Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96743 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Aqilla
"Dalam menghadapi tantangan sistem kelistrikan yang semakin kompleks, evaluasi kualitas daya listrik menjadi sangat penting untuk memastikan keandalan dan efisiensi distribusi energi. Di gedung pemerintahan, di mana operasional yang efisien dan berkelanjutan sangat diperlukan, evaluasi kualitas daya listrik pada panel distribusi memainkan peran krusial untuk mendukung kinerja sistem kelistrikan yang optimal. Parameter-parameter seperti tegangan, arus, ketidakseimbangan tegangan dan arus, harmonisa tegangan dan arus, serta faktor daya adalah indikator utama dalam menjaga kestabilan dan efisiensi sistem kelistrikan. Penelitian ini menggunakan Power Quality Analyzer (PQA) untuk memantau parameter kualitas daya secara real-time dengan pengambilan data setiap satu menit selama enam hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hampir seluruh parameter memenuhi standar yang berlaku. Namun, nilai harmonisa arus melebihi batas yang standar acuan yang dapat berpotensi mempengaruhi kinerja peralatan listrik. Berdasarkan temuan ini, pemasangan filter harmonisa dapat mengurangi dampak harmonisa arus dan meningkatkan efisiensi sistem. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, kualitas daya listrik di gedung pemerintahan ini sudah cukup baik, sehingga tidak diperlukan pemasangan filter tambahan. Penelitian ini menekankan pentingnya pemantauan kualitas daya secara berkelanjutan untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan sistem kelistrikan, serta mendukung pengelolaan energi yang efisien di gedung pemerintahan

In facing the challenges of increasingly complex electrical systems, the evaluation of power quality becomes crucial to ensure the reliability and efficiency of energy distribution. In government buildings, where efficient and sustainable operations are essential, evaluating the power quality of distribution panels plays a critical role in supporting the optimal performance of electrical systems. Parameters such as voltage, current, voltage and current imbalances, voltage and current harmonics, and power factor are key indicators in maintaining the stability and efficiency of the electrical system. This study uses a Power Quality Analyzer (PQA) to monitor power quality parameters in real-time with data collection every minute for six days. The evaluation results show that nearly all parameters meet the applicable standards, yet the harmonic current values exceed the reference limits, potentially affecting the performance of electrical equipment. Based on these findings, the installation of harmonic filters can reduce the impact of current harmonics and improve system efficiency. However, overall, the power quality in this government building is sufficiently good, making the installation of additional filters unnecessary.This study emphasizes the importance of continuous power quality monitoring to ensure the reliability and sustainability of electrical systems, as well as to support efficient energy management in government buildings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haris Rasyid
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas daya listrik pada panel distribusi utilitas Gedung Internetindo Data Centra dan mengevaluasi kesesuaian kondisi tersebut sesuai dengan standar yang berlaku. Stabilitas dan kualitas daya merupakan aspek penting dalam operasional peralatan kelistrikan, terutama dalam konteks penggunaan peralatan penyimpanan co-location yang memerlukan performa yang optimal.
Metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengukuran langsung di gedung perkantoran menggunakan Power Quality Analyzer (PQA). Proses ini mencakup pengumpulan data mengenai parameter tegangan, frekuensi, faktor daya, dan harmonik. Data ini kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan standar yang berlaku. Selain itu, penelitian ini memanfaatkan perangkat lunak Microsoft Excel untuk mengolah data guna menganalisis nilai maksimum, minimum, dan rata-rata parameter kualitas daya.
Berdasarkan studi literatur dan analisis yang telah dilakukan, terdapat 7 dari 8 parameter yang sesuai dengan standar acuan yang ditetapkan. Parameter yang tidak memenuhi standar terjadi pada nilai IHDi pada orde ke-3 yang melebihi batas standar dan mengakibatkan gangguan harmonik arus dalam sistem kelistrikan panel distribusi utilitas Gedung Internetindo Data Centra. Sebagai solusi, peneliti merekomendasikan penggunaan filter harmonik pada orde tersebut sebagai langkah perbaikan untuk mengatasi masalah kualitas daya listrik ini dan meminimalkan risiko terjadinya kerusakan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan pada panel distribusi utilitas gedung, mendukung operasional yang lebih efisien, dan memberikan manfaat bagi pemilik gedung, penyedia jasa layanan listrik, serta pengguna penyimpanan data di Gedung Internetindo Data Centra.

