Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175699 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Andriansyah
"Pada tahun 2019, PLN Unit Tarahan melaksanakan inspeksi dan pemeliharaan Boiler Unit #4dengan memperbaiki dan mengganti beberapa komponen dari Boiler. Pekerjaan rehabilitasi pelaksanaan boiler unit #4 dilaksanakan pada awal Maret 2019 dan diperkirakan akan berlangsung selama 3 bulan. Pada saat pekerjaan penggantian refraktori pada furnace, khususnya pada saat tahap pekerjaan Refractory Dry Out (RDO) terjadi insiden ledakan pada Boiler Unit #4 yang menyebabkan kerusakan pada peralatan boiler.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni`matulloh
"Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terutama berbahan bakar batu bara merupakan kontributor penghasil emisi CO2 tertinggi diantara bahan bakar lainnya, hal ini berdampak pada terjadinya pemanasan global. Chlorella Vulgaris dapat digunakan sebagai pereduksi emisi gas buang PLTU terutama CO2 yang merupakan sumber karbon dalam fotosintesisnya sehingga mampu mereduksi tingginya emisi CO2 yang dihasilkan PLTU. Dengan menggunakan Photobioreactor bervolume 18L dalam sistem kultivasi semikontinu pada kondisi operasi 29°C tekanan 1 atm dan laju alir total 10ml/menit, dapat mereduksi CO2 hingga 90% dengan nilai CTR (Carbon Transfer Rate) rata-rata sebesar 50.25 g/L.jam dan qCO2 rata-rata 76.42g/g.sel.jam. Dengan kenaikan biomassa hingga 127.4% dari optical density (OD600) awal.

Coal-fired thermalv Power Plant is mainly coal-fired is the highest contributor of CO2 emitters among other fuels, it has an impact on global warming. Chlorella Vulgaris can be used as the reducing power plant emissions, especially CO2 which is a source of carbon in fotosintesis so as to reduce the high CO2 emissions generated power plant. By using the 18L volume Photobioreactor semikontinu cultivation system on the operating conditions of 29°C and a pressure of 1 atm 10ml/menit total flow rate, can reduce CO2 by 90% to the value of CTR (Carbon Transfer Rate) by an average of 50.25 g / L.jam and qCO2 76.42g/g.sel.jam average. With the increase in biomass of up to 127.4% of the initial optical density (OD600)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42633
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muchtar Azis
"Dari total kapasitas pembangkit tenaga listrik nasional, hingga tahun 2000 baru 23,3 % yang menggunakan batubara sebagai energi primernya, padahal batubara sebagai sumber days alam, merupakan saiah satu cadangan energi non fosil dan tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia dengan total cadangan sebesar 38,9 milyar ton. Sementara pembangkit listrik lainnya sebagian besar bahan bakarnya berasal dari minyak dan gas, yang semakin hari cadangannya semakin berkurang. Kondisi ini akan menempatkan batubara sebagai bahan bakar alternatif dan strategis untuk pembangkit tenaga listrik.
Diperkirakan pada mesa mendatang kebutuhan energi listrik akan meningkat dua kali lipat atau Iebih, sebagai dampak pertumbuhan ekonomi/industri serta penduduk. Alen karena itu diperlukan kesiapan pembangkit-pembangkit tenaga listrik untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Dengan pemodelan perancangan sistem dinamis dapat dilakukan optimasi penggunaan batubara pada sektor tenaga listrik secara terintegrasi. Pemodelan yang dilakukan memperhitungkan aspek dinamis dan kompleksitas sistem baik secara kualitatif maupun kuantitatif, Karekteristik dari setiap aspek-aspek dinamis disusun dan disaring dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip teori umpan balik. Kemudian dengan bantuan simulasi komputer dilakukan analisis berdasarkan asumsi-asumsi yang telah dibangun.
Hasil dari pemodelan perancangan tersebut berupa data-data kebutuhan batubara untuk sektor tenaga listrik dalam kaitannya dengan kebutuhan energi listrik dari tahun 2000 sampai dengan 2020."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andriansyah
"Pada tahun 2019, PLN Unit Tarahan melaksanakan inspeksi dan pemeliharaan Boiler Unit #4dengan memperbaiki dan mengganti beberapa komponen dari Boiler. Pekerjaan rehabilitasi pelaksanaan boiler unit #4 dilaksanakan pada awal Maret 2019 dan diperkirakan akan berlangsung selama 3 bulan. Pada saat pekerjaan penggantian refraktori pada furnace, khususnya pada saat tahap pekerjaan Refractory Dry Out (RDO) terjadi insiden ledakan pada Boiler Unit #4 yang menyebabkan kerusakan pada peralatan boiler.
