Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174700 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fadhil
"

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah lembaga yang bergerak dalam bidang usaha dalam rangka usaha pemenuhan kesejahteraan masyarakat. BUMN didirikan atas sebagian ataupun keseluruhan modal (dari APBN yang dipisahkan) yang disertakan oleh negara. Kepemilikan negara atas penyertaan modal tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk kepemilikan saham. Terhadap modal tersebut kemudian terjadi perubahan status hukum yang menyebabkan peralihan keuangan menjadi sepenuhnya milik BUMN. Permasalahan kemudian muncul apabila terjadi kerugian pada BUMN, yakni mengenai penggolongan apakah kerugian tersebut merupakan kerugian BUMN sendiri sebagai corporate loss (kerugian korporasi) dan mencakup risiko dari BUMN dalam menjalankan bisnisnya (risiko bisnis), ataukah merupakan kerugian terhadap keuangan negara. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode yuridis-normatif ini akan menjadikan implikasi tersebut sebagai pertanyaan pemicu yang kemudian diikuti dengan studi terhadap kasus tindak pidana korupsi yang terjadi atas PT Asuransi Jiwasraya dengan putusan No. 31/Pid.Sus/Tpk/2020/PN Jkt.Pst sebagai instrumen pembantu dalam menjawab rumusan permasalahan.


State-owned enterprises is an institution that moves within business field in order to fulfill public’s prosperity and well-being. State-owned enterprises is established whether on half or full capital investation (from a separated state budget) from the states. State’s ownership of the invested capital then manifested in ownership of stocks/shares. The status of aforementioned capital then transformate which causes divertion in financial status to become state-owned enterprises in full. Problem then occurs in an instance of state-owned enterprises’ losses. Is the losses take part within state-owned enterprises’ own matter as a form of corporate losses which also encompasses business risk within state-owned enterprises; or is it a form of losses upon states. This research that is done by using yuridical-normative methods will draw that implication of problems as a triggering question which then followed by a case of corruption crime by PT Asuransi Jiwasraya (No. 31/Pid. Sus/Tpk/2020/PN Jkt. Pst) as an supporting elements in answering research’s questions.

 
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indita Fardhani Malfian
"ABSTRAK
Nama : Indita Fardhani MalfianProgram Studi : Hukum EkonomiJudul : Penegakan Prinsip Business Judgement Rule Terhadap Keputusan Direksi Perseroan Analisis Kasus Keputusan Pemberian Fasilitas Pembiayaan Pesawat Terbang Kepada PT Mandala Airlines oleh Direksi PT PANN Persero Tesis ini membahas perihal prinsip business judgement rule sebagai suatu prinsip dalam hukum perusahaan yang memberikan perlindungan bagi Direksi atas keputusan bisnis yang tidak dibuatnya secara mandiri. Ditengarai PT PANN Persero merupakan BUMN Persero dengan core business dibidang usaha pembiayaan pengadaan kapal berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1974 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perseroan Persero Dalam Bidang Pengembangan Armada Niaga Nasional. Suatu Hari Pemerintah RI selaku pemegang saham meminta perseroan untuk melaksanakan pemberian fasilitas pembiayaan pesawat terbang ke sejumlah perusahaan maskapai penerbangan salah satunya yaitu PT Mandala Airlines berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. SLA-775/DP3/1994 tanggal 9 November 1994, yang mana tidak sesuai dengan maksud dan tujuan PT sebagaimana tertera dalam PP No. 18/1974 dan Anggaran Dasar PT. Atas kegiatan tersebut, PT PANN Persero mengalami kerugian sebab PT Mandala Airlines sebagai lessee pesawat belum melunasi sebagian besar utangnya atas pembiayaan pesawat terbang sebab gagal melakukan restrukturisasi utang. Jika ditinjau dari sisi PT PANN Persero , kerugian tersebut terjadi bukan dikarenakan Direksi PT PANN Persero telah melanggar prinsip duty of care saat memutuskan untuk melakukan kegiatan pemberian fasilitas pembiayaan pesawat terbang kepada PT Mandala Airlines tersebut. Faktanya, sebelum dan saat dilakukannya proyek ini Direksi sudah menyampaikan fakta-fakta yang ada di perusahaan kepada pemegang saham serta mengingatkan pemegang saham bahwa keputusan Direksi untuk melakukan pengurusan PT berdasarkan prinsip fiduciary duty dalam UUPT harus semata-mata demi kepentingan PT sesuai maksud dan tujuan PT serta memperhatikan ketentuan larangan dan batasan dalam peraturan perundang-undangan serta anggaran dasar PT yang berlaku. Namun, peringatan Direksi tersebut diacuhkan oleh para pemegang saham sehingga Direksi PT PANN Persero disini cuma melaksanakan hal yang telah diamanatkan para pemegang saham tersebut. Berdasarkan alasan ini, Direksi PT PANN Persero seyogyanya berhak memperoleh perlindungan dari tanggung jawab pribadi atas kerugian yang dialami PT melalui prinsip Business Judgement Rule sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat 5 UUPT sebab terjadi penyalahgunaan keadaan Misbruik van Omstagdiheden terhadap Direksi PT PANN Persero saat menyetujui pelaksanaan proyek pemberian fasilitas pembiayaan pesawat terbang yang mengakibatkan PT PANN Persero tidak memiliki opsi lain, selain menjalankan amanat Pemerintah RI selaku pemegang saham, walaupun aktivitas tersebut sesungguhnya bertolak belakang dengan core business PT sebagaimana tertera dalam Pasal 2 PP No. 18/1974. Kata Kunci: Direksi, Fiduciary Duty, Business Judgement Rule.