This study aims to analyze the quality of electrical power in the utility distribution panel of the Internetindo Data Centra Building and evaluate the suitability of these conditions in accordance with applicable standards. Power stability and quality are important aspects in the operation of electrical equipment, especially in the context of using co-location storage equipment that requires optimal performance.
The measurement method used in this study involved direct measurements at the office building using a Power Quality Analyzer (PQA). The process involved collecting data on voltage, frequency, power factor and harmonic parameters. This data is then analyzed and compared with applicable standards. In addition, this research utilizes Microsoft Excel software to process data to analyze the maximum, minimum, and average values of power quality parameters.
Based on the literature study and analysis that has been conducted, there are 7 out of 8 parameters that comply with the established reference standards. Parameters that do not meet the standards occur in the IHDi values at 3rd order which exceed the standard limits and result in harmonic current disturbances in the electrical system of the utility distribution panel of the Internetindo Data Centra Building. As a solution, the researcher recommends the use of harmonic filters at these orders as a corrective step to overcome this electrical power quality problem and minimize the risk of damage. Thus, this research is expected to improve the stability of the electrical system in the building's utility distribution panel, support more efficient operations, and provide benefits for building owners, electricity service providers, and data storage users in the Internetindo Data Centra Building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Amelia Herstyana Kinanti
"ABSTRAK
Penggunaan peralatan listrik pada gedung BPKP Pusat sangat beragam sehingga besar beban listrik mengalami variasi dan dapat berbeda-beda setiap saat. Hal ini dapat mengurangi kualitas daya listrik. Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui kualitas daya listrik pada gedung pemerintahan BPKP Pusat. Parameter yang mempengaruhi kualitas daya listrik adalah tegangan dan frekuensi listrik. Parameter tersebut kemudian dibandingkan dengan standar yang ada di Indonesia. Setelah dilakukan pengamatan, teradapat kelebihan nilai tegangan dan nilai faktor daya di bawah 0,85 pada malam hari. Selain itu nilai THDi dan IHDi orde 3 diatas standar yang seharusnya. Dengan menggunakan analisis aliran daya maka perancangan filter  pasif dilakukan. Kemudian pemasangan filter mampu mengurangi nilai THDi menjadi dibawah standar.

ABSTRACT
The use of electrical equipment in the Central BPKP building is very diverse so that large electrical loads experience variations and can vary at any time. This can reduce the quality of electric power. This thesis is a quantitative study that aims to determine the quality of electric power in the central BPKP government building. Parameters that affect the quality of electric power are electrical voltage and frequency. These parameters are then compared to the standards in Indonesia. After observing, there is an excess of the stress value and the power factor value is below 0.85 at night. Besides that the THDi and IHDi values are 3rd order above the standard that should be. By using power flow analysis, passive filter design is carried out. Then the installation of the filter can reduce the THDi value to below the standard."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Daniel Moses
"Tenaga listrik dibutuhkan hampir di seluruh sektor kehidupan manusia, mulai dari rumah tangga, pendidikan, industri, dan lain sebagainya. Kualitas daya listrik yang rendah pada suatu waktu akan dapat menimbulkan dampak kerugian, evaluasi terhadap kualitas daya listrik sangat penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas daya listrik pada gedung Departemen Teknik Elektro, dan memberikan rekomendasi untuk menjaga atau memperbaiki kualitas daya listrik agar sesuai dengan standar yang diijinkan. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan survei aktivitas gedung, pengukuran, perhitungan, dan simulasi.
Hasil evaluasi menunjukan Pada parameter tegangan, kondisi tegangan maksimal dan minimal sistem gedung berada pada batas yang diijinkan, yaitu masih dalam batas dari 220 Volt, yaitu pada nilai tertingginya 231,53 Volt dan terendahnya pada nilai 211,27 Volt dengan nilai ketidakseimbangan tegangan marginal pada 5,35% pada fasa S dalam batas 5%. Kondisi frekuensi sistem listrik gedung berada pada batas yang diijinkan, yaitu dengan nilai fluktuasi tertinggi 50,24 Hz dan nilai frekuensi terendah pada 49,6 Hz. THD tegangan masih dalam batas yang diijinkan dengan nilai tertinggi 1,68% dari batas 3%, sedangkan THD arus mencapai nilai yang melebihi standard 5% untuk THD, yaitu pada 9,77%, dengan nilai penyumbang harmonik tertinggi pada orde kelima, yaitu 9,38%. Faktor daya terendah gedung berada pada nilai 0,62 tertinggal, dengan konsumsi daya 22,51 kVA dan daya aktif 13,99 kWatt pada pukul 18:34 WIB, jauh melebih batas standar yang diijinkan dengan kecenderungan penurunan mulai pukul 16:34 WIB.

