Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairuzzadi
"Stasiun kereta api adalah prasarana yang mendukung sarana transportasi kereta api sebagai tempat menaikkan/menurunkan penumpang. Di dalam stasiun pengelola memberikan informasi berupa audio melalui speaker yang berisikan informasi jadwal kereta datang, informasi keterlambatan, informasi perubahan jadwal dan informasi lainnya yang terkait dengan kebutuhan pengelolaan stasiun. Pada standar pelayanan minimum pada Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2019 dijelaskan bahwa agar suara informasi dapat didengar dengan baik, suara informasi yang disampaikan harus memiliki kekerasan suara 20 desibel lebih keras daripada suara di sekitarnya. Oleh karena itu, skripsi ini ditulis untuk menilai apakah Stasiun Universitas Indonesia telah mencapai standar tersebut sehingga penyampaian informasi dapat berjalan dengan baik. Penilaian dilakukan dengan membandingkan kekerasan suara bising pada latar belakang (background noise) stasiun dengan kekerasan suara yang dikeluarkan dari speaker. Proses perbandingan dilakukan setelah mengukur secara langsung kekerasan suara tersebut dengan menggunakan sound level meter. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa akustik pada stasiun sudah memnuhi standar namun tidak merata pada semua areanya. Oleh karena itu, pada area yang yang tidak memenuhi standar harus dilakukan perbaikan agar kualitas akustik menjadi lebih baik dan proses penyampaian suara menjadi lebih efektif.

A train station is an infrastructure that supports railway transportation by serving as a location for passengers to board and alight from trains. Inside the station, the management provides audio announcements through speakers, delivering information such as train schedules, delays, schedule changes, and other station-related updates. According to the minimum service standards outlined in Ministerial Regulation No. 63 of 2019 penned by the Ministry of Transportation, announcement sounds must be 20 decibels louder than the surrounding noise to ensure they are audible. This thesis aims to assess whether Universitas Indonesia Station meets this standard, to make sure that the informations are delivered effectively. The assessment involves comparing the station's background noise levels with the sound pressure levels of the speaker announcements. This comparison is conducted after directly measuring the sound pressure levels using a sound level meter. The results indicate that the station's acoustics meet the standard but are inconsistent across all areas. Therefore, improvements are needed in areas that do not meet the standard to enhance acoustic quality and ensure a more effective audio communication."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Paramita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Farhan Rizqullah
"ABSTRAK

Setiap manusia membutuhkan kenyamanan ketika sedang berada didalam suatu ruang, agar dapat menunjang aktivitasnya dan menciptakan ruangan yang ideal. Salah satu hal yang dapat menciptakan ruangan yang ideal adalah ruangan yang memiliki kenyamanan akustik yang baik seperti ruangan yang tenang dan tidak menimbulkan kebisingan. Menurut Leslie L. Doelle (1986), kebisingan adalah suara yang menganggu dan dapat menimbulkan permasalahan yang ada seperti gangguan kesehatan rohani dan jasmani kita. Maka dari itu, penulis melakukan studi kasus pada penulisan skripsi yang dibuat dan akan membahas mengenai kenyamanan akustik pada suatu ruang yaitu didalam kamar hotel, yang bertujuan untuk memahami lebih dalam konsep dan kriteria-kriteria dari kenyamanan akustik.


ABSTRACT
Every human being needs comfort while in a room, so he can support his activities and create an ideal room. One of the things that can create an ideal room is a room that has good acoustic comfort such as a quiet room and no noise. According to Leslie L. Doelle (1986), noise is a noise that disturbs and can cause existing problems such as our spiritual and physical health problems. Therefore, the author conducted a case study on the writing of the thesis that was made and will discuss the comfort of acoustics in a room that is in a hotel room, which aims to understand more deeply the concepts and criteria of acoustic comfort.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Hadi Prianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfisahr Ferdian
"ABSTRAK
Stasiun kereta api merupakan salah satu pelayanan publik yang sudah seharusnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi mengenai kinerja Stasiun UI berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang bersumber dari PM. 48 Tahun 2015. Selain membandingkan dengan SPM, evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar fasilitas sudah memenuhi standar dan tingkat kesesuaian antara harapan dengan kinerja adalah sebesar 77% yang artinya pengguna stasiun secara keseluruhan merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Stasiun UI.

