Ditemukan 151827 dokumen yang sesuai dengan query
Wahid Nashihuddin
"Menulis merupakan kegiatan intelektual pustakawan yang banyak memberikan manfaat bagi pustakawan. Pustakawan adalah tenaga profesional perpustakaan yang dituntut untuk senantiasa mengembangkan protensi diri dan profesinya secara berkelanjutan. Melalui publikasi/karya tulis, nama pustakawan akan selalu dikenal dan dikenang oleh masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) konsep teori yang terkait dengan status dan eksistensi profesi pustakawan Indonesia melalui publikasi bidang kepustakawanan; 2) kondisi publikasi/karya tulis pustakawan Indonesia; (3) upaya memotivasi pustakawan untuk menulis dan menghasilkan karya tulis; dan (4) literasi informasi pustakawan dan masyarakat Indonesia. Tulisan ini bersifat diskriptif, yang bersumber dari studi literatur dan hasil pemikiran, pengalaman, pengamatan penulis sebagai pustakawan. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pustakawan untuk rajin dan gemar menulis, serta memberikan pengetahuan kepada pustakawan bahwa karya tulis dapat meningkatkan status dan eksistensi profesi pustakawan Indonesia."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2017
021 MPMKAP 24:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sutarsyah
"Perpustakaan KRB merupakan tempat penyimpanan informasi kelembagaan (local content) berbagai publikasi kebun raya dalam bentuk buku dan jurnal. Publikasi tersebut perlu diinformasikan kepada masyarakat. Untuk mengetahui kepuasan pemustaka dalam mendapatkan informasi tentang perkebunrayaan, Unit Perpustakaan menyebarkan kuesioner kepada para pemustakanya dari bulan Januari - Desember 2012. Dari 150 kuesioner yang telah disebarkan terkumpul 120 kuesioner. Kuesioner yang terkumpul kemudian diolah, ditabulasi dan dianalisis. Responden yang menyatakan baik tentang fasilitas dan kenyamanan ruang sebanyak 76 persen. Hal ini dimungkinkan karena sarana dan prasarana yang telah tersedia sudah cukup memenuhi keinginan pemustaka. Sebanyak 69 persen dari total responden sudah dapat menggunakan buku tamu elektronik dengan mudah. Responden yang menyatakan jam kunjungan baik sebanyak 73 persen, artinya jam kunjungan sudah sesuai dengan harapan pemustaka Perpustakaan. Pemustaka yang menyatakan bahwa koleksi perpustakaan kurang sebanyak 18 orang, Hal ini dikarenakan pada tahun 2011-2012, Perpustakaan tidak memiliki dana untuk pembelian buku luar negeri. Responden yang menyatakan layanan staf perpustakaan kepada pemustaka baik berjumlah 85 orang, yang menyatakan istimewa 30 orang. Dari hasil analisis kepuasan pemustaka di atas maka dapat disimpulkan bahwa, secara umum pemustaka merasa puas dengan layanan Perpustakaan KRB. Namun masih perlu ditingkatkan jumlah dan jenis koleksinya, serta terus dilakukan peningkatan kompetensi petugas perpustakaannya baik melalui diklat, magang maupun pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian petugas perpustakaan akan semakin profesional dalam melayani kebutuhan pemustaka."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2013
020 JPI 12:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia, 2015
020IKAK001
Multimedia Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini membahas mengenai sertifikasi uji kompetensi sebagai upaya peningkatan profesionalitas pustakawan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kajian literatur. Bahan yang telah diperoleh melalui kajian literatur ini dikumpulkan, ditelaah kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan ditemukan hasil bahwa sertifikasi uji kompetensi bagi pustakawan merupakan rangkaian yang sangat penting untuk menunjang profesionalitas pustakawan. Ada Beberapa alasan yang mendasar tentang perlunya sertifikasi pustakawan, yaitu: (a) membuat pustakawan lebih diakui oleh masyarakat, (b) memotivasi diri pustakawan untuk maju, (c) membuat pemerintah lebih memperhatikan profesi pustakawan, (d) memberikan rasa keadilan bagi pustakawan, serta (e) dapat digunakan sebagai standar minimal kemampuan pustakawan. Program sertifikasi kompetensi pustakawan mempunyai tujuan di antaranya: (1) meningkatkan layanan perpustakaan, (2) memotivasi pustakawan untuk selalu meningkatkan keterampilannya, (3) meningkatkan citra pustakawan dan perpustakaan dalam masyarakat (4) panduan bagi perpustakaan atau pimpinan perpustakaan untuk seleksi pegawai dan mempertahankan pegawai yang ada, (5) mengetahui kemampuan pustakawan mana yang harus ditingkatkan ketrampilannya atau pustakawan yang harus ditingkatkan pengetahuannya, (6) meningkatkan program pendidikan perpustakaan bagi pustakawan. Di sisi lain sertifikasi ini penting dalam rangka menghadapi persaingan global. Dengan sertifikat kompetensi, seseorang pustakawan akan mendapatkan bukti pengakuan tertulis atas kompetensi kerja yang dikuasainya, serta diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas dan eksistensinya."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