ABSTRACT
Name Indita Fardhani MalfianStudy Program Economic LawTitle The Enforcement of Business Judgement Rule Principle Against the Decision of the Board of Directors of the Company Case Analysis of the Decision to Grant Aircraft Financing Facility to PT Mandala Airlines by the Board of Directors of PT PANN Persero This Thesis discusses about the principle of business judgement rule as a principle in Corporate Law which gives a protection to the Board of Directors on business decision which is not made independently by them. PT PANN Persero is a state owned enterprise with core business in the field of ship procurement financing based on Government Regulation No.18 of 1974 regarding Capital Participation of Republic of Indonesia for the Establishment of the Company in the field of National Trade Fleet Development. One day, the Indonesian Government as a shareholder asked the Company to implement the provision of aircraft financing facility to a numerous airline companies one of them is PT Mandala Airlines based on the Letter of Finance Minister No S 524 MK.016 1994 dated 12 July 1994 and Subsidiary Loan Agreement No. SLA 775 DP3 1994 dated 9 November 1994, which does not appropriate with the Company rsquo s purposes and objectives as stated in GR No.18 1974 and Article of Association of the Company. Because of that activity, PT PANN Persero suffered a loss because PT Mandala Airlines as the lessee of the airplane has not paid off most of its debt on aircraft financing because failed to do debt restructuring. If viewed from the side of PT PANN Persero , such loss occurred not because the Board of Directors of PT PANN Persero has violated the principle of duty of care when decided to conduct the aircraft financing facility to PT Mandala Airlines. In fact, before and during this project is implemented the Board of Directors of PT PANN Persero has conveyed the facts that exist in the company to the shareholder as well as reminded them that the decision of The Board of Directors to perform the management of the Company based on the fiduciary duty principle in the Company Law must be solely for the interests of the Company pursuant to its purposes and objectives as well as notice the provisions of prohibitions and restrictions in the applicable regulations and Article of Association of the Company. However, such warnings are ignored by the shareholders so that the Board of Directors of PT PANN Persero here only did what has been mandated by the Company rsquo s shareholders. Based on that reason, the Board of Directors of PT PANN Persero should be entitled to get protection from personal responsibility through the business judgement rule principle as regulated in Article 97 paragraph 5 of the Company Law for losses suffered by the company because there is a misuse of circumstances Misbruik van Omstagdigheden against the Board of Directors of PT PANN Persero when approved the execution of granting aircraft financing facility which resulted PT PANN Persero having no other options, besides carried out the mandate of the Government of Republic of Indonesia as a shareholder, though such activity in fact is contrary to the Company rsquo s core business as stated in Article 2 of GR No.18 1974. Keywords Board of Directors, Fiduciary Duty, Business Judgement Rule."
