the relationship among the variables. The result shows that the CEO’s overconfidence influences cash holding in Indonesia non-financial listed companies in 2019. The results are robust after adding control variables from previous studies such as company size, operating cash flow, capital expenditure, NWC, leverage, dividend, and industry risk. These support the Upper Echelons Theory by providing empirical evidence of the influence of CEO’s psychological orientation based on overconfidence bias on corporate cash holding."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Syafiq Nurhabibie
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektifitas dewan komisaris, pengendalian keluarga dan kepemilikan institusional terhadap tingkat Cash holding perusahaan. Penelitian ini juga menguji pengendalian keluarga dan kepemilikan institusional sebagai pemoderasi pengaruh efektifitas dewan komisaris terhadap cash holding. Dengan sampel 565 tahun perusahaan yang terdaftar di BEI penelitian ini menemukan efektifitas dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap cash holding perusahaan. Pengendalian keluarga terbukti berpengaruh negatif sedangkan, kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap cash holding perusahaan. Pengendalian keluarga dan kepemilikan institusi tidak terbukti memoderasi pengaruh efektifitas dewan komisaris terhadap cash holding perusahaan.

This study aims to examine the effect of the effectiveness of the board of commissioners, family control and institutional ownership to the company's Cash holding level. This study also examines family control and institutional ownership as a moderating variable of the effectiveness of the board of commissioners towards cash holding. With sample 565 firm years listed on the IDX. This study found the effectiveness of the board of commissioners negatively affect the company's Cash holding. Family control proved to have a negative effect whereas, institutional ownership has no effect on the company's Cash holding. Family control and institutional ownership are not proven to moderate the effect of the board's effectiveness on the company cash holding.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nur Widiatanti
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercantum dalam indeks LQ45 pada periode tahun 2008-2014. Penelitian ini menggunakan model data panel fixed effect. Hasil penelitian membuktikan bahwa karakteristik perusahaan secara signifikan dapat mempengaruhi tingkat kepemilikan kas perusahaan. Variabel karakteristik perusahaan yang terbukti secara signifikan dapat mempengaruhi tingkat kepemilikan kas perusahaan adalah net working capital, arus kas/cash flow, capital expenditures, leverage, pembayaran dividen serta ukuran perusahaan.

This research is conducted to analyze the effect of the firm characteristics to the company's cash holdings. Samples in this research are all companies that are listed in the LQ45 index in period 2008-2014. This study uses fixed effect models data panel. The research proves that firm characteristics can significantly affect the level of corporate cash holdings. As the variable, Firm Characteristics proved significantly affect the company's cash holdings level are net working capital, cash flow, capital expenditures, leverage, dividend payment and the firm size."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Asih
"Direktur Keuangan adalah posisi strategis yang bertugas merumuskan strategi, membuat kebijakan, dan mengelola semua hal yang berkaitan dengan aspek keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CFO wanita terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga akan memeriksa apakah hubungan tersebut dipengaruhi oleh kebijakan cash holding perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel fixed effect dan random effect, dengan 341 perusahaan di sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2014 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CFO wanita memiliki hubungan negatif dengan nilai perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa gender perempuan mungkin memiliki kecenderungan untuk lebih berhati-hati, menolak risiko, kurang percaya diri, dan kurang kompetitif dalam pengambilan keputusan investasi, sehingga akan menurunkan nilai perusahaan. Namun demikian, perusahaan dengan kepemilikan kas yang lebih tinggi akan memiliki hubungan negatif yang lebih lemah antara CFO perempuan dan nilai perusahaan. Temuan ini menunjukkan bahwa cash holding yang tinggi dianggap memberikan peningkatan likuiditas dan biaya pembiayaan yang lebih rendah, distribusi dividen, dan potensi keberlangsungan perusahaan yang lebih kuat di masa krisis. Studi ini memberikan wawasan tambahan bahwa karakteristik gender penting dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan strategi keuangan perusahaan dan harus dipertimbangkan ketika memilih CFO di perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Finance Director is a strategic position in charge of formulating strategies, making policies, and managing all matters related to the company's financial aspects. This study aims to examine the effect of female CFO on the firm value. In addition, this study will also examine whether that association is influenced by the firm cash holding policy. Hypothesis testing is conducted by using data panel fixed effect and random effect regression analysis, with of 341 companies in the non-financial sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 to 2018. The results of the study shows that female CFO has a negative association with the firm value. This finding confirms that female gender may have the tendency to be more cautious, risk averse, less confidence, and less competitive in investment decision making, so it will reduce firm value. Nevertheless, firms with higher cash holdings will have weaker negative association between female CFO and firm value. This finding indicates that high cash holding perceived to give liquidity increase and lower cost of financing, dividend distribution, and stronger survival potential in crisis period. This study gives an additional insight that gender characteristics matter in policy making related to company financial strategies and should be considered when choosing a CFO in the company to maximize firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Tanudjaja
"ABSTRAK
Dengan menggunakan model probit dalam data panel perusahaan ASEAN selama periode 2007 - 2017, penelitian ini meneliti pengaruh tingkat likuiditas terhadap perilaku investasi perusahaan. Fokus penelitian utama kami pada faktor tingkat likuiditas perusahaan dan ketersediaan kas, apakah tingkat likuiditas tinggi akan mempengaruhi keputusan perusahaan untuk bergabung dalam proses penawaran merger dan akuisisi bidder dan mempengaruhi pemilihan metode pembayaran mereka. Pertama, kami mengamati bahwa perusahaan dengan likuiditas tinggi memiliki probabilitas Yang dikelola dengan baik kelebihan kas mereka melalui investasi, sehingga kemungkinan besar akan bergabung sebagai bidder M A. Kedua, kami mengamati apakah bidder cenderung tidak menggunakan pembayaran tunai sepenuhnya dalam akuisisi. Kami menemukan bahwa bidder dengan peluang pertumbuhan Yang lebih tinggi cenderung menggunakan 100 pembayaran tunai dalam akuisisi dan lebih baik menerapkan pembiayaan campuran, Yang menggunakan pembiayaan tunai cash dan eksternal, seperti utang / ekuitas sebagai metode pembayaran merger dan akuisisi.

