Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maxius Gunawan
"Apoteker merupakan lulusan sarjana farmasi yang telah melalui pendidikan profesi apoteker dan mengucapkan sumpah serta janji apoteker. Dalam meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan kecakapan lulusan apoteker, maka perlu dilakukannya program praktik kerja pada saat pendidikan profesi apoteker. Praktik kerja profesi apoteker merupakan kegiatan pembelajaran secara langsung di lapangan pekerjaan kefarmasian. Kegiatan ini merupakan aplikasi dan penerapan ilmu yang telah didapatkan melalui pendidikan tinggi farmasi sehingga dapat menjadi pengalaman dan pembelajaran apoteker di dunia kerja. Praktik kerja profesi apoteker ini dilaksanakan di 3 (tiga) sarana kefarmasian yaitu Industri Farmasi, PT. Soho Industri Pharmasi selama periode 11 Januari-5 Maret 2021; Apotek, Apotek Atrika selama periode 8 Maret-1 April 2021; dan Pedagang Besar Farmasi, PT. SamMarie Tramedifa selama periode 5 April-16 April 2021.

Pharmacists are pharmacy graduate students who have taken pharmacist professional education, pharmacist’s oaths and vows. In improving the skills, abilities, and skills of pharmacist graduates, it is necessary to carry out internship program during pharmacist professional education. Pharmacist internships are direct learning activities in the pharmaceutical work field.  These activities are the application and implementation of knowledge that has been obtained through higher education in pharmacy so that it can become the experience and learning of pharmacists in the pharmaceutical facilities.  These pharmacist internships are carried out in 3 (three) pharmaceutical facilities, such as the Pharmaceutical Industry, PT.  Soho Industri Pharmasi for the period of 11 January-5 March 2021;  Pharmacy, Apotek Atrika for the period of 8 March-1 April 2021;  and Pharmaceutical Distribution, PT.  SamMarie Tramedifa for the period of 5 April-16 April 2021. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Valenshya Alfa Susanto
"Apoteker memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, serta sikap perilaku agar mampu melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai standar Profesinya. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan media yang sangat penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan ilmu serta untuk mengembangkannya dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Adapun PKPA dilaksanakan untuk membekali calon apoteker dengan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Kegiatan ini dilakukan di sarana kefarmasian Industri Farmasi PT. SOHO Industri Pharmasi; Apotek Atrika; serta Pedagang Besar Farmasi PT. SamMarie Tramedifa.

Pharmacists have the responsibility to always improve knowledge, skills, and behavioral attitudes so that they can carry out pharmaceutical work according to professional standards. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a very important medium for pharmacist profession students to apply knowledge and to develop it in carrying out pharmaceutical work. The PKPA is implemented to equip prospective pharmacists with insight, knowledge, skills, and practical experience to do pharmaceutical work. This activity was carried out at the pharmaceutical industry of PT. SOHO Pharmaceutical Industry; Atrika Pharmacy; and Pharmaceutical Wholesalers PT. SamMarie Tramedifa."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Benson
"Fakultas Farmasi mewadahi mahasiswa/i untuk dapat belajar dan mengembangkan diri menjadi seorang Apoteker yang handal di masa yang akan datang di masing-masing bidang penekunannya. Calon Apoteker tersebut sudah berkesempatan mendapatkan teori-teori dasar dalam berpikir, dan bertindak secara logis, akan tetapi, praktek di lapangannya belum atau masih jarang dilakukan oleh calon Apoteker tersebut. Oleh karena itu, Praktek Kerja Lapangan atau yang disebut juga dengan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), diwajibkan sebagai syarat lulus bagi mahasiswa Apoteker di Universitas Indonesia. Untuk kali ini, PKPA dilakukan di Industri (PT SOHO Industri Pharmasi), Apotek (Apotek Roxy) dan Distributor (PT SamMarie Tramedifa). Di Industri, tugas utama terkait menganalisis cycle time empat varian produk pada periode April-Mei 2021, dan tercatat cycle time empat varian tersebut sebesar 6,04; 10,25; 6,17; dan 7 hari. Kedua, PKPA di Apotek ditugaskan untuk menganalisis penjualan produk pada bulan Februari 2021 dengan cara kategorisasi pengelolaan persediaan berdasarkan metode ABC atau prinsip pareto. Terakhir, saya berkesempatan PKPA di PT SamMarie Tramedifa dengan tugas khusus berupa peninjauan Prosedur Operasional Baku (POB) Tramedifa terkait Kualifikasi Tempat Penyimpanan Produk Rantai Dingin terhadap pemenuhan standar regulator. Berdasarkan hasil kajian tersebut, POB Tramedifa sudah memenuhi standar BPOM meskipun belum memenuhi standar kualifikasi dari WHO.

