Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jamalludin
"Transfer publik yang masih minim kepada lansia perlu ditopang oleh transfer keluarga. Suami-istri dalam memutuskan transfer kepada orang tua kerap menghadapi dilema antara kebutuhan pribadi dengan kebutuhan keluarga. Agama mengajarkan suami untuk bertanggung jawab terhadap anak dan istrinya, di satu sisi, agama juga menaruh bobot yang lebih kepada anak laki-laki untuk merawat orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan religiositas suami-istri terhadap insiden dan besaran transfer kepada orang tua. Penelitian ini fokus pada pasutri beragama Islam. Religiositas diukur dengan pendekatan indeks dan religiositas publik-privat. Religiositas suami-istri dianalisis dengan membandingkan level religiositas antara suami dan istri. Analisis logit dan Hackman pada data IFLS 2014 menunjukkan bahwa suami-istri religius signifikan berhubungan positif terhadap insiden dan besaran transfer kepada orang tua suami dan orang tua istri. Pasangan yang lebih religius tidak lantas meningkatkan insiden transfer kepada orang tua dari individu yang kurang religius. Religiositas suami signifikan berhubungan positif terhadap besaran transfer kepada orang tua suami dan orang tua istri. Individu (suami/istri) yang religius secara publik berhubungan erat terhadap insidien transfer kepada orang tua meskipun memiliki pasangan yang kurang religius.

Public transfers that are still minimal to the elderly need to be supported by family transfers. Husband and wife in deciding the transfer to parents often face a dilemma between personal needs and family needs. Religion teaches husbands to be responsible for their children and wives, on the one hand, religion also places more weight on sons to take care of their parents. This study aims to analyze the relationship between husband and wife religiosity on the incidence and amount of transfer to parents. This research will focus on Muslim couples. Religiosity is measured by index approach and public-private religiosity. Husband and wife religiosity was analyzed by comparing the level of religiosity between husband and wife. Logit and Hackman's analysis of the 2014 Indonesian Family Life Surveys (IFLS) data shows that religious husbands and wives are significantly positively related to the incidence and magnitude of transfers to husband's parents and wife's parents. Husband or wive who are more religious do not necessarily increase the incidence of transfer to parents of individuals (husband/wive) who are less religious. Husband's religiosity is significantly positively related to the amount of transfer to husband's parents and wife's parents. Individuals (husband/wife) who are religious in public are closely related to the incidence of transfer to parents despite having a less religious partner."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Nafah Rizali
"Abstrak Penelitian mengenai manfaat penduduk lansia orang tua kepada anak-anak mereka yang sudah dewasa sudah banyak dibahas pada penelitian-penelitian mengenai transfer antar generasi yang sudah berkembang sejak akhir abad ke-20. Walau demikian, hanya sedikit dari penelitian-penelitian ini yang memperhatikan aspek agama dalam keluarga sebagai salah satu faktor pendorong terjadinya transfer, padahal agama juga bisa menjadi salah satu penentu kualitas hubungan antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini perlu diteliti karena banyak penelitian konvensional yang telah membuktikan bahwasannya hubungan emosional dan service yang terjadi antara anak dengan orang tuanya justru menjadi hal yang paling signifikan dalam mempengaruhi probabilitas terjadinya transfer, baik itu yang sifatnya warisan atau inter-vivos. Indonesia sendiri memiliki masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di sisi lain, dengan silaturahmi yang sudah menjadi bagian dari budaya pada masyarakat Indonesia, yang dimana bersilaturahmi itu juga merupakan sebuah kewajiban pada ajaran Islam yang bertujuan untuk mempererat tali kekeluargaan dan menjadi wadah bagi anggota keluarga untuk saling membantu satu-sama lain, maka penelitian ini ingin mencari tahu apakah religiositas Islam dan perilaku silaturahmi pada masyarakat Indonesia dapat mempengaruhi probabilitas terjadinya transfer antara orang tua dengan anak-anak mereka. Dengan menggunakan data dari IFLS5, 2970 responden muslim Indonesia, serta menggunakan model probit, penelitian ini berhasil menyimpulkan bahwasannya silaturahmi dapat mempengaruhi probabilitas terjadinya transfer inter-vivos antara orang tua dengan anak-anak mereka dan religiositas Islam yang dinilai dengan frekuensi dilaksanakannya salat oleh anak dapat membuat probabilitas transfer dari orang tua yang terjadi meningkat.