Melanjuti terjadinya insiden ledakan boile, PLN menunjuk P2M-UI untuk melaksanakan investigasi untuk mennetukan penyebab kerusakan dan menganalisa dan memetakan potensi penyebab yang paling mungkin menyebabkan terjadinya ledakan pada Boiler Unit #4 PLN Unit Tarahan. Salah satu tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk memenuhi persyaratan asuransi terkait pelaksanaan proses klaim yang diajukan.
Investigasi yang telah dilaksanakan adalah dengan mengunakan data dari seluruh proses instalasi dan implementasi refraktori pada pekerjaan RDO, melakukan inspeksi fisik terhadap peralatanyang digunakan pada saat pekerjaan RDO dimana terjadi insiden ledakan boiler, membuat simulasi dan analisa terhadap kondisi operasional sebelum terjadinya ledakan yang dapat memberikan kontribusi penyebab terjadinya ledakan, dan tata-laksana pekerjaan RDO oleh kontraktor.

In 2019, The PLN Unit Tarahan carried out inspection and maintenance to Boiler Unit#4 by repair and replace some components of the boiler. The Unit #4 boiler rehabilitation work was carried out in early March 2019 for approximately 3 months. During the Refractory Furnace replacement work at the Refractory Dry Out stage, an explosion incident occurred at boiler unit #4, causing some damage to the boiler equipment.
Following the explosion incident, PLN have appointing P2M-UI to perform investigation to establish the Root Cause and Failure Analysis (RCFA) to analyze and map the potential causes (most causes) of an explosion in the PLN Tarahan Unit #4 boiler. One of the main purpose of this investigation is to fulfill insurance requirement for claim process.
The investigation has been performed mainly by by utilising data from the whole process of refractory installation work and the implementation of the Refractory Dry Out (RDO) works and examining physical inspection to the equipment that the explosion incident occurrred, simulate and analyze the operating condition before the explosion that contribute to the cause of the explosion, and the workmanship of the contractor for the RDO Works.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Harmawan
"The development of Coal Fire Power Plant in The Region Of Indra Giri Hilir Riau the writer tries to implement capital budgeting method in the investment decision making by analyzing the interest and the fluctuation of the inflation.
The method that I use in this thesis is Research Methodology which is descriptive analysis for the working performance. The analysis is based on the investment analyzing method which is NPV, IRR and Payback Period. The sources of the data that I used in this research is a primer data which are the price of the equipment, raw materials, and accessories and secondary data which I had from literature and booklist.
The analysis shows that Coal Fire Power Plant which used Coal as their Energy was operated in Indonesia since 1962 and the capacity was 25 MW an they used very simple equipment. Initial investment cost for 14MW is Rp.133 bio by using the assumption that I had from the Power Plant construction done by PT. Muba Can Power. The interest rate is 14,94% for long term loan which the said company used for ehnancing this project. The NPV calculation is positive meaning the project is reasonable. The calculation for IRR by trial and error ended up for IRR 15,5822%. The calculation of Payback Period shows that the initial investment can be paid within 15 years. Inflation could influence the investment climate. With the inflation rate 6% and 8% the NPV still on the positive side. Based on the above calculation on the NPV, IRR and Payback Period this Project is visible with the recommendation that the company have to be efficient in production and selling price."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Diantika
"Perubahan iklim akibat peningkatan suhu bumi merupakan ancaman yang semakin serius bagi umat manusia dan planet bumi. Untuk mengatasi perubahan iklim dan dampak negatifnya, Indonesia sebagai salah satu peserta COP21 telah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah dalam pasal 13 UU HPP sepakat untuk mengenakan pajak karbon mulai 1 April 2022 untuk sektor pembangkit listrik tenaga batubara dengan skema cap and tax. Namun, penerapan pajak karbon ditunda hingga tahun 2025. Aturan teknis pajak karbon dan mekanisme pasar karbon belum siap. Lebih lanjut, skema yang digunakan untuk pengenaan pajak karbon di pembangkit listrik tenaga batubara secara administratif rumit dan mahal. Di sisi lain, 66% produksi listrik di Indonesia masih berasal dari pembangkit listrik tenaga batubara. Pengenaan pajak karbon pada pembangkit listrik berbahan bakar batubara memiliki efek domino. Hasil penelitian sebelumnya menyarankan bahwa pajak karbon lebih baik dipungut di sumber hulu dimana metode pemungutan pajak secara administratif lebih mudah dan efisien. Selain itu, Pemerintah harus memperhatikan waktu yang tepat untuk menerapkan pajak karbon dengan melihat kesiapan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pemungutan pajak karbon dan mengevaluasi kesiapan perusahaan pembangkit listrik tenaga batubara untuk menerapkan pajak karbon. Dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara, hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pajak karbon tidak dirancang dengan baik saat penyusunan aturan. Selain itu, waktu untuk menerapkan pajak karbon pada pembangkit listrik tenaga batubara kurang tepat. Hal tersebut mengakibatkan tertundanya penerapan pajak karbon.

