"Latar Belakang
Resistansi insulin dapat menyebabkan glukotoksisitas dan inhibisi jalur persinyalan PI3K-Akt yang dapat mengakibatkan terjadinya penuaan endotel. Andrographis paniculata (sambiloto) merupakan sebuah tanaman yang diketahui memiliki efek antihiperglikemi, antioksidan, dan antiinflamasi. Terdapat beberapa penelitian yang telah membahas efek farmakologis dari Andrographis paniculata terhadap penyakit kardiovaskular dan diabetes. Namun, hubungan langsung antara sambiloto dan penuaan endotel masih belum diketahui dengan jelas. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan Andrographis paniculata terhadap penuaan sel endotel akibat glukotoksisitas yang disebabkan oleh resistansi insulin.
Metode
Penelitian dilakukan dengan membagi sel HUVEC menjadi enam kelompok perlakuan. Beberapa perlakuan tersebut antara lain glukosa 33mM, glukosa 33mM + ekstrak A. paniculata 3,75μg/mL, glukosa 33mM + ekstrak A. paniculata 7,5μg/mL, glukosa 33mM + ekstrak A. paniculata 15μg/mL, glukosa 33mM + metformin 50μM, dan glukosa 5mM. Sel-sel tersebut kemudian diinkubasi, difiksasi, dan dicuci sebelum dilihat dibawah mikroskop. Aktivitas SA β-Galaktosidase diketahui dengan penghitungan sel HUVEC positif SA β-Galaktosidase dibandingan total sel.
Hasil
Glukosa konsentrasi tinggi meningkatkan aktivitas SA β-Galaktosidase sel HUVEC secara signifikan (16,49%; p = 0,011) dan pemberian ekstrak A. paniculata dapat menurunkan aktivitas SA β-Galaktosidase sel HUVEC secara signifikan (p = 0,001). Sel HUVEC yang diberikan ekstrak A. paniculata 3,75μg/mL, 7,5μg/mL, dan 15μg/mL memiliki aktivitas SA β-Galaktosidase yang menurun dengan signifikan dengan nilai p = 0,01, p = 0,022, dan p = 0,011 secara berurutan, serta memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan pemberian metformin 50μM (p = 1).
Kesimpulan
Aktivitas SA β-Galaktosidase pada sel HUVEC meningkat ketika distimulasi glukosa konsentrasi tinggi dan menurun ketika diberikan ekstrak daun Andrographis paniculata.
IntroductionInsulin resistance can cause glucotoxicity and inhibit the PI3K-Akt pathway, leading to endothelial senescence. Andrographis paniculata (sambiloto) is known for its antihiperglicemic, antioxidant, and antiinflamatory effect. Some studies have discussed the pharmacological effects of Andrographis paniculata on cardiovascular diseases and diabetes. However, its effect on endothelial senescence is still unknown. Therefore this study aims to determine the role of Andrographis paniculata on endothelial senescence caused by insulin resistance-induced glucotoxicity.MethodThe research was conducted by dividing the HUVEC cells into six treatment groups: 33mM glucose, 33mM glucose + 3.75μg/mL A. paniculata extract, 33mM glucose + 7.5μg/mL A. paniculata extract, 33mM glucose + 15μg/mL A. paniculata extract, 33mM glucose + 50 μM metformin, and 5mM glucose. These cells were then incubated, fixed, and washed before being examined under the microscope. The activity of SA β- Galaktosidase was determined by counting SA β-Galaktosidase positive cells and dividing by the total number of cells.ResultsHigh glucose concentration increases HUVEC cell’s SA β-Galaktosidase activity significantly (16.49%; p = 0,011), while administration of A. paniculata extract can significantly reduce SA β-Galaktosidase activity in HUVEC cells (p = 0,001). HUVEC cells treated with A. paniculata extract at 3.75μg/mL, 7.5μg/mL, dan 15μg/mL show a significant decrease in SA β-Galaktosidase activity, with p-values of 0.01, 0.022, and 0.011 respectively. Beside, these treatments exhibited no significant differences compared to 50 μM metformin treatment (p = 1).ConclusionSA β-Galaktosidase activity in HUVEC cells increases in response to high concentration glucose and decreases by the administration of Andrographis paniculata leaf extract."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024