Research on the benefits of the population of elderly people parents to their adult children has been widely discussed in studies of intergenerational transfers that have developed since the end of the 20th century. However, many of these studies never address religious aspects of the family as one of the drivers of transfer, although religion can also be a determinant of the quality of the relationship between parents and their children. This is worth investigating because in fact, many conventional studies have proved that the emotional and service relationships that occur between children and their parents are the most significant factors in influencing the probability of transfer, whether it is bequest or inter vivos transfers. Indonesia itself has a predominantly Muslim society. On the other hand, with silaturahmi has already become a part of the culture for many muslims Indonesians, and silaturahmi is also an obligation on Islamic teachings that aims to strengthen the kinship ties between family members and also acts as a vessel for mutual help between family members, thus this study wanted to find out whether the religiosity of Islam and the behavior of silaturahmi in Indonesian society can affect the probability of transfer between parents and their adult children. Using data from IFLS5 and using 2970 Muslim respondents in Indonesia, and using the probit model, this study succeeded in making the conclusion that the silaturahmi could affect the probability of inter vivos transfers between parents and their children and deep Islamic religiosity that is judged by the frequency with which the prayer is performed by the child can make the transfer probability of the parents increases. keywords intergenerational transfer inter vivos transfer islamic religiosity transfer silaturahmi"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Camaro Zetri Ibrahim
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat potensi permintaan perjalanan (demand) LRT Jabodebek akibat pengaruh layanan hipotetikal berupa pengumpan (feeder) dengan sistem tarif terpadu serta faktor yang paling memengaruhinya. Rute dan alur layanan dari feeder dirancang dan kemudian dilakukan survei dengan penyebaran kuesioner yang terdiri atas pertanyaan revealed preference dan stated preference untuk mengetahui preferensi populasi terhadap penggunaan LRT Jabodebek akibat adanya layanan feeder yang dihipotesakan. Data responden yang diperoleh dari survei dikelompokkan berdasarkan kategori pendapatan/pemasukkan dan pengguna mobil pribadi, Uji korelasi Spearman Rank yang dilakukan menunjukkan variabel tarif sebagai yang paling berpengaruh terhadap preferensi responden. Kemudian dilakukan analisis regresi logistik untuk menghasilkan fungsi utilitas yang diuji kelayakannya, lalu disusun model prediksi dari fungsi utilitas berupa model logit biner yang diuji validasinya dengan metode Root Mean Square Error (RMSE) untuk menentukan model terbaik. Uji komparasi Kruskal Wallis menghapus pengelompokkan data berdasarkan pendapatan/pemasukkan karena tidak signifikan, sehingga dilakukan pengelompokkan data serta pembentukan model prediksi secara ulang, Model prediksi terbaik diperoleh atas kelompok data pengguna mobil pribadi dengan maksud bekerja/bisnis dengan potensi demand terbesar adalah penggunaan layanan LRT Jabodebek dengan penggunaan layanan feeder dengan tarif layanan sebesar Rp10.000 dengan persentase 67,26%.