ABSTRACT
The train station is a public service which should provide maximum service to the public. The study aims to provide evaluation of the performance of UI Station based on Minimum Service Standards (SPM), which comes from the PM No. 48 Year 2015. In addition to comparing with SPM, the evaluation is done by using Importance Performance Analysis (IPA). The results showed that most of the facilities are already meet the standards and the conformity degree is 77%, which means the users have generally felt quite satisfactions among them with the services that provided by UI Station.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Architectural Press, 2000
R 725.31 RAI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Vramilga Dealvana Winanda
"Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta berperan sebagai titik sibuk untuk berbagai bentuk lalu lintas karena banyak orang datang dan pergi setiap hari untuk berbagai kebutuhan. Sebagian besar dari mereka adalah pengguna transportasi umum. Di Jakarta, salah satu bentuk transportasi umum yang berperan paling penting adalah system kereta api. Sistem kereta api membawa ratusan dan ribuan orang setiap hari melalui stasiunnya. Dari stasiun-stasiun tersebut, Stasiun Kereta Api Manggarai berdiri sebagai salah satu yang tersibuk, dan bertindak sebagai stasiun pusat baru untuk kereta api Jabodetabek di Jakarta, menggantikan Stasiun Gambir. Hal ini menyebabkan peningkatan besar dan tiba-tiba dalam jumlah orang yang menggunakan stasiun tersebut karena stasiun ini sekarang berfungsi sebagai pusat utama sistem kereta api di Jakarta. Perubahan ini menimbulkan banyak keluhan mengenai kepadatan penumpang transit dan keraguan tentang kecukupan stasiun untuk bertindak sebagai pusat sistem kereta api di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut dari sudut keberpihakan publik, dengan melihat apakah stasiun tersebut mampu memenuhi preferensi publik yang akan menggunakannya. Untuk memenuhi penelitian tersebut, akan dilihat tingkat integrasi stasiun dan apakah itu sesuai dengan preferensi penggunanya.

As the capital of Indonesia, Jakarta acts as a hotspot for many forms of traffic as numerous people come and goes every day for various needs. The majority of these people are users of public transportations. In Jakarta, one of the most prominent forms of public transportation is that of the railway trains. These trains carry hundreds and thousands of people each day through its stations. Of these stations, Manggarai Railway Station stands as one of the busiest of all, acting as a new central hub for Jabodetabek trains in Jakarta, replacing Gambir Station. This caused a large and sudden increase in the number of people using the station as it now acts as the primary hub for railway systems in Jakarta. This leads to numerous complaints regarding the human congestion during transit and doubts as to the station’s adequacy to act as a central hub for railway system in Jakarta. This thesis aims to answer the question from a public favorability angle, by seeing if the station is able to fulfill the preferences of the public who will be using it. In order to do so, we will be taking a look at the station’s level of integration and whether or not it is adequate to the preferences of its users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsila Chairunnisa
"ABSTRACT
KA Bandara Soekarno-Hatta merupakan sebuah alternatif transportasi publik baru ditengah permasalahaankemacetan yang terbukti memunculkan antusiasme yang tinggi terhadap layanan yang diberikan. Terlepas dariantusiasme masyarakat terhadap pengoperasian kereta, keluhan dan saran pengguna banyak bermunculanmengenai layanannya. Penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi rancangan layanan Stasiun KA Bandarauntuk meningkatkan kepuasa pengguna dengan metode SSTQual, model Kano, QFD dan service blueprinting,Berdasarkan integrasi metode SSTQual dan model Kano, terdapat 12 atribut layanan yang termasuk kedalamkategori attractive yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan kepuasan pengguna. 12 atribut tersebutditerjemahkan ke dalam persyaratan teknis untuk mendapatkan inovasi ndash; inovasi yang akan digunakan dalamservice blueprint. Melalui hasil penelitian didapatkan 10 technical requirement yang perlu diterapkan untukmeningkatkan kepuasan pengguna. Technical requirement terebut kemudian dirinci dalam tindakan operasionalyang dipetakan dalam service blueprint.