The Faculty of Pharmacy accommodates students to be able to learn and develop themselves to become a reliable pharmacist in the future in their respective fields of practice. Pharmacist candidate has had the opportunity to get basic theories in thinking and acting logically, however, the practice in the field has not been or is still rarely done. Therefore, the field work practice or also known as the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA), is required as a graduation requirement for apothecary students at the University of Indonesia. PKPA is carried out in Industry (PT SOHO Industri Pharmasi), Pharmacies (Roxy Pharmacy) and Distributors (PT SamMarie Tramedifa). In Industry, the main task is to analyze the cycle time of four product variants in the April-May 2021 period, and the cycle time of the four variants is recorded at 6.04; 10.25; 6.17; and 7 days. Secondly, PKPA at Pharmacy is assigned to analyze product sales in February 2021 by categorizing inventory management based on the ABC method or the Pareto principle. Finally, I had the opportunity to PKPA at PT SamMarie Tramedifa with a special task in the form of reviewing Tramedifa’s Standard Operating Procedures (SOP) regarding the Qualification of Cold Chain Product Storage against compliance with regulatory standards. Based on the study results, SOP Tramedifa has met the BPOM standards even though it has not met the qualification standards of the WHO."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Geraldi
"Apoteker merupakan salah satu profesi penting dalam pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kefarmasian, yaitu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya, calon apoteker dituntut untuk menjalani Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sebagai gambaran nyata tentang pekerjaan kefarmasian. PKPA merupakan suatu sarana pembelajaran bagi calon apoteker untuk meningkatkan pemahamannya mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawabnya di fasilitas kefarmasian yang sesuai. Kegiatan PKPA dilaksanakan di dua tempat, yaitu di PT SOHO Industri Pharmasi pada periode Januari – Februari 2022 dan di Apotek Roxy Biak pada periode April 2022. Dengan adanya kegiatan PKPA ini, calon apoteker diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi dan Apotek. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi Apoteker yang profesional.

Pharmacists are one of the important professions in health services that focus on pharmaceutical services, by giving a direct and responsible services to patients related to pharmaceutical preparations with the aim to improving the quality of life of the patients. Before entering the real world of work, prospective pharmacists are required to undergo the Pharmacist Work Practices as a real picture of pharmaceutical work. Pharmacist Work Practices is a learning tool for prospective pharmacists to improve their understanding of their roles, functions, and responsibilities in appropriate pharmaceutical facilities. Pharmacist Work Practices activities are carried out in two places, namely at PT SOHO Industri Pharmasi in the January – February 2022 and at the Roxy Biak Pharmacy in the April 2022. With this activity, prospective pharmacists are expected to have insight, knowledge, and skills to understand their duties and responsibilities. responsible for carrying out pharmaceutical work in the Pharmaceutical and Pharmacy Industry. In addition, it is also expected to increase self-confidence to become a professional pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulanda Maresta
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan. Cycle Time merupakan salah satu penentu target produksi. Untuk itu sangat penting suatu industri farmasi memastikan bahwa Cycle Time produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Komponen Cycle Time meliputi waktu operasional dan waktu tunggu. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker memiliki peran penting dalam struktural dan manajemen apotek. Resep obat tentunya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk meminimalisir kesalahan pelayanan dan terapi pengobatan yang akan dijalani oleh pasien. Untuk mengevaluasi resep yang diterima apakah sudah memenuhi ketentuan atau tidak, maka dilakukan analisis pengkajian resep. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Analisis pengkajian resep meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Praktik kerja ini dilakukan mulai dari juli hingga November 2021 dengan hasil pengamatan lapangan dalam bentuk laporan praktik kerja dengan kesimpulan hasil analisa dan solusi yang diberikan.