The electrical power is needed in almost all sectors of human life, ranging from household, education, industry, etc. The low electrical power quality at a time will be able to inflict any damage, so that the evaluation of the quality of the electrical power it is very important to do. The purpose of this study is to evaluate the quality of electrical power at the Electrical Engineering Department building, and provides recommendations for maintaining or improving the quality of electric power to meet the standard. The method used is to do a survey of the activity of building, measurements, calculations, and simulation.
Evaluation results showed on the parameters of voltage, maximum voltage conditions and minimal system building is at the limit permitted, i.e. still within ± 10% of the 220 Volt, its highest value and the lowest 231.53 volts and 211.27 volts, and voltage unbalance value marginal 5.35% in S phase in the limit of 5%. The condition of the building's electrical system frequencies are at the limit permitted, i.e. with the highest fluctuation value 50.24 Hz and the frequency of the lowest value at 49.6 Hz. voltage THD is still within the limits permitted by the highest value 1.68% from the 3% limit, while the THD current reaches the value that exceeds the standard 5% THD at 9,77%, with the highest at harmonic order contributor in fifth, namely 9.38%. Lowest power factor of the building is on the left, with the value of 0.62 power consumption kVA active power and 22.51 13.99 kWatt at 18:34 GMT, far exceeds the standard limit permitted by the tendency of decrease starting at 4:34 pm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandi Mulya
"Listrik merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari. Untuk itu suatu gedung membutuhkan instalasi listrik. Gedung S Fakultas Teknik Universitas Indonesia merupakan gedung yang diperuntukkan sebagai tempat belajar mengajar bagi mahasiswa dan dosen.
Gedung yang sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu ini dirasa perlu untuk dilakukan audit terutama audit kualitas daya pada panel AC karena merupakan beban terbesar yang ada di gedung S. Audit kualitas daya ini untuk memberikan rekomendasi agar instalasi yang digunakan sesuai yang diharapkan.
Hasil audit visual menunjukkan bahwa kondisi panel tidak perlu dilakukan perawatan atau pergantian untuk sekarang ini karena masih terlihat rapi. Hasil pengukuran menunjukkan beberapa parameter kualitas daya telah memenuhi standar seperti tegangan pada rentang 213.03-220.37 V, arus pada rentang 49.6-159.8 A, frekuensi pada rentang 49.867-50.153 Hz, sedangkan beberapa tidak memenuhi standar seperti harmonik dimana IHDi orde 3 bernilai diatas 7% dan faktor daya ≤ 0.85.

Electricity is a need that cannot be separated from everyday human life. For that a building requires electrical installation. Building S, Faculty of Engineering, University of Indonesia is a building intended as a place of teaching and learning for students and lecturers.
The building that has been established since decades ago is deemed necessary to conduct an audit, especially the AC installation audit because it is the biggest burden in the S building. The AC installation audit is to provide recommendations for the installation to be used as expected.
The results of monitoring indicate that the panel conditions do not need to be treated or changed for now because it still looks neat. The measurement results show several power quality parameters that meet standards such as voltages in the range 213.03-220.37 V, currents in the range 49.6-159.8 A, frequencies in the range 49.867-50.153 Hz, while some do not meet standards such as harmonics where IHDi is 3 abov power factor ≤ 0.85.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafky Muhammad Afdhallah
"ABSTRAK
Listrik adalah kebutuhan permanen untuk mendukung berbagai aktivitas manusia saat ini, termasuk pendidikan. Pendidikan akan berjalan dengan baik jika didukung oleh fasilitas yang memadai. Secara umum, fasilitas ini membutuhkan listrik untuk beroperasi, sehingga kita membutuhkan manajemen listrik yang baik sehingga kegiatan belajar mengajar dan kegiatan karyawan dapat berjalan dengan lancar. Manajemen ini akan mempengaruhi kualitas daya listrik dari setiap penggunaan alat listrik. Menimbang bahwa gedung Rektorat telah diresmikan sejak lama, maka dipandang perlu untuk melakukan audit kualitas daya listrik gedung ini untuk mengetahui kondisi kualitas daya listrik gedung tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk kualitas tenaga listrik diizinkan. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa kondisi gardu harus mengalami perbaikan, perubahan, dan juga pemeliharaan. Hasil pengukuran menunjukkan beberapa parameter kualitas daya yang memenuhi standar seperti tegangan di kisaran 216,97-230,94 V, frekuensi di kisaran 49,714-50,263 Hz, sementara beberapa tidak memenuhi standar seperti harmonisa dan faktor daya yang memiliki rata-rata 0,9891 pemasangan filter pasif yang disetel tunggal.

