Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19027 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku ini pada intinya merekonstruksi buah pikiran dan cita-cita para pendiri negara di bidang ekonomi yang dipandang sangat relevan dan menjad solusi bagi masalah bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Sungguh luar biasa! Pemikiran dasar tentang ekonomi Indonesia Merdeka ternyata telah diletakkan oleh Bung Hatta sejak tahun 1932. Kehadiran buku ini semoga dapat memperkaya khazanah pemikiran ekonomi di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya, bahwa Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) adalah "cara pandang sendiri" dalam ekonomi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu mencapai kesejahteraaN umum sebagaimana tercantum dan diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 beserta sistem yang selama ini dianggap sebagai "jalan tengah" dari sistem kapitalisme dan sosialisme atau pun sistem alternatif/jalan ketiga."
Depok: Rajawali Press, 2021
338.959 8 SIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mubyarto
Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi Pancasila, 2004
330.15 MUB r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mubyarto
Jakarta: Yayasan kepada Bangsaku, 2003
330 Mub m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: BPFE, 1981
330.15 EKO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Mutiara, 1982
330.15 LEM e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 1988
330.1 WAW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maryanti
Depok: Rajawali Pers, 2022
334 MAR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmat Soemitro
Bandung: Eresco, 1991
330.598 ROC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1987
658.009 598 JUR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Muhamad Ridwan
"Skripsi ini mengeksplorasi konflik filosofis-hukum dan kesamaan antara kapitalisme Stakeholder-Environmental, Social, and Governance (ESG) dan sistem ekonomi Pancasila Indonesia. Kapitalisme pemangku kepentingan-ESG menekankan pertimbangan berbagai pemangku kepentingan, termasuk karyawan, komunitas, dan lingkungan, di samping nilai pemegang saham. Di sisi lain, sistem ekonomi Pancasila merupakan filosofi ekonomi unik di Indonesia yang mengedepankan keharmonisan masyarakat, pembangunan ekonomi, dan keadilan sosial. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis potensi konflik dan area kesamaan yang muncul ketika menerapkan prinsip kapitalisme Stakeholder-ESG dalam konteks sistem ekonomi Pancasila Indonesia. Ini mengeksplorasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh bisnis yang beroperasi di Indonesia, di mana faktor budaya, politik, dan ekonomi berinteraksi untuk membentuk lanskap bisnis. Untuk mencapai hal tersebut, penelitian ini akan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan memanfaatkan kombinasi tinjauan literatur dengan pemangku kepentingan terkait. Temuan ini akan menjelaskan potensi ketegangan antara pola pikir kapitalisme yang digerakkan oleh keuntungan dan tujuan kesejahteraan sosial yang tertanam dalam sistem ekonomi Pancasila. Penelitian ini berhipotesis bahwa meskipun mungkin ada konflik antara kapitalisme Stakeholder-ESG dan sistem ekonomi Pancasila, ada juga merupakan daerah konvergensi. Analisis ini akan mengkaji bagaimana konstitusi ekonomi di Indonesia dapat merekonsiliasi kedua kerangka tersebut untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial, dengan mempertimbangkan konteks budaya, politik, dan ekonomi negara yang unik. Implikasi dari penelitian ini sangat penting bagi pembuat kebijakan, bisnis, dan masyarakat pada umumnya. Memahami potensi konflik hukum dan kesamaan antara kapitalisme Stakeholder-ESG dan sistem ekonomi Pancasila dapat menginformasikan pengembangan kebijakan dan praktik yang mempromosikan pembangunan ekonomi berkelanjutan sambil menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip masyarakat.

The Paper explores the philosophical-legal conflict and similarity between Stakeholder-Environmental, Social, and Governance (ESG) capitalism and Indonesia's Pancasila economic system. Stakeholder-ESG capitalism emphasizes the consideration of multiple stakeholders, including employees, communities, and the environment, alongside shareholder value. On the other hand, the Pancasila economic system is a unique economic philosophy in Indonesia that promotes societal harmony, economic development, and social justice. The study aims to analyze the potential conflict and areas of similarity that arise when applying the principles of Stakeholder-ESG capitalism within the context of Indonesia's Pancasila economic system. It explores the challenges and opportunities faced by businesses operating in Indonesia, where cultural, political, and economic factors interact to shape the business landscape. To achieve this, the study will employ a qualitative research approach, utilizing a combination of literature review with relevant stakeholders. The findings will shed light on the potential tensions between the profit-driven mindset of capitalism and the social welfare goals embedded in the Pancasila economic system.The research hypothesizes that while there may be conflicts between Stakeholder-ESG capitalism and the Pancasila economic system, there are also areas of convergence. The analysis will examine how the economic constitution in Indonesia can reconcile these two frameworks to create sustainable and socially responsible economic growth, considering the unique cultural, political, and economic contexts of the country. The implications of this study are significant for policymakers, businesses, and society at large. Understanding the potential legal conflicts and similarities between Stakeholder-ESG capitalism and the Pancasila economic system can inform the development of policies and practices that promote sustainable economic development while upholding societal values and principles."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>