Industry Pharmacy is a business entity that owns permission from the Minister of Health for to do activity making drug or ingredient medicine. Making drug is whole stages activity in produce medicine, which includes procurement ingredient start and material packaging, production, packaging, supervision quality, and assurance quality until obtained drug for distributed . Cycle Time is one of the determining production targets . For it's very important something industry pharmacy ensure that Cycle Time product in accordance with standard that has been determined . Component Cycle Time covers time operational and time wait. Pharmacy is means service pharmacy the place conducted practice pharmacy by pharmacists. Pharmacist have role important in structural and management pharmacy. Recipe drug naturally must in accordance with the provisions that have been set for minimize error service and therapy treatment that will carried out by the patient. For evaluate accepted recipe is already Fulfill provision or no then conducted analysis assessment recipe. As has been set in Regulation of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Standard Service Pharmacy at the Pharmacy. Analysis assessment recipe covers aspect administrative, pharmaceutical, and clinical. Internship start from July until November 2021 with results observation field in form report internship with conclusion results analysis and solutions provided."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ulfa Mutiara
"Dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, BPJS bekerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan dari pemerintah dan masyarakat. Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki sarana penunjang, wajib membangun jejaring dengan fasilitas kesehatan penunjang untuk menjamin ketersediaan obat, bahan medis habis pakai, yang dibutuhkan. Apotek merupakan Jejaring dan fasilitas kesehatan dapat bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Selain itu, apotek dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam menjamin pemenuhan obat program rujuk balik (PRB). Program Rujuk Balik (PRB) merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang. Pasien dapat menebus obat penyakit kronis yang telah diresepkan sebelumnya berdasarkan rekomendasi dari dokter dan dapat menebus resep BPJS di apotek tempat dilakukan nya pelayanan rujuk balik. Untuk mengetahui bagaimana pendapatan apotek tersebut maka dibuatlah rancangan apotek yang bekerjasama dengan praktik dokter dan Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan di Provinsi Jawa Barat. Dalam rancangan ini terdiri dari rancangan pendirian bangunan apotek yaitu Apotek Sehat Farma, rancangan pengeluaran dana (investasi modal awal apotek, biaya operasional apotek, pembiayaan jasa pelayanan), rancangan pendapatan masuk (pendapatan non prb dan pendapatan dari program rujuk balik), perhitungan laba rugi, payback period (PP), return of invesment (ROI), dan break event point (BEP). hasil yang didapatkan adalah perhitungan payback period (PP) yang diperoleh tidak melebihi batas maksimum 5 tahun dan nilai return of invesment (ROI) yang diperoleh yaitu 276,46%. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa dalam jangka 4 bulan apotek sudah bisa mengembalikan modal awal pembangunan apotek dengan besaran tingkat return (%) selama periode investasi.

In the implementation of Health Insurance, BPJS collaborates with health service facilities from the government and the community. Health facilities that do not have supporting facilities are required to build a network with supporting health facilities to ensure the availability of medicines and consumable medical materials that are needed. Pharmacy is a network and health facilities can collaborate with BPJS health. In addition, pharmacies can collaborate with BPJS Kesehatan in ensuring compliance with drug referral program (PRB). The Referral Program (PRB) is a health service provided to patients with chronic diseases with stable conditions and still needing long-term treatment. Patients can redeem chronic disease drugs that have been prescribed previously based on a doctor's recommendation and can redeem BPJS prescriptions at the pharmacy where the return referral service is carried out. To find out how the pharmacy's income is, a pharmacy design is made in collaboration with medical practices and the BPJS Health Referral Program in West Java Province. In this design, it consists of the design of building a pharmacy, namely the Healthy Farma Pharmacy, the design of the fund expenditure (initial capital investment of the pharmacy, pharmacy operating costs, service financing), the design of incoming income (non-household income and income from the referral program), the calculation of profit and loss, payback period (PP), return of investment (ROI), and break event point (BEP). The results obtained are the calculation of the payback period (PP) obtained does not exceed the maximum limit of 5 years and the value of return of investment (ROI) obtained is 276.46%. The results of these calculations indicate that within 4 months the pharmacy can return the initial capital to build the pharmacy with the rate of return (%) during the investment period."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Prayoga
"Apoteker mempunyai peranan penting terutama di apotek, industri farmasi, maupun di pedagang besar farmasi. Untuk menjalankan peran penting tersebut, apoteker harus mempunyai kompetensi yang mumpuni sebagai syarat melakukan praktik kefarmasian. World Health Organization mengeluarkan istilah seven-stars pharmacist consept, yang merupakan peran penting bagi seorang apoteker. Salah satu peran seorang apoteker tersebut adalah life long learner, yaitu apoteker harus selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilannya seiring dengan perubahan tren dari waktu ke waktu. Pada kesempatan kali ini, penulis berkesempatan mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Atrika, PT. Harsen Laboratories, dan PT. SamMarie Tramedifa selama periode bulan Agustus – Desember 2020. Selama PKPA diharapkan calon apoteker dapat meningkatkan wawasannya di dunia kefarmasian sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Pharmacists have an important role, especially in pharmacy, pharmaceutical industry, and pharmaceutical wholesalers. To carry out this important role, pharmacists must be qualified competencies as a requirement for practicing pharmacy. World Health Organization issued the seven-stars pharmacist concept, which is an important role for a pharmacist. One of the roles of a pharmacist is a life-long learner, where pharmacists must always update their knowledge and skills in line with changing trends from time to time. On this occasion, the author had the opportunity to participate in the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) at Apotek Atrika, PT. Harsen Laboratories, and PT. SamMarie Tramedifa during the period from August - December 2020. During PKPA, it is hoped that prospective pharmacists can improve their horizons in the world of pharmacy as a provision to enter the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfiroh Inzaniyah Latifah
"Seorang apoteker memegang peranan penting di industri farmasi, apotek dan pedagang besar farmasi. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetemsi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apotekervdan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma no 284, PBF PT SamMarie Tramedifa dan PT Medifarma Laboratories periode bulan Januari-April 2019. Selama PKPA diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman,dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical industry, pharmacies and pharmaceutical wholesalers. Pharmacists must meet competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as abilities expected by pharmacists when graduating and entering professional work practices. As a preparation and experience of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice is carried out at Kimia Farma Pharmacy no. 284, PBF PT SamMarie Tramedifa and PT Medifarma Laboratories for the period January-April 2019. During PKPA it is expected that pharmacist candidates can broaden their horizons , understanding, and experience to do pharmaceutical work in professional workplaces."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisita Dyah Nareswari
"Praktek Kerja Profesi dilakukan oleh calon apoteker yang untuk memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di tempat praktik kefarmasian serta untuk mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja yang akan dihadapi oleh calon apoteker setelah lulus dari program profesi apoteker. Apotek dan industri farmasi merupakan beberapa contoh tempat di mana apoteker tersebut dapat berperan untuk melakukan praktik kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Apotek Atrika pada periode Februari 2021 dan di industri farmasi yang memiliki fokus pada produksi obat hormon serta kontrak manufaktur, yaitu PT Sydna Farma, pada periode April-Mei 2021. Pengalaman praktik kerja di tempat tersebut diharapkan dapat membantu calon apoteker untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di kemudian hari.