ABSTRACT
ABSTRACT
Electricity is a permanent need to support a variety of human activities today, including education. Education will run well if supported by adequate facilities. In general, this facility requires electricity to operate, so we need good electricity management so that teaching and learning activities and employee activities can run smoothly. This management will affect the quality of electric power from each use of electrical equipment. Considering that the Rector's building has been inaugurated for a long time, it is deemed necessary to conduct an audit of the electrical power quality of this building to determine the condition of the electrical power quality of the building, as well as provide recommendations for the quality of electric power allowed. Monitoring results indicate that the condition of substations must undergo improvement, changes, and maintenance. The measurement results show several power quality parameters that meet the standards such as voltage in the range 216.97-230.94 V, frequencies in the range 49.714-50.263 Hz, while some do not meet the standards such as harmonics and power factors which have an average of 0.9891 installations passive filters that are single tuned."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Utomo
"Plaza Summarecon Serpong merupakan gedung perkantoran yang dalam operasional hariannya menggunakan 90% peralatan listrik modern yang bersifat non-liner dan ini dapat menyebabkan kualitas daya listrik menjadi buruk sehingga bisa menyebabkan gangguan dan kerusakan pada sistem distribusi listrik. Dalam pelaksanaan pengukuran kualitas daya listrik penerapan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) identifikasi terhadap bahaya dan risiko dilakukan dengan menggunakan Job Safety Analysis dan analisis dilakukan dengan objekif dan jujur serta menghindari perbuatan yang mengelabui merujuk pada Kode Etik Insinyur 2021. Hasil pengukuran yang dilakukan dari tanggal 14-20 September 2022 dan dibandingkan dengan Standar SPLN D5.004-1:2012 dan Edaran Direksi PT.PLN 0017.E/DIR/2014 untuk persentase ketidakseimbangan tegangan listrik, persentase ketidakseimbangan arus beban listrik, persentase arus netral terhadap arus beban listrik masih dalam batas aman. Untuk persentase total harmonic distortion arus rata-rata lebih besar dari 15% melebihi batas aman. Untuk dampak yang ditimbulkan total harmonic distortion arus pada sistem distribusi listrik seperti Trafo distribusi masih dalam batas aman karena transformator harmonic derating factor hanya sebesar 0.015%, untuk kabel incoming dan outgoing di panel utama tegangan rendah masih dalam batas aman karena kenaikan distorsi harmonisa arus pada kabel hanya sebesar 5.3%, untuk panel kapasitor bank dalam batas aman karena sudah menggunakan filter harmonisa detune reaktor.

Plaza Summarecon Serpong is an office building which in its daily operations uses 90% of modern electrical equipment that is non-liner in nature and this can cause the quality of electric power to deteriorate so that it can cause disruption and damage to the electricity distribution system. In carrying out measurements of the quality of electric power in the application of safety, occupational health and environment (K3L) identification of hazards and risks is carried out using the Job Safety Analysis and the analysis is carried out objectively and honestly and avoids deceptive actions referring to the 2021 Engineer Code of Ethics. The results of the measurements carried out from 14-20 September 2022 and compared with Standard SPLN D5.004-1:2012 and PT.PLN Board of Directors Circular 0017.E/DIR/2014 for percentage of voltage imbalance, percentage of unbalanced electric load current, percentage of neutral current to load current electricity is still within safe limits. For the percentage of total harmonic distortion the average current is greater than 15% exceeding the safe limit. For the impact caused by total harmonic distortion, the current on the electricity distribution system such as distribution transformers is still within safe limits because the transformer harmonic derating factor is only 0.015%, for incoming and outgoing cables in the low voltage main panel it is still within safe limits due to an increase in current harmonic distortion on the cable only 5.3%, for the capacitor bank panel within safe limits because it already uses a detune reactor harmonic filter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Ramdhani
"Pertumbuhan beban listrik pada gedung GK Fakultas Teknik Universitas Indonesia menimbulkan permasalahan baru yaitu semakin buruknya kualitas daya listrik pada gedung tersebut. Kualitas daya listrik merupakan setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan yang terjadi pada sisi konsumen energi listrik. Untuk memastikan apakah kualitas daya listrik pada gedung GK sudah baik maka diperlukan pengukuran terlebih dahulu.
Hasil yang didapat untuk parameter variasi nilai tegangan, ketidakseimbangan tegangan, variasi nilai frekuensi, faktor daya, dan harmonik tegangan sudah memenuhi standar yang berlaku. Tetapi untuk harmonik arus belum memenuhi standar yang berlaku dimana penyumbang nilai harmonik arus terbesar ada pada orde ketiga, kelima, dan ketujuh.
Peniliti telah berhasil merancang 2 buah single-tuned filter yang bertujuan untuk mereduksi harmonik orde kelima dan ketujuh. Untuk orde kelima berhasil tereduksi dari 10,9 menjadi 6,2 dan untuk orde ketujuh, berhasil tereduksi dari 8,9 menjadi 2,9 . Untuk mereduksi harmonik orde 3, digunakan transformator penggeser fasa Dy11 dan berhasil mereduksi 12,6 menjadi 0.