2017
T47896
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Purwanti
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap kinerja reksadana saham di Indonesia selama periode Agustus 2004 hingga Agustus 2007 dengan mempertimbangkan variabel popularitas reksadana, biaya reksadana., resiko reksadana, kemampuan manajer investasi dalam hal market timing dan portfolio selection Hal terakhir adalah mencoba untuk membangun suatu portfolio pasif dan mengukur kinerja reksadana saham berdaszu-kan Return Based Style Analjvsis. Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja reksadana saham yang diteliti memiliki kinenja yang lebih baik dari kinerja pasar. Setelah memasukkan variabel popularitas reksadana, biaya neksadana, resiko reksadana, kemampuan manajer investasi dalam hal market timing dan portfolio selection, ada beberapa reksadana yang mampu menunjukkan kekonsistenan dalam kinmjanya. Sedangkan pada pengujian dengan menggunakan Return Based Style Analysis menunjukkan bahwa hanya sedikit dari reksadana yang diteliti yang dapat menggungguli kinezja portfolio pasif yang dibangun sebagai benchmark-nya. Selain itu dengan menggunakan Return Based Style Analysis mcnunjukkan bahwa sebagiau besar dari reksadana yang diteliti mengalokasikan asetnya pads scktor barang-barang konsumsi, sektor pertambangan dan sektor infrastruktur.

This stuaja aimed to examine mutual jitnd pedormance in Indonesia for August 2004 - August 2007 qier taking into consideration popularity, cost, risk and analyze market timing and porfolio selection of equityjiand manager. Finalbv, this study to build a style and measure fund pergnnmance based on that style used Return Based Style Analysis. This study evidence mutual jitnd in Indonesia for this periode outpeiarm to their benchmark. Then, this stuay indicates after taking factors popularity cost, riks, market timing ability and porgfolio selection there are several mutual fund have constlstentlyjbr their peizrmance. For Return Based Style Anabfsis show that stockjitnd in this study have their most asset alocation on consumer goods sector, mining sector and infasrruktur sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ebnu Suryadhi
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan praktik pengelolaan risiko di divisi investasi PT DEF, sebuah manajer investasi reksa dana, dengan kerangka pengendalian risiko COSO ERM dan peraturan OJK yang berlaku saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dengan para staf di divisi investasi PT DEF. Sementara itu, pengambilan sampel terkait pengelolaan risiko menggunakan periode tahun 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa divisi investasi PT DEF telah memenuhi aspek-aspek pengendalian kerangka COSO ERM dan telah mematuhi peraturan OJK terkait.

This study aims to compare risk management practices at the investment division of PT DEF, a mutual fund investment manager, with ERM risk standards and with current Financial Services Authority OJK regulations. This study uses qualitative method through interview with staffs in the investment division in PT DEF. Meanwhile, risk control samples are taken from 2015 to 2017 period. This study indicates that the investment division of PT DEF has fulfill controlling aspects on COSO ERM framework and complied with OJK rsquo's regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Latifiana
"Pertumbuhan reksa dana yang semakin meningkat tiga tahun terkakhir ini, membuat para investor tampaknya harus tetap waspada. Prahara yang muncul di industri reksa dana tentu membuat mereka harus berhati-hati dalam menetapkan pilihan reksa dana yang tepat. Karena tingkat pengembalian yang tinggi belum tentu merupakan reksadana terbaik. Investor tidak seharusnya hanya melihat dari tingkat pengembalian saja, tetapi juga dari risko dalam berinvestasi. Dalam hal ini investor harus dapat memilih manajer investasi yang memiliki kemampuan pemilihan saham yang superior.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidak adanya manajer investasi di reksa dana saham Indonesia yang memiliki nilai alfa positif dan untuk membandingkan stock selection ability manajer investasi reksa dana saham di Indonesia dari kedua model yang digunakan. Kedua model yang digunakan, yaitu Single Index Model dan Multi Index Model. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan selama periode 2005-2007.