ABSTRACT
Soekarno Hatta Airport Railway is a new public transportation alternative in the middle of traffic problem whichis proved to have generated high enthusiasm for the services provided. Regardless of the public 39s enthusiasm forthe train operation, complaints and suggestions of many users sprang up regarding its services. This study attempts to recommend the design of the Airport Railway Station service to improve user satisfaction by using SSTQual method, Kano Model, QFD and service blueprinting. Based on SSTQual and Kano model integration, there are 12 service attributes belongs to the attractive category that need to be prioritized in increasing user satisfaction. 12 attributes are translated into technical requirements to obtain innovations to be used in the service blueprint. Through this research, we get 10 technical requirement which need to be applied to improve user satisfaction. The technical requirement is then detailed in operational actions to be mapped in the service blueprint."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egi Gilang Guntoro
"Perubahan iklim saat ini, akibat emisi gas rumah kaca, memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan manusia. Konsep bangunan hijau menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut. Di Indonesia, terdapat sistem penilaian dan sertifikasi bangunan hijau, antara lain Greenship Rating System dan Sistem Penilaian BGH PUPR. Namun, belum ada kajian khusus yang membahas sistem penilaian bangunan hijau kriteria pengelolaan tapak pada bangunan transportasi publik, terutama stasiun kereta. Bangunan Hijau berdampak tidak hanya dalam menciptakan bangunan yang ramah lingkungan, tetapi juga dalam aspek ekonomi dan sosial. Kriteria pengelolaan tapak penting, terutama di wilayah padat penduduk, untuk memastikan performa optimal bangunan terhadap kawasan. Penulisan ini memiliki tujuan untuk memperoleh pemahaman serta membandingkan dua sistem penilaian bangunan hijau kriteria pengelolaan tapak pada sebuah bangunan transportasi publik. Penulisan ini menilai Stasiun Bogor menggunakan metode penilaian bangunan hijau berdasarkan indikator pengelolaan tapak dari Greenship dan BGH PUPR. Hasilnya menunjukkan bahwa stasiun Bogor menghadapi kesulitan dalam memenuhi sistem penilaian pengelolaan tapak BGH PUPR, dan terdapat kesamaan dan perbedaan antara kedua sistem tersebut pada aspek tujuan, fokus, indikator dan skor penilaian. Diperlukan peningkatan pengelolaan tapak pada stasiun kereta dan sistem penilaian khusus untuk bangunan transportasi publik, seperti stasiun kereta.

The current climate change, due to greenhouse gas emissions, has a significant impact on the environment and people. The concept of green building is one of the best solutions to address these issues. In Indonesia, there are green building assessment and certification systems, such as Greenship Rating System and BGH PUPR Rating System. However, there has been a lack of specific research focusing on the green building assessment for site management criteria in public transportation buildings, especially railway stations. Green Building has an impact not only in creating environmentally friendly buildings, but also in economic and social aspects. Site management criteria are important, especially in densely populated areas, to ensure optimal performance of buildings against the surrounding area. The study aims to gain an understanding and compare two green building assessment systems, site management criteria in a public transportation building. The study assesses Bogor Station using a green building assessment method based on site management indicators from Greenship and BGH PUPR. The results indicate that Bogor station faces difficulties in meeting the BGH PUPR site management assessment system, and there are similarities and differences between the two systems in aspects of objectives, focus, indicators and assessment scores. Improved site management at train stations and special rating systems for public transport buildings, such as train stations, are needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fitriyani
"Stasiun Sudirman merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta. Berdasarkan penjualan tiket di Stasiun Sudirman, setiap harinya jumlah penumpang mencapai 15.000-20.000 orang terutama pada hari Senin sampai Jumat. Terdapat kenaikan jumlah penumpang mencapai 15% dibandingkan pada awal tahun 2011. Dengan jumlah penumpang yang meningkat tiap tahunnya maka akan terjadinya kepadatan yang mempengaruhi pergerakan penumpang di Stasiun Sudirman. Oleh karena itu perencanaan evakuasi di stasiun kereta sangat penting karena dapat memantau pergerakan manusia serta dapat mencegah dan juga dapat meminimalisir jatuhnya korban apabila terjadinya kondisi ekstrim yang terjadi di stasiun. Kondisi ekstrim terjadi ketika terjadinya penumpukan penumpang karena kondisi tertentu. Berbagai cara untuk mempermudah perencanaan evakuasi salah satunya adalah dengan menggunakan pemodelan evakuasi sebagai panduan evakuasi. Pemodelan evakusi berupa simulasi yang berguna sebagai gambaran proses evakuasi ketika terjadinya kondisi tertentu dan juga sebagai masukan untuk strategi evakuasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai evakuasi di Stasiun Sudirman pada kondisi normal dan kondisi ekstrim. Dengan menggunakan software Pathfinder Simulator, diharapkan dapat memberikan gambaran secara 3D pengenai pergerakan manusia untuk melakukan evakuasi tanpa melalui uji evakuasi secara praktikal.

Sudirman Station is one of the busiest stations in Jakarta. Based on ticket sales in the Sudirman station, every day the number of passengers reached 15.000-20,000 people especially on a Monday through Friday. The number of passengers increased until 15% compared to the beginning of 2011. While passenger numbers increasing each year, it will affect the movement of passengers in the Sudirman station. Therefore the evacuation train station is very important because it can monitor the movement of people as well as to prevent and also to minimize the casualties when the extreme conditions that occurred at the station. Extreme condition occurs when the accumulation of passengers due to certain conditions. Different ways to facilitate the evacuation plan is to use one of them as a guide evacuation evacuation modeling. Evakusi form of simulation modeling as a useful overview of the evacuation process as well as the occurrence of certain conditions as input to other evacuation strategies. This study aims to provide an overview of the evacuation in Sudirman Station in normal and extreme conditions. Using Pathfinder Simulator software, is expected to provide an overview of human movement in 3D pengenai to evacuate without going through the practical test evacuation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>