ABSTRACT
Using a probit model in 743 deals data of ASEAN listed firms over the period 2007 2017, this research studies the extent of liquidity impacts firms 39 cash capacity on corporate investing decision. We examine whether high liquidity firms will decide to join the merger and acquisition rsquo s bidding process and affect their method of payment choice. We observe that high liquidity firms have probability well managed their excess cash through investments, so the probability of joining as M A bidders are high. Next, we found that bidders with higher growth opportunities are likely to use cash payments in acquisitions. This will effect stronger for financially constrained bidders, who face greater opportunity costs of holding cash. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"ABSTRAK
Penelitian ini secara umum membahas mengenai perubahan cash holding yang dipengaruhi oleh cash flow perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan cash holding perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena perubahan cash holding yang dipengaruhi cash flow pada perusahaan manufaktur.

ABSTRACT
In general, this research discussed about cash flow of the firm and their effect on change corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm cash flow affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the sensitivity cash holdings to cash flow in manufacture companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Fransisca Imanuel
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh free cash flow terhadap overinvestment dengan mekanisme corporate governance sebagai variabel interaksi. Dalam penelitian ini, overinvestment dan free cash flow diukur dengan model perhitungan yang dirumuskan oleh Richardson (2006). Free cash flow merupakan uang tunai berlebih dari suatu perusahaan setelah perusahaan tersebut memenuhi seluruh kebutuhannya. Berikutnya, overinvestment dapat didefinisikan sebagai pengeluaran investasi yang lebih besar dari yang diperlukan untuk mengelola aset perusahaan dan mendanai investasi baru yang diharapkan memiliki net present value (NPV) positif. Hubungan antara free cash flow dipicu oleh adanya agency problem. Kehadiran corporate governance dinilai dapat mengatasi agency problem. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2021 dengan teknik penarikan sampel purposive sampling dan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan positif yang diberikan oleh free cash flow terhadap overinvestment. Selain itu, penelitian ini juga menemukan beberapa mekanisme corporate governance dapat memperkuat hubungan antara free cash flow dan overinvestment, yaitu ukuran dewan direksi, dan konsentrasi kepemilikan, dan status perusahaan sebagai BUMN, sementara ukuran dewan komisaris dapat memperlemah hubungan antara free cash flow dan overinvestment.

This research aims to analyze the influence of free cash flow on overinvestment with corporate governance mechanisms as interaction variables. In this study, overinvestment and free cash flow are measured using a calculation model formulated by Richardson (2006). Free cash flow represents the excess cash of a company after meeting all its needs. Subsequently, overinvestment can be defined as investment expenditures greater than necessary to manage the company's assets and fund new investments expected to have a positive net present value (NPV). The relationship between free cash flow is triggered by the existence of an agency problem. The presence of corporate governance is considered to address the agency problem. This research uses a sample of companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2017-2021 with purposive sampling technique and a quantitative approach. The results of this study indicate a significant positive influence of free cash flow on overinvestment. Additionally, the research also found that several corporate governance mechanisms can strengthen the relationship between free cash flow and overinvestment, namely the size of the board of directors, ownership concentration, and the company's status as a state-owned enterprise (BUMN), while the size of the board of commissioners can weaken the relationship between free cash flow and overinvestment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Veriskania Aulia Putri
"Investasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi keberlangsungan bisnis suatu perusahaan begitu pula dengan ketersediaan arus kas yang menunjukkan tingkat likuiditas suatu perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh arus kas terhadap investasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Dengan menggunakan panel data dari 172 perusahaan non keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 2013 yang diolah dengan menggunakan software Eviews 6 0 penulis menemukan bahwa terdapat pengaruh arus kas yang sifatnya positif terhadap investasi perusahaan non keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia Disamping itu investasi perusahaan juga signifikan dipengaruhi oleh tingkat kesempatan bertumbuh atau kesempatan ekspansi perusahaan serta tingkat utang perusahaan Dengan adanya hasil tersebut perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI dinilai sebagai perusahaan yang mengandung hambatan finansial.

Investment is an important activity for the sustainability of a company's business and also about the availability of cash flow that shows the level of liquidity of a company This study aims to analyze the effect of cash flow on investment in non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange IDX By using a panel data of 172 non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period from 2004 to 2013 were processed by using software Eviews 6 0 the authors found that there is a positive effect of cash flow on investment for non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange And the investment of companies was also influenced by growth opportunity or expansion opportunity and level of company leverage With these result non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange has a financial constraints
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eshany Ashila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan makro ekonomi terhadap kebijakan cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun mulai dari 2009 sampai 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa karakteristik perusahaan dan makro ekonomi memiliki pengaruh terhadap kebijakan cash holding.

This research is aimed to analyze of firm characteristics and macroeconomy on cash holding policy in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of five years starting from 2009 up to 2013. The tests were conducted with the least square regression model. The results of this research found that firm characteristics and macroeconomics have influence on the corporate cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>