Hasil penelitian ini mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa terdapat manajer investasi yang memiliki nilai alfa positif, artinya manajer investasi tersebut memiliki kemampuan pemilihan saham yang superior. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa metode Single Index Model lebih dapat diaplikasikan di Indonesia daripada Multi Index Model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Viddy Raihan Rosandya
"Penelitian tesis ini berjudul Investasi Pada Generasi Milenial: Apa Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Milenial Untuk Berinvestasi Reksadana Syariah, menggunakan Model AIDA yang terdiri dari variabel Karakteristik Responden, Informasi Produk, Risiko Investasi, Pertimbangan Perinsip Syariah, dan Pertimbangan Ekonomi terhadap Peningkatan minat investor dan persentase NAB reksadana syariah secara signifikan. Penelitian ini juga melibatkan investor generasi milenial yang telah berinvestasi pada Reksadana Syariah dengan jumlah 165 responden. Analisis data menggunakan metode metode campuran dan menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) sebagai analisis data. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa Informasi Produk dan Pertimbangan Ekonomi berpengaruh terhadap Keputusan Investasi, Risiko Investasi dan Pertimbangan Prinsip Syariah tidak berpengaruh terhadap Keputusan Investasi. Hasil penelitian kualitatif menunjukan dalam mendukung keputusan investasi, informasi produk, risiko investasi, pertimbangan prinsip Syariah, dan pertimbangan ekonomi. Dijelaskan 6 responden yang terdiri dari 3 investor reksadana syariah dan 3 reksadana konvensional memiliki kesamaan dalam faktor yang mempengaruhi dalam berinvestasi. Seluruh responden menginformasikan bahwa informasi produk dan pertimbangan ekonomi merupakan faktor penting dalam mendukung keputusan investasi, tergantung dari jenis investor dalam mengambil dan melihat peluang serta ekspektasi dalam berinvestasi di reksadana.

The research for this thesis is entitled Investing in Millennial Generation: What Factors Affect Millennial Generation's Interest To Invest in Sharia Mutual Funds, using the AIDA Model which consists of Respondents' characteristic variables, Product Information, Risk, Sharia Principles Considerations, and Economic Considerations on Increasing Investor Interest and Percentage NAV of sharia mutual funds significantly. This research also involves Millennial Generation Investors who have invested in Sharia Mutual Funds with a total of 165 respondents. Data analysis used mixed methods and used Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) as data analysis. The results of the study indicate that Product Information and Economic Considerations have an effect on Investment Decisions, Investment Risk and Sharia Principles have no effect on Investment Decisions. The results of the qualitative research show that in supporting investment decisions, product information, investment risk, consideration of Sharia principles, and economic considerations. It was explained that 6 respondents consisting of 3 sharia mutual fund investors and 3 conventional mutual funds have similarities in the factors that influence investment. All respondents stated that product information and economic considerations are important factors in supporting investment decisions, depending on the type of investor taking and the opportunities and expectations in investing in mutual funds."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Patricia Nia Sari
"Akumulasi Iuran Pensiun yaitu kumpulan iuran program pensiun milik Pegawai Negeri Sipil yang saat ini dikelola oleh PT TASPEN (Persero). Dana Akumulasi Iuran Pensiun tersebut pada awalnya dikelola oleh Kementerian Keuangan sebelum akhirnya diserahkan kepada PT TASPEN (Persero) yaitu suatu Badan Usaha Milik Negara yang didirikan untuk mengelola program jaminan dan perlindungan bagi Aparatur Sipil Negara. Pengelolaan Akumulasi Iuran Pensiun ini juga diatur secara ketat oleh Menteri Keuangan baik itu penggunaannya, penempatannya, dan mekanisme divestasinya melalui peraturan Menteri Keuangan. Jumlah Akumulasi Iuran Pensiun mengalami penurunan akibat kepemilikan 18 stand/kios pada Jembatan Merah Plaza Surabaya yang dilakukan oleh PT TASPEN (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa posisi Akumulasi Iuran Pensiun dalam keuangan publik, batasan-batasan penerapan Business Judgment Rule, dan pengenaan kerugian negara terhadap Direksi PT TASPEN (Persero) akibat adanya kerugian Akumulasi Iuran Pensiun tersebut. Masalah difokuskan kepada penerapan prinsip Business Judgment Rule atas kerugian Akumulasi Iuran Pensiun akibat kepemilikan stand/kios pada salah satu mall di Surabaya yaitu Jembatan Merah Plaza dan pengenaan kerugian keuangan negara terhadap kerugian tersebut. Penelitian ini adalah penelitian hukum doktrinal dimana menggunakan metode interpretatif untuk menganalisa kasus pengambilan keputusan Direksi PT TASPEN (Persero) yang hasilnya kemudian dikembangkan menjadi analisis deskriptif. Berdasarkan teori Business Judgment Rules, Keuangan Negara, dan Kerugian Negara, maka disimpulkan bahwa kerugian Akumulasi Iuran Pensiun atas kepemilikan stand/kios Jembatan Merah Plaza bukan merupakan kerugian negara dan Direksi PT TASPEN (Persero) tidak dapat dipersalahkan atas kerugian tersebut karena telah memenuhi kriteria Business Judgment Rule. Penelitian ini menyarankan untuk segera dilakukan cut loss dengan melakukan penjualan terhadap stand/kios tersebut dengan terus mendorong Menteri Keuangan untuk menerbitkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan sebagai dasar untuk melakukan cut loss.