The growth of electricity load creates a new problem, a bad quality of electrical power in GK Building of Faculty of Engineering in Universitas Indonesia. Electrical power quality is a problem related to deviation of voltage, current, or frequency that can lead into failure or misoperation of equipments on GK building. To ensure that the power quality of GK building is fine, we have to make a measurement first.
The result of this research shows most of the parameters measured are qualified for passing the standards. Those parameters are variance of voltage, voltage unbalanced, variance of frequency, power factor, and voltage harmonic. However, the result of current harmonic parameter does not pass. The biggest contribution for current harmonic value occur on the third, fifth, and seventh orde.
Researcher has succeeded on designing 2 sets of single tuned filter that aim to reduce harmonic from fifth and seventh orde. For fifth ord, the filter has succeed to reduce harmonic from 10,9 to 6,2 and for seventh orde, the filter has succeed to reduce harmonic from 8,9 to 2,9 . For reducing the 3rd orde of harmonic, phase shifting transformer is used with configuration of Dy11 and success to reduce harmonic from 12,6 to 0 .
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grelyntan Natalia
"Kemajuan teknologi menjadikan listrik sebagai energi yang sangat diperlukan untuk produksi dan kehidupan di masyarakat modern sehingga perlu diperhatikan keandalan dan keamanannya. Keandalan sistem dapat dilihat dari kualitas daya yang menyuplai suatu gedung. Keamanan suatu bangunan dari faktor eksternal listrik, seperti petir, juga merupakan aspek yang harus diperhatikan menimbang tingginya hari guruh di Indonesia. Gedung perkantoran XYZ yang sudah berumur 37 tahun memerlukan evaluasi terhadap kualitas daya dan sistem proteksi petir eksternalnya. Kondisi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan standar dari data yang diperoleh, maka dapat direkomendasikan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan sistem kelistrikan gedung XYZ. Ditemukan bahwa keandalan sistem kelistrikan cukup baik sesuai keseluruhan parameter kualitas daya, di antaranya arus, tegangan, faktor daya, ketidakseimbangan arus, ketidakseimbangan tegangan, harmonisa tegangan, dan harmonisa arus, memenuhi standar di Indonesia, kecuali distorsi harmonisa arusnya. Tindakan perbaikan mengenai permasalahan tersebut mencakup pemasangan filter harmonisa. Sistem proteksi petir eksternal harus diperbaiki sebab jangkauan zona proteksinya yang kurang dan inspeksi visual menunjukkan terdapatnya korosi pada terminal udaranya. Tahapan perbaikan mengenai permasalahan tersebut mencakup penambahan terminal konduktor batang baru atau pembaharuan komponen terminal udara.

Technological advances have made electricity an energy that is very necessary for production and life in modern society, so it is necessary to keep the quality of its reliability and safety. System reliability can be seen from the quality of the power that supplies a building. The safety of a building from external electrical factors, such as lightning, is also an aspect that must be considered considering the high number of thunderstorm days in Indonesia. The 37-year-old XYZ office building requires an evaluation of its power quality and external lightning protection system. Conditions from the data obtained that indicate deterioration and do not comply with the standards can be given recommendations of improvement that need to be made to increase the reliability and safety of the XYZ building's electrical system.