MAPEINF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rewynda Eka Frestira
"K-drama Sumer Strike merupakan serial drama Korea yang mengangkat pustakawan sebagai profesi pemeran utama laki-laki. Penelitian ini membahas resepsi (penerimaan) penonton terhadap pustakawan laki-laki dalam K-Drama Summer Strike serta stereotip yang digambarkan di dalamnya. Drama ini menampilkan beberapa adegan yang menunjukkan perpustakaan dan pustakawan sebagai sebuah profesi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori resepsi Stuart Hall untuk mengetahui posisi penonton dalam menerima penggambaran pustakawan laki-laki yang ada di K-drama Summer Strike. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan adegan yang dianalisis, mayoritas informan berada pada posisi hegemoni dominan. Informan berada pada posisi hegemoni mutlak pada empat adegan, yaitu adegan satu, empat, lima, dan enam, sedangkan pada adegan dua dan tujuh, mayoritas informan berada pada posisi oposisi. Pustakawan laki-laki dalam K-drama Summer Strike digambarkan sebagai pustakawan yang telah memiliki kompetensi pustakawan, menjalankan pelayanan prima serta kode etik pustakawan. K-drama ini memberikan penggambaran stereotip positif dan negatif. Pada sisi positif, pustakawan digambarkan sebagai seorang yang rajin, sederhana dan sigap. Pada penggambaran stereotip negatif yaitu kaku dan pendiam.
K-drama Sumer Strike is a Korean drama series that raises the role of librarian as a profession with the main male character. This drama features several scenes that show libraries and librarians as professionals. This study discusses the audience's reception of male librarians in the K-Drama Summer Strike and the stereotypes depicted in it. This research was conducted with qualitative methods. Data collection techniques were conducted using in-depth interviews, then analyzed using Stuart Hall's reception theory to determine the audience's position in accepting the depiction of male librarians in the K-drama Summer Strike. The results showed that most informants were in a dominant hegemonic position in the eight scenes analyzed. The informants are in a position of absolute hegemony in four scenes, namely scenes one, four, five, and six, while in scenes two and seven, most are in an oppositional position. The male librarian in the K-drama Summer Strike is described as a competent librarian who carries out excellent service and has a librarian code of ethics. The K-drama Summer Strike provides both positive and negative stereotyped portrayals. On the positive side, male librarians are described as diligent, modest, and swift in doing their job. The negative stereotypical depiction of being rigid and reserved."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"A library is an institution administering collections of paper work and record work by professional manner to support users' education, research, information, and recreation. Developing library and a reading society needs a creative librarian who can improve their selves and their creativities by 4-P strategy (person, process, press, and product)."
020 MAPEINF 1:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Koko Srimulyo
Surabaya: Airlangga University Press, 2022
020.92 KOK a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Perpustakaan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jurusan Kesehatan Lingkungan merupakan bidang yang sehari-hari digeluti pustakawan ini. Disamping bergelut dengan buku, ia pun selalu bersosialisasi dengan mahasiswa pencari informasi. Abdur Rahman lahir di Sanggalangit Kabupaten Buleleng 17 September 1968, dan berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Departemen Kesehatan (Depkes)."
020 MAPEINF 1:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sidoarjo: Ay Publisher, 2020
020.92 PUS m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library