Accumulated Pension Contributions is the contributions of pension program belongs to civil servants which collected and currently managed by PT TASPEN (Persero Accumulated Pension Contributions Fund was initially managed by the Ministry of Finance before finally being handed over to PT TASPEN (Persero) one of State-Owned Enterprise established to manage the social insurance program for civil servants. The management of Accumulated Pension Contributions is strictly regulated by the Minister of Finance regarding its use, placement, and divestment mechanism through Minister of Finance regulations. The accumulated amount of pension contributions has decreased due to the ownership of 18 stands/kiosks at the Jembatan Merah Plaza Surabaya carried out by PT TASPEN (Persero). This research aims to examine and analyze Accumulated Pension Contribution's position in public finances, the limitations of implementing the Business Judgment Rule, and the imposition of state financial losses on the Directors of PT TASPEN (Persero) due to Accumulated Pension Contribution's losses. The problem focuses on the application of the Business Judgment Rule principle to the losses of accumulated pension contributions due to ownership of Jembatan Merah Plaza stand/kiosk and the imposition of state financial losses on these losses. This research is doctrinal legal research which uses interpretive methods to analyze cases of decision making by the Directors of PT TASPEN (Persero) whose results are then developed into descriptive analysis. Based on the theory of Business Judgment Rules, State Finances, and State Losses, it is concluded that the loss in Accumulated Pension Contributions from the ownership of the Jembatan Merah Plaza stand/kiosk is not a state financial loss and the Directors of PT TASPEN (Persero) cannot be blamed for this loss because they have met the criteria of Business Judgment Rules. This research suggests cutting loss immediately by selling the stand/kiosk while continuing to encourage the Minister of Finance to issue implementing regulations for Law Number 4 of 2004 concerning Development and Strengthening of the Financial Sector as a basis for cutting loss."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Izudin
"ABSTRAK
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang saat ini sedang berkembang sejalan dengan pertumbuhan pasar modal di Indonesia. Jumlah reksadana tercatat di Bapepam hingga akhir tahua 2002 adalah 131 reksa dana. Dari jumlah tersebut 61 diantaranya adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). RDPT adalah jenis reksa dana yang paling berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dengan perkembangan RDPT yang cukup mengesankan tersebut penulis merasa perlu adanya analisis mengenai kinerja reksa dana untuk menilai apakah investasi dalam instrument tersebut dapat menghasilkan imbal basil (return) yang lebih baik dibandingkan investasi pada instrumen lainnya.
Analisis mengenai kinerja reksa dana khususnya reksa dana pendapatan tetap merupakan tahapan penting yang harus diperhatikan para masyarakat pemodal atau investor sebelum menanamkan modalnya dalam instrumen tersebut. Salah satu indikator untuk menganalisis kinerja reksadana Pendapatan Tetap adalah keberhasilan strategi manajer investasi dalam mengelola portfolio reksadananya, yang tercermin dari Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Dalam penelitian ini penulis menganalisis kinerja reksadana pendapatan tetap dengan membandingkan antara return NAB dan return pembandingnya, yaitu indeks obligasi dan deposito 1-bulan pada bank swasta nasional, baik dari return tanpa mempertimbangkan faktor
risiko (investment return measures) maupun dengan mempertimbangkan faktor risiko (riskadjusted measures).
Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para investor mengenai kinerja setiap reksa dana pendapatan tetap yang selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengambi!an keputusan investasi jangka panjang. Diharapkan basil penelitian ini dapat memberi indikasi kepada para investor tentang reksa dana mana yang memberikan im.bal hasil paling baik dan sebaliknya.
Untuk menilai tingkat signifikansi perbedaan kinerja reksa dam dan pembanding, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji Beda Dua Rata-rata. Hasil uji hipotesis menunjukkan perbedaan tersebut tidak signifikan pada level 5%, artinya return reksa dana pendapatan tetap tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan return pembandingnya pada tingkat uji signifikansi 5%.