Professional work practice carried out by prospective pharmacists aims to help them understand the roles and responsibilities of a pharmacist in pharmacy practice and to get an overview of the work that they will face after graduating from the pharmacist profession program. Pharmacy and the pharmaceutical industry are some examples of workplaces where these pharmacists can play a role in pharmacy practice. Pharmacist professional work practices are carried out at Apotek Atrika in February 2021 and in a pharmaceutical industry that focuses on the production of hormone drugs and contract manufacturing, that is PT Sydna Farma, in April-May 2021. These work practice experiences are conducted in hopes to help prospective pharmacists to develop knowledge, insight, and skills to do pharmaceutical work in the future. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrisfia Fara Dhianti
"Apoteker memiliki peran sebagai tenaga yang bekerja di bidang kefarmasian. Seorang mahasiswa apoteker harus menempuh pendidikan profesi untuk dapat bisa memiliki gelar Apoteker dan harus telah memenuhi persyaratan dan standar kompetensi untuk dapat melakukan praktek profesi. Selama masa pendidikan, dalam hal untuk mewujudkan Apoteker yang kompeten, maka dilaksanakan sebuah kegiatan yaitu Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat menunjang dan mendukung mahasiswa apoteker untuk dapat memahami pekerjaanya. Kegiatan PKPA ini dilakukan di Industri Farmasi yaitu PT. Mahakam Beta Farma pada periode Februari-Maret 2021 dan di Apotek Atrika pada bulan Mei 2021. Kegiatan PKPA ini menjadi wadah bagi mahasiswa apoteker untuk dapat memahami lingkup kerja dan pekerjaan kefarmasian secara mendalam dan rinci, memberikan gambaran dan pembelajaran mengenai tempat praktek profesi yang kelak akan dilakukan oleh Apoteker setelah menyelesaikan pendidikan profesi.

Pharmacists have a role as personnel who work in the pharmaceutical sector. A pharmacist student must take professional education to be able to have a Pharmacist degree and must meet the requirements and competency standards to be able to practice profession. During the education period, in terms of realizing competent pharmacists, an activity is carried out, namely the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA), this activity is an activity that can support and support pharmacist students to be able to understand their work. This PKPA activity is carried out in the Pharmaceutical Industry, namely PT. Mahakam Beta Farma in the period February-March 2021 and at Apotek Atrika in May 2021. This PKPA activity is a forum for pharmacist students to be able to understand the scope of work and pharmaceutical work in depth and detail, provide an overview and learn about the place of professional practice that will later be carried out by pharmacists after completing professional education. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>