It was found that the reliability of the electrical system was up to standard according to these power quality parameters: current, voltage, power factor, current imbalance, voltage imbalance, voltage harmonics, except for current harmonic distortion. Corrective action regarding this problem includes installing a harmonic filter. The external lightning protection system must be repaired because the protection zone coverage is insufficient and visual inspection shows corrosion at the air terminals. Corrective action regarding this problem includes adding new conductor terminals or updating air terminal."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasyim Halim Abdurrahman
"Listrik merupakan kebutuhan vital bagi berbagai sektor kehidupan manusia, seperti rumah tangga, pendidikan, industri, dan lain sebagainya. Ini dibuktikan dengan data statistik ketenagalistrikan 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menunjukkan pertumbuhan konsumsi tenaga listrik per kapita serta pelanggan dari seluruh sektor. Untuk itu, pasokan energi listrik perlu dijaga agar pertumbuhan konsumsi tenaga listrik per kapita serta pelanggan dari seluruh sektor, salah satunya dengan menjaga kualitas daya listrik. Kualitas daya listrik yang buruk dapat menyebabkan kerugian, sehingga evaluasi kualitas daya listrik menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas daya listrik di gedung IMERI FKUI dan memberikan rekomendasi untuk menjaga atau meningkatkan kualitasnya agar sesuai dengan standar yang diizinkan. Pertama, dilakukan pengukuran pada titik panel distribusi tegangan rendah 2 dengan parameter tegangan, arus, daya, faktor daya, frekuensi, dan harmonisa. Berdasarkan data yang diambil, didapatkan parameter yang tidak memenuhi standar seperti ketidakseimbangan beban dan arus netral terhadap arus fasa, IHD arus, dan TDD arus. Nilai ketidakseimbangan beban tertinggi yang terukur pada panel tersebut sebesar 24% dimana nilai tersebut tidak memenuhi standar ketidakseimbangan beban berdasarkan Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0017.E/DIR/ 2014 Tentang Metode Pemeliharaan Trafo Distribusi Berbasis Kaidah Manajemen Aset. Selanjutnya, nilai IHDi dan TDDi juga tidak sesuai dengan standar IEEE Standard 519-2022: Standard for Harmonic Control in Electrical Power System. Nilai IHDi terbesar yang tidak memenuhi standar ada di orde ke-3, sebesar 31,45% di fasa T, orde ke-5, sebesar 13,69% di fasa R, dan orde ke-11, sebesar 6,68% di fasa R. Sementara itu, nilai TDD terbesar yang tidak memenuhi standar sebesar 25,54%. Nilai-nilai kualitas daya yang buruk inilah yang menyebabkan perlu adanya mitigasi. Mitigasi yang dapat dilakukan adalah pengaturan beban kembali pada gedung untuk ketidakseimbangan beban dan arus netral terhadap arus beban trafo dan pemasangan active harmonic filter.

Electricity is a vital necessity for various sectors of human life, such as households, education, industry, and so on. This is proven by the 2022 electricity statistics from the Ministry of Energy and Mineral Resources which shows the growth of electricity consumption per capita and customers from all sectors. For this reason, the supply of electrical energy needs to be maintained so that the growth of electricity consumption per capita and customers from all sectors, one of which is by maintaining the quality of electrical power. Poor electrical power quality can cause losses, so evaluating the quality of electrical power is important. This study aims to evaluate the quality of electrical power in the IMERI FKUI building and provide recommendations to maintain or improve its quality to comply with the permitted standards. First, measurements were taken at low voltage distribution panel point 2 with parameters of voltage, current, power, power factor, frequency, and harmonics. Based on the data taken, parameters that do not meet the standards such as load imbalance and neutral current to phase current, current IHD, and current TDD are obtained. The highest load imbalance value measured in the panel is 24%, which does not meet the load imbalance standard based on the Circular of the Board of Directors of PT PLN (Persero) Number 0017.E/DIR/2014 concerning Maintenance Methods for Distribution Transformers Based on Asset Management Rules. Furthermore, the IHDi and TDDi values also do not comply with IEEE Standard 519-2022: Standard for Harmonic Control in Electrical Power System. The largest IHDi value that does not meet the standard is at 3rd order, 31.45% in phase T, 5th order, 13.69% in phase R, and 11th order, 6.68% in phase R. Meanwhile, the largest TDD value that does not meet the standard is 25.54%. These poor power quality values cause the need for mitigation. Mitigation that can be done is setting the load back on the building for load imbalance and neutral current against the transformer load current and installing an active harmonic filter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>