Hasil kinerja reksa dana pendapatan tetap periode 1999-2002 secara umum tidak begitu baik apabila dibandingkan dengan return indeks obligasi maupun return deposito. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kinerja reksa dana yang undcrpel:formed terhadap kinerja kedua pembandingnya tersebut, baik untuk pengukuran return walaupun pengukuran kinerja sharpe, treynor dan jensen. Dengan hasil ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar RDPT kurang menguntungkan untuk investasi jangka panjang. Dari buruknya sebagian besar reksa dana tersebut terdapat beberapa RDPT yang cukup menguntungkan untuk investasi diantaranya Indovest Dana Obligasi, Nikko Obligasi Nusantara, dan Dana Megah Pendapatan Tetap.
Dalam penelitian ini terdapat kondisi yang abnormal dan pengukuran kinerja reksa dana hanya sebatas penggunaan metode sharpe, treynor, dan jensen. Kiranya untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada kondisi yang normal dan menggunakan parameter-parameter lain yang dapat digunakan untuk mengukur k.inerja reksa dana di Indonesia.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Dwi Afifah Nur
"Laporan magang ini membahas mengenai audit atas portofolio investasi Reksa Dana A pada Bank Kustodian DB yang dilakukan oleh KAP XYZ untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. Secara lebih spesifik, laporan magang ini membahas mengenai standar akuntansi serta prosedur audit yang dilakukan atas investasi pada instrumen keuangan dari tahap perencanaan hingga penyesuaian dan rekomendasi audit.
Berdasarkan hasil proses audit, diperoleh temuan yang material pada nilai wajar investasi dan keuntungan/kerugian yang diperoleh dari perubahan nilai investasi. Atas seluruh salah saji yang ditemukan, auditor mengajukan penyesuaian kepada manjemen. Seluruh penyesuaian yang diajukan auditor telah disetujui oleh manajemen.
Berdasarkan analisis, standar akuntansi atas investasi Reksa Dana A yang diterapkan oleh Bank Kustodian DB telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku, yakni PSAK 50, PSAK 55, dan PSAK 60 tentang Instrumen Keuangan. Prosedur audit yang diterapkan oleh KAP XYZ atas investasi Reksa Dana A telah sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku.

This internship report describes the audit process of investment portfolio of Mutual Fund A performed by KAP XYZ at Bank Custodian DB for period-ended December 31st, 2014. Furthermore, the report discusses the accounting standards and audit procedures of the accounts related to portfolio investment, analysis of the audit's result, as well as the audit adjustment.
Based on audit procedures performed, the auditor found misstatement on fair value of investment and gain or loss on investment valuation. For all the misstatements found, auditor proposed the adjustments to management. All of these adjustments to the financial statement which are proposed have already accepted by management.
Based on the analysis, the accounting standards related to the investment portfolio of Mutual Fund A at Bank Custodian DB have complied with the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) 50, 55, 60. In addition, the audit procedures applied by KAP XYZ have complied with the theory and the audit standards which prevail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vito Ammar Gozali
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi reksa dana pada Generasi Z di platform investasi Bibit di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 100 responden pengguna aplikasi Bibit yang berdomisili di DKI Jakarta dan lahir pada rentang tahun 1996-2012.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi reksa dana pada Generasi Z di platform investasi Bibit di DKI Jakarta. Artinya, semakin baik tingkat literasi keuangan seseorang, maka semakin baik pula keputusan investasi yang diambilnya. Hal ini dapat diartikan bahwa generasi Z yang memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep keuangan, produk investasi, dan risiko yang terkait, cenderung membuat keputusan investasi yang lebih rasional dan terinformasi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok responden dengan literasi keuangan tinggi dan rendah dalam hal keputusan investasi mereka. Responden dengan literasi keuangan tinggi cenderung membuat keputusan investasi yang lebih baik dibandingkan dengan responden dengan literasi keuangan rendah.


This study aims to analyse the effect of financial literacy on mutual fund investment decisions among Generation Z on the Bibit investment platform in DKI Jakarta. The research employed a quantitative approach with 100 respondents who are Bibit app users domiciled in DKI Jakarta and born between 1996-2012. The results showed that financial literacy has a significant effect on mutual fund investment decisions among Generation Z on the Bibit investment platform in DKI Jakarta. This means that the better a person's level of financial literacy, the better their investment decisions. This can be interpreted that Generation Z who have a good understanding of financial concepts, investment products, and related risks, tend to make more rational and informed investment decisions. Furthermore, this study also found that there are significant differences between groups of respondents with high and low financial literacy in terms of their investment decisions. Respondents with high financial literacy tend to make better investment decisions compared to respondents with low financial literacy.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>