Climate change due to increase in earth's temperature is a serious threat to mankind and the earth. To overcome climate change and its negative impacts, Indonesia as a COP21 participant has committed to reduce 29% of GHG emissions by its own efforts and 41% by international support in 2030. Following up on this, the government regulate in article 13 of the HPP Law to impose carbon tax starting in April 1, 2022 for the coal-fired power plant sector with a cap and tax scheme. However, the implementation of the carbon tax was postponed until 2025. The technical rule for carbon tax and carbon market mechanism are not ready yet. Furthermore, the scheme used for carbon taxation in coal-fired power plants is administratively complex and expensive. On the other hand, 66% of electricity in Indonesia is still produced by coal-fired power plants. Imposing a carbon tax on coal-fired power plants have a domino effect. The result of previous study suggests that carbon tax is better collected in upstream sources where the tax collection method is administratively easier and more efficient. In addition, the Government should pay attention to the right time to implement a carbon tax by looking at the readiness of the industry. This study aims to analyze the design of carbon tax collection and evaluate the readiness of coal-fired power plants’ company to implement carbon tax. By using documentation and interview techniques, the results of the research show that the carbon tax was not well designed while drafting the rules. In addition, the timing of implementing carbon tax on coal-fired power plants was inappropriate. These factors result in delaying in the implementation of the carbon tax."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suraji
"Teknik pembakaran pada boiler dengan menggunakan tiny oil burner adalah teknologi baru yang dapat menghemat bahan bakar minyak dan ramah lingkungan. Aplikasi dari tiny oil burner pada boiler PC dapat mengurangi konsumsi minyak HSD, memastikan kestabilan pembakaran pada kondisi beban rendah dan mencegah kehilangan energi panas pada ruang bakar. Teknologi tiny oil burner tersebut digunakan pada sub-critical Pulverized Coal (PC) boiler di PLTU Labuan 300 MW.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan karakteristik pembakaran dari tiny oil burner pada kondisi start up di boiler PLTU Labuan 300 MW. Dari analisa data operasi dapat diketahui kinerja hasil dari performance test dan karkateristik pembakaran berupa theoritical combustion air, air-fuel ratio, excess air, energy transfer dan coal ignition process.

On the boiler combustion technique, tiny oil burner technology is new. Tiny oil burner is a technology that can save fuel and environmentally friendly technologies. Application of the tiny oil burners in a PC boiler can reduce the consumption of HSD oil, ensuring stable combustion at low load conditions and prevents loss of heat energy in the combustion chamber. The research of combustion tiny-oil burner system was conducted at Labuan CFSPP 2X300 MW.
The purpose of this research was to determine the performance and combustion characteristics of tiny oil burners based on operational data of tiny-oil. With this research are expected to know the performance of tiny oil system and combustion characteristic such as theoritical air combustion, air-fuel ratio, excess air, energy transfer and coal ignition process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Pratiwi
"Pajak Karbon menjadi pungutan pajak baru di Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kehadiran pungutan pajak baru ini banyak memberikan kekhawatiran dikalangan masyarakat maupun pelaku usaha. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan, menganalisis, dan membandingkan kebijakan pajak karbon. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dari berbagai narasumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pajak karbon yang akan diterapkan di Indonesia pada pertengahan tahun 2022 dan terbatas pada sektor PLTU Batubara sudah membawa nilai-nilai keadilan, keterjangkauan, dan dilakukan secara bertahap. Namun, kebijakan ini masih memiliki kelemahan dan kendala, seperti belum ditetapkannya regulasi-regulasi turunan yang mengatur penerapan dan pemungutan pajak karbon secara lengkap dan tegas, terutama dalam skema cap-trade-tax. Sehingga direkomendasikan agar paralel menyiapkan kebijakan yang lengkap dan berkesinambungan, maka Pemerintah Indonesia bisa memundurkan timeline Kebijakan Pajak karbon hingga kondisi perekonomian stabil dan kembali melakukan pilot project cap-and-trade.

