Zat warna procion red adalah salah satu pewarna sintesis yang paling sering digunakan dalam indusrtri tekstil dan dapat menyebabkan efek buruk terhadap ekosistem air. Degradasi limbah cair tekstil dilakukan menggunakan metode Advanced Oxidation Process (AOPs) berbasis ozonasi gelembung mikro dan hidrogen peroksida (H2O2). Gabungan metode ini dipilih untuk mengatasi nilai kelarutan ozon dalam air yang kecil dan untuk meningkatkan pembentukan radikal hidroksil. Penelitian ini dimulai dengan melakukan kuantifikasi radikal OH untuk mengetahui jumlah radikal OH yang terbentuk. Kemudian, proses pengolahan limbah dilakukan selama 1 jam dengan metode ozonasi gelembung mikro tunggal, metode H2O2, dan gabungan metode ozonasi gelembung mikro dan H2O2. Sampel dianalisis setiap 15 menit. Pengolahan limbah dengan metode kombinasi H2O2 dan ozonasi gelembung mikro memiliki kondisi optimal yaitu laju alir 6 LPM dan jumlah injeksi H2O2 sebanyak 2 kali dengan konsentrasi total 100 ppm. Hasil persentase penyisihan kadar Pt-Co, konsentrasi pewarna, COD, turbiditas, TSS, dan DO adalah sebesar 96,27%, 99,22%, dan 66,41%, 99,25%, 95,24%, dan 17,24% dalam 60 menit.
Air lindi TPST Bantargebang akan mempengaruhi kualitas air tanah dengan tingkat pencemaran yang berbeda-beda pada jarak tertentu. Perilaku sanitasi lingkungan hingga perilaku sosial dan perilaku ekonomi warga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas air tanah warga sekitar. Tujuan riset adalah menganalisis kualitas air tanah dan perilaku sanitasi lingkungan serta sosial ekonomi pada permukiman pemulung sekitar TPST Bantargebang Bekasi. Riset menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk melakukan perhitungan analisis kualitas air menggunakan instrumentasi laboratorium dan melakukan analisis deskriptif dari kuisioner maupun data penduduk lainnya. Parameter fisik seperti kekeruhan di titik 2 jarak 300 meter belum memenuhi baku mutu, secara parameter kimia semua memenuhi baku mutu, secara parameter mikrobiologi semua belum memenuhi baku mutu. Tidak terdapat hubungan antara jarak permukiman pemulung ke TPST Bantargebang dengan kualitas air tanah. Penerapan perilaku sanitasi lingkungan pada permukiman pemulung sekitar TPST Bantargebang tergolong tinggi. Perilaku sosial pada permukiman pemulung sekitar TPST Bantargebang masuk kedalam kategori rendah. Perilaku ekonomi pada permukiman pemulung sekitar TPST masuk kedalam kategori sedang. Riset ini dapat berkontribusi untuk memberikan saran dalam tata kelola pelestarian air tanah Di TPST Bantargebang
"