The purpose of this research is to determine the potential demand for LRT Jabodebek’s ridership due to the influence of a hypothetical feeder service with an integrated tariff system and the factors that most affect it. The service scenario and route of the hypothesized feeder service were designed, and then a survey was conducted by distributing a questionnaire consisting of revealed preference and stated preference questions to understand the population's preferences towards using LRT Jabodebek by using the hypothesized feeder service. The respondents’ data obtained from the survey were categorized based on income and private car users. Spearman Rank correlation shows that fare is the most influential variable on the respondents' preferences. Logistic regression analysis was then conducted to produce a utility function whose feasibility was tested, followed by the development of a prediction model from the utility function in the form of a binary logit model validated with the Root Mean Square Error (RMSE) method to determine the best model. The Kruskal Wallis comparative test removed data grouping based on income as it was not significant, so data grouping and prediction model development were reconducted. The best prediction model was obtained from the group of private car users with work/business purposes, with the highest potential demand towards LRT Jabodebek’s ridership is with the usage of the hypothesized feeder service with a fare of Rp10,000 (67.26%). "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fardian Syafarrudin Maajid
"Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian yang diakibatkan oleh satu kendaraan atau lebih yang menyebabkan cedera, kerusakan atau kerugian pada pemiliknya atau orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keparahan korban kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor. Metode penelitian yaitu menggunakan pendekatan ordered logit model dengan bantuan R programing, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah peran korban, intensitas cahaya, jam dan hari terjadinya kecelakaan, ketersediaan median, type kecelakaan, usia korban, kondisi perkerasan jalan, kondisi LOS, persentasi jumlah kendaraan, dan cuaca. Pada penelitian ini menggunakan data kecelakaan di Jawa Barat dan Jawa Tengah tahun 2014-2016.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang paling mempengaruhi tingkat keparahan korban kecelakaan sepeda motor yaitu kecelakaan tunggal, di Jawa Barat faktor yang paling signifikan adalah kecelakaan tunggal yang melibatkan 1 kendaraan dengan kemungkinan terjadinya korban meninggal dunia sebesar 53,2, dan di Jawa Tengah faktor yang paling signifikan adalah kecelakaan tunggal antara kendaraan dengan objek diam yaitu kemungkinan terjadinya korban meninggal dunia sebesar 7,6.

A traffic accident is an event caused by one or more vehicles causing injury, damage or loss to the owner or another person. The purpose of this study to determine the factors associated with the severity of traffic accident victims on motorcycle riders. The method of research is using an approach logit model with the help of R programming, to know the factors that affect the severity of the accident. The independent variables used in this study are the role of the victim, the intensity of light, the time and day of the accident, the availability of median, the type of accident, the age of the victim, the condition of the road pavement, the LOS condition, the percentage of the vehicle, and the weather. In this research use accident data in West Java and Central Java year 2014 2016.
The results of this study are the factors that most influence to the severity of the casualty of motorcycle accident victims is a single accident, in West Java the most significant factor is a single accident involving 1 vehicle with the possibility of deaths by 53.2, and in the Central Java factor the most significant is a single accident between vehicles with an obstacle that is the possibility of the death is 7.6.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, 2006
306.85 SEC t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhlis Hadrawi
"Penelitian ini adalah sebuah kajian filologis terhadap naskah Bugis Assikalaibineng (ASK), sebuah jenis lontara yang secara khusus berbicara tentang hubungan seksual. Ada delapan teks ASK menjadi objek penelitian ini, tiga dipilih sebagai bahan edisi. Edisi teks dilakukan menggunakan metode edisi kritis.
Tiga aspek yang dilakukan dalam penelitian ini: menyajikan edisi teks ASK A, ASK B, dan ASK C; menganalisa isi teks-teks ASK; dan meninjau pola relasi suami-istri menurut Assikalaibineng.
Penelitian menghasilkan edisi teks disertai terjemahan. Teks ASK mengandung dua aspek yaitu tatacara rnelakukan hubungan suami-istri dan pengetahuan-pengetahuan yang berkaitan aktivitas hubungan suami-istri. ldentitas dan peran seksual antara laki-laki dan perempuan berbeda, akan tetapi Assikalaibineng melihatnya bukan ketimpangan peran, melainkan sebagai keserasian pasangan seksual untuk mencapai tujuan yang sama. Assikalaibineng merupakan teks pendidikan etika seks yang mengajarkan laki-laki menjalankan peran seksualnya dengan baik.

This research is a philological study on Bugis manuscript Assikalaibineng (ASK), a kind of lontara which specially talks about sexual relationship. There are eight texts of ASK observed here, three texts are chosen for editing. In working on the texts edition applied the critical editing method.