Carbon Tax is a new tax collection in Indonesia which is regulated in the Law of the Harmonization of Tax Regulations (UU HPP). The presence of this new tax levy has caused a lot of concern among the public and business actors. This study was conducted to explain, analyze, and compare carbon tax policies. The approach method used in this research is a qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews from various sources. The results of this study indicate that the carbon tax policy that will be implemented in Indonesia in mid-2022 and is limited to the coal-fired power plant sector has brought the values ​​of justice, affordability, and is carried out in stages. However, this policy still has weaknesses and obstacles, such as the absence of derivative regulations that regulate the implementation and collection of carbon taxes completely and firmly, especially in the cap-trade-tax scheme. Therefore, it is recommended that in parallel to prepare a complete and sustainable policy, the Government of Indonesia can postpone the carbon tax policy timeline until the economic conditions are stable and resume a cap-and-trade pilot project."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinung Dwi Anggraeni
"PLTU Banten 2 Labuan beroperasi dengan menggunakan batubara nilai kalor rendah dan batubara nilai kalor menegah. Pada skenario pembebanan yang fluktuatif dari P2B. PLTU Banten 2 Labuan harus siap memenuhi sistem dengan kondisi persediaan batubara yang ada. Pembebanan yang fluktuatif dan tidak sesuai dengan perencanaan operasi berdampak pula terhadap persediaan batubara sehingga persediaan minimum batubara sering tidak memenuhi persyaratan keamanan persediaan untuk unit beroperasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode pengelolaan persediaan batubara pada PLTU Banten 2 Labuan.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris, menggunakan metode scientific dengan menggunakan perumusan matematika terhadap data di lapangan. Metode yang digunakan untuk perhitungan optimasi adalah metode simulasi probabilistik yaitu dengan menurunkan perumusan matematis dari literatur maupun kondisi lapangan dan selanjutnya disimulasikan dengan menggunakan peringkat lunak Crystall Ball- OptQuest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan jumlah penerimaan batubara dengan mempertimbangkan stok minimum persediaan dapat dilakukan untuk mendapatkan total biaya persediaan paling optimum. Dari penelitian juga didapatkan bahwa kapasitas persediaan paling optimum untuk mendapatkan total biaya persediaan paling minimum diperoleh pada penggunaan batubara dengan jenis kalori 4800 kcal/kg dibandingkan dengan penggunaan batubara dengan nilai kalori yang lebih rendah. 4200 dan 4600 kcal/kg. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa simulasi probablistik dapat digunakan untuk optimasi sistem persediaan batubara di PLTU Banten 2 Labuan.

Labuan Banten power plant operates by using two types of coal as fuel. namely low calorific value coal and medium calorific value coal In the fluctuating loading scenario scenario of P2B. PLTU Banten 2 Labuan has to face a coal mixing system to meet customer demand. But on the other hand. the fulfillment of the such loading impact on coal consumption. Fluctuating loading and incompatible with operating planning also impacts coal inventories so that the minimum coal supply often does not meet the safety requirements of inventories for the unit in operation.The purpose of this research is to get the method of managing coal supply at PLTU Banten 2 Labuan.
This research is empirical research. using mathematical formulation to data in field. The method used for the calculation of optimization in coal supply management is probabilistic simulation method that is by formulating the mathematical equation of the literature and the condition of the field. unpredicted parameters can be forecasted and then simulated by using OptQuest software.
The result shows that storage cost is the most sensitive component to total inventory cost. In addition Planning of the amount of coal supply entrance by taking into account the minimum stock of inventory can be done to obtain the most optimum total inventory cost. The research also found that the most optimum inventory capacity to get the minimum total inventory cost is obtained on the use of coal with the type of calories 4800 kcal kg compared with the use of coal with lower caloric value. 4200 and 4600 kcal kg.This research shows that probablistic simulation method can be used to optimize the coal inventory management at PLTU Banten 2 Labuan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>