There are three aspects of this research: to provide text edition of ASK A, ASK B, and ASK C; to analyze the content of ASK texts; and to observe the sexual relation pattern on Assikalaibineng.
This research result text editions and translations. The ASK texts contain of two main aspects: a practical guide on sexual relationship between husband and wife and and the knowledge is relevant to it. ASK shows that identities and roles of sexuality differ between husband and wife, though it does not judge the differential roles, instead of showing the difference as an unbalance, the considers it as a harmony a gain the same purpose. In fact, ASK is sexual ethic education which teaches husband to perform well their sexual role.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citrawati Pusporini
"Salah satu tugas perkembangan dewasa muda adalah memilih pasangan
hidup setelah sebelumnya individu melibatkan diri dalam hubungan cinta dan
membina perasaan cinta (Duval & Miller, 1985). Hubungan cinta ini akan
berhubungan dengan pemijihan pasangan hidup yang biasanya dilalui pada masa
pacaran, yang merupakan bentuk hubungan heteroseksual antar individu. Sejalan
dengan berkembangnya waktu, banyak dijumpai pria yang berpacaran dengan
wanita yang berusia lebih tua dan bahkan berpendidikan lebih tinggi. Sementara
di tahun-tahun terdahulu, masyarakat kebanyakan berpandangan tradisional dan
menganggap tabu wanita yang berpacaran/ menikah dengan pria yang berusia
lebih muda (Houston, 1987). Salah satu masalah yang mungkin timbul jika
pasangan pria dan wanita yang berusia lebih tua memutuskan untuk menikah
adalah apabila pria tersebut belum menyelesaikan studinya. Maka dari itu penulis
tertarik untuk meneliti ada tidaknya pengaruh pacaran antara pria dengan usia
lebih muda dari pasangan wanitanya terhadap motivasi pria tersebut agar dapat
segera menyelesaikan studi.
Penelitian dilakukan secara kualitalif dengan menggunakan teknik
wawancara pada tiga subyek pria dewasa muda dengan rentang usia 22 - 25
tahun, yang dianggap peneliti memenuhi karakteristik subyek yang diperlukan
berdasarkan teori dan konstruk operasional agar benar-benar mewakili fenomena
yang akan diteliti.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa motivasi berprestasi dari subyek
yang diteliti dipengaruhi oleh pasangannya masing-masing. Pada subyek 1, yang
mempengaruhinya adalah perbedaan umur pasangan dan tahun angkatan
perkuliahan. Pada subyek 2, motivasi berprestasinya dipengaruhi oleh kecerdasan
pasangan wanitanya. Sementara motivasi berprestasi subyek 3 dipengaruhi oleh
keberadaan pasangan yang membuat subyek 3 selalu ingin membahagiakan
pasangannya.
Saran unluk penelitian selanjutnya, rentang usia pasangan dari subyek
sebaiknya ditetapkan minimal 2 tahun/ 2 angkatan di atas subyek, sehingga pengaruh pasangan terhadap motivasi berprestasi subyek dapat terlihat benar-
benar dipengaruhi oleh perbedaan usia. Hendaknya penelitian dilakukan pada
jumlah subyek yang lebih besar dan pasangan wanitanya pun dapat juga
diwawancarai."
2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mundiharno
"ABSTRAK
Pada tahun 1997 ini Indonesia sudah memasuki tahap "penduduk tua" dimana persentase penduduk lansia sudah mencapai 7 persen atau lebih. Bahkan untuk beberapa propinsi seperti D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah dan Sumatera Barat proses penuaan penduduk sudah berlangsung lebih cepat dibanding yang terjadi di tingkat nasional. Salah satu konsekuensi yang amat kritis dari penuaan penduduk adalah bagaimana memberikan iklim dan pelayanan yang memadai sehingga penduduk lansia dapat mempertahankan standar kehidupannya secara wajar dan normal. Sayangnya, di Indonesia dukungan institusional terhadap lansia masih terbatas.
Dalam kondisi dimana dukungan institusional yang diberikan pemerintah masih amat terbatas maka keberadaan lansia amat ditopang oleh besarnya dukungan keluarga. Dukungan keluarga terhadap keberadaan lansia antara lain dapat diwujudkan melalui dua pola yaitu (-1) koresidensi anak dewasa dengan orang tua mereka, dan; (2) adanya transfer dari anak kepada orang tua (intergenerational transfer). Chan (1997) menyebut koresidensi dan intergenerational transfer sebagai informal social security bagi lansia. Namun beberapa studi menunjukkan bahwa tingkat koresidensi -sebagai bentuk panting dukungan anak kepada orang tua di banyak negara mengalami penurunan sejalan dengan perubahan sosial ekonomi yang terjadi. Sejalan dengan makin menurunya tingkat koresidensi, dukungan anak kepada orang tua diharapkan mengambil pola intergenerational transfer. Oleh karena itu perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi intergenerational transfer.
Analisis determinan sosial ekonomi intergenerational transfer dalam studi ini rnenggunakan data Indonesia Family Life Survey I (IFLS I). Analisis dilakukan secara deskriptif maupun secara inferensial. Analisis inferensial dilakukan dengan menggunakan model logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap probabilitas terjadinya intergenerational transfer.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 55,1 persen responden (anak) pemah memberikan transfer kepada orang tua mereka selama 12 bulan terakhir sebelum survei. Dari model logistik yang digunakan dalam studi ini diketahui bahwa faktor-faktor yang secara statistik berpengaruh nyata terhadap probabilitas anak memberikan transfer kepada orang tua adalah status kawin anak, usia anak, pendapatan anak, pendidikan orang tua, kedekatan tempat tinggal orang tua, frekuensi anak bertemu orang tua, status bekerja orang tua, usia orang tua dan kesehatan orang tua. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap probabilitas anak menerima transfer dari orang tua adalah pendidikan anak, jenis kelamin anak, daerah tempat tinggal anak, status kawin anak, usia anak, pendapatan anak, pendidikan orang tua, kedekatan tempat tinggal orang tua, frekuensi anak bertemu orang tua, status kawin orang tua, status bekerja orang tua dan kesehatan orang tua. Berpengaruhnya faktor interaksi antara variabel kedekatan tempat tinggal dan frekuensi bertemu dapat diinterpretasikan bahwa quasi corresidence merupakan variabel yang berpengaruh terhadap terjadinya intergenerational transfer."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandoko Sanjatmiko
Bogor: CV Bianglala Publishing, 2020
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Stevannie Gunawan
"Studi ini menyelidiki hubungan antara mobilitas antargenerasi dan kesejahteraan subjektif dengan menggunakan Indonesian Family Life Survey (IFLS) 1993-2014. Pendekatan yang digunakan mencakup tiga pengukuran berbeda: mobilitas pendapatan, sosial, dan pendidikan pada kebahagiaan dan standar hidup. Hasil utama menunjukkan hubungan positif antara mobilitas ke atas dan kebahagiaan di Indonesia, dengan pukulan moderat bagi seseorang untuk mengalami mobilitas pendapatan ke bawah. Terdapat bukti dari social comparison untuk mobilitas pendapatan, sosial, dan pendidikan. Hasil estimasi juga menunjukkan bagaimana efek mobilitas bervariasi antar sub kelompok populasi dengan hedonic adaptationditemukan untuk mobilitas pendapatan dan sosial.

This study investigates the relationship between intergenerational mobility and subjective well-being by using the Indonesian Family Life Survey (IFLS) 1993-2014. The approach used includes three different measures: income, social, and education mobility on self-reported happiness and standard of living. The main result suggests a positive relationship between upward mobility and happiness in Indonesia, with moderate punishment for loss aversion. There is evidence of social comparison for income, social, and education mobility. The estimates further show how the mobility effect varies across subgroups of population with hedonic adaptation found